Bearing, alias laher roda merupakan salah satu komponen fast moving yang kerap diganti jika ada permasalahan pada bagian roda motor. Lalu, bagaimana cirinya jika harus diganti? Jika sudah ada gejala oleng, itu artinya bearing sudah oblak, atau koclak dan aus.Sebaiknya langsung diganti. Sebab, jika didiamkan, selain berbahaya karena dapat mengganggu handling berkendara, bearing juga bisa pecah.
“Kalau pecah, justru lebih sulit melepasnya karena posisi sisi luar bearing masih menempel ke tromol roda, tapi bagian tengahnya sudah copot. Butuh waktu lebih lama untuk mencopotnya” (Kata salah satu mekanik bengke)l.
Menurutnya, banyak yang menjadi penyebab bearing oblak. Mulai dari seringnya menghantam lubang, atau melewati kondisi jalan yang jelek. Hingga kemasukan air saat berjalan melewati banjir. Patut diingat, meskipun tak punya usia pakai seperti kampas rem atau oli, namun bearing yang oblak tak bisa dibetulkan, jadi harus diganti.
Bearing atau bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Bearing sangat sering kita temukan pada kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Setiap benda berputar hampir semuanya menggunakan bearing.
Jika bearing motormu rusak, maka segeralah untuk memperbaikinya. Sebab, meskipun berukuran kecil, bearing pada as roda memiliki fungsi yang penting. Terutama untuk memperlancar dan menyetabilkan putaran roda. Bagaimana tandanya jika bearing rusak? Jika kalian pernah merasakan motor seperti goyang-goyang saat dikendarai, maka itu salah satu indikasi bearing motor sudah oblak atau rusak.
Maka, dalam kondisi ini kamu wajib mengganti bearing tersebut dengan yang baru. Jika tidak, komponen motor lainnya bisa ikut rusak juga. Seperti tromol. Komponen ini merupakan yang pertama kena imbas saat bearing rusak tapi tetap dipakai. Saat motor melaju goyang-goyang, otomatis posisi roda dan tromol tak akan pas. Posisi yang tak simetris inilah yang akan merusak tromol dan terlihat bergelombang.
Selanjutnya, kampas rem. Jika kerusakan itu tetap dipaksakan maka kampas rem tidak habis secara rata atau malah jadi cepat aus karena tekanan yang tidak normal dari roda. Hal ini utamanya disebabkan karena bearing yang rusak menyebabkan kampas hanya mengigit satu bagain tromol saja. Komponen lain yang juga mendapatkan imbas bearing ini adalah, gear, rantai ban, suspensi atau shockbreaker, dan bahkan mesin pun ikut kena getahnya. Maka itu, jangan pernah abaikan bearing motormu yang rusak.
Dari Penjalasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses perawatan bearing tidaklah mudah. namun ada banyak faktor yang mempengaruhi jenis bearing tersebut sehingga menjadi tahan lama dan tidak cepat rusak. Kami anugerah jaya bearing distributor bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Spare Part atau bearing yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan Spare Part berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Spare Part akan terpenuhi. Beli rantai di anugerah jaya bearing saja, karena kami adalah ahlinya.
Itulah tips yang dapat kami jelaskan guna untuk memberikan informasi sekaligus wawasan, kualitas dan mutu. namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Bearing, Spare Part, Roller Chain anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]