Bearing alias laher berfungsi untuk memperlancar gerak putar dari komponen – komponen yang berputar pada poros tetap. Pada sepeda motor bearing terletak pada roda, transmisi, kopling, crank shaft dan stang kemudi (komstir). Bearing secara umum dibedakan menjadi dua yaitu ball bearing dan metal bearing, ball bearing adalah bantalan yang beban komponen berputarnya dipikul oleh bola – bola baja.
Seperti halnya komponen lain, umur pakai juga membatasi kinerja dari bearing. Nah bila memang hal tersebut terjadi, cara deteksinya bagaimana ya? Tak usah khawatir, jawabannya bisa disimak pada ulasan berikut.
1. Roda
Pernah merasakan efek goyang dombret saat naik motor? Hal itu disebabkan beberapa faktor dan salah satu pemicunya, akibat bearing roda yang fungsinya tak normal lagi. Kalau memang sudah dirasakan, segera ganti bearing itu. Jangan dibiarkan saja, soalnya bisa bikin rumah bearing di teromol ikutan rusak. Kalau sudah begini, tak hanya bearing yang mesti diganti, teromol juga kudu ganti baru.
2. Komstir
Timbul bunyi gledek…gledek, terutama saat ngerem depan, jadi pertanda paling umum buat urusan laher komstir yang bentuknya pelor berjajar sudah aus. Pelumasan kurang dan umur pakai merupakan penyebab dari kerusakan tersebut. Jangan anggap enteng bila penyakit itu sudah menghinggapi besutan Anda. Salah-salah malah mangkuk yang jadi rumah pelornya ikut bermasalah. Oh ya biar pemakaiannya lebih awet, beri cukup grease pada rumah pelor di komstir
3. Kruk as
Buat memperlancar perputaran kruk as dalam mesin. Meski adanya di dalam, ternyata pelumasan yang kurang bagus jadi penyebab keausan bearing tersebut. Biasanya kerusakan tersebut ditandai lewat getaran berlebih pada mesin. Akibatnya, perputaran kruk as jadi tidak balans. Secara berkala akan jadi pemicu baret di piston bahkan juga dinding liner.
4. Noken as
Sebagai pemicu buka tutup klep. Karena sistem kerjanya berputar, maka kedua sisi noken as diberi bearing. Seperti laher lain, fungsinya akan berkurang karena umur dan kurang pelumasan.
“Akibat bila bearing noken as sudah aus adalah motor jadi susah langsam. Itu karena perputaran camshaft tidak normal lagi. Selain itu suara mesin yang kasar dari mulai mesin dinyalakan, juga bisa jadi penanda laher noken as bermasalah,” jelas pria berkulit sawo matang ini.
Bila memang hal itu terjadi, tak perlu risau. Tinggal siapkan dana Rp 15-40 ribu buat beli laher saja, belum termasuk ongkos kerja mekanik. Sumber : Otomotifnet.com
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]