Jurus Jitu ‘Redam’ Fan Belt Berdecit!

Jurus Jitu ‘Redam’ Fan Belt Berdecit!

Fan belt merupakan karet kipas pendingin mesin mobil, terbuat dari imitasi karet dan baja. Fan belt berfungsi sebagai pemutar berbagai komponen mesin. Dari mulai pompa oli hingga alternator. Jadi kalau fan belt mogok kerja atau rusak, bisa dibayangkan bukan, komponen apa saja yang bakal ikutan terganggu.

Umur fan belt terhitung singkat. Ini karena posisinya terbuka dan berhubungan dengan engine pully. Sering sekali komponen ini terekspos berbagai ‘ancaman’ seperti cipratan air, tanah, lumpur bahkan pasir saat mobil bergerak. Apalagi di musim hujan atau perjalanan jauh seperti mudik.

Bunyi berdecit atau biasa disebut bell dressing terjadi karena berbagai ancaman tersebut. Pully kering karena terkikis berbagai kotoran tadi atau karet tidak bisa memutar pully dengan sempurna. Gejala ini ternyata lebih sering terjadi pada mobil lawas karena masih memakai setelan mekanis. Mobil baru jarang mengalami problem ini karena sudah dibekali tensioner yang menjaga kekencangan sabuk.

Image result for pelumas untuk belt

Untuk mengatasinya memang harus memeriksa setelan atau kondisi belt. Kalau karetnya sudah keras dan pecah-pecah, memang harus ganti fan belt. Tapi untuk sementara, sebelum meluncur ke bengkel atau belanja komponen, gangguan di pagi hari ini bisa dibungkam dengan mudah.

Air Sabun

Cara paling mudah, semprotkan air dengan sabun pada belt yang berisik. Ini solusi cepat, tapi hanya sementara. Paling tidak menahan suara berisik yang mendadak muncul atau saat berada di tengah perjalanan. Cek ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

Pelumas Atau Grease

Ini bisa membantu, tapi mesti hati-hati. Jangan sampai berlebihan mengoleskan oli atau pelumas, karena kalau kebanyakan belt justru bisa selip dan makin berisik. Bisa juga menggunakan batangan lilin sebagai pengganti oli atau pelumas mesin.

Cairan Belt

Praktis, aman, gak pakai kotor. Cairan khusus belt ini tersedia di berbagai toko aksesori atau supermarket, bisa disiapkan di rumah untuk mengantisipas masalah seperti ini. Hidupkan mesin, biarkan sampai stasioner, lalu semprotkan cairan pada belt yang berdecit sampai bunyinya hilang. Jangan sampai becek, karena bisa selip dan mengotori ruang mesin.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Mengatasi Tali Kipas Mobil Berdecit!Simak Penjelasan-Nya!

Cara Mengatasi Tali Kipas Mobil Berdecit!Simak Penjelasan-Nya!

apakah anda adalah pemilik mobil yang saat ini sedang mengalami masalah mengenai bunyi bunyian didalam ruang mesin khususnya bungi mencicit atau berdecit ? mungkin artikel ini akan bermanfaat bagi anda yang mengalami hal demikian.

Untuk bisa mengatasi bunyi mencicit pada mobil, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab kenapa ada bunyi mencicit didalam ruang mesin. Kebanyakan penyebab bunyi mencicit ketika mesin dihidupkan adalah karena adanya fan belt atau tali kipas yang bermasalah.

Biasanya penyebab umum kenapa tali kipas ini mengeluarkan bunyi adalah karena faktor usia yang sudah usang, adanya kotoran atau debu berserta minyak yang menempel sampai adanya kerusakan pada tali kipas berupa retak retak. Dan bila anda pastikan kesemua masalah seperti diatas tidak anda temukan, fan belt masih dalam kondisi bagus, tidak retak dan tidak kendor, maka ada cara ampuh menghilangkan bunyi mencicit pada tali kipas salah satu nya hanya dengan menggunakan bedak bayi.

Image result for fan belt mobil

1. Cara hilangkan bunyi fanbelt mencicit di mesin mobil dengan bedak bayi

Cara menggunakan bedak bayi guna menghilangkan bunyi mencicit sangatlah mudah, cukup kalian taburkan bedak bayi ini pada tali kipas atau fan belt, kemudian coba nyalakan mesin tersebut. Jika suara mencicit masih ada silahkan anda matikan mesin, kemudian taburkan bedak bayi ini pada bagian tali kipas begitu seterusnya sampai suara mencicitnya hilang. Pastikan ketika anda hendak menyalakan mesin, jika ada teman atau saudara yang berada di depan disuruh minggir sebab bedak bayinya akan ikut tersembur.

2. Cara hilangkan bunyi fanbelt mencicit di mesin mobil dengan grease

Jika kalian tidak memiliki bedak bayi dirumah ada cara lain untuk menghilangkan bunyi mencicit ini yakni dengan mengoleskan grease ke bagian dalam fan belt mesin. Caranya yakni silahkan ambil grease diujung jari, kemudian oleskan ada bagian dalam dari tali kipas mesin kemudian nyalakan mesin mobil anda dan tunggu sampai suara mencicitnya hilang.

3. Cara hilangkan fanbelt bunyi dengan mencuci tali kipas

Bunyi bunyian mencicit biasanya disebabkan karena tali kipas ini terlalu kering sehingga beberapa cara murah dalam mengatasi bunyi tali kipas ini dengan mencucinya. Sebelumnya anda harus melepas tali kipas ini kemudian mencucinya dengan menggunakan sabun colek hingga bersih. Setelah itu keringkan dengan suhu ruangan dan pasang kembali fanbelt mobil anda. Memang cara ini sedikit repot namun dapat memberikan hasil yang memuaskan juga.

4. Cara hilangkan bunyi fanbelt dengan menyemprotkan WD dan sejenisnya

Cara ini sebenarmya tidak disarankan sebab cairan sejenis WD dapat merusak komponen fanbelt, namun jika kalian mau dengan resiko ini silahkan anda semprotkan sedikit saja cairan WD pada bagian dalam fanbelt kemudian tes / nyalakan mesin mobil.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt atau Fan Belt cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Baca Juga :

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
Perbedaan Penggerak Rantai, Belt Serta Shaft, Simak Perbedaannya!

Perbedaan Penggerak Rantai, Belt Serta Shaft, Simak Perbedaannya!

Motor dengan penggerak rantairupanya sudah tidak sing sekali, karena di Indonesia sendiri banyak jenis motor yang menggunakan rantai. Keunggulan motor yang menggunakan rantai tentu saja untuk menghemat hilangnya tenaga yang dihailkan oleh mesin. Walau tenaga yang hilang dari mesin itu kisaran 5% sampai 10%. Namun motor dengan penggerak rantai sangat unggul untuk akselerasi dan top speed.

Akan tetapi motor dengan penggerak rantai pemiliknya harus rajin untuk membersihkan. Letaknya yang diluar gampang sekali kotor terkena lumpur maupun debu jalanan yang membandel. Belum kalau misal rantai melumasinya menggunakan oli, beh lengket abis. Untuk selanjutnya ada motor yang menggunakan belt/karet.

Belt di Indonesia sendiri lebih banyak digunakan motor jenis matic, selain motor matic yang menggunakan belt motor besar seperti Harlie Davidson  menggunakan karet/betl. Motor dengan penggerak belt sangat cocok untuk touring karena memiliki kanyamanan yang lebih dibanding rantai. Akan tetapi disisi tenaga, rupanya penggunaan belt akan memangkas tenaga yang dihasilkan mesin kira-kira sebesar 20%.

Ya untuk perawatannya sendiri, belt tidak perlu sering-sering seperti halnya rantai. Akan tetapi lagi-lagi sekalinya service motor dengan penggerak belt anda diharuskan merogoh kocek lebih dalam lagidibanding rantai. Itu karena harus membongkar ruang CVT dan membersihkannya.

Yang terakhir ada motor dengan penggerak shaft, kalian semua pasti jarang kan melihat motor-motor yang ada di Indonesia menggunakan penggerak Shaft. Motor yang menggunakan penggerak ini tak lain adalah motor dengan kapasitas mesin besar (moge).

Penggerak shaft merupakan penggerak roda yang menghubungkan antar gear. Mungkin lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini :

Perbedaan motor dengan penggerak rantai, Belt, dan Shaft

Itulah gambaran untuk Shaft. Shaft sendiri lebih banyak digunakan pada kendaraan besar, ya seperti truck sajalah mungkin gampangnya itu ya, soalnya susah cari motor dengan penggerak shaft dijalan Indonesia hehe.

Keunggulan shaft sudah tentu terletak pada kekuatan, namun untuk akselerasi kurang joss jika dibandingkan dengan rantai serta kapasitas mesin yang sama. Itu karena shaft memangkas tenaga yang dihasilkan mesin sekitar 30%.

Setelah melihat ketiganya, mungkin anda bisa menentukan mana yang lebih bagus, atau mungkin karena rantai dan belt sudah biasa, anda jadi ingin membeli motor dengan penggerak Shaft. Semoga artikelnya berguna bagi anda semua.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kelebihan Dan Kekurangan V-Belt! Sudah Tau?

Kelebihan Dan Kekurangan V-Belt! Sudah Tau?

Selama ini yang kita ketahui V-Belt digunakan pada motor matic saja, namun inovasi dari Sinnop yaitu perusahaan yang memproduksi Gear dan rantai, maka motor manual pun bisa menggunakan Belt sebagai penggerak.

Beberapa saat lalu produsen rantai aftermaket, Sinnob menghadirkan peranti belt sebagai pengganti rantai. Sama halnya dengan rantai belt ini berfungsi meneruskan putaran mesin ke roda belakang. Namun mengaplikasikan pada motor sebaiknya simak dulu, apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan V-Belt pada motor manual?

Tenaga yang dihasilkan mesin akan diteruskan ke roda belakang agar sepeda motor dapat melaju, ada tiga sistem penggerak yang digunakan. Walaupun mungkin rantai dan beltlebih lazim didengar, namun ada satu lagi penggerak yang jarang terdengar untuk sepeda motor, melainkan lebih dikenal di kalangan pengendara roda empat, yaitu shaft drivealias gardan.

Soal kelebihan, pihak Sinnob mengakui jika penggunaan belt Sinnob membuat perpindahan gigi lebih lembut. “Tanpa hentakan kasar saat memakai rantai. Ini lebih kayak matik, halus. Baik saat naik gigi, juga saat engine brake,” jelas Fajar Basuki, PR & Marketing Manager PT Sinnob Manufacturing Indonesia.

Lebih lanjut, menurutnya penggunaan belt juga menghasilkan suara noise yang lebih sedikit. Karena permukaan komponen yang bergesekan lebih halus.
Kelebihan lainnya adalah pada minimnya perawatan. Karena untuk perawatan belt, cukup dicuci biasa dengan sabun. “Tak masalah terkena oli, debu hingga lumpur. Sedangkan belt lube yang tersedia dalam paket penjualan dipakai untuk mengurangi bunyi decit saat kering,” jelasnya.
Namun, ada juga hal minus, alias kekurangan yang dari belt lho. Misalnya, penggunaannya yang tak bisa dipakai balap. “Belt dipakai untuk mengejar kenyamanan penggunaan harian maupun turing jarak jauh. Bukan untuk balap dengan kecepatan tinggi,”

Image result for kelemahan fan belt

Untuk cara pemasangannya sendiri belt ini sama dengan pemasangan rantai biasa. jadi dengan memasang belt pada sepeda motor sobat, tidak ada lagi cipratan oli pada velg, ataupun suara berisik dari rantai apalagi bila kondisi rantai kendor.

Dalam rentan waktu beberapa tahun terakhir, nama komponen belt ini sudah cukup dikenal keberadaannya. Hal ini disebabkan karena larisnya sepeda motor jenis scooter automatic (skutik) di tanah air. Dan tentunya ini dikarenakan  belt merupakan pengerak yang digunakan pada kendaran roda dua yang sangat laris di Indonesia.

Belt sendiri diklaim lebih minim dan perawatannya tidak harus sesering rantai, namum dalam sekali perawatan biasanya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena harus dibawa ke bengkel untuk membersihkan ruang CVT, dan bila harus dilakukan pergantian spare part, daftar belanja pun tidak sedikit.

“Dibanding dengan rantai, power loss belt cukup besar, berada di angka 20 persen. Bukan hanya digunakan pada mesin kecil, belt juga sudah sering ditemukan pada sepeda motor sport atau cruiser berkubikasi besar,”

Lalu kenapa skuter matik tidak menggunakan rantai? Opini TGB karena mengusung sistem transmisi automatic, power yang dikeluarkan dapat tersalurkan lebih halus dibandingkan rantai. Bisa dibayangkan bagaimana hentakan yang tersalurkan akibat kelebihan tenaga apabila pengendara memutar selongsong gas terlalu dalam? Tanpa adanya gear rasio atau tingkat percepatan, semua power akan langsung tersalurkan tanpa batasan, mungkin gejala wheelie dan spin akan banyak ditemui bila skutik menggunakan penggerak rantai. Bisa saja skutik menggunakan rantai, tapi sepertinya tingkat kenyamanan akan berbeda dengan skutik yang menggunakan belt.

Kenapa ada motor tipe cruiser yang menggunakan belt? Hampir mirip dengan skutik, output power yang dihasilkan sepeda motor tipe cruiser jangan dianggap sepele. Muntahan torsi dari sepeda motor tipe cruiser yang menganut konfigurasi mesin twin cylinders dan kapasitas ruang bakar yang besar, diharapkan mampu disalurkan dengan lebih halus ke roda belakang, sehingga lebih nyaman digunakan pengendaranya. Tapi sepertinya bila dibandingkan dengan skutik, selain kenyamanan, ada estetika eksklusif dari motor cruiser yang dipertahankan oleh pabrikan dengan memilih menggunakan belt.

Ukuran V-Belt Di Motor Matik Secara Detail, Sudah Tau?

Ukuran V-Belt Di Motor Matik Secara Detail, Sudah Tau?

Pertama kali dikeluarkan pada abad 21, Motor matic langsung menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya mereka yang menginginkan berkendara dengan simple dan mudah tanpa harus repot memindahkan gigi transmisi saat berkendara. Karena Kelebihan Motor Matic yang simple inilah yang membuat jenis motor yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang khususnya kaum hawa yang menginginkan kendaraan roda dua yang tidak repot.

Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, yang mana produsen motor mengembangkan berbagai teknologi yang disematkan pada motor matic sehingga membuat motor matic lebih bertenaga dan memiliki akselerasi yang cepat membuat kaum lelaki juga tidak malu memilih motor matic ini sebagai kendaraan keseharian. Dengan berbagai Kelebihan yang ditawarkan motor matic, tidak heran jika dalam beberapa tahun terakhir ini motor matic menguasai pasar motor dalam negri.

Image result for v belt matic

Namun dibalik berbagai Kelebihan Motor Matic yang ditawarkan, motor matic ini tidak lepas dari yang namanya kekurangan. Salah satu kekurangan pada motor matic yaitu pemilik motor matic tidak bisa mengecek keadaan sistem penggerak pada motor tersebut. Jika untuk motor manual atau transmisi, kita bisa mengecek sistem penggerak dengan melihat kondisi dari rantai dan gear yang berada di luar blok mesin namun cukup sulit untuk mengecek sistem penggerak motor matic.

Seperti juga rantai, v-belt di skubek CVT ada ukuran panjang pendeknya. Apalagi sekarang banyak beredar v-belt variasai atau produk after market. Ukurannya beda-beda. Bikin bingung pemakainya. Bagus yang mana ya? Berikut keterangan  nya secara detail:

1. Vario

Jumlah mata 103 mata

diameter 81,1 cm

Lebar V-belt atas 19,10 mm

Lebar V-blet bawah 14,74 mm

Tinggi V-belt 9,20 mm

Jarak sumbu antar pully 25,6 cm

2. Mio/Nouvo

Jumlah mata 78 mata

diameter 85,1 cm

Lebar V-belt atas 18,80 mm

Lebar V-blet bawah 13,70 mm

Tinggi V-belt 10,02 mm

Jarak sumbu antar pully 28,5 cm

3. Kymco SR 125 (Bando)

Jumlah mata 74 mata

diameter 76,8 cm

Lebar V-belt atas 19,82 mm

Lebar V-blet bawah 15,21 mm

Tinggi V-belt 10,20 mm

4. Spin 125 dan Skywave

Jumlah mata 76 mata

diameter 81,2 cm

Lebar V-belt atas 19,48 mm

Lebar V-blet bawah 14,71 mm

Tinggi V-belt 10,10 mm

Jarak sumbu antar pully 25,8 cm

5. Variasi Mio (Kitaco by Bando)

Jumlah mata 82 mata

diameter 85,3 cm

Lebar V-belt atas 18,04 mm

Lebar V-blet bawah 13,84 mm

Tinggi V-belt 10,10 mm

Kesimpulan

Dari data komparasi terlihat bahwa v-belt standar untuk Yamaha Mio mempunya diameter 85,1 cm dengan jumlah mata V-belt berjumlah 78 mata. Sedang diameter v-belt racing yang dijual di pasaran mempunyai diameter sama dengan standar tapi jumlah mata v-belt lebih banyak, yaitu berjumlah 82 mata.

Dengan jumlah mata yang lebih banyak berarti media v-belt yang nempel di pully jadi lebih banyak. Sehingga daya putar lebih baik dan v-belt lebih pendek dari standar akan mendapatkan akselerasi lebih baik pada rpm rendah hingga menengah.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Motor Matic Bergetar? Ini Yang Harus Diganti! Dan Cara Perawatan-Nya!

Motor Matic Bergetar? Ini Yang Harus Diganti! Dan Cara Perawatan-Nya!

Banyak dipilih bagi pengguna motor. Alasannya motor dengan transmisi otomatis CVT ini lebih praktis penggunaannya. Namun jangan lupa melakukan perawatan rutin. Kondisi performa kendaraan motor matic sangat dipengaruhi dalam perawatan. Salah satu komponen yang harus diperhatikan pada motor matic adalah V-belt.

V-belt mempunyai fungsi meneruskan putaran pulley bagian depan (engine) menuju pulley belakang (roda). Dibanding transmisi manual yang menggunakan rantai, lebih mudah dalam hal perawatan. Cukup memberinya pelumas atau jika sudah kendor kemudian menggantinya. Tapi pada motor motor matic yang menggunakan V- belt dengan kondisi tertutup oleh cover, harus jeli merasakannya. Apakah perlu diganti atau tidak.

Image result for v belt salah penggunaan

Kapan harus mengganti V Belt? Dalam kasus ini kita ambil kasus pada jenis Honda Beat. Tanda-tanda V Belt harus diganti biasanya menimbulkan getaran ketika sedang berjalan.  Bahkan jika sudah parah laju motor terasa berat tarikannya. Hal ini disebabkan V Belt sudah rusak bahkan hampir putus. Bila pemakaian sudah melewati batas maksimum, biasanya V Belt akan mengalami retak-retak yang mengakibatkan getaran berlebih.

Bila tetap dipaksakan, maka V-belt tidak menutup kemungkinan akan putus. Dan akhirnya motor tidak bisa digunakan. Sebagai informasi, kerusakan V-belt juga bisa disebabkan karena kebiasaan dalam berkendara. Misalnya saat menekan tuas rem, gas ditekan penuh tentu saja ini akan mempercepat kerusakan pada V belt.

V-Belt memiliki jarak tempuh 20.000 km. Jika sudah mendekati 20.000 km disarankan melakukan pergantian V-Belt. Hal ini dilakukan agar kecepatan tarikan gas tidak turun performa sesuai keinginan pengendara. Untuk pergantian V-Belt sendiri harus menggunakan special Tools Matic.

Penggunaan V-Belt tentu lebih mudah perawatannya hanya memberikan pelumas dibandingkan secara manual menggunakan rantai. Namun bagaimana dengan kondisi V-Belt motor yang tertutup oleh cover? Tentu hal ini pengendara harus jeli merasakannya.

Related image

Jika V-Belt Anda mengalami masalah atau terjadi kerusakan maka akan terasa jelas pada beratnya tarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt telah melampaui batas maksimummnya dan hampir putus. Jika V-Belt sampai putus maka motor Anda tidak bisa digunakan.  Oleh sebab itu, segera lakukan pengecekan baik dilakukan secara ruti atau berkala pada V-Belt motor Anda apabila mulai terasa berat dan ganti V-Belt sebelum melampaui batas maksimumnya. Untuk itu berikut beberapa tips untuk melakukan perawatan pada V-Belt Motor Anda:

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan

Rutinlah melakukan pemeriksaan pada ruang bagian CVT (Continously Variable Timing) setiap kelipatan 8.000 km. Pemeriksaan secara visual pada kondisi V-Belt penggerak terhadapt keretakan dan getas.

2. Pastikan Bebas Debu

Bersihkan ruang bagian CVT dari debu dan kotoran. Sebab debu dan kotoran yang menempel dapat mempengaruhi kinerja V-belt.

3. Perhatikan Masa Pakai

Lakukan pergantian V-Belt secara rutin sesuai ketentuan masa pakai dan jarak tempuh V-Belt motor Anda. Selain melakukan perawatan terhadap V-Belt motor Anda, sopanlah dalam berkendara. Hindarilah memutar gas secara mendadak agar speda motor Anda memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini akan mempengearui masa tempuh V-Belt Anda.

Usahakan berkendara secara konstan dalam penarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt yang ditarik secara dadakan dalam berkendara terlalu sering akan memperpendek usia V-Belt motor Anda.  Tidak hanya itu, terlalu sering melakukan penarikan gas secara mendadak akan membuat bahan bakar Anda menjadi lebih boros dari biasanya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Memeriksa Belt, Cermati Kondisi Fisik Belt Dengan Sempurna!

Tips Memeriksa Belt, Cermati Kondisi Fisik Belt Dengan Sempurna!

Belt pada mesin terbagi dari dua kategori utama, yakni luar dan dalam. Belt bagian dalam, contohnya adalah timing belt dan transmission belt (CVT) yang sulit terlihat langsung. Berbeda dengan belt bagian dalam, belt bagian luar sangat terlihat jelas. Dalam satu sistem mesin, umumnya terdapat dua hingga empat belt terpisah (belt pompa power steering alternator, pompa air dan compressor AC). Akan tetapi ada juga mobil yang hanya memakai drive belt (satu belt untuk merangkai semuanya), lazimnya ditemui di Opel Blazer dan Jeep Cherokee.

Diantara semua komponen yang terhubung oleh belt luar, yang paling utama untuk dijaga kondisinya adalah belt pompa air dan belt alternator. Jenis yang pertama memiliki fungsi sebagai alat bantu sirkulasi air. Jika belt ini rusak dan bahkan putus, maka kinerja pendingin tidak maksimal. Sedangkan belt alternator membantu fungsi pengadaan suplai kelistrikan bagi mobil.

Penggantian belt sebenarnya berdasarkan jam kerja, namun karena sulit menemukannya maka sebaiknya kita mengganti belt berdasarkan jarak tempuh mobil (mileage). “Sebaiknya belt diganti setiap 10.000km. Perhatikan juga cara pemasangan dan penyetelannya. Jika sebelum itu belt sudah rusak, berarti ada masalah yang harus diperbaiki,” jelas Ateng Wijaya, Workshop Head dari dealer Suzuki cabang Jalan Dewi Sartika Jakarta. “Penyebab kerusakan belt karena kotoran yang bertumpuk. Selain itu, material mayoritas belt terbuat dari karet sehinggga mudah ditempeli debu.”

Image result for merawat pulley mobil

Tumpahan air, oli dan kotoran yang menumpuk dapat merusak sisi bagian dalam belt. Gejala yang tampak yaitu timbulnya gas mengkilap dan tentu saja suara berdecit. Belt juga sensitive dengan BBM. Bila terkena bensin atau solar, belt akan cepat getas. Ada juga faktor-faktor lain yang memperpendek umur belt, antara lain tidak terpasangnya jenis belt yang sesuai alias tertukar sehingga perlahan merusak bearing. Belt juga dapat tergores saat baru dipasang. Goresan tersebut akan semakin dalam manakala belt berputar dan melar karena kondisi, temperature dan umur kerja.

Bagi yang ingin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap kondisi belt, maka dapat mengikuti prosedur berikut ini. Cukup sediakan belt dressing, kunci-kunci secukupnya dan lap bersih.

1. Periksa kondisi belt , terutama pada daerah yang kontak langsung denga pulley. Jika terdapat banyak keretakan, getas dan keluar serabut pada bibir belt, sebaiknya belt diganti.

2. Periksa ketegangan belt yang tertera pada buku pedoman pemilik. Jika kebetulan mobil montir mania tidak memilikinya, maka cara pemeriksaannya cukup mudah. Tekan belt antara ibu jari dan telapak tangan bawah. Jarak main belt sebelum dan sesudah ditekan tergantung pada spesifikasi mobil, tapi umumnya kira-kira sebesar 2-3cm.

3. Anda bisa juga mendeteksi belt yang kendur dari fisiknya. Terdapat garis mengkilap dan getas ketika dipegang. Semakin mengkilap, maka semakin kurang daya hantar tenaga belt. Belt yang kendur dapat mengakibatkan slip.

4. Untuk mengencangkan, cukup kendurkan baut tensioner dan tarik atau dorong hingga belt berangsur-angsur tegang. Tahan belt dengan tangan dan kencangkan kembali baut tensioner. Jangan lupa bersihkan permukaan pulley tensioner.

5. Belt didesain untuk menerima tegangan minimal statis (kaku)dengan cara berangsur-angsur melar dan terprediksi. Jika kebetulan montir mania baru saja mengganti belt, maka jangan terlalu keras memasangnya karena dapat merusak bearing pulley, naikkan temperature mesin dan mempercepat keausan. Pemasangan belt  yang terlalu keras (overtight) justru tidak akan menimbulkan suara berisik.

6. Periksa juga kelurusan belt terhadap pulley-pulleynya. Ketidaklurusan dapat berakibat putusnya belt, timbul suara gaduh dari putaran mesin yang tidak stabil. Bersihkan juga pulley dari kotoran yang akan merusak belt.

7. Jika muncul suara berdecit saat mesin kondisi idle dan hilang saat putaran mesin mulai tinggi. Maka penyebabnya bisa jadi dari ketidaklurusan pemasangan. Atau, belt dalam kondisi lembab.

8. Untuk mendiagnosa apakah belt tidak lurus terjadi kesalahan tegangan, yang mengakibatkan suara berdecit, cukup dengan menyemprot belt dengan air. Setelah belt basah dan mesin berputar, tidak muncul suara, maka penyebabnya adalah ketegangan belt tidak sesuai. Bisa juga belt telah aus. Jika muncul suara, kemudian menghilang, dan kembali lagi berdecit lebih kencang, maka penyebab utamanya adalah ketidaklurusan pemasangan.

9. Jika suara yang  muncul terjadi karena ketidaklurusan pemasangan, maka semua pulley, bearing dan bandul tensioner harus diperiksa ulang.

Sumber : Montirgw.com

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Akibat Tali Kipas Kendor! Pahami Efek-Nya!

Akibat Tali Kipas Kendor! Pahami Efek-Nya!

melakukan perawatan terhadap kendaraan bermotor roda 4 memang adalah suatu kewajiban bagi si pemiliknya agar mobil mereka selalu terjaga keawetannya sehingga nyaman digunakan dan tidak menguras kantong bila sewaktu waktu terjadi kerusakan terutama pada bagian mesin mobil.

Selain melakukan penggantian oli kita pribadi juga wajib memeriksa beberapa fluida yang ada seperti minyak power steering, minyak rem, air radiator serta air wiper ataupun air aki, bila ada salah satu yang berkurang alangkah sebaiknya ditambahi lagi. Nah komponen lain yang juga perlu diperhatikan adalah fanbelt atau tali kipas mobil yang seringkali mengalami kerusakan bila sudah berumur agak lama.

Related image

Kerusakan tali kipas biasanya ditandai dengan retak retaknya bagian fanbelt, mengerasnya bagian pinggiran fanbelt dan juga sudah berkurangnya tingkat elastifitas dari fanbelt itu sendiri dan membuatnya menjadi semakin mengendor. Jika sudah seperti itu sebaiknya anda langsung melakukan penggantian saja, namun bila hanya kondisinya kendor entah akibat pulley penyetelnya kurang keras maka yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan penyetelan saja. Pulley penyetel tali kipas tiap mobil berbeda, ada yang memang khusus menggunakan salah satu roll bearing atau mengendorkan dudukan alternator, menyetel dan mengeraskan kembali.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika fanbelt mobil kendor dan tidak sesegera mungkin dilakukan perbaikan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tali Fanbelt Bisa Putus

Kendornya tali fanbelt yang tidak swgera diperbaiki maka lama kelamaan akan menjadi semakin kendor dan kendor. Nah karena kondisinya yang sudah sangat kendor ini bila dipakai selain mengakibatkan slip juga dapat membuat tali kipas loncat dari jalurnya dan terlepas, bahkan terkadang tali kipas atau fanbelt ini akan tercacah dan hancur. Bila sudah demikian anda mau tidak mau harus menepikan kendaraan dijalan dan memanggil layanan keliling untuk melakukan penggantian. Jika kalian memaksakan menjalankan mobil dengan kondisi tanpa tali kipas maka bisa bisa semua komponen yang berkaitan dengannya akan ikutan rusak.

2. Powersteering Kurang Maksimal

Powersteering menjadi kurang maksimal kinerjanya karena salah satu komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara putaran poros engkol dengan pulley powersteering ya tali kipas tadi. Karena tali kipasnya kendor maka kompressor powersteering tidak terputar dengan maksimal, sering los dan pada akhirnya akan berimbas pada putaran setir yang terasa berat.

3. Timbul Bunyi Di Daerah Mesin

Tali kipas yang audah kendor biasanya akan mengeluarkan bunyi yang sangat mengganggu seperti bunyi mencicit yang memekakkan telinga dan tentu saja akan mengganggu konsentrasi anda dalam berkendara, timbulnya rasa was was dihati kalau kalau terjadi sesuatu yang mengerikan pada mobil dan lain sebagainya.

Baca Juga : 6 Penyebab Mobil Berdengung Yang Menggaggu!Perhatikan!

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
5 Ciri-Ciri Timing Belt Harus Diganti Agar Tidak Putus

5 Ciri-Ciri Timing Belt Harus Diganti Agar Tidak Putus

Timing belt merupakan komponen berbentuk sabuk yang berfungsi menghubungkan antara camshaft dan kruk as. Fungsinya sendiri hampir sama seperti rantai kenteng. Sehingga komponen ini memang cukup vital dan membutuhkan perawatan berkala agar fungsinya tetap bekerja baik dan tidak menganggu kerja mobil anda. TIming belt juga membutuhkan penggantian. Penggantian dilakukan sesuai dengan pedoman yang diberikan pabrik. Biasanya untuk mobil yang menggunakan bahan bakar bensin dilakukan setiap mencapai pemakaian 40 ribu – 60 ribu. Sedangkan untuk mobil berbahan diesel dilakukan setiap pemakaian jarak 100.000 km.

Namun terkadang penggunaan mobil yang dilakukan secara berlebihan dan melebihi beban membuat usia penggunaan timing belt juga mengalami perubahan bahkan lebih cepat. Namun sayangnya, kerusakan pada timing belt tidak dapat menghasilkan suara-suara aneh dan harus dilihat dari kondisi fisiknya. Jika ketika anda berkendara dan kemudian timing belt anda putus atau rusak, maka tentunya hal ini akan berakibat sangat fatal untuk mobil anda.

Image result for gejala van belt mobil harus diganti

Hal ini karena akan terjadi tabrakan antara piston dan klep yang membuat komponen ini kemudian hancur karena pada saat itu kondisi mesin sedang berjalan serta  proses pembakaran yang terjadi secara cepat dan proses terbuka tertutupnya klep. Bisa saja ketika kondisi timing belt putus terhadi pada saat klep sedang terbuka dan kemudian piston menabrak klep yang sedang terbuka tersebut. Sangat berbahaya bukan? Untuk itu lah pentingnya mengetahui ciri-ciri timing belt harus diganti seperti di bawah ini.

1. Gerigi Pada Timing Belt Sudah Aus

Ciri-ciri lainnya yang menandakan jika timing belt harus segera diganti adalah dengan melihat bagian gerigi pada timing belt, apakah sudah mulai aus atau bahkan sudah menghilang. Jika iya maka segera ganti, hal ini bisa menyebabkan pegangan pada chamsaft menjadi tidak maksimal. Dan tentu saja hal ini akan sangat membahayakan mesin mobil anda.

2. Timing Belt Sudah Kendur

Ciri-ciri timing belt harus diganti lainnya adalah jika kondisinya sudha kendur. Sifat karet jika digunakan dalam waktu yang lama akan mengalami kekenduran. Hal ini tentunya akan sangat beresiko menimbulkan permasalahan pada mesin kendaraan karena bisa saja sewaktu waktu dapat terlepas. Kalaupun tidak sampai terlepas, maka akan menyebabkan ritme yang dihasilkan menjadi kurang tepat karena kondisi timing belt yang tidak dapat mencengkram secara maksimal lagi.

3. Terasa Getas Ketika Dipegang

Di saat suhu yang terlalu tinggi akan membuat karet lama kelamaan menjadi hilang tingkat elastisitasnya. Begitu pun dengan komponen timing belt, ketika suhu mesin yang bekerja sangat tinggi maka membuat timing belt menjadi rentan keras atau getas. Jika keelastisan timing belt sudah mulai menghilang, maka tentu saja akan membuat resiko timing belt yang putus akan sangat tinggi.

4. Permukaan Belakang Karet Retak atau Pecah

Cobalah untuk mengecek apda permukaan belakang karet, apakah terdapat retakan dan  pecah atau tidak. Jika iya, maka sebaiknya segera lakukan penggantian timing belt. Dikhawatirkan timing belt dapat putus sewaktu waktu saat sedang berkendara dan menjadi  penyebab mobil mogok saat sedang melaju.

5. Timing Belt Sudah Tipis

Sama halnya dengan komponen lainnya ban mobil misalnya yang berbahan dasar karet, penggunaan timing belt yang cukup lama tentunya juga akan membuat komponen semakin menipis. Jika kondisi timing belt sudha mulai menipis, maka tentu saja akan sangat mudah untuk putus. Untuk itu jika memang kondisi timing belt pada mobil anda sudah mulai menipis, akan lebih baik jika segera menggantinya.

Baca Juga : Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Nah itu tadi beberapa ciri-ciri timing belt harus ganti yang perlu diketahui setiap pemilik kendaraan. Jika kondisi timing belt yang sudah tidak baik bahkan hampir putus dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan masalah besar saat mengemudikan nya di jalanan. Untuk iut lah selalu cek kondisi timing belt agar jangan sampai nantinya anda telat untuk mengganti.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Waspada, Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Waspada, Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Gejala kerusakan atau gangguan pada mobil tentu mengganggu dan sering kali memicu rasa cemas saat berkendara. Salah satunya, saat fan belt (tali kipas) mengeluarkan bunyi decit. Bunyi tersebut bisa jadi pertanda kalau tali kipas sudah tua, kendur, atau kering. Kalau Anda menemui hal ini, jangan didiamkan dan jangan sampai tali kipas putus di tengah jalan karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah. Seperti kerja radiator menjadi berat karena tidak terbantu oleh fungsi kipas dan mesin pun akan mudah overheated.

Sebelum melakukan pemeriksaan, pastikan kunci kontak berada pada posisi “off”. Setelah itu, lakukan pemeriksaan dengan saksama. Kalau ditemui tanda-tanda keausan seperti robek atau retak, segera bawa ke bengkel untuk diganti dengan yang baru.

Demikian pula dengan kekencangan tali kipas/fanbelt, mintalah kepada mekanik untuk mengencangkan atau menyetel kembali tali kalau dirasakan kendur atau tidak terpasang dengan baik. V belt atau bisa disebut fan belt merupakan salah satu komponen mesin yang berfungsi membagikan putaran mesin ke beberapa komponen tambahan mesin salah satunya kipas pendingin. Terbayang kalau tali kipas ini putus, mesin tetap bekerja namun beberapa komponen tambahan seperti kipas pendingin dan altenator tidak bekerja. Akibatnya, mobil bisa overheat serta mogok karena kehabisan daya aki.

Image result for pulley pada kipas mobil

Penyebab V Belt Sering Putus

1. Pelumas dipermukaan V belt

V belt ini berbeda dengan rantai, tali kipas ini akan bekerja dengan baik apabila permukaan belt dan permukaan pulley kering. Apabila ada tetesan oli atau grease, akan menyebabkan selip pada V belt. Akibatnya, selip ini akan menimbulkan gesekan antara belt dengan pulley. Tentu gesekan ini akan semakin melemahkan belt sehingga dalam waktu dekat fan belt bisa putus.

2. Panas berlebih yang mengenai V belt

Sekuat apapun bahan karet itu, tetap akan melemah apabila dikenakan panas secara berlebihan. Ini juga berlaku pada fan belt, dimana tali kipas ini akan semakin kendor serta kekuatannya melemah saat dikenakan panas secara berlebih. Panas berlebih ini bisa disebabkan karena aktifitas berkendara yang cukup lama, sehingga kinerja mesin serta segala komponennya menjadi semakin lama. Hasilnya, panas mesin pun berpotensi lebih tinggi.

3. Gesekan/V belt bergesekan dengan komponen lain

Gesekan yang dimaksud bukan gesekan antara belt dengan pulley seperti point pertama. Gesekan disini adalah gesekan antara tali kipas dengan komponen yang terletak didekat lilitan v belt. Biasanya berupa braket atau frame salah satu komponen mesin. Gesekan ini akan menimbulkan suara berdecit saat mesin dihidupkan, dan apabila dibiarkan maka umur V belt tidak akan lama lagi.

4. Ketegangan V-Belt terlalu kencang

Biasanya ketegangan v belt distel menggunakan komponen tensioner manual. Komponen ini mampu mengencangkan v belt atau bahkan mengendorkannya. Efek dari setelan V belt yang terlalu kencang akan melemahkan v belt itu sendiri, karena tali kipas akan lebih tertarik. Sehingga resiko putuspun bisa lebih besar.

5. V-Belt belum pernah diganti

Seperti yang dijelaskan di point kedua, semakin lama bertambahnya masa pakai komponen maka komponen tersebut akan semakin lemah kekuatannya termasuk V belt. Artinya, apabila mobil anda sudah berumur lebih dari 2 tahun atau KM mobil sudah melebihi 60 ribu KM dan fan belt belum pernah diganti, wajar kalau fan belt putus secara tiba-tiba.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]