Populasi mobil transmisi manual masih mendominasi di Indonesia, terutama di luar kota besar. Bicara transmisi manual paling lekat dengan masalah menyangkut minyak kopling. Cobalah, sesekali coba cek reservoir (tempat penampungan) minyak kopling. Jika ternyata berkurang di bawah batas minimum, artinya ada yang tidak beres pada master kopling mobil Anda. Kemungkinan besar, muncul kebocoran yang disebabkan banyak hal.
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada mobil manual (dengan transmisi manual) adalah kerusakan sistem transmisi, kerusakan ini biasanya awalnya disebabkan oleh hal sepele seperti habisnya minyak kopling/ minyak kopling bocor atau minyak kopling tidak pernah diganti.
Kadang-kadang minyak kopling juga berkurang jumlahnya, hal ini wajar solusinya tinggal tambahkan minyak kopling sampai volume yang optimal. Pecinta otomotif kadang-kadang juga harus melihat volume minyak kopling ini jangan sampai berada di bawah batas minumim. Sedangkan penggantian minyak kopling setidaknya dilakukan tiap 40.000 kilometer sekali.
Minyak Kopling Cepat Habis Akan tetapi minyak kopling yang terlalu cepat habis menjadi tidak wajar atau ada kerusakan yang harus diperbaik, misalnya baru dipakai 1000 km atau l;ebih pendek minya kopling sudah habis, maka harus dilihat apakah ada yang bocor disana karena kebanyakan kasus habisnya minyak kopling disebabkan oleh kebocoran pada: Master kopling (atas atau bawah) dan slang minyak kopling.
Nah pecinta otomotif bisa melihat/ memeriksa secara fisik bagian manakah yang bocor dengan mencari rembesan oli/ minyak, dimanakah mulai merembes (biasanya terlihat basah atau mungkin menetes). Bagaimana cara mengatasi minyak kopling cepat habis akibat kebocoran ini? tentunya dengan mengganti part yang bocor/ yang merembes ini misalnya slang minyaknya bocor ya dibelikan yang baru, atau master kopling rusak jika mungkin diperbaiki coba dibawa ke bengkel atau jika tidak mungkin bisa dibelikan yang baru.
Akibat Minyak Kopling Bocor Dampak yang ditimbulkan jika kebocoran ini dibiarkan tentunya lama-lama merusak sistem transmisi akibat ketidaklancaran dalam memindah gigi, berikut gejala yang dirasakan akibat minyak kopling habis:
1. Gigi sulit dimasukkan padahal pedal kopling sudah diinjak dalam (susah pindah gigi)
2. Sering terjadi bunyi pada saat memindahkan gigi, bunyi cenderung kasar.
3. Saat melakukan pemindahan gigi terasa berat.
4. Pada beberapa titik dimana saat pedal kopling diinjak terasa ngempos atau kosong, ini pertanda ada kebocoran.
5. Tangki penampung minyak kopling sering habis