Kopling Mobil Los? Atasi Dengan Tips Ini!

Kopling Mobil Los? Atasi Dengan Tips Ini!

Memiliki mobil memang tidak terlepas dari beragam masalah. Masalah-masalah tersebut dapat muncul sewaktu-waktu. Bahkan bisa saja terjadi ketika kita sedang asyik berkendara. Masalah yang terjadi ketika mobil sedang digunakan selalu menjadi momok bagi pengemudi mobil. Kebanyakan pengemudi langsung panik ketika terjadi masalah di tengah jalan, yang justru menyebabkan mereka sulit berkonsentrasi dan akhirnya masalah tak bisa ditangani sendiri. Terlebih kerusakan pada kendaraan anda bisa terjadi kapan pun tanpa diduga, untuk itu Anda harus selalu siap jika kerusakan semacam ini terjadi.

Salah satu masalah yang kerap membuat kaget pengemudi adalah kopling mobil tiba-tiba los. Tekanan hidrolik garpu penyanggah kopling (shift fork) tidak mencapai tekanan maksimal. Ini pun ada sebabnya, yakni terjadi kebocoran pada beberapa komponen. Efek buruknya tidak bisa masuk gigi. Bisa juga bikin kopling selip, atau tidak ada tekanan pada kopling, sehingga transmisi tidak bisa masuk gigi sebagaimana mestinya. Paling buruk, ketika sedang macet atau menanjak, kopling los dan mobil pun mogok.

Hal ini tentu bisa menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para pemilik mobil. Apalagi jika usia kendaraan yang memang sudah tua. Saat mendapati masalah seperti ini, Anda tak boleh panik agar bisa berpikir dengan tenang.

Penyebab kopling tiba-tiba los adalah rusaknya master kopling kendaraan. Minyak kopling pada tabungnya sudah habis sehingga master kopling tidak bisa berfungsi dengan baik. Tabung minyak ini terletak di ruang mesin tepat di depan kemudi, ukurannya hanya sebesar tiga jari.

Related image

Sumber: Toyota Samarinda

Bukalah tutup tabung lalu periksa minyak di dalamnya, apakah sudah habis atau masih tersisa. Jika minyak sudah habis, Anda bisa membeli minyak kopling atau menggunakan minyak rem yang bisa dibeli di toko perkakas karena keduanya memiliki fungsi yang sama.

Sebenarnya, minyak rem dengan kode DOT 3 tidak disarankan bagi mobil Eropa yang mengalami masalah serupa. Tetapi, jika Anda hanya bisa menemukan minyak sejenis demikian, gunakan minyak rem tersebut lebih dulu. Bawalah mobil ke bengkel, lalu kuras ulang tabung minyaknya di bengkel.

Setelah diisi dengan minyak kopling, mobil pasti sudah bisa digunakan lagi dengan performa yang baik serta kopling yang tidak los lagi. Agar tidak mengalami masalah yang sama dua kali, jangan lupa untuk memeriksa dan mengecek minyak sebelum Anda melakukan perjalanan.

Kopling mobil los sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik maupun tipe mekanis. Jika kita tinjau, penyebab paling besar yang memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu ini biasanya muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik. Oleh sebab itu, bagi anda pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara rutin.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Salah Satu Penyebab Kopling Ngempos! Simak Penjelasan-nya!

Salah Satu Penyebab Kopling Ngempos! Simak Penjelasan-nya!

Salah satu ”penyakit” mobil dengan transmisi manual adalah soal kopling. Gejala-gejala yang sering terjadi di antaranya kopling ngelos (kosong/ ngempos), perpindahan gigi atau memasukkan gigi maju/ mundur susah, bisa juga muncul bunyi cukup keras saat gigi dipindahkan. Jika Anda mengalaminya, berarti kinerja kopling tidak normal karena beberapa hal.

Walaupun sudah banyak produk mobil otomatis, tapi besarnya populasi mobil manual tidak mampu disaingi oleh mobil-mobil otomatis di Indonesia. Terlebih banyak produsen otomotif yang justru lebih memilih untuk membenamkan sistem transmisi otomatis kepada seri mobil terbarunya.

Perlu di ingat, untuk mobil manual, kopling merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat vital. Jika sampai kapling ngempos, masalah besar menanti anda. Untuk itu, perawatan kopling merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama untuk membuat kinerja mobil tetap maksimal.

Image result for pedal kopling mobil ngempos

Apa penyebab kopling ngempos?

Masalah ini biasanya terjadi karena berbagi sebab, salah satu yang paling sering terjadi adalah, kondisi kabel kopling yang tidak maksimal. Biasanya gejala ini sendiri timbul ditandai dengan kopling tidak berfungsi maksimal ketika diinjak. Hal inilah yang akan membuat perpindahan transmisi tidak bisa dilakukan.

Gejalanya sendiri akan terasa ketika perpindahan gigi agak susah atau keras. Biasanya kondisi ini terjadi karena kabel sudah mengendor. Tidak hanya itu, pedal kopling pun terasa tidak lembut ketika di tekan, relatif keras dan kasar. Jika sudah begini solusinya adalah, keraskan kembali kabel kopling sesuai dengan ukuran yang pas.

Selain itu, penyebab lainnya kopling ngempos adalah, berkurangnya minyak kopling. Biasanya kondisi ini akan ditandai dengan pijakan kopling yang keras. Kalau pedal kopling sudah susah di gerakkan, sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi kendaraan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih Banyak Menginjak Kopling

Kebanyakan pengendara mobil manual biasanya akan lebih aktif menginjak pedal kopling, terlebih ketika dirinya berada dalam kondisi lalu lintas yang padat, atau di jalanan yang berliku. Selain itu, kondisi cuaca yang panas pun akan semakin memberatkan kinerja kopling karena butuh tenaga ekstra untuk melawan proses pemuaian.

Oleh karena itu, sebaiknya anda usahakan untuk selalu memeriksa kualitas pelumasan kopling untuk pemilik mobil hidrolik. Kalau mobil anda termasuk kopling mekanis lebih, sebaiknya bawa langsung ke bengkel ketika sudah terasa berat, kalau kondisi ini didiamkan terus menerus, ini bisa berakibat kabel kopling menjadi putus.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras!

Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras!

Jika kopling berat atau pedal kopling keras belum tentu kampas kopling yang habis atau tipis,tetapi ada faktor lain sehingga kopling menjadi berat saat di injak pedal kopling. Ya memang benar ketika dilakukan pengukuran terhadap tekanan pedal kopling menunjukan 16 kgf dan kopling memang terasa berat,tetapi ketika plat kopling sudah turun,kondisi kampas kopling masih tebal dan dari riwayat memang masih beberapa ribu kilometer setelah penggantian plat kopling.

Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras

Di ambil dari pengalaman jika kopling berat atau pedal kopling keras belum tentu kampas kopling yang habis atau tipis,tetapi ada faktor lain sehingga kopling menjadi berat saat di injak pedal kopling. Ya memang benar ketika dilakukan pengukuran terhadap tekanan pedal kopling menunjukan 16 kgf dan kopling memang terasa berat,tetapi ketika plat kopling sudah turun,kondisi kampas kopling masih tebal dan dari riwayat memang masih beberapa ribu kilometer setelah penggantian plat kopling.

Penyebab Kopling Berat

Berikut artikel tentang sebab atau penyebab pedal kopling berat atau kopling terasa keras saat injak pedal kopling.

Kopling mobil terasa berat atau keras saat injak pedal kopling secara umum disebabkan oleh dua hal yaitu:
1. Plat kopling atau kampas kopling mulai tipis atau mau habis
2. Greasing atau pelumasan pada release bearing yang mengering serta serbuk keausan plat kopling dan keausan per matahari yang menempel pada dudukan luncur release bearing yang lama kelamaan akan mengikis dudukan release bearing sehingga permukaan tidak rata dan membuat release bearing bergerak mendorong diagfragma kopling pada posisi miring,ini jika kopling keras terus dipaksa.

Analisa atau Diagnosa Kopling Mobil Terasa Berat

1.Ketika plat kopling sudah mulai tipis atau menipis karena terjadi keausan,maka bentuk dari diagfragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar.

2.Ketika greasing atau pelumasan pada dudukan release bearing mengeras dan di tambah serbuk keausan plat kopling yang menempel pada bantalan luncur release bearing akan menghambat pergerakan release bearing sehingga pedal kopling terasa berat dan keras sudah dimulai ketika baru menginjak pedal kopling.

Cara Mengatasi Kopling Mobil Berat

Terkait dua masalah umum pada kopling mobil yang terasa berat. Penanganan untuk mengatasi kopling berat pun terdapat dua macam, yaitu:

1. Untuk Plat Kopling Yang Sudah Tipis

Plat kopling atau kampas kopling atau disc clutch yang sudah tipis memang harus diganti dan lebih baik sekaligus mengganti cover clutch beserta release bearing. Dengan tujuan agar tidak turun naik kopling dalam kurun waktu cepat. Ini contoh saja ketika kopling sudah slip, plat kopling di ganti tetapi release bearing dan cover clutch tidak diganti, tidak lama kemudian release bearing rusak, maka mobil harus turun kopling lagi.

Kalau bisa dan ini juga lebih baik lagi jika saat turun kopling sekaligus mengganti seal crankshaft belakang. Tujuan nya juga sama agar mobil tidak turun kopling lagi ketika terdapat oli rembes dari seal crankshaft belakang. Karena untuk ganti seal crankshaft belakang, mobil memang harus turun kopling,mengingat letak seal as mesin(crank shaft) ini berada di balik roda gila.

2. Mengatasi Kopling Berat Penyebab Pada Release Bearing

Mobil yang terhitung masih baru pun tidak luput dari kopling berat yang disebabkan oleh grease yang mengeras dari bantalan luncur release bearing ini.

Apalagi jika kita sering menaruh kaki di pedal kopling akan mempercepat keausan dari matahari kopling dan serbuk besi dari keausan matahari ini akan ikut menempel pada bantalan release bearing.Jika hal ini terjadi bisa saja mengatasinya dengan cara menyemprotkan anti karat mobil secukupnya (lihat gambar di bawah) pada bantalan luncur tanpa turun kopling melalui karet boot pada fork kopling sambil minta bantuan orang lain untuk menekan-nekan pedal kopling. Agar kotoran yang menghambat pergerakan release bearing bisa hilang. Kopling yang terasa berat akan ringan kembali.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Pada umumnya Mobil yang digunakan belum mencapai 100 ribu kilometer tidak akan terdapat masalah pada koplingnya. Akan tetapi jika terjadi berarti bisa jadi penyebabnya adalah cara berkendara yang terbilang kurang tepat. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh medan yang dilalui sehingga memaksa kopling untuk bekerja lebih keras.

Kopling Mobil mempunyai fungsi yang cukup penting seperti memutuskan atau menghubungkan antara tenaga mesin dengan gigi transmisi pada kendaraan. Selain itu, fungsi lainnya adalah membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Dengan adanya pedal kopling, dapat memberikan kemudahan bagi pengendara ketika akan melakukan perpindahan gigi transmisi dengan tuas perseneling.

Sangat disayangkan bukan Mobil yang umurnya baru 60 ribu kilometer tapi sudah harus melakukan pergantian kopling. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami memberikan tips di bawah ini dengan tujuan agar kopling Mobil bertahan lama.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah saat perilaku kaki terhadap pedal kopling. Untuk menjaga kondisi kopling sebaiknya menghindari meletakkan kaki pada pedal kopling terlalu sering dalam kondisi Mobil berjalan. Hal tersebut bisa berakibat plat kopling yang berada pada clutch cover cepat mengalami keausan dan release bearing juga mudah rusak. Jadi jangan menekan pedal kopling saat tidak dibutuhkan.

Tips selanjutnya supaya Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan menggunakan hand rem saat berada di tanjakan dengan keadaan macet panjang. Apabila menggunakan setengah kopling dalam waktu terlalu lama bisa menyebabkan kampas cepat habis. Selain itu, terlalu lama menekan setengah kopling juga bisa menyebabkan permukaan preasure plate pada cover dan juga permukaan roda gila menjadi terkikis.

Pada saat berkendara diharapkan untuk menjaga kondisi Mobil tetap prima. Salah satunya adalah dengan melepas kopling secara perlahan. Apabila saat melepas pedal kopling perlakuannya terlalu kasar dapat menjadikan rusaknya permukaan plat kopling serta berakibat kopling yang akan bergetar ketika pedal ditekan.

Selain itu untuk Mobil dengan minyak kopling sebaiknya melakukan pemeriksaan atas kemungkinan terjadinya kebocoran. Periksalah bagian master kopling bawah apakah terdapat kebocoran atau tidak. Hal ini dikarenakan saat pedal diinjak maka beban berat akan tertumpu pada master kopling bawah.

Untuk Mobil yang menggunakan tali kopling seperti misalnya Avanza Xenia 1,3 liter manual, perlu dilakukan pemeriksaan pada setelan pedal koplingnya. Supaya Mobil dapat nyaman dikendarai dan kopling dalam keadaan yang baik.

Selanjutnya dalam menjaga kondisi kopling Mobil agar dapat bertahan lama adalah dengan melakukan pergantian seal crancshaft belakang. Pergantian ini dilakukan ketika terjadi kebocoran oli pada bagian sambungan mesin dan juga transmisi Mobil. apabila dihiraukan atau dibiarkan saja maka dapat berakibat selip pada kopling akibat oli yang datang dari kebocoran tersebut.

Untuk tips terakhir agar Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan melakukan servis. Jika dirasa kaki kerap terasa pegal saat menekan pedal kopling yang terlalu berat, maka memeriksakan tekanan pedal kopling sangat direkomendasikan. Dengan begitu kopling Anda akan dilakukan pengecekan dan perbaikan jika ada masalah.

Untuk cara kerjanya adalah saat pedal kopling ditekan, maka putaran mesin yang diteruskan menuju transmisi akan terputus. Pada kondisi ini pengendara bisa memindahkan gigi transmisi dengan bantuan perseneling. Sedangkan ketika pedal kopling tidak ditekan maka putaran yang terjadi pada mesin akan terhubung dengan transmisi Mobil.

7 Gejala Transmisi Bermasalah, Periksa Dengan Segera!

7 Gejala Transmisi Bermasalah, Periksa Dengan Segera!

Masalah yang terjadi pada trnasmisi mobil memang tak mudah untuk diindikasi. Terlebih pada mobil bertransmisi otomatis, yang lebih rumit ketimbang mobil bertransmisi manual. Dikutip dari situs resmi Daihatsu, Tanda-tanda yang harus kamu tahu soal transmisi bermasalah.

Image result for gearbox pada mobil

1. Telat Respons

Saat menginjak pedal gas mesin menderu, tetapi kendaraan melaju lambat tidak normal. Jika hal itu terjadi, kemungkinan drive plat kopling mobil kamu sudah sangat tipis. Khusus pada transmisi otomatis kemungkinan kinerja body valve sudah melemah.

2. Suara Dengungan Sistem Transmisi

Pada awalnya suara mendengung itu mirip suara dari mesin. Namun, lama kelamaan suara tersebut bertambah keras dengan munculnya bunyi mirip ketukan benda-benda tumpul yang beradu. Suara tersebut berasal dari beberapa komponen di piranti transmisi yang saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi.

3. Kebocoran Cairan Transmisi

Bocornya cairan transmisi terbilang masalah transmisi yang paling mudah diidentifikasi. Cairan transmisi mobil matik sangat vital untuk kapabilitas pertukaran gear, jadi sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.

Normalnya, warna cairan transmisi mobil matik berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau manis. Ciri oli transmisi yang harus segera diganti berwarna gelap dan berbau terbakar.

Untuk transmisi manual, pengecekan cairan transmisinya tidaklah semudah membuka kap mesin lalu menarik dipstick. Namun harus membuka langsung kotak transmisinya, karena itu akan membutuhkan bantuan dari sang ahli.

4. Mobil Terasa Bergetar

Terrdapat beberapa penyebab mobil kamu bergetar, untuk kendaraan matik bisa terjadi akibat kendala mesin dan transmisinya. Periksalah mobilmu di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata.

5. Bau Terbakar

Jika tiba-tiba mencium bau oli terbakar dimana sangat pasti baunya tidak akan mirip dengan martabak manis yang diletakkan di kabin bagian tengah. Hal iini dikarenakan transmisi overheating sehingga harus diberikan pelumas.

Fungsi pelumas pada dasarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakan komponen, namun juga menjaga stabilitas suhu komponen yang dilumerinya. Beberapa kendaraan bahkan memiliki mini radiator untuk transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas.

Umumnya, yang menimbulkan bau terbakarnya pelumas oli pertanda transisi panas berlebihan adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.

6. Susah Pindah Gear

Kondisi ini biasa terjadi pada transmisi manual. Seketika sulit untuk memindahkan gear dari netral ke gigi 1. Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau biasa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear.

Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling untuk mobil-mobil baru. Diagnosa lainnya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti.

7. Nyala Indikator Check Engine

Menyalanya indicator check engine terbilang pengingat paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem kerja transmisi. Hanya saja cahaya lampu check engine bisa jadi pertanda kerusakan komponen lain yang tidak berhubungan dengan transmisi. Karena itu, saat indikator ini menyala, jangan langsung menuduh transmisi yang jadi biangnya.

Pada mobil keluaran terbaru dipasangkan sensor pada seluruh bagian mesin yang akan mengirim informasi ke komputer jika terjadi kesalahan pada komponen tertentu. Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengiddentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan. Jika sudah merasakan perubahan atau keanehan tersebut, jangan didiamkan.

8. Kopling Seret

Kopling yang seret dikarenakan gagal telepasnya disk kopling dari flywheel saat menginjak pedal kopling. Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin.

Jika dipaksakan hanya akan mengeluarkan suara seret seperti mesin penggilingan. Penyebab kopling seret adalah terlalu kendurnya pedal kopling. Banyak kopling yang kosong menyebabkan kabel atau hubungan antara pedal kopling dengan disk tidak cukup melepaskan disk clutch dari roda gila (atau pressure plate).

Kampas Kopling Cepat Aus!Perhatikan Gaya Kemudi Anda!

Kampas Kopling Cepat Aus!Perhatikan Gaya Kemudi Anda!

Anda pernah terheran-heran saat kanvas kopling yang baru diganti dan belum menapak batas usia pakai tiba dinyatakan mekanik bengkel bahwa kanvas itu telah aus dan harus diganti. Tak usah curiga atau marah terlebih dahulu. Ada baiknya Anda kembali mengingat bagaimana cara Anda mengemudikan mobil selama ini? Apakah gaya Anda mengemudi kerap menginjak kopling? Menggunakan posisi gigi tinggi ? di saat jalanan macet?

itulah sebagaian dari gaya mengemudi yang berpotensi menggerus kanvas kopling dan menjadikannya cepat aus. Memang banyak orang yang curiga ke bengkel saat disebut kanvas kopling harus ganti, karena berdalih komponen itu baru saja ganti. itu semua karena kesalahan gaya mengemudi. Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna mobil dalam mengemudi agar kanvas kopling tak cepat aus. Ketiganya adalah, cara menginjak kopling, melepas kopling, serta memilih posisi gigi.

1. Cara Menginjak Kopling

Abdil mewanti-wanti, jangan sering menginjak pedal setengah kopling. Pasalnya, posisi itu cepat menggerus permukaan kanvas. “Kalau diinjak setengah kopling itu ibaratnya seperti permukaan logam yang digerinda, artinya kanvas mengalami gesekan sangat keras,” kata dia.

Walhasil, permukaan kanvas cepat terkikis. Memang, banyak orang berdalih, cara itu mereka gunakan untuk menghindari mesin mati tatkala jalanan macet atau saat melintas jalan menanjak. Kalau jalanan menanjak sebaiknya hindari saat jalanan padat merayap, ambil jarak yang agak jauh sehingga memungkinkan kita bisa melaju dengan mulus tanpa menginjak setengah kopling.

Sedangkan bila jalanan macet, berhentilah dan gunakan rem tangan dengan mentralkan kopling terlebih dahulu.

2. Cara Melepas Kopling

Faktor lainnya yang juga berpotensi besar menggerus kanvas kopling adalah cara Anda saat melepas pedal kopling saat berpindah gigi. Memang, selintas persoalan itu terlihat sepele, namun ternyata efeknya sangat besar.

Sebaiknya, Anda berhati-hati atau pelan-pelan saat melepas pedal begitu proses pemindahan gigi dilakukan. Sebab bila pedal dilpeaskan begitu saja, akan terjadi hentakan. Pada saat itulah gesekan di kanvas akan keras sehingga bila terjadi berulang-ulang, maka kanvas akan cepat menipis.

3. Memilih Posisi Gigi

Kebiasaan lain yang patut diperhatikan untuk menjaga keawetan kanvas kopling adalah penggunaan gigi transmisi. Posisi gigi yang digunakan aharuslah sesuai dengan kecepatan kendaraan. Selama ini orang baik secara sadar atau tidak menghiraukan posisi gigi tetap tinggi walau kecepatan mobil rendah. Kebanyakan orang beranggapan teralu sering memindah posisi gigi di saat mobil melaju di kecepatan rendah sebagai pemborosan kanvas koling atau sebagai cara orang yang baru bisa mengemudi mobil.

Padahal sebaliknya. Namun dengan catatan, cara melepas dan menginjak kopling harus benar seperti yang saya sebutkan di atas. Menggunakan gigi di posisi tinggi saat kecepatan rendah sama halnya menggesek kanvas kopling dengan keras.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
5 Spare Parts Mobil yang Harus Diganti dalam Hitungan Kilometer!

5 Spare Parts Mobil yang Harus Diganti dalam Hitungan Kilometer!

Ada ribuan komponen yang disusun di dalam mobil dan memiliki fungsi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Diantara banyaknya komponen tersebut, ada yang harus diganti secara periodik sesuai dengan ketahanan dan batas pemakaiannya.

Komponen atau suku cadang yang harus diganti secara periodik itu memiliki siklus tertentu yang diukur berdasarkan jarak dan waktu. Komponen itulah yang sering disebut dengan komponen fast moving karena memiliki ritme penggantian yang cepat. Jenis komponen fast moving cukup beragam dengan jarak penggantian yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya di bawah ini yang mungkin dapat membantu Anda ketika ingin mengganti komponen fast moving.

Image result for spare part mobil

Bagi Anda yang membeli mobil bekas, komponen tersebut biasanya tidak diketahui pemakaiannya. Untuk itu,ada yang perlu di perhatikan tentang spare part kendaraan anda, diantaranya:

1. Kampas Rem

Kampas rem yang sudah tipis atau habis dapat terdeteksi ketika Anda menginjak pedal rem. Saat melakukan pengereman, pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari biasanya jika kampas rem sudah mulai termakan.

Atau dengan melihat ketinggian minyak rem pada reservoir. Apabila volume minyak rem di bawah garis normal, ada baiknya Anda mengecek kondisi kampas rem Anda, karena kampas rem yang tipis dapat menyebabkan kurangnya minyak rem yang berada di reservoir.

Untuk itu, rata-rata kampas rem mobil harus diganti jika ketebalannya sudah mencapai 2 milimeter. Namun, untuk menjaga keamanan berkendara, ada baiknya ganti kampas rem mobil setiap 10 ribu kilometer, atau saat melakukan servis berkala.

2. Kampas Koplng

Komponen fast moving selain kampas rem adalah kampas kopling. Kopling yang sudah berat akan mengganggu performa dan akselerasi mobil Anda. Sebaiknya, cek kondisi pelat kopling sebelum beraktivitas.

Tanda-tanda lainnya dari pelat kopling yang sudah harus diganti antara lain pedal kopling lebih tinggi, susah memindahkan gigi, kopling selip, dan akan tercium bau karet terbakar.

Pada kondisi dan pemakaian normal, kampas kopling bisa habis pada kisaran jarak tempuh 20 ribu kilometer. Biasanya, saat mobil sudah melewati angka tersebut, tanda-tanda kopling habis sudah mulai terasa.

3. Busi

Busi yang soak dapat membuat mobil Anda sulit untuk di-starter. Jadi, lakukan pengecekan busi secara rutin untuk memastikan bahwa busi mobil Anda dalam keadaan baik. Jika pengapian pada busi sudah mengecil, segera ganti busi mobil Anda menggunakan kunci busi.

Umumnya, penggantian busi disarankan setiap 20 ribu kilometer, karena pada interval pemakaian sampai dengan jarak itu akan ada kerak karbon yang menempel pada celah busi. Apabila sudah berkerak, jangan memaksa untuk membersihkan busi dengan sikat kawat karena dapat membuat busi tidak bekerja secara maksimal seperti sebelumnya.

Mengganti busi mobil juga harus sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh pabrikan. Jika tidak, resikonya adalah akan terjadi kerusakan pada ECU karena resistensi busi yang tidak cocok.

4. Filter udara

Lalu, filter udara juga perlu diganti secara berkala. Filter udara berguna untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Apabila filter udara kotor, bisa berpengaruh terhadap performa mesin dan konsumsi bahan bakar.

Untuk itu, perlu adanya penggantian filter udara setiap 40 ribu kilometer. Namun, ada juga beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat dari jarak tersebut karena faktor eksternal atau lingkungan.

5. Filter oli

Komponen fast moving terakhir adalah filter oli, yang harus diganti secara berkala. Tetapi, ada kabar yang menyebutkan bahwa waktu ideal mengganti filter oli yaitu bersamaan dengan mengganti oli. Apakah hal ini baik untuk dilakukan?

Jika dilihat dari kebutuhan, mengganti filter oli setiap mengganti oli tidak ada salahnya, walaupun jarak penggantian yang disarankan adalah setiap 10 ribu kilometer. Mengganti filter bersamaan dengan penggantian oli membuat penyaringan lebih bersih dan oli yang dikonsumsi mesin juga lebih berkualitas.

Jarak penggantian komponen-komponen fast moving di atas bukanlah patokan yang baku. Bisa saja mobil Anda membutuhkan penggantian komponen fast moving yang lebih cepat karena faktor eksternal, seperti pemakaian yang tidak biasanya, kerusakan karena kecelakaan, terkena benda keras, dan lain-lain.

Berbagai Permasalahan Koping Dan Sebab-Nya! Simak Penjelasan-Nya!

Berbagai Permasalahan Koping Dan Sebab-Nya! Simak Penjelasan-Nya!

Kerusakan pada sistem kopling tidak melulu disebabkan faktor usia kopling. Cara pemakaian dan faktor eksternal juga mempengaruhi timbulnya gejala kopling yang rusak. Faktor eksternal disini contohnya ketika kopling terrendam air, atau saat terjadi kesalahan pengisian fluida penggerak kopling. Pertanyaannya, seperti apa gejala kerusakan kopling dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kopling sulit masuk gigi

Permasalahan yang umum ditemui pada mobil adalah saat sulit masuk gigi. Walau gejala ini terasa pada sistem transmisi yang sulit saat memindahkan gigi perseneling, namun kebanyakan hal ini menunjukan gejala awal kerusakan sistem kopling. Saat mengalami hal demikian, kita jangan langsung menyimpulkan kerusakan pada sistem transmisi. Memang gejala sulit masuk gigi dapat menunjukan berbagai kerusakan. Tapi umumnya saat masalah ini terjadi, kopling hanya perlu di step.

Dengan kata lain, masalah ini timbul karena kopling belum terbebas sempurna saat pedal kopling diinjak. Sehingga untuk mengatasi kopling susah masuk gigi, kita hanya perlu melakukan penyetelan celah kopling. Tapi pada sistem kopling hidrolik, biasanya masalah ini terjadi akibat adanya udara didalam sistem hidrolik. Solusinya, kita perlu melakukan bleeding atau pembuangan udara dari sistem hidrolik.

2. Timbul bau terbakar pada kopling

Untuk gejala kedua, timbul khususnya saat kita bepergian di area pegunungan yang memiliki jalanan naik turun. Bau ini biasanya hadir karena penggunaan setengah kopling. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan setengah kopling, pegas kopling tidak sepenuhnya mendorong kampas kopling. Sehingga kekuatan kopling lebih kecil.

Hal ini menyebabkan adanya selip antara flywheel dan kampas kopling. Bau sangit akan muncul saat gesekan tersebut semakin memanas. Gejala ini sebetulnya bukan sebuah masalah melainkan efek dari penggunaan kopling setengah. Tapi hal ini tentu akan mempercepat umur kampas kopling. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menghentikan kendaraan disaat bau sangit mulai tercium. Minimalkan penggunaan setengah kopling agar kampas lebih awet.

3. Kopling blong

Gejala kopling blong ditandai saat pedal rem terasa empuk dan ringan saat diinjak. Masalah ini bisa disebabkan karena masuk angin atau terdapat udara didalam sistem hidrolik, atau bisa saja terjadi kebocoran fluida sistem hidrolik. Untuk menangani hal ini kita perlu melakukan pengecekan di area sistem pengendali kopling.

Periksa apakah kondisi minyak rem memadai. Sistem hidrolik kopling, menggunakan cairan minyak rem. Sehingga jika terdapat kerusakan sistem hidrolik rem, akan berimbas pada sistem hidrolik kopling. Periksa kebocoran di beberapa titik antara lain, di ujung master silinder dan sepanjang selang. Kebocoran minyak ini ditandai dengan adanya resapan.

Jika masalah timbul seperti point pertama, kita cukup menambahkan cairan minyak rem dan melakukan proses bleeding. Tapi jika terjadi kebocoran, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Kebocoran ini bisa disebabkan fitting atau hubungan antar komponen yang kurang kencang, dan kebocoran yang disebabkan karena kerusakan komponen yang bersangkutan. Solusi terbaik adalah membawa mobil ke bengkel terdekat.

4. Loss Power

Saat mobil terasa kurang tenaga atau malah tidak ada tenaga, bisa saja bukan permasalahan pada mesin. Loss power bisa terjadi akibat transfer tenaga tidak maksimal dari mesin ke transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling yang mulai habis atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan ini terjadi, terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung saat digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil, ada bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau RPM mesin tinggi Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan penggantian kampas kopling. Penggantian ini bisa memakan waktu hingga seharian tergantung Jenis mobil dan ketersediaan barang.

5. Bunyi pada kopling

Bunyi – bunyi yang terjadi pada sistem kopling bisa disebabkan karena banyak hal. Antara lain adalah bunyi yang pertama timbul saat kopling diinjak dan bunyi itu hilang saat dilepas. Kemungkinan terbesar adalah adanya masalah pada release bearing. Untuk memperbaikinya, kita perlu menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian.

Yang kedua bunyi kopling ketika mesin start, bunyi ini muncul ketika mesin menyala saat pedal kopling tidak diinjak. Permasalahan ini terjadi karena terdapat keolengan atau keausan pada pilot bearing. Untuk menghilangkan bunyi tersebut, kita harus melakukan pembongkaran sistem kopling untuk mengetahuinya.

Selanjutnya yaitu Kopling yang bergetar, getaran pada kopling bisa terasa ketika mobil akan berjalan. Getaran ini timbul karena kualitas kampas kopling yang kurang Bagus atau imitasi atau keadaan permukaan flywheel yang tidak rata. Hal ini sering terjadi selpas kita melakuan penggantian kampas kopling.

6. Pedal kopling terasa berat bahkan keras saat diinjak.

Terakhir, pedal kopling juga sering terasa berat bahkan keras ketika diinjak. Hal ini bisa diakibatkan karena pegas pengembali kopling bersifat keras. Sehingga saat ditekan akan menimbulkan perasaan berat. Namun ketika pedal keras saat diinjak, bisa diakibatkan adanya masalah pada sistem kopling. Contohnya, kampas kopling yang menempel pada flywheel. Kasus ini sering terjadi pada mobil yang sudah lama sekali tidak dipakai.

Untuk membebaskan kampas kopling, kita perlu melakukan paksaan dengan cara menghidupkan mesin sambil posis gigi dimasukan. Umumnya kampas kopling akan terbebas karena bersifat menyentak. Namun hal ini tentu memiliki resiko, bisa saja kampas terlepas dari pelat kopling. Sehingga hal itu akan menimbulkan masalah baru.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ganti Kabel Kopling Mobil! Cermati Langkah-Nya!

Ganti Kabel Kopling Mobil! Cermati Langkah-Nya!

Kabel kopling terbuat dari inti baja kawat yang terbungkus dalam kulit karet yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen kopling. Kabel kopling juga memastikan Anda bisa menginjak pedal kopling dan sistem transmisi bekerja secara halus. Sistem kerja kabel kopling bergerak ketika pedal kopling ditekan, kabel kopling menarik persambungan kopling untuk memberikan keamanan pada transmisi saat melakukan pergeseran. Kabel ini bekerja di bawah tekanan tinggi saat Anda menginjak pedal kopling dan rentan terhadap keausan dan kerusakan. Kabel kopling hanya terdapat pada kendaraan atau mobil dengan transmisi manual.

Image result for service kopling mobil

Perlu diketahui:

1. Kabel kopling yang rusak bisa menyebabkan kerusakan komponen transmisi yang lain.

2. Ketika kabel kopling mengeras saat diinjak, jangan mencoba menekan pedal kopling secara terus menerus. Tekanan ini akan menyebabkan kabel kopling terputus akibat tegangan tinggi yang dipaksakan pada kabel kopling.

3. Kerusakan kabel kopling biasanya sering terjadi ketika mobil sedang mengangkut barang-barang berat atau ketika mobil sedang berakselerasi.

4. Bentuk dari diafragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar ketika plat kopling menipis akibat keausan

5. Saat melakukan penggantian kabel kopling ada baiknya melakukan penggantian seal crankshaft belakang terutama ketika oli merembes

Kabel kopling pada umumnya mempunyai ketahanan yang cukup lama (2 – 4 tahun), tapi dengan pemakaian mobil yang sering, kabel kopling bisa aus. Alangkah baiknya jika komponen ini dicek pada saat mobil Anda sedang diservis berkala. Untuk menjaga kondisi kabel kopling, pastikan Anda melepas kopling secara keseluruhan setelah menginjak kopling, dan jangan lama-lama menginjak kopling.

Jika kabel kopling mobil Anda tidak berfungsi secara optimal, kopling mobil Anda bisa slip. Ketika mobil Anda sedang akselerasi setelah melepaskan pedal kopling, putaran mesin akan lebih tinggi, namun kecepatan mobil Anda tidak akan meningkat secara proporsional. Jika ini terus berlanjut, seluruh sistem kopling Anda bisa mengalami kerusakan. Kondisi kabel kopling harus diperhatikan dan dijaga dalam keadaan baik. Kerusakan kopling berarti tidak memungkinkan adanya perpindahan transmisi dari satu percepetan ke percepatan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi pada keadaan-keadaan tertentu seperti perpindahan gigi saat tanjakan atau saat jalanan menurun.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Kopling Dan Cara Kerja Kopling!

Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Kopling Dan Cara Kerja Kopling!

Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.  Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.

Susunannya di dalam mobil adalah :

Cara Kerja Kopling :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.

1. Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah  Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.

2. Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki montir mania  menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

1. Susah masuk gigi :

hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala yang terjadi. Gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah

2. Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun dihidupkan :

hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, shift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi di dalam gearbox. Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin dihidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan :

3. Kopling bergetar saat pertama mau jalan

90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.

4. Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang)

80% hal ini terjadi karena plat kopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau “sangit” ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau “legok” hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).

5. Terdengar suara2 dari transmisi :

ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antara lain
A. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.

B. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.

C. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi di atas dapat di dengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing di dalam gearbox anda.

D. Bunyi mendesing pada gigi tertentu, hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]