Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Memiliki mobil memang menjadi sebuah kebutuhan yang akan memudahkan Anda dalam beberapa hal. Namun, Anda tentu tidak akan bisa terlepas dari berbagai macam masalah yang disebabkan atau yang timbul dari mobil tersebut. Beberapa masalah bisa saja timbul sewaktu-waktu tanpa mengenal waktu. Terlebih untuk mobil yang kurang perawatan dan jarang sekali diservis.

Kopling Selip dan Cara Menganalisanya perlu untuk diketahui juga oleh Anda para pemilik mobil yang peduli akan keselamatan berkendara. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Related image

Gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik? Perpindahan tuas perseneleng ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi1, misalnya? Jika hal ini dialami, bisa jadi kopling mobil Anda mengalami selip alias kopling selip.

Hal ini biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan yang sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahkan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip.

Berikut tahapan-tahapan menganalisa kopling selip yang bisa Anda lakukan sendiri:

Amati jika Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobalah perhatikan kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain dan untuk menghindari sumpah serapah pengendara lainnya.

Amati dan ingat-ingat apakah mesin berbunyi agak tidak biasa saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras untuk didengar.

Amati apakah pedal kopling mulai mengendur atau los, terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang. Amati dan sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya.

Jika memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekendurkan pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun jelas, penggunaan kopling baru lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir tanpa harus otak-atik setelan.

Cobalah prosedur analisa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus Anda ganti.

Perlu diingat, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Ingat! pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mengandalkan rem tangan.

Sumber : awanjakarta

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Seperti yang kita ketahui bahwasanya semua alat atau hal apapun itu pasti memiliki usia pakai. nah hal ini juga berlaku untuk kompas kompling pada motor dan juga pada mobil. selain itu kendaraan yang menggunakan transmisi jenis manual dan matic pun menggunakan kampas kopling.

Fungsi dari kampas kompling sendiri adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi. Sebesar apapun tenaga mesin yang ada pada motor atau mobil, bila kampas kompling habis tentunya tidak bisa bekerja secara maksimal alias tidak ada tenaga yang disalurkan lagi. Bila kinerja sudah mulai menurun , tentunya transfer ke roda atau berkurang.

Hal yang paling umum jika anda telat mengganti kampas kopling biasanya resikonya bisa menjadi boros untuk penggunaan bahan bakar. Kompling sendiri mengatur gaya putar/torsi dari mesin ke transmisi perseneling, jika pedal pada kopling ditekan (pada motor)atau diinjak (pada mobil) tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari transmisi perseneling . Jika pedal kopling di lepas maka gaya putar/torsi dari mesin di tranfer oleh transmisi perseneling ke roda penggerak.

Image result for bahaya kopling aus pada mobil

Hampir semua kampas kompling pasti mempunyai masa usia pakai , usia pakai ini biasanya berdasarkan waktu atau jarak tepuh saat kendaraan tersebut digunakan, tergantung sih sebenarnya bagaimana karakter pemakai motornya ,kalau misal standard-standard saja mungkin bisa awet tapi jika karakter pemakai/pengendara motornya sangar tentunya cepet habis. dan biasanya karakter orang yang mengendari sepeda motor itu bisa menjadi salah satu penyebab kampas kopling cepet habis. Hal tersebut juga sebenarnya bisa digunakan untuk mendeteksi kompas kopling habis.

Dalam kondisi normal , kompas kopling itu hibis di kisaran jarak tempuh sampai 20.000 KM , bila sudah tercapai angkat tersebut tentunya anda harus menggantinya .Jika sudah muncul ciri ciri kampas kompling habis maka anda wajib menggantinya agar resiko tingkat keausan tidak merembet ke rumah kopling atau tutup kopling.

Nah mungkin anda masih bingung bukan mengenali mengenai ciri ciri kampas kopling, sebenarnya ada banyak sekali ciri untuk mendeteksi kampas kompling habis , anda bisa melihat beberapa gejala dibawah ini:

1. Akselerasi mesin lemah
Jika anda mengalami kampas kompling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentrasfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan. Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih .

2. Selip Kopling
Gejala gelip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis, akan tetapi gejala in juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.

3. Starter ringan atau ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter ( atau orang motor bilang dengan istilah engkol) , nah saat melakukan ayunan di kick starter ( engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan ,nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis.

4. Putaran mesin tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard. Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm.

5. Perpindahan gigi perseneling
Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.

Itulah beberapa tips dan cara untuk mengenali ciri ciri dan juga gejala kompas kompling habis , saran saya bila memasang kampas kopling baru ,anda bisa basahi terlebih dahulu kampas kopling tersebut dengan oli. Jika kampas kopling tidak di basahi menggunakan oli maka disaat motor dihidupkan pertama kali ,aliran pada oli untuk rumah kopling bisa bisa membasahi kampas kopling seluruhnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penerus daya mesin ke transmisi motor. Ausnya kampas kopling motor biasanya ditandai dengan mesin kerja keras tapi motor tidak responsif atau jadi loyo. Itu terjadi dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling terjadi slip.

Rata – rata umur dalam pemakaian normal kampas kopling motor bisa capai 4 tahun sekali atau mencapai pemakaian 50.000 km. Namun kadang banyak dijumpai kasus keausan kampas kopling dalam jangka waktu 1 tahun atau hanya maksimal 30.000 km.

Keawetan kampas kopling juga dipengaruhi dengan karakter berkendara pemilik motor dan perawatan rutin kendaraan. Jika pemakaian motor dilakukan dengan cara kasar dan motor jarang di servis rutin, maka hal tersebut bisa terjadi. Untuk mendeteksi kopling motor berfungsi dengan baik atau tidak, bisa dilakukan seperti di bawah ini.

Hidupkan mesin motor dengan posisi standar tengah motor. Kemudian tarik handle dan masukkan gigi satu. Jika roda belakang tidak berputar, berarti kopling tidak berfungsi atau bisa dikatakan daya mesin ke transmisi tidak sepenuhnya terputus.

Percobaan kedua,tarik handle kopling dengan penuh kemudian injak rem belakang. Jika mesin tetap menyala, berarti setelan kopling telah sempurna dan baik. Jika dalam pengujian di atas mesin motor langsung mati pada saat kendaraan berhenti, bisa dipastikan setelan kopling tidak tepat.

Kinerja baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kualitas oli. Jika oli terlalu licin karena penambahan aditif oli, dapat mengakibatkan terjadinya slip pada plat kopling dan kampas kopling. Akhirnya daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal.

Ada beberapa jenis kopling seperti kopling gesek, kopling fluida, kopling sentrifugal dan kopling magnet. Yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling Sentrifugal. Kedua jenis kopling ini terbagi lagi menjadi kopling plat kering dan kopling plat basah.

Kopling ini terdiri dari beberapa kampas kopling dan plat kopling. Sebagai pemutus dan penghubung daya. Kopling jenis ini ditekan dengan bantuan per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka antara plat gesek dan plat kopling akan merenggang daya dari mesin ke transmisi terputus. Kopling jenis sentrifugal bentuknya mirip kampas rem. Kopling ini bekerja apabila ada gaya sentrifugal dan kampas kopling akan menggesek mangkuk kopling.

Ilustrasi Kampas Kopling Suzuki Satria 120R

Sumber : otosia.com

Sedangkan kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kopling jenis ini banyak digunakan oleh sepeda motor.

Kelebihannya, kopling plat basah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Namun kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahkan bahan aditif, kopling bisa slip.

Berikutnya adalah kopling plat kering, jenis kopling plat-platnya tidak direndam oleh minyak oli. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. Kelebihannya, hambatan geseknya besar sehingga lebih efektif dibanding kopling basah dalam pemindahan daya. Kekurangannya, kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli.

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Dari banyaknya sistem kopling yang di terapkan pada kendaraan bermotor, kopling type gesek adalah yang paling banyak di temui pada sepeda motor. Kopling type basah dan kering merupakan dua jenis kopling dari golongan ini.

Sebagai pengendara sekaligus pemilik mobil tentu saja Anda perlu mengetahui kondisi terkini berbagai komponen kendaraan, terutama kopling mobil. Kopling memiliki fungsi untuk mengatur dan menyalurkan tenaga dari mesin ke sistem transmisi. Ketika pedal kopling diinjak, sebenarnya kopling sedang memutus tenaga antara mesin dengan sistem transmisi dimana ketika dilepas maka tenaga mesin kembali tersalurkan.

Image result for kelemahan kopling

Dari namanya saja kita sudah bisa melihat perbedaan mendasar dari kedua jenis type kopling ini. Tapi kelebihan dan kekurangannya mungkin kita masih bertanya-tanya kenapa harus dibuat basah atau kering. Kopling menjadi satu paket perangkat mesin yang bertugas memutus dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi/roda. Tugas kopling sangat vital untuk memastikan tenaga mesin tetap dapat tersalurkan dengan sempurna dengan power loss seminim mungkin.

Kopling Basah Seperti namanya, kopling bekerja dalam kondisi basah. Bukan basah karena air melainkan basah karena konstruksinya berada didalam mesin dan ikut terendam minyak pelumas (Oli).

Kelebihan Kopling Basah

1. Perangkat kopling lebih terlindungi dari faktor luar yang bisa mengganggu kinerja part kopling

2. Kopling lebih bersih, lagi-lagi karena posisinya tertutup sehingga tidak ada kotoran yang bisa menghinggapinya dan membuatnya aus dan cepat rusak.

3. Lebih awet Kopling basah mendapat pelumasan sepanjang waktu dari oli mesin

4. Lebih tenang dan tidak menimbulkan suara berisik saat beroperasi

Kekurangan Kopling Basah

1. Berpotensi Selip. Kerja kopling bisa sangat tergantung dengan kualitas oli mesin yang digunakan. Itulah sebabnya sangat tidak dianjurkan menggunakan oli mobil untuk motor atau oli matik untuk motor manual. Karena oli khusus motor berkopling manual biasanya ditambahkan addiktif anti slip kopling untuk mencegah kampas kopling dan plat kopling selip.

2. Perawatan komponen kopling cukup sulit karena harus membuka bak mesin untuk mengakses dan mengganti komponen kopling.

3. Oli cepat kotor karena serbuk kampas yang bergesekan dengan plat kopling bisa bercampur oli, untuk itu penting memperhatikan kondisi oil filter agar pelumasan tetap terjaga.

4. Pemeriksaan terhadap part kopling yang aus juga sedikit sulit karena part kopling tidak terlihat. Pemilik kendaran harus jeli untuk merasakan gejala kerusakan pada kopling atau keausan pada plat dan kampas kopling.

5. Gesekan kopling dengan minyak pelumas bisa meningkatkan power loss yang mengurangi tenaga mesin.

Dari penjelasan di atas sudah sangat jelas mengenai kopling basah dan harus extra dalam merawat serta memberikat perawatan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara. berikut juga kami akan jelaskan kelebihan dan kekurangan koling kering sebagai berikut guna menjadi bahan pertimbangan atau refenrensi untuk memilih jenis kopling yang kita gunakan di kendaraan kita.

Kelebihan Kopling Kering

1. Lebih responsive, perangkat kopling bekerja pada kondisi kering sehingga gejala slip karena lapisan bahan cair praktis tidak ada. Itulah sebabnya motor Sport bahkan motor di MotoGP lebih mengandalkan menggunakan kopling kering.

2. Penggantian part lebih mudah tanpa bongkar jeroan mesin. Letak kopling type kering biasanya berada diluar mesin utama dan mudah diakses.

3. Pemeriksaan terhadap kopling lebih mudah karena itu tadi, posisinya berada di luar mesin. Terkadang hanya di tutupi cover aftermarket berventilasi jadi mudah terlihat.

4. Power loss kecil, tidak seperti kopling basah yang terendam oli dalam mesin, kopling kering bergerak bebas tanpa gesekan dengan pelumas.

5. Tersedia beragam aksesoris cover aftermarket dengan desain ventilasi futuristik atau cover berbahan tembus pandang.

Kekurangan Kopling Kering

1. Berisik. Gesekan antara plat kopling dengan kampas kopling akan lebih terdengar. tapi bagi sebagian orang suara kopling ini cukup menarik. Seperti orang lebih suka suara kenlput racing dari pada kanlpot standart.

2. Panas, kopling kering bisa mengalami gejala overheating saat terjebak macet kopling keringbisa sangat ‘tersiksa’ karena panas.

3. Komponen kopling seperti plat dan kampas kopling lebih cepat aus dibanding kopling basah.

4. Kalau menggunakan cover aftermarket berventilasi untuk menjaga sirkulasi panas maka akan beresiko membuat perangkat kopling kotur akan debu yang dapat mempersingkat umur kopling.

5. Biaya produksi Lebih mahal

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

Sistem kopling adalah sebuah rangkaian mekanik yang digunakan untuk memisahkan tenaga mesin ke transmisi. Dengan adanya sistem ini, maka putaran mesin bisa terputus meski kondisi mesin masih hidup. Sehingga roda mobil tetap diam dan mesin masih sanggup untuk hidup. Fungsi sistem kopling antara lain: Untuk menjalankan mobil saat awal secara lembut, Untuk membantu operasional transmisi  dan Untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin

Jika anda penasaran tentang seluk beluk sistem kopling manual, dibawah akan kita bahas komponen kopling manual mobil beserta fungsinya. Anda juga bisa membca bagaimana prinsip kerja kopling pada artikel ini.

10 Komponen Kopling Manual Pada Mobil

Ada dua komponen utama dalam sistem kopling, yakni plat kopling dan plat penekan. Plat penekan terhubung ke poros transmisi sementara plat penekan terhubung ke flywheel. Saat kedua plat ini renggang, maka putaran mesin ke transmisi putus. Tapi kalau kedua plat ini melekat maka putaran mesin diteruskan ke transmisi. Selain dua komponen diatas, masih ada beberapa komponen lain yakni:

1. Clutch Pedal

Pedal kopling, merupakan komponen input yang akan mengubah dan meringankan pengendalian kopling. Pedal ini, bekerja menggunakan pengungkit dimana ujung pedal terdapat sebuah engsel. Dibawah engsel akan ada push rod yang terhubung dengan piston master silinder.

Kekerasan penekanan kopling salah satunya dipengaruhi oleh panjang pedal kopling, hal itu sesuai dengan hukum momentum dimana panjang lengan akan memperbesar momet suatu benda.

Selain itu, pada komponen ini juga terdapat penyetelan free play dan ketinggian kopling. Memang, umumnya penyetelan ini terletak diarea bawah namun ternyata lebih efektif apabila diletakan pada pedal. Selain lebih mudah, penyetelan juga tidak memerlukan banyak alat.

2. Master cylinder

Fungsi master silinder adalah mengubah energi mekanis menjadi tekanan hidrolis. Baik pada rem maupun kopling yang menggunakan sistem penggerak hidrolik pasti akan ditemui komponen master silinder.

Namun, master silinder kopling beda dengan sistem rem. Pada sistem pengereman, master silinder terletak menyatu dengan booster dan reservoir sehingga akan nampak besar.

Sementara pada sistem kopling, hanya menggunakan master silinder sederhana yang terdiri dari satu buah piston. Untuk reservoir, masih menggunakan reservoir minyak rem. Sehingga ada selang yang menghubungkan reservoir dengan master. Karena terletak menyatu, maka jika minyak rem habis atau bocor akan berpengaruh pada operasional kopling.

3. Actuator Cylinder

Actuator master cylinder ini pada dasarnya sama seperti master silinder yang kita bahas diatas. Hanya saja fungsi komponen satu ini untuk mengubah tekanan hidrolis kembali ke gerakan mekanis.

Aktuator silinder kopling ada dua jenis, ada yang menggunakan tipe luar dan tipe dalam. Aktuator tipe luar, memiliki master aktuator yang terletak diluar rumah kopling. Biasanya, pada master aktuator ini juga disediakan screw adjuster untuk menyetel ketinggian kopling.

Sementara aktuator silinder tipe dalam, terletak didalam rumah kopling. Biasanya tipe ini tidak memiliki garpu pembebas, karena gerakan dari master aktuator langsung ditransfer ke release bearing. Untuk tipe ini maka tidak akan ditemui mekanisme penyetelan di aktuator silinder. Tipe ini banyak digunakan pada transaxle, yakni sistem powertrain pada mobil berpenggerak depan yang memiliki ruang lebih terbatas.

4. Hydrolic Clutch Pipe

Pipa hidrolis pada umumnya tidak berbeda dengan selang lainya. Meski akan menyalurkan tekanan hidrolis, pipa ini tidak dibuat dari besi dengan lekukan tetap. Meski beberapa tipe ada yang menggunakan pipa besi namun hanya terletak dikedua ujung selang.

Kebanyakan, memakai tipe high pressure flexible pipe. Dimana pipa ini menggunakan bahan yang fleksibel namun masih mampu menahan tekanan kopling. Di bagian ujung, biasanya akan dilengkapi dengan pipa berbahan mika. Bahan ini kuat dan ringan namun getas, sehingga jika tidak benar cara pelepasannya akan memecahkan pipa.

5. Release Fork

Garpu pembebas adalah untuk mengkonversi energi mekanis dari output aktuator silinder menuju release bearing. Sama halnya dengan pedal kopling, release fork juga bekerja dengan menggunakan prinsip pengungkit. Dimana panjang lengan fork mempengatuhi tingkat kekerasan penekanan kopling.

Semakin panjang lengan garpu maka semakin ringan pula kopling saat ditekan namun kopling akan lebih tinggi. Tipe ini banyak digunakan pada mobil-mobil berbobot seperti truk dan bus yang memiliki sistem powertrain lebih kuat.

Sementara pada mobil biasa seperti MPV atau sedan maka panjang lengan garpu tidak terlalu panjang. Bahkan pada mobil berpenggerak depan, garpu ini tidak akan ditemui karena aktuator silinder langsung terhubung dengan release bearing.

6. Release Bearing

Relaese bearing berfungsi meneruskan tekanan dari aktuator silinder atau dari release fork untuk menekan area pegas diafragma. Release bearing berbentuk seperti bantalan roller, hal ini karena tugas release bearing itu menghubungkan release fork yang bersifat diam dan pegas diafragma yang berputar.

Untuk meminimalkan efek gesekan maka didalam release bearing telah diletakan rangkaian bantalan pelor seperti laher roda.

7. Clutch Cover

Cover kopling, berfungsi sebagai housing untuk beberapa komponen seperti pegas diafragma dan pressure plate. Cover ini terletak diarea luar yang menyelimuti kampas kopling. Posisinya dibaut bersama flywheel. Sehingga ketika flywheel berputar dipastikan clutch cover beserta komponen didalamnya ikut berputar.

Didalam clutch cover terdapat komponen pegas diafragma, pegas ini berfungsi untuk menekan pressure plate dikala kopling tidak beroperasi menggunakan daya tekan pegas. Dan menarik pressure plate saat pedal kopling diinjak.

8. Pressure Plate

Plat penekan berfungsi untuk menekan kampas kopling agar terjepit bersama flywheel, Plat ini berbentuk piringan yang terbuat dari bahan besi tuang tebal. Hal itu dikarenakan pressure plate harus mampu menekan plat kopling dengan kekuatan tinggi tanpa aus dan tanpa terjadi keolengan plat.

Posisi piringan ada setelah kampas kopling yang terpaut bersama clutch cover. Sehingga baik flywheel ataupun plat penekan akan berputar pada RPM yang sama.

Bentuk pressure plate hampir menyamai piringan rem cakram, namun bagian tengah plat memiliki lubang yang digunakan sebagai lubang poros input transmisi.

9. Clutch Disc

Kampas rem merupakan piringan yang berfungsi menangkap putaran mesin agar bisa disalurkan ke transmisi. Kampas kopling harus mampu menyalurkan putaran tanpa selip dan dengan halus. Oleh sebab itu sebuah plat kopling disusun dari plat baja yang dilapisi kampas.

Kampas ini, tentunya beda dengan kampas kopling. Meski memiliki struktur yang sama, kampas kopling dibuat lebih tipis serta bolak balik. Artinya pada bagian kiri dan kanan plat akan dilapisi kampas yang kemudian disebut dengan facing.

Lokasi kampas kopling berada ditengah antara flywheel dan pressure plate. Dalam kondisi kopling terhubung, kampas akan terjepit oleh flywheel dan pressure plate sehingga putaran bisa dihubungkan. Saat kampas renggang maka putaran dari mesin akan terputus.

Dibagian tengah kampas kopling, terdapat beberapa komponen antara lain;

  • Clutch Hub, merupakan central clutch yang memiliki ulir yang terhubung dengan poros transmisi.
  • Torsion Dumper, merupakan rangkaian pegas spiral yang berfungsi untuk meredam getaran saat kopling berhubungan dengan pressure plate.
  • Cushion Plate, berfungsi untuk memperhalus kinerja kopling.

10. Flywheel

Flywheel sebenarnya juga masuk dalam komponen mesin. Namun pada sistem kopling manual mobil, flywheel juga digunakan untuk menjepit kampas kopling bersama pressure plate. Selain untuk menjepit, flywheel juga digunakan sebagai tempat terkaitnya rumah kopling.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Resiko Ganti Kampas Kopling Rekondisi Atau Bekas! Perhatikan Bahaya-nya!

Resiko Ganti Kampas Kopling Rekondisi Atau Bekas! Perhatikan Bahaya-nya!

Sering Kita dengar kata kopling bukan, tapi kadang dari kita yang awam sering bingung dengan bagian bagian kopling, untuk mempermudah ayo kita pelajari satu persatu dan lihat gambarnya. Kopling secara bahasa artinya adalah menyambungkan atau penghubung dan fungsi kopling adalah: Untuk menyambungkan atau meneruskan putaran engine ke sistem pemindah gigi atau transmisi mobil. Penyebab mobil membutuhkan kopling adalah karena mesin mobil berputa secara terus menerus, tapi roda mobil tidak berputar secara terus menerus sepeti contoh mobil terhenti karena lampu merah atau kemacetan.

Agar mobil bisa berhenti tanpa perlu mematikan mesin, putaran roda harus bisa terlepas dari putaran mesin mobil, dengan adanya kopling memungkinkan kita saat sedang mengemudikan mobil agar lancar untuk memutus serta menyambung putaran mesin mobil dengan putaran roda.

Dalam perawatan kendaraan yang kita gunakan, menghemat biaya tentunya sah-sah saja, orang bebas untuk melakukanya. Salah satu alternatif menghemat biaya penggantian suku cadang, yakni membeli suku cadang setengah pakai.

Misalnya berbicara tentang kampas kopling, harga yang baru dengan second (bekas) perbandingan harga cukup jauh. Tak ada salahnya jika mereka tertarik untuk membeli kampas kopling bekas. Sebagian besar bagi mereka berasumsi yang terpenting mobil bisa jalan. Sebenarnya cara ini sangat tidak dianjurkan, pasalnya kampas kopling bekas dapat beresiko yang nantinya akan menimbulkan banyak kerugian.

Penggunaan kampas kopling bekas untuk mobil tidak begitu baik. Terkecuali kita mengetahui kondisi fisik kampas, dan bahan kampas masih bagus atau tidak. Jangan sampai salah pilih, karena banyak pedagang copotan kampas kopling bekas memanteknya seakan seperti baru.

Sebagai contoh kampas kopling baru milik Toyota Kijang, Suzuki Carry, dan Isuzu Panther, dijual dengan harga Rp350-600 ribu. Harga yang cukup lumayan mahal jika pemilik mobil diatas menggunakanya sebagai kendaran angkutan kota maupun angkutan barang.

Sementara untuk kampas kopling bekas atau pantekan hanya di jual sekitar Rp100 ribu. Barang ini bisa didapatkan daerah tertentu yang menjual berbagai jenis suku cadang dari beberapa merek kendaraan dengan kondisi bekas atau barang rekondisi.

Related image

Resiko Pakai Kampas Kopling Bekas atau Pantekkan

Kampas kopling yang sudah dipantek, dapat menimbulkan kerusakan dibagian suku cadang lainnya. Tidak selalu bahan yang digunakan pada kampas kopling rekondisi ini selalu baik.

“Ada saja masalah selanjutnya yang akan timbul, yakni Fly Wheel “Roda gila” akan lebih cepat terkikis dan habis. Selain itu “matahari” kopling juga akan cepat melemah fungsi utamanya,” ujar ujang montir.

ujang menambahkan, kampas kopling pantekan yang telah di rekondisi, akan menimbulkan berbagai masalah. Bereda dengan pressan pabrik, bahan pada kampas kopling pantekan dapat retak-retak dan pecah jika pemakaian kopling sering digantung.

Faktor selanjutnya, mobil akan lebih sering selip, dan kampas kopling gosong terbakar. Hal ini merupakan salah satu penyebab timbulnya bau kampas terbakar. Sisi lain penggunaan kampas kopling pantekan, untuk angkatan awal mobil akan terasa bergetar ‘geredeg’. Biasanya mobil akan sering terdengar suara berdencit.

Nah sekarang tergantung Anda mau pilih yang mana. Bila kondisinya harus melihat kondisi keuangan sebaiknya sebelumnya Anda harus menabung sebagai uang cadangan untuk perawatan kendaraan.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa penggunan coupling asli atau orisinil sangat wajib demi keselamatan pengendara maupun kendaraan itu sendiri apalagi jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap coupling mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Memperbaiki gearbox Mobil Matic! Jangan Asal!

Cara Memperbaiki gearbox Mobil Matic! Jangan Asal!

Mobil matic memang sangat praktis dan nyaman dipakai, tapi ada hal utama mengenai transmisi yang perlu Anda ketahui supaya Anda senantiasa terasa nyaman saat mengendarainya. Transmisi mobil matic 85% rusak dikarenakan kelalaian saat mengganti oli, lalu 10% dikarenakan kekeliruan pengoperasiannya dan sisanya karena usia penggunaannya. Umumnya salah pada transmisi juga dapat menyebabkan persoalan. Meskipun tidak fatal, kesalahan ini menjadi awal dari rusaknya transmisi matic. Berikut ini adalah cara memperbaiki gearbox mobil matic dan penyebab umum yang terjadi pada mobil matic, tapi sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengatasinya bahkan dapat Anda lakukan sendiri.

Image result for kopling mobil matic

1. Mobil yang tidak dapat mundur

Bagaimana jadinya mobil yang Anda kendarai tidak dapat bergerak kearah belakang atau tidak dapat mundur, tentunya akan sangat menyulitkan apalagi saat parkir. Gejala seperti ini sangat sering terjadi dan menjadi tanda pada sistem transmisi. Cobalah untuk melepaskan sensor untuk menciptakan kondisi eror di sistem eletriknya, apabila mobil dapat berjalan mundur berarti kerusakan yang terjadi pada elektronik. Kabel selenoid yang putus atau kehilangan stroom menjadikannya mobil tidak dapat berjalan mundur. Sedangkan untuk mobil matic konvensional mungkin saja kerusakan terjadi pada transmisi mekanikal sehingga rasio gigi mundur terjadi kerusakan.

2. Adanya transmisi yang stuck pada gigi paling atas

Pastinya Anda pernah mengalami saat transmisi tidak dapat bergerak dari posisi yang tinggi, bahkan tidak dapat naik ataupun turun seolah stuck di perpindahan gigi. Hal seperti ini disebut dengan limp mode. Penyebabnya berasal dari fitur TCM di dalam sistem transmisi yang berguna untuk mendeteksi kesalahan sensor sehingga dapat merusak sistem secara menyeluruh. Oleh karena itu, TCM berinteraksi dengan mengirim perintah supaya transmisi stay pada posisi netral. Apabila kondisi seperti ini terus menerus terjadi maka signal engine check instrumental panel dan langkah yang terbaik adalah membawanya ke bengkel resmi yang terpercaya.

3. Tarikan mobil yang berat dan langsung menghentak

Hentakan pada mobil saat sedang berjalan sering sekali terjadi pada transmisi mobil yang bertipe elektrik ini. Kerusakannya biasanya terjadi pada TCM speed sensor atau selenoid pressure yang dapat dilihat di monitor scanner.  Tapi untuk mobil yang bertipe matic biasanya dikarenakan oli yang bocor dan sudah haus atau bahkan kotor sehingga membuat tekanan pada oli tidak mampu lagi untuk mengangkat perpindahan gigi sesuai pada rpm dan berakibat gearbox berpindah diputaran mesin yang tinggi, itulah yang membuat mobil terasa terhentak.

4. Adanya getaran saat mobil sedang berjalan

Meskipun mobil matic tidak mempunyai kopling tidak berati fungsi kopling menjadi hilang dalam mobil matic, bahkan jumlah kanvas dalam mobil yang bertransmisi matic menjadi sangat banyak namun pengoperasiannya dilakukan secara otomatis  agar tidak membuat repot dikaki Anda sebagai pengemudi. Jika mobil Anda terasa getar saat perpindahan gigi itu berarti kondisi kanvas yang sudah gosong.

5. Tuas yang tidak dapat di geser

Mungkin hal ini cukup mengerikan dan membuat Anda sebagai pemilik mobil matic merasa dihantui oleh kecemasan karena membayangkan kerusakan fatal sehingga membutuhkan dana yang lebih untuk memperbaikinya. Tapi ternyata tidak semenakutkan itu, alasannya :

  • Sistem keamanan standar mobil matic tidak mau digeser ketika berada pada posisi P, berati terjadi switch rem yang mana Anda tidak menginjak pedal rem.
  • Kabel yang terdapat pada gearbox yang sudah terkelupas akan berpengaruh pada tuas yang sudah dapat bergerak tapi tidak berpindah posisi. Dampaknya karena kontrol pada lengan selektor gearbox akan mati dan tidak dapat bergerak meski sekeras apapun Anda menggerakkan tuas persneling.

Menggunakan mobil transmisi matic memang lebih praktis serta menyenangkan apalagi Anda yang memiliki keseharian beraktivitas di kota besar dengan kondisi jalanan yang padat dan macet. Meskipun demikian menjaga untuk tetap merasa aman dan nyaman Anda wajib melakukan perawatan secara rutin, karena semudah apapun pengoperasiannya akan lebih mudah jika tetap menjaga serta memperhatikan buku panduan saat mengendarai mobil matic yang benar. Cara memperbaiki gearbox mobil matic di atas akan membantu Anda untuk tetap memperhatikan kondisi mobil.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Fakta Tentang Kopling Mekanik! Sudah Tau?

Fakta Tentang Kopling Mekanik! Sudah Tau?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi supaya roda belakang bisa bergerak. Selain itu, ada juga fungsi-fungsi lainnya seperti memindahkan gigi supaya mobil berjalan dengan halus, mengangkat tenaga mesin saat tanjakan, untuk menghentikan mobil tanpa mematikan mesin, dan untuk menambah performa pengereman saat kondisi darurat.

1. Plat Tunggal dan Kering

Image result for kopling

Biasanya, kopling mekanik disebut juga sebagai kopling plat tunggal kering. Istilah ini sesuai dengan komponen penyusunnya. Pada umumnya, unit kopling tersusun dari plat kopling, pegas kopling, dan plat tekan. Nah, plat tunggal kering adalah bagian yang menyusun kopling mekanik. Kopling ini mempunyai satu piringan dan tidak membutuhkan pelumas seperti kopling hidrolik sehingga kopling mekanik disebut sebagai kopling kering.

2. Komponen Penyusun Lainnya

Image result for komponen penyusun lain kopling

Kopling mekanik memiliki komponen-komponen utama. Pertama, Clutch Pedal atau pedal kopling. Komponen ini bertugas untuk mengubah serta mengontrol pengendalian kopling. Pedal ini memanfaatkan tuas yang memiliki engsel. Dengan pedal kopling, anda juga bisa mengatur ketinggian kopling.

Kedua, Master Cylinder. Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolis. Tentu saja, pengubahan energi ini berfungsi untuk membantu pengereman. Oleh karena itu, Master Cylinder terhubung ke saluran minyak rem. Kemudian, ada Release Fork. Komponen ini menggunakan prinsip tuas atau pengungkit. Panjang lengan Release Fork akan berpengaruh pada kerasnya anda dalam menginjak pedal kopling.

Komponen berikutnya adalah Pressure Plate. Komponen inilah yang kita sebut sebagai plat. Bentuknya seperti piringan yang berbahan dasar besi tebal. Bagian yang bertugas untuk menyelimuti Pressure Plate adalah Clutch Cover. Komponen ini juga menyelimuti komponen-komponen lainnya. Lalu ada komponen Flywheel. Komponen ini bertugas untuk menjepit kampas kopling dengan pressure plate. Selain itu, Flywheel juga disebut sebagai rumah kopling. Tidak lupa, ada bagian yang bernama Clutch Disc, yakni komponen yang berfungsi untuk menahan beban kerja kopling.

Nah, selain itu, ada hal-hal yang mesti kamu ketahui tentang cara merawat kopling mekanik. anda harus selalu mengecek ketinggian dan kekerasan kopling. anda bisa mengeceknya sendiri atau membawa mobil ke bengkel kesayangan. Kemudian, perlu memeriksa saluran serta minyak rem. Minyak rem yang kurang bisa mengakibatkan kopling blong.

Ada juga hal-hal yang bisa di lakukan untuk mencegah kerusakan pada kopling. Contohnya, Perlu-nya menghindari jalanan yang banjir dan becek. Air bisa saja mengganggu sistem kerja kopling kering. Kemudian, perlu-nya mengurangi intensitas penggunaan teknik setengah kopling. Biasanya, saat macet di tanjakan, kita tentu sering menggunakan teknik ini. Ternyata, teknik ini justru bisa membuat kampas kopling cepat habis.

Nah, sekarang sudah tau fakta-fakta tentang kopling mekanik dan beberapa cara untuk merawat serta mencegahnya dari kerusakan. Pastinya, nggak akan tau langsung kelebihan dan kekurangan kopling mekanik kalau tidak langsung mencobanya. Langsung saja praktekkan, bagaimana rasanya menggunakan mobil dengan kopling mekanik!

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Lima Cara Mencegah Kanvas Kopling Mobil Cepat Aus!

Lima Cara Mencegah Kanvas Kopling Mobil Cepat Aus!

Apakah Anda pernah mengalami, saat pedal rem diinjak dalam-dalam dan gigi persneling sudah dipindah ke posisi rendah tapi mobil tidak bisa melaju kencang? Jangan terburu-buru memvonis pompa injektor kotor atau proses pembakaran tak sempurna.

Kopling merupakan peranti yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda saat kanvas dan pelat kopling merapat ke poros engkol mesin. Begitu pula sebaliknya, saat kanvas dan pelat kopling merenggang dari poros engkol, maka aliran tenaga tersebut terlepas.

Related image

Akibat kopling slip adalah mobil mogok di tengah jalan. Bila mobil dipaksakan terus berjalan, kanvas kopling akan rontok atau bahkan terbakar. Tentu, hal itu sangat berbahaya.

1. Jangan menggantung pedal kopling

Biasanya, para pengemudi mobil menginjak pedal dalam posisi ketinggian setengah atau biasa di sebut menggantung kopling. Biasanya hal itu dilakukan kala jalanan macet dan mereka tidak ingin mesin mobil mati.

Tindakan menggantung kopling atau kerap menginjak pedal kopling lebih sering dilakukan saat mobil melaju di jalanan menanjak yang macet. Injakan pedal kopling yang nanggung seperti itu akan menimbulkan gesekan yang tinggi di kanvas kopling , yang pada akhirnya mempercepat keausan. Umumnya orang mengatakan, cara tersebut merupakan langkah yang tepat agar mesin mobil tidak mati. Pendapat itu tak salah. Hanya, cara itu menimbulkan kerugian.

2. Posisi gigi transmisi sesuai kecepatan mobil

Kebiasaan salah yang juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil adalah menggunakan gigi transmisi yang tak sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, posisi gigi berada di empat, namun kecepatan mobil hanya 20 kilometer per jam. Begitu pula sebaliknya, mobil melaju dalam kecepatan tinggi, namun posisi gigi berada di dua atau tiga. Gunakan gigi transmisi sesuai kecepatan mesin, karena cara itu akan meringankan kerja kopling.

3. Atur ketinggian pedal kopling (free play) dengan tepat

Sering kali pedal kopling terlalu tinggi, artinya pengemudi harus menginjak pedal hingga mentok ke lantai mobil namun terasa belum mentok. Kondisi seperti itu sangat tidak dianjurkan. Namun, memposisikan pedal kopling terlalu pendek, yaitu baru diinjak sedikit sudah terasa mentok juga tidak bagus. Posisi yang ideal adalah, masih ada jarak bebas ketika pedal kopling diinjak dan kemudian dilepaskan.

Jarak bebas adalah, antara saat pedal diinjak hingga terasa menyentuh sesuatu. Untuk mengetahui ada tidaknya jarak bebas itu, cukup mudah. Rasakan, saat pedal yang diinjak (saat ganti posisi gigi) dan kemudian lepaskan perlahan-lahan injakan kaki Anda di pedal. Bila posisi injakan masih 50 persen, tetapi laju mobil telah terasa bertambah, berarti pengaturan posisi telah tepat. Jarak bebas tersebut sangat penting. Pasalnya, bila tidak ada, maka gesekan yang terjadi di kanvas kopling akan tinggi, meski pedal kopling tidak diinjak. Hal ini menyebabkan kanvas cepat aus, dan release bearing cepat rusak.

4. Lakukan pergantian posisi gigi dengan halus

Kebiasaan yang salah yang juga kerap dilakukan orang adalah melakukan pergantian gigi dengan cepat dan kasar. Artinya, pedal kopling tak diinjak dalam-dalam dan melepaskannya secara halus atau perlahan-lahan. Selain menimbulkan entakan saat berpindah gigi, perilaku seperti itu juga menyebabkan gesekan keras di kanvas kopling. Akibatnya kanvas cepat aus. Bila itu terjadi, maka kemungkinan besar terjadi slip juga besar.

5. Konsultasi ke ahli

Kondisi keausan komponen mobil memang berbeda-beda. Oleh karena itu, bila kesulitan merasakan gejala-gejala apakah telah terjadi masalah di kopling atau bukan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli di bengkel. Sebab, masing-masing mobil juga memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, Daihatsu Xenia 1.000 cc, bila telah berjalan 50 ribu kilometer, biasanya per atau pegas di pelat kopling aus, padahal yang 1.300 cc tidak.

Itulah beberapa cara mencegah kanvas kopling cepat aus dan menghindari kopling slip. Semoga bermanfaat dan Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa penggunakan coupling cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap coupling mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
7 Komponen Kopling Mobil dan Fungsinya!

7 Komponen Kopling Mobil dan Fungsinya!

Kopling merupakan salah satu komponen yang terdapat pada mobil manual yang terlentak diantara mesin dan transmisi, yang akan mengurangi putaran mesin saat dilakukan perpindahan gigi transmisi sehingga gigi transmisi dapat masuk dengan mudah.

Walaupun terlihat sepele, namun anda perlu tahu komponen-komponen yang terdapat dalam kopling beserta fungsinya. Sehingga suatu saat anda dapat mengatasi jika terdapat masalah tak terduga  mengenai kopling anda. Sebelum mengetahui komponen beserta fungsi dari kopling mari simak syarat yang harus dimiliki oleh kopling. Adapun syarat yang harus dimiliki oleh kopling yaitu :

  • Dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi
  • Dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi
  • Dapat memutuskan hubungan daya mesin yang dioperasikan.

Komponen Kopling Mobil Beserta Fungsinya

Berikut akan dijelaskan komponen beserta fungsi dari kopling mobil system hidraulis atau disebut kopling dengan minyak kopling, mohon supaya disimak baik-baik.

1. Pedal Kopling

Pada Pedal kopling dimana terletak di sebelah kiri dan diinjak menggunakan kaki kiri secara bertahap, yang berfungsi untuk :

  • Mengatur jarak kopling dengan flywheel atau roda gila
  • Untuk meneruskan atau memutuskan aliran mesin ke system penggerak

selain itu pedal kopling juga memiliki perawatan khusus agar mobil anda bisa bekerja dengan maksimal. Selain adanya perawatan maka pedal kopling juga harus anda bersihkan agar anda mengendari kendaraan merasa aman dan nyaman.

2. Master Kopling Atas

Fungsi dari master kopling atas yaitu :

  • meneruskan tekanan secara perlahan dari pedal kopling ke master kopling bawah, dalam master kopling terdapat perapat karet yang mencegah supaya minyak kopling tidak terjadi kebocoran serta menampung minyak kopling di dalamnya.

Jika minyak kopling bocor maka akan menyebabkan mesin panas dan gigi persneling susah masuk dikarenakan minyak kopling yang berkurang. Komponen ini juga harus anda perhatikan, selain itu anda juga harus merawat bahkan anda juga bisa mengganti komponen ini jika mengalami kendala pada fungsi komponen tersebut.

3. Master Kopling Bawah

Selain master kopling atas, master kopling bawah juga mempunyai fungsi yang sama yaitu :

  • untuk meneruskan pekerjaan dari master kopling atas
  • setelah master kopling bawah menerima tekanan dari master kopling atas lalu akan diteruskan ke dalam garpu pembebas atau fork kopling untuk mendorong maju dan membebaskan plat kopling dari himpitan matahari kopling dengan flywheel.

Jika master kopling bawah mengalami kerusakan, maka apakah yang akan terjadi? Maka yang akan terjadi adalah mobil tidak akan bisa masuk gigi, dan harus menunggu mesin tersebut dingin baru akan dapat menjalankan fungsinya kembali.

4. Garpu Pembebas atau Fork Kopling

Adapun fungsi dari fork kopling :

  • merupakan suatu alat yang merupakan penghubung dari release kopling dengan release bearing yang akan bergerak maju dan mundur.
  • dan yang akan menekan cover clutch dan akan membebaskan putaran mesin ketika seorang pengemudi menginjak pedal kopling tersebut.

Akibat pemakaian fork kopling secara terus menerus akan menimbulkan keausan sehingga mempengaruhi injakan kopling menjadi terasa lebih dalam. Kerusakan pada fork kopling akan menyebabkan fork kopling tidak dapat mendorong release bearing dari flywheel. Sehingga untuk memperbaiki fork kopling yang rusak yaitu perlu dengan penggantian release bearing.

5. Release Bearing Kopling

Release Bearing Kopling merupakan suatu bantalan tertutup dengan tipe pelumas permanen yang berarti tidak dapat dibuka dan dibersihkan, sehingga di bagian dalamnya tidak bisa diberi pelumas dan tidak dapat di bongkar.

Fungsi dari Release Bearing Kopling itu sendiri yaitu :

  • meneruskan dorongan dari Fork Kopling menuju pegas diagfragma pada saat kopling diinjak oleh seorang pengemudi.
  • Cara kerja release bearing tidak hanya sekedar menekan tetapi juga harus berputar.

Maka dari itu dibutuhkan material khusus untuk pembuatannya supaya tidak cepat rusak. Bila release bearing rusak maka yang akan dirasakan oleh pengemudi yaitu terasa pedal kopling bergetar saat pedal kopling diinjak. Gerakan release bearing yang keras dapat membuat diagragma patah dan mengalami keausan. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan secara berkala untuk menghindari keausan pada release bearing.

6. Cover Cluth

Dalam cover cluth atau biasa disebut matahari kopling terpasang atau dibautkan dengan flywheel sehingga  berfungsi sebagai dudukan dari plat kopling lalu menekan plat kopling ke flywheel untuk meneruskan tenaga tersebut dari mesin. Adapun macam-macam dari cover cluth ada 2 macam yaitu :

  • Cover clutch dengan pegas oil, terdiri dari pressure plate yang umumnya terbuat dari baja leburan yang diratakan untuk menekan plat kopling. Penggunaan cover clutch biasanya terdapat pada bus, truck, dan lain sebagainya.
  • Cover clutch dengan pegas diagragma, mempunyai fungsi yaitu memberikan tekanan pada plat kopling dan roda penerus.

7. Plat Kopling

Bentuk dari plat kopling yaitu berupa piringan berbahan dasar asbes dengan campuran logam  yang memiliki perawatan khusus supaya tidak cepat aus atau rusak. Karena jika plat kopling aus akan berbau dan apabila dibiarkan maka akan terbakar.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]