Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Snap Ring adalah part yang semacam ring dan di paskan dalam posisi bervariasi untuk mencegah part dari kekenduran, sederhananya snap ring berfungsi sebagai pengunci. Snap ring sangat dikenal dalam dunia mekanik karena sering ditemukan pada part setiap mesin pada umumnya. Snap ring atau disebut sebagai cyrclip ada 2 (dua) jenis;

1. Snap ring untuk pengunci hole tipe hole (H)
2. Snap ring untuk pengunci shaft tipe shafting (S)

1. Snap ring tipe hole
Perbedaan dari kedua snap ring berikut adalah pada fungsinya, kita dapat melihat gambar berikut;

iPad-frame-landscape2

 Gambar 1.1 Snap ring tipe hole

Pada gambar 1.1 merupakan snap ring tipe hole, dalam bahasa asing disebut juga sebagai Internal Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe holekita dapat melihat gambar 1.2 dan gambar 1.3 berikut;

808 samping-189

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada sisi-sisi silinder/lubang berdasarkan gambar 1.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 1.2 kita dapat melihat gambar 1.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 1.3 (snap ring untuk mengunci bearing ).

808 samping-189

Gambar 1.3 Penggunaan snap ring tipe hole untuk mengunci bearing

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe hole mengunci bearing agar tetap berada pada silinder. Selain sering disebut sebagai Internal Retaining Ring sering juga disebut sebagai Inverted Retaining Ring. Penamaan snap ring, snap ring H17 (H merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm)

2. Snap ring tipe shafting

iPad-frame-landscape2

Gambar 2.1 Snap ring tipe shafting

Gambar 2.1 merupakan snap ring tipe shafting, dalam bahasa asing disebut juga sebagai External Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe hole kita dapat melihat gambar 2.2 dan gambar 2.3 berikut;

808 samping-189

Gambar 2.2 Gambar snap ring tipe shafting ( sumber ; http://www.cens.com )

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada poros berdasarkan gambar 2.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 2.2 kita dapat melihat gambar 2.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 2.3 (snap ring untuk mengunci poros engkol ).

Sumber : m0103

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Gambar 2.3 Penggunaan snap ring tipe shafting untuk mengunci poros engkol
( sumber : http://www.fulltiltboogieracing.com )

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe shaft mengunci poros engkol agar tetap berada pada engkol.
Penamaan snap ringsnap ring S17 (S merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm).

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ganti Seal Transfer Case Yang Baik Dan Normal!

Ganti Seal Transfer Case Yang Baik Dan Normal!

Case adalah sparepart transmisi yang hanya ada pada mobil 4WD atau AWD, truk dan SUV. Fungsi transfer case adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda sesuai dengan kebutuhannya. Di dalam transfer case terdapat oli transfer case yang menjaga pengoperasian transfer case agar tetap lancar. Disinilah peran seal transfer case menjadi penting. Seal transfer case berfungsi untuk menjaga oli di dalam transfer case agar tidak bocor. Untuk seal transfer case dibutuhkan oli khusus yang sering disebut “gear oil.” Seal transfer case memang tidak dapat rusak dengan mudah, tetapi ada kalanya seal ini bisa tergores akibat guncangan pada mobil. Goresan yang terjadi dapat membuat kebocoran oli sehingga menggenang. Selain itu oli yang sudah tidak lagi baik akan membuat kinerja seal transfer case menjadi tidak sempurna. Oli yang baik bersifat kental dan tidak akan mudah merembes dari seal transfer case.

Image result for Seal Transfer Case

Sumber : montir.id

Perlu diketahui:
1. Di transfer case tidak ada alat pengukur oli transfer case atau dipstick. Tapi secara umum, oli transfer case hanya bisa berkurang jika ada kebocoran pada seal transfer case. Kebocoran pada transfer case harus diganti dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada transfer case.
2. Warna oli yang berbeda pada saat kebocoran terjadi dikarenakan berkurangnya kekentalan pada oli
3. Kerusakan pada seal transfer case juga mempengaruhi bearing karena pelumasan yang terganggu.

Transfer case adalah komponen yang tidak membutuhkan maintenance atau perawatan secara berkala. Namun jika ada kebocoran oli transfer case dari seal transfer case, maka kebocoran ini harus segera diperbaiki dengan cara mengganti seal transfer case dengan yang baru. Kerusakan seal transfer case dapat berdampak buruk ketika berefek pada tuas. Saat melewati tanjakan atau turunan, penahan tuas dapat bergerak sendiri dan mengakibatkan mobil kehilangan kendali. Akibatnya akan sangat membahayakan penumpang dan pengemudi. Tentu saja untuk menghindari hal seperti ini, pemeriksaan saat servis berkala sangat dianjurkan. Mintalah kepada mekanik Anda untuk memeriksa komponen terkait saat sedang servis.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti seal transfer case:

  • Terdapat kebocoran oli berwarna coklat di bawah mobil Anda
  • Timbul bunyi mendengking pada saat perpindahan gigi transfer
  • Ada bunyi abnormal di bagian tengah bawah mobil Anda
  • Ada bunyi berderik pada saat mobil dalam kecepatan tinggi karena gigi-gigi yang berbenturan bukan lagi bergesekan akibat kurang oil atau oil yang terlalu encer

Transfer case mempunyai peran yang penting dalam sistem transmisi mobil. Untuk beroperasi dengan baik, transfer case harus dilumasi dengan baik dengan oli transfer case. Jika oli transfer case terkontaminasi atau bocor, maka transfer case tidak akan terlumasi dengan baik dan bisa rusak. Kebocoran pada seal transfer case harus langsung diinspeksi untuk mencegah kerusakan transfer case yang lebih dalam.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

 Seal karet / rubber seal mempunyai fungsi dasar untuk mencegah terjadinya kebocoran suatu cairan atau gas di antara dua permukaan yang disambung atau disatukan, misalnya pada sambungan valve, kran air dan peralatan lainnya. Seal karet / rubber seal merupakan salah satu bagian atau perlengkapan yang sangat dibutuhkan dalam industri, termasuk untuk kebutuhan di rumah tangga.

Beberapa sistem atau area kerja yang biasa menggunakan seal karet / karet seal terdapat pada industri automotif, aerospace, konstruksi dll. Para tenaga ahli mesin atau insinyur di bidang permesinan sangat memahami kapan dan di mana saja seal karet / rubber seal itu dibutuhkan, dan mereka juga pasti akan memahami teknis dari pemasangannya baik dalam soal peletakan maupun ukuran yang tepat.

Ada beberapa hal yang lain yang harus dipahami dalam masalah aplikasi dari rubber seal / karet seal ini, yaitu dalam hal pemilihan jenis atau bahan baku untuk seal karet sehingga dihasilkan seal karet / karet seal bermutu baik yang penggunaannya bisa optimal dan berguna seefektif mungkin.

Seal karet / rubber seal bisa dibuat dari bahan karet alam dan bahan karet sintetis. Untuk penentuan bahan baku seal karet / rubber seal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi kerja dan jenis cairan yang akan melewati sistem di mana seal karet tersebut berada.

Image result for seal karet

Beberapa hal berikut biasa dipakai dalam penentuan jenis bahan baku mana yang akan dipakai untuk memproduksi seal karet / rubber seal:

1. Fungsi dan ketahanan pada penggunaan karet seal
2. Kondisi panas atau suhu lingkungan pada saat seal karet digunakan
3. Besarnya tekanan yang timbul pada saat proses berjalan
4. Jenis bahan baku yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kondisi dan suasana saat mesin yang memakai seal karet dioperasikan. Perlu diketahui jenis cairan atau gas yang akan melewati sistem supaya bahan seal karet yang dipakai akan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia tertentu, ketahanan terhadap gesekan dan lain-lain.

Pemilihan bahan baku yang tepat akan memberikan hasil kerja yang maksimal pada karet seal / rubber seal dan juga waktu penggunaan seal karet yang lebih panjang sehingga akan memberikan kenyamanan bagi para pekerja dengan tidak adanya gangguan untuk mengganti atau memperbaiki mesin atau peralatan secara berulang-ulang.

Selain beberapa hal tersebut di atas kami juga siap membantu Anda untuk memberikan beberapa saran tambahan untuk lebih meningkatkan kinerja serta mengurangi biaya seoptimal mungkin, seperti:

1. pemilihan desain yang terbaik atau paling sesuai dari seal karet atau rubber seal yang dibutuhkan.
2. jumlah dan waktu produksi setepat mungkin sehingga anggaran atau biaya yang akan dikeluarkan akan semakin terkontrol.

Santo Rubber dapat membantu para pelanggan dalam menentukan jenis atau bahan karet yang tepat dan memformulasikannya untuk mendapatkan seal karet yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu kami juga siap membantu dalam pemilihan bentuk desain yang terbaik dari seal karet / rubber seal sekaligus juga bisa memproduksi dalam waktu singkat dengan biaya seoptimal dan seefisien mungkin.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai rubber seal / seal karet baik dalam masalah komponen karet ataupun dalam masalah kesanggupan untuk memproduksinya silahkan menghubungi kami.

Kami yakin bahwa kami akan dapat membantu Anda memperbaiki desain dan kinerja komponen Anda sambil menurunkan biaya produksi Anda.

Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil!

Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil!

Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis. Tipe perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih. Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain. Bahan yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket. Sering dengar istilah seal ( perapat red seal), dalam posting kali ini kami akan mengulas tentang Fungsi Dan Jenis Seal atau gasket Yang Digunakan Pada Mobil.

Fungsi Seals
1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2, Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Melapisi permukaan yang tidak rata.
5. Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.

Image result for Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil

Syarat- Syarat Seal Yang Baik
1. Mampu menahan kebocoran cairan, gas ataupun gel (padat semi cair red)
2. Tahan terhadap gesekan komponen yang disambungkan
3. Tahan terhadap temperature yang tinggi
4. Mampu menahan kontaminasi dengan kotoran atau material sekitar.

Jenis Seal atau Gasket 

1. Seal Statis
Seal statis adalah seal yang digunakan untuk merapatkan antar permukaan      yang relatif tidak terdapat gerakan, seperti sambungan antara blok silinder dengan kepala silinder, sambungan antara intake manifold dan kepala silinder serta sambungan lain yang sejenis.

2. Seal Dinamis
Seal dinamis adalah Seal yang digunakan untuk merapatkan antar permukaan yang terjadi gerakan relative, seperti perapat pada water pump system pendingin, seal pada sock absorber dan lain sebagainya. Perapat dinamis selanjutnya dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu perapat kontak (Contact Seal) dimana elemen perapatnya bergesekan dengan permukaan pasangannya yang terkena beban, dan perapat longgar (Clearance Seal) di mana bekerja dengan kelonggaran positif antara permukaan perapatnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Fungsi Seal Dan Jenis-Jenis Seal, Simak Penjelasan-Nya!

Fungsi Seal Dan Jenis-Jenis Seal, Simak Penjelasan-Nya!

Seal adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mencegah masuk dan keluarnya oli dari suatu celah. Pemakaian seal dari bahan tertentu disesuaikan tipe perapatannya. Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis.Tipe perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih. Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain. Sedangkan bahan pembuatnya disesuaikan dengan karakteristik dari bahan yang disambung tersebut. Yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.

Fungsi dari seal yaitu:

1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2, Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Melapisi permukaan yang tidak rata.
5. Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.

Jenis-jenis Seal

1. Gasket
Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antaracylinder head dan block , antara block dan oil pan. Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.

Image result for jenis jenis seal

2. O-ring
O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.

3. Lip Seals
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lipseal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan.

4. Duo Cone
Seal Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seall harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban yang tiba-tiba.

Seal Mobil Bocor Dan Memahami Fungsi nya!

Seal Mobil Bocor Dan Memahami Fungsi nya!

Seal mobil adalah komponen onderdil penting di dalam mesin kendaraan roda empat dan roda dua. Artinya Anda akan menemukan spare part ini sebagai bagian dari dapur pacu sebuah mobil. Penting untuk memahami apakah fungsi dari seal agar kita juga tahu jika sewaktu-waktu komponen tersebut terjadi masalah rembes, bocor atau kerusakan, kita dapat bisa segera mengatasinya ataupun membawanya ke bengkel service kendaraan terdekat. Banyak macam seal diantaranya : seal klep, kaca, mesin, oli, busi, persneling, kopling, gardan, as kruk dari harga murah maupun mahal tergantung kualitas serta merknya serta untuk dipakai kendaraan merk korea Kia, Hyundai, Nissan dan lain sebagainya.

Fungsi Penting Komponen Seal mobil

Pada mesin mobil, komponen spare part seperti bearing dan gear harus memerlukan pelumasan terus-menerus agar dapat bekerja secara baik dan maksimal. Pelumasan tersebut juga diperlukan agar pengoperasian tetap halus serta tidak mudah terjadi keausan. Di sinilah fungsi seal mobil sebenarnya, yaitu untuk menjaga agar pelumas tetap berjalan pada setiap komponen-komponen mesin yang bergerak sehingga tidak terjadi yang namanya kebocoran. Seal juga bertugas agar debu maupun kotoran tidak mudah masuk ke dalam sistem.

Secara singkat, komponen seal mobil memiliki tugas untuk:

1. Menjaga oli agar tidak terjadi kebocoran pelumas/lubrikasi
2. Menjaga gardan agar debu, kotoran, dan material lainnya tidak masuk ke dalam sistem
3. Agar komponen mesin dalam mobil tidak mudah terjadi kerusakan
4. Melapisi permukaan kopling yang kurang rata
5. Menjadi pembatas busi agar cairan tidak mudah tercampur
7. Semakin fleksibel terhadap komponen as kruk yang bergerak serta tak bocor

Klasifikasi dan jenis seal mobil, Komponen Seal mobil diklasifikasikan menjadi 2 diantaranya Static seal dan Dynamic seal

Apa fungsi dari keduanya? Static seal mobil digunakan pada bagian permukaan yang tidak terjadi gerakan antara dua permukaan yang dilapisi. Contoh-contoh atau yang termasuk ke dalam klasifikasi ini seperti: gasket, liquid gasket, busi, kaca, mesin dan O-ring seal.

Image result for oil seal mobil

Sebaliknya, Dynamic seal mobil justru digunakan pada bagian permukaan yang terjadi pergerakan antara permukaan yang satu dengan yang lainnya. Contoh seals yang masuk ke dalam klasifikasi ini seperti: Duo Cone seals, Lip seals, as kruk, kopling, gardan, O-ring seals, dan packing rings.

Mungkin Anda belum terlalu paham tentang jenis-jenis onderdil seals tersebut. Misalnya saja gasket, part ini biasa dipakai pada bagian celah kecil untuk komponen mobil yang diam. Contoh komponen yang tidak terjadi pergerakan alias tetap diam yaitu cylinder head dengan block atau antara oil pan dengan block. Perlu diingat bahwa permukaan yang dipasangi seal ini haruslah permukaan yang rata, kering, tidak ada goresan, dan bersih.

Sementara itu, O-rings merupakan seal yang berbentuk lingkaran seperti cincin. O-rings ini terbuat dari material yang lunak misalnya karet synthetic dan plastik, namun bisa juga terbuat dari bahan alami. O-ring ini juga sering dipakai sebagai static seal dimana fungsinya sama dengan gasket. Untuk pemakaiannya sendiri, O-rings akan dikompres diantara 2 permukaan sebagai seal mobil. Jika sewaktu-waktu O-rings seal ini perlu dilakukan penggantian dan Anda ingin memasangnya sendiri, maka jangan lupa bahwa permukaannya haruslah yang bersih dari debu serta kotoran. Pastikan juga bahwa O-rings juga bebas dari kotoran atau material lainnya untuk mencegah terjadinya rembes kebocoran yang tak diinginkan karena jika permukaan serta O-rings seal kotor, bisa muncul goresan atau cacat yang membuat terjadinya kebocoran.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Atasi Seal Oil Bocor! SImak Penjelasan-Nya!

Atasi Seal Oil Bocor! SImak Penjelasan-Nya!

Oli sil atau disebut juga seal oli baik pada mobil atau motor rentan mengalami kebocoran sehingga oli pada mesin akan cepat berkurang. Bro dan sist yang merasa baru saja mengganti oli tapi cepat habis perlu cek kondisi seal oli apakah mengalami kebocoran. Biasanya pemilik kendaraan jarang menyadari hal ini.Untuk itu bro dan sist perlu mengetahui apakah seal bocor atau tidak dengan melihat bagian sambungan penutup mesin yang tampak sealnya, jika di bagian itu terdapat rembesan oli maka bisa dipastikan anda harus mengganti seal dan pada beberapa kendaraan mobil dan motor tentu harus turun mesin.

Penyebab seal oli bocor bisa karena kapasitas oli terlalu banyak atau lebih dari ukuran standar di dalam mesin yang membuat seal oli tidak bisa membendung oli yang kapasitasnya melebihi standar. Misalnya kapasitas oli yang diperlukan sebanyak 0,8 liter, tetapi oli yang dimasukkan sebanyak 1 liter. Hal ini akan membuat ‘oil up’, yaitu oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Penyebab lain kebocoran pada seal oli karena komponen as terkikis atau aus. Hal ini bisa terjadi pada kick starter motor, as stut kopling,dan lainnya.

Image result for oil seal bocor

Untuk mengatasi kebocoran seal oli ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

1. Pemasangan seal oli harus lurus dan rata, tidak boleh miring karena bisa mengakibatkan seal oli tidak mempunyai daya cengkram yang kuat.
2. Untuk mengatasi seal oli yang rembes bisa menggunakan lem karet atau sealer. Jika akan memasang seal oli, pastikan seal dalam keadaan bagus dan tidak penyok yang membuat diameter seal berubah.
3. Jika Anda akan mengganti oli dengan yang baru harus sesuai takaran yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan, hal ini berlaku untuk penggantian oli mesin, oli sokbeker serta transmisi.

Selain rentan bocor, seal oli bisa mengalami retak karena komponen mesin terlalu panas sehingga lama-kelamaan seal menjadi kaku dan retak/pecah. Seal oli juga bisa retak karena umur pemakaiannya telah lama sehingga harus segera diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Prosedur Pemasangan Oil Seal, Sudah Tau?!

Prosedur Pemasangan Oil Seal, Sudah Tau?!

Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan pelumasan yang terus menerus. Maka untuk menjaga keberadaan  pelumas di sekeliling komponen-komponen yang bergerak dan menjaga agar cairan pelumas tersebut jangan sampai keluar dan menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistem maka diperlukan seal.

Fungsi dari seal yaitu menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi), menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem, memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur, lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor, melapisi permukaan yang tidak rata, dan agar komponen tidak cepat rusak.

Cara memasang seal oil yang benar dapat mencegah terjadinya kebocoran akibat kesalahan dalam proses pemasangan, berikut ini beberapa langkah yang harus diikuti dalam proses pemasangan oil agar tidak terjadi kerusakan pada oil seal yang dapat menyebabkan kebocoran.

Prosedur pemasangan seal adalah sebagai berikut :

Pemasangan seal yang normal (benar), yaitu ketika udara berada dibelakang arah tekanan oil. Sedangkan pada gambar selanjutnya ditunjukan bahwa oli mengalir keluar kearah udara karena oil seal dipasang terbalik (salah).

Posisi Seal

1. Pastikan bahwa permukaan shaft yang akan kontak dengan seal terbebas dari karat dan scratch.
2. Berikan adhesive atau sealant pada bagian press fit dari oil seal. Untuk housing yang terbuat dari cast iron harus digunakan pipe sealant untuk mencegah kebocoran.
3. Pasang seal dengan main lip menghadap ke sisi oli (hydraulic side). Untuk mencegah scratch pada outer plate seal, ujung dari tempat masuknya seal agar di camper. Karena scratch pada plate seal dapat menyebabkan kebocoran.
4. Lakukan pemasangan seal dengan cara press fit menggunakan tools yang sesuai. Misalkan alat press.

Pemasangan Seal

Sumber : mikirbae

Pemasangan Seal dengan Press

1. Bila tidak memungkinkan untuk di-press, dapat menggunakan strike plate sebagai tum
2. Perhatikan pada saat pemasangan oil seal tidak boleh miring dan tidak boleh dipukul langsung.
3. Berikan grease secukupnya (jangan berlebihan) pada daerah lip setelah pemasangan, atau sebelum dipasang shaftnya untuk mencegah gesekan kering saat shaft mulai berputar.

4. Untuk Lip Seal yang materialnya terbuat dari Teflon, saat pemasangannya tidak boleh diberi oli atau grease (harus kering). Untuk Lip seal yang terbuat dari Teflon biasanya diberi pelindung plastic, dan pelindung plastic tersebut boleh dilepas hanya pada saat pemasangan, agar selama penyimpanan bagian Lip dari seal tersebut terlindungi.

Pemakaian seal dari bahan tertentu disesuaikan tipe perapatannya. Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis.Tipe perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Tipe perapatan dinamis, adalah gasket yang digunakan sebagai bahan perapat diantara kedua benda yang salah satu atau keduanya saling bergerak.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Mengganti Seal Oli Dengan Baik Dan Benar!

Cara Mengganti Seal Oli Dengan Baik Dan Benar!

Sebuah mesin terdapat sistem pelumasan, dimana pelumas atau oli berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap komponen yang saling bergesekan agar tidak aus. Penting bagi para pengendara sekaligus pemilik mobil untuk selalu menjaga dan memeriksa baik kualitas dan kuantitas oli. Selama pemakaian normal jumlah oli akan sedikit sekali berkurang, tetapi jika terjadi kebocoran tentu saja oli akan berkurang dengan cepat dan drastis, salah satu kebocoran yang sering terjadi adalah kebocoran pada seal oli. Seal oli memiliki peran sebagai perapat untuk menjaga oli agar tidak keluar,  seal  yang umum terdapat di mesin ialah berada pada posisi crankshaft dan camshaft.

Seal oli berbentuk bulat dan terbuat dari bahan semacam karet yang kuat dengan bagian dalamnya terdapat pegas melingkar yang berfungsi untuk menjaga kerapatan seal dengan logam. Mengingat sealini terbuat dari bahan karet, seiring berjalannya waktu jika komponen satu ini selalu terkena panas tentu saja sifat elastisitasnya akan berkurang bahkan hilang dan berubah menjadi kaku sehingga rentan mengalami kebocoran, tetapi ada juga kasus dimana setelah penggantian seal oli, tidak berselang lama bocor kembali terjadi, hal ini dikarenakan pemasangan seal yang salah. Untuk mengatasi permasalahan di atas, akan memberikan cara untuk melepas dan mengganti seal oli dengan baik dan benar. Simak ulasan berikut ini :

Cara Melepas Seal Oli

Pada umumnya, seal oli dapat dibuka menggunakan obeng atau alat pengungkit lainnya yang aman dan tidak merusak komponen lain, tetapi ada juga seal yang berada di posisi kedalaman dimana cara membukanya harus menggunakan  puller oil seal remover yaitu alat yang digunakan untuk menarik sealkeluar dengan aman sesuai prosedur. Jika Anda melakukan aktivitas satu ini menggunakan obeng, sebaiknya lapisi obeng dengan menggunakan solatip agar tidak menggores komponen lain ketika mengungkit. Jika menggunakan alat khusus lain, perhatikan kesesuaian ukuran alat dengan kuran sealyang akan dilepas.

Image result for cara pasang oil seal

Cara Memasang Seal Oli

Jika proses melepas seal oli terbilang cukup mudah, berbeda dengan proses memasang seal oli, penting bagi Anda untuk berhati-hati karena terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika pemasangan, diantaranya ialah :

1. Periksa keausan
Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah periksa dan lihat apakah shaft tidak mengalami keuasan ketika ingin memasang seal. Jika terdapat keuasan biasanya akan terlihat dengan tanda ada sedikit guratan melingkar di bekas posisi seal yang lama. Jika terdapat keausan sebelum Anda memasangseal yang baru, Anda dapat melepas pegas pada seal bar yang berbentuk lingkaran dan lepas sambungannya dengan cara diputar seperti ulir biasa sehingga setelah dilepas bentuknya memanjang, potong sedikit sekitar 1-2 mm pada ujung yang rata (ujung pegas berbeda satu lancip dan satu rata) kemudian kembali pasang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tingkat kerapatan seal, tetapi jika shaft berada dalam kodisi normal, Anda tidak perlu melakukan hal tersebut.

2. Posisi luar dalam
Saat pemasangan, Anda juga perlu perhatikan bagian luar dan dalam. Bagian yang cengkung merupakan bagian dalam, artinya bagian ini yang menghadap ke mesin, sedangkan bagian luar yang rata menghadap ke Anda (pemasang). Posisi pemasangan seal yang tidak tepat atau terbalik dapat menimbulkan kebocoran hanya dalam waktu satu minggu saja.

3. Presisi dan rata
Selain posisi, hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam pemasangan seal oli ialah presisi dan kerataan. Pastikan saat pemasangan, posisi seal harus benar-benar rata, hal ini tentu mengharuskan Anda untuk lebih teliti dan berhati-hati karena pemasangan tidak boleh terlalu dalam. Pemasangan seal dilakukan dengan cara dipukul perlahan-lahan, Anda juga harus perhatikan alat yang digunakan, jika Anda menggunakan palu sebaiknya gunakan palu plastik atau gunakan alat khusus lain yang dapat memasang seal oli agar presisi dan aman. Lakukan pemasangan dengan menyelaraskan ukuran lingkaran seal lalu pukul perlahan-lahan sampai posisinya tepat. Sebelum pemasangan seal ini, Anda juga dapat memberi sedikit lapisan oli atau rubber grease pada permukaan dalam seal oli.

Selain cara pemasangan yang tepat, penting bagi Anda untuk memperhatikan kualitas seal oli. Untuk mendapatkan seal oli yang berkualitas Anda bisa mendapatkannya dengan mengunjungi situs anugerah jaya bearing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Oil Seal, Sudah Pada Tau?

Penjelasan Oil Seal, Sudah Pada Tau?

Pengertian sederhana dari oil seal adalah komponen pada suatu mesin yang berfungsi menyekat pelumas. Pelumas digunakan pada tempat-tempat dimana terjadi gesekan pada bagian mesin untuk memastikan pergerakkannya menjadi halus dan umurnya menjadi panjang, dan oil seal digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran pelumas yang lewat melalui “bearing clearance” pada bagian yang bergerak tersebut.

Lebih lanjut dalam hubungannya dengan tehnik mesin, oil seal selain dipakai untuk mencegah kebocoran pelumas, juga dapat dipakai untuk mencegah kebocoran air (water), chemical, juga baik untuk mencegah debu atau kotoran masuk kedalam mesin. Oil seal dapat digunakan untuk melakukan fungsi tersebut sekaligus. O-ring, lip packing, gland, dan mekanikal seal lainnya fungsinya sama seperti oil seal seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini. Oil seal sebagian besar sering dipakai untuk aplikasi shaft yang berputar.

Benda ini terbuat dari karet. Berbentuk bulat dan mempunyai sisi berbentuk kotak, oil seal mayoritas mempunyai warna hitam. Mungkin benda ini sudah tidak asing bagi kita yang sering mengunjungi bengkel-bengkel motor/mobil. Oil seal mempunyai bentuk yang kecil, meskipun begitu tetapi oil seal mempunyai berbagai ukuran.

Ukuran-ukuran oil seal ada berbagai macam dari yang berukuran 12 mm (diameternya) sampai berukuran 70 mm. Oil seal juga ada yang mempunyai perbedaan contohnya saja oil seal murni yaitu oil seal yang berbentuk dari karet semua bagiannya, sedangkan oil seal N.O.K. yaitu oil seal yang terbentuk dari karet dan didalam karet tersebut ditambahkan besi bulat, jadi besi tersebut terbungkus oleh karet.

Related image

Di industri, oil seal tergabung dalam kelompok hidrolik. Di industri tempat penyimpanan suku cadang dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, kelompok tersebut adalah Mekanik, Hidrolik, Elektrik, Pneumatik, dan Plant Servis. Terlepas dari itu semua meskipun oil seal mempunyai bentuk yang tidak begitu besar tetapi benda ini sangat penting karena banyak dipakai oleh maintenance untuk membetulkan mesin.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]