Pada umumnya mobil menyatukan minyak untuk kepentingan kopling dan rem dalam satu wadah. Karena itu jangan pernah membiarkan tandon minyak kopling berkurang sedikit pun, walaupun teorinya terdapat batas minimun untuk level minyak yang boleh tersedia.
Bila mendapati kondisi itu, segera curigai bahwa berkurangnya jumlah minyak kopling tersebut akibat kebocoran. Yakinkan seluruh sambungan, khususnya yang berkait dengang piranti master atas maupun bawah, dalam posisi tak bocor. Bila evaluasi tak menunjukkan kebocoran, berkurangnya minyak itu bisa karena menguapnya minyak akibat terpaan suhu panas.
Standar penggantian minyak kopling yang direkomendasikan sejumlah produsen adalah sekitar 20.000 km. Ada baiknya segera ganti minyak sebelum melampaui batas angka tersebut. Gangguan pada fungsi minyak kopling akan menyebabkan pedal bila diinjak terasa kosong. Kondisi ini menyebabkan tidak bisa memindahkan gigi transmisi dan mobil dipastikan mogok.
1. Jangan Kasar Dan Lama
Jangan terlalu kasar menginjak pedal kopling, begitu juga saat melepasnya. Karena, bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentuhan pelat kopling akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan.
Selain itu disarankan tidak menginjak pedal kopling terlalu lama. Hal ini untuk menghindari gesekan pelat kopling dengan tutup kopling dan roda penerus secara berlebihan. Sebab, bila dibiarkan dalam kondisi demikian maka pelat kopling akan terus mengalami panas sehingga kemungkinan aus lebih cepat.
2. Netralkan Transmisi
Kala mengemudi dan mendapati lampu merah, sangat disarankan untuk lebih baik menetralkan posisi transmisi. Lalu menarik rem tangan. Kebiasaan ini penting sehingga tak terjadi perilaku menginjak kopling saat mobil tak bergerak.
Kebiasaan tetap menginjak kopling saat mobil menunggu antrean atau malahan ketika berada di tanjakan dengan memberlakukan kegiatan ‘setengah kopling’ akan memacu kerusakan komponen kopling. Mesin pun acap terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet mesin bisa-bisa juga terganggu.
3. Hindari Lumpur Dan Genangan Air
Terakhir yang paling utama diperhatikan adalah perlunya menghindari atau berupaya sesedikit mungkin melalui jalanan berlumpur dan berair keruh. Sebab kebanyakan mobil dirancang dengan adanya celah terbuka di bagian atas rangkaian kopling ini.
Setelah terkena air atau lumpur, bagian ini harus segera dibersihkan. Bila tidak, apalagi mobil kemudian tak dijalankan dalam jangak lama, maka proses korosi pun bisa menimbulkan gangguan fungsi kopling.
4. Gunakanlah Kopling Dengan Benar
Saat Anda berkendara dan akan memindahkan transmisi, injaklah pedal kopling dengan penuh dan sempurna. Setelah itu, barulah pindahkan tuas transmisi yang sesuai. Tahap selanjutnya, lepaskan injakan Anda pada pedal transmisi perlahan dilanjutkan dengan menginjak pedal gas. Lakukan seluruh proses dengan halus dan tidak terburu-buru. Jika Anda melakukan hal tersebut maka pelat serta flywheel tidak dapat terpisah secara sempurna. Tuas transmisi pun jadi susah untuk dipindahkan.
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]