Peyebab Mobil Bergetar Saat RPM Rendah! Sudah Tau?!

Peyebab Mobil Bergetar Saat RPM Rendah! Sudah Tau?!

Kondisi mobil yang bergetar kadang membuat kita tidak nyaman untuk mengendarai si roda empat. Dan yang tak kalah membuat bingung, getaran ini hanya kadang-kadang saja dan cenderung terjadi di RPM rendah kira- kira apa penyebabnya. Vibrasi atau getaran sebenarnya wajar ada pada sebuah kendaraan. Mengingat jantung utama mobil itu mesin, dan mesin selain menghasilkan daya juga menghasilkan suara dan tentu getaran.

Namun, para produsen mobil sudah melengkapi kendaraannya dengan mekanisme peredam getaran. Sehingga getaran mesin tidak terasa sampai ke kabin. Hanya saja, tak ada gading yang tak retak. Semua barang pasti bisa mengalami kerusakan termasuk mobil. Kalau mobil anda terasa lebih bergetar daripada biasanya bisa jadi ada satu atau dua komponen yang perlu diganti.

1. Kampas Kopling Aus

Semua juga sudah tahu apa itu kampas kopling, jadi bagi anda yang sudah bertahun-tahun mengendarai mobil pasti sudah hafal bagaimana tandanya kalau kampas kopling mulai aus.

Salah satunya, mobil bergetar ketika pedal kopling dilepas pada gigi 2 atau bahkan 1. Tentu di RPM rendah.

Bagi yang masih baru mengendarai mobil manual, kalau anda merasa mobil bergetar saat lepas kopling bisa jadi itu masalah kampas koplingnya. Normalnya, mobil akan terasa halus ketika lepas kopling (kecuali di gigi 5 atau 4).

Saran saya, cek dulu histori mobil. Maksudnya, sudah berapa jauh KM tempuh mobil. Kalau sudah tembus 30.000 KM dan belum pernah ganti kampas kopling. Itu sudah bisa dipastikan kalau kampas kopling aus.

2. Batang Piston Bengkok

Ini mungkin yang jarang terjadi, tapi berpotensi terjadi. Batang piston itu komponen yang menghubungkan piston dengan poros engkol. Panjang pendeknya batang piston, mempengaruhi volumetrik silinder.

Jadi kalau salah satu batang piston bengkok, maka salah satu silinder akan membesar volumenya. Dan ini akan menyebabkan ketidak seimbangan pembakaran. Hasilnya, mesin akan bergetar di RPM rendah.

Masalah batang piston bengkok memang jarang kalau tidak ada sebuah insiden. Insiden yang dimaksud misalnya, mobil anda menerjang banjir dan tanpa terasa air masuk ke intake manifold. Otomatis air tersebut masuk ke silinder mesin.

Karena sifat air tidak bisa dikompresi, maka akan terjadi efek water hammer. Inilah yang menyebabkan batang piston bengkok. Jadi kalau getaran pada mobil terjadi setelah insiden seperti ini, anda patut waspada karena untuk memperbaikinya cukup berat.

3. Propeller Shaft Bengkok

Khusus untuk mobil RWD (rear wheel drive) kalau anda lihat bagian kolongnya maka ada komponen berbentuk seperti pipa memanjang dari bagian transmisi ke gardan belakang. Komponen itu adalah poros propeller.

Fungsinya untuk menghubungkan putaran mesin (yang lokasinya didepan) dengan roda penggerak (yang lokasinya dibelakang).

Kalau kondisi mobil masih baru, maka ini akan terasa nyaman-nyaman saja. Tapi kalau mobil sudah sering digunakan, maka poros propeller mulai tidak balance. Sehingga akan terasa getaran baik di RPM rendah ataupun tinggi.

Untuk mengecek kondisi poros propeller, kita harus menggunakan alat dial gauge untuk mengetahui apakah poros ini bengkok atau tidak. Jadi, kalau getarannya terasa saat mobil dijalankan dan lebih terasa dari bagian bawah mobil, ada baiknya anda hubungi bengkel resmi.

4. Salah Satu Injektor Tersumbat

Mobil-mobil sekarang semuanya sudah menggunakan injeksi, artinya tidak ada lagi karburator yang ada Cuma injektor. Injektor ini bertugas untuk menyemprotkan bensin ke dalam intake manifold. Sehingga bensin bisa langsung masuk ke mesin.

Apa jadinya kalau salah satu injektor mati atau tersumbat ?

Mesin awalnya akan pincang, tapi pada sistem injeksi kalau mesin pincang otomatis RPM mesin naik sendiri. Sehingga kalau salah satu injektor atau busi mati, maka RPM mesin naik sendiri dan ada getaran yang terasa.

Untuk masalah ini, terjadi ketika mesin baru dihidupkan jadi meski mobil belum jalan gejalanya sudah terasa.

Solusinya, servis rutin. Karena di bengkel ada fasilitas fuel injector cleaning and inspection. Pekerjaan ini akan membersihkan semua sumbatan pada jalur fuel injection. Tapi kalau injektor sudah tersumbat cukup parah, maka harus ganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT!

Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT!

Seringnya terjadi kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, mendorong masyarakat beralih ke mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Kecendrungan penggunaan mobil transmisi otomatis, setiap tahun mengalami peningkatan. Khusus pada mobil mewah, sebagian besar telah menggunakan transmisi otomatis. Lalu seperti apa cara kerja transmisi otomatis mobil?

Sama dengan tujuan dari mobil transmisi manual, transmisi otomatis juga bertujuan memberikan pengemudi berbagai macam jenis percepatan yang diinginkan. Hal ini karena adanya rentang tenaga dan rentang putaran mesin, yang terbatas dari mesin mobil. Tanpa adanya gigi transmisi, maka kecepatan mobil akan dibatasi oleh satu rasio gigi. Hal ini akan membuat pengemudi kesusahan, untuk mendapatkan kecepatan mobil yang diinginkan.

Dengan adanya gigi transmisi pada mobil, pengemudi mobil transmisi manual dapat memindahkan gigi transmisi, yang memiliki rasio gigi berbeda-beda. Hal ini tentunya akan memudahkan pengemudi mendapatkan kecepatan yang diinginkan, tanpa melebihi dari kemampuan putaran mesin. Disaat anda mengemudikan mobil transmisi otomatis, terlihat perbedaan signifikan dengan mobil transmisi manual. Tidak ada pedal kopling dan tidak ada tuas perpindahan gigi transmisi pada mobil transmisi otomatis.

Image result for Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT

Perbedaan AT Dengan CVT Pada Mobil Transmisi Otomatis

Ada dua jenis sistem transmisi otomatis yang banyak di gunakan di Indonesia, yaitu:

1. Sistem AT – Torque Converters.

2. Sitem CVT (Continuously Variable Transmission).

Banyak orang belum dapat membedakan antara perbedaan mobil transmisi otomatis jenis AT – Torque Converters dengan transmisi otomatis CVT. Walaupun kedua sistem AT – Torque Converters dan CVT pada mobil transmisi otomatis, memiliki tujuan yang sama. Yaitu bertujuan membebaskan pengemudi dalam mengendalikan kopling dan tuas perseneling transmisi.

Antara AT – Torque Converters dengan CVT, kedua sistem ini memiliki konsep dan cara kerja yang berbeda. Tentunya antara sistem AT – Torque Converters dengan CVT, memiliki keungulan dan kekurangan masing-masing. Mari kita simak perbedaannya di bawah ini, antara sistem transmisi otomatis AT (Torque Converters) VS CVT.

Mobil Transmisi Otomatis CVT (Continuously Variable Transmission)

Mobil dengan transmisi otomatis CVT, menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama pengggerak transmisi. Transmisi jenis CVT dapat melakukan perubahan gigi rasio menyesuaikan dengan putaran mesin.

Hal ini membuat mobil yang menggunakan transmisi otomatis CVT, perpindahan gigi sangat halus dan terkadang tidak terasa oleh pengemudi. Selain itu, hentakan saat perpindahan gigi juga sangat kecil. Kelebihan lain dari mobil transmisi otomatis menggunakan CVT, pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi, untuk mendapatkan tenaga besar, tentunya dengan pemakaian normal seperti di dalam kota. Dengan RPM mobil yang jarang tinggi, membuat mobil dengan transmisi CVT lebih irit bahan bakar, dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT.

Pada mobil Hybrid, akselerasi yang kurang responsif tidak terjadi, berbeda dengan mobil non Hybrid yang menggunakan transmisi CVT. Karena pada mobil Hybrid, juga menggunakan motor elektrik bertenaga baterai, membantu mobil dalam berakselerasi. Salah satu mobil Hybrid terbaik di Indonesia saat ini dengan transmisi otomatis CVT adalah Toyota Camry Hybrid.

Lalu seperti apa rasanya mengendari mobil dengan transmisi otomatis CVT? Jika anda pernah mengendari sepeda motor matik jenis Honda Vario atau Yamaha Xeon GT 125, seperti inilah rasanya. Tapi pada mobil transmisi CVT, memiliki sistem yang lebih komplex dibandingkan dengan sepeda motor.

Bagi pengemudi yang suka akselerasi cepat, pasti akan merasa tidak puas dengan mengemudikan mobil menggunakan transmisi CVT dan lebih suka transmisi otomatis jenis AT.

Mobil Transmisi Otomatis AT Torque Converters

Pada mobil dengan transmisi otomatis AT (Automatic Transmission) terdapat 3 komponen utama yang menggerakkan:

1. Torque Converters.

2. Planetary Gear Set.

3. Hydraulic Control Unit.

Torque Converters Mobil Transmisi Otomatis

Pengubah torsi (Torque Converters) terdapat pada mobil transmisi AT, sedangkan pada mobil transmisi manual terdapat kopling. Antara kedua alat ini, memiliki tujuan yang sama dengan cara kerja yang berbeda.

Planetary Gear Set

Perbedaan utama antara transmisi manual dan transmisi otomatis, pada transmisi manual perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi dan pada transmisi otomatis, perpidahan gigi dilakukan oleh seperangkat gigi yang menghasilkan rasio gigi  yang berbeda-beda. Nama dari seperangkat gigi ini adalah planetary gear set.

Hydraulic Control Unit

Fungsi dari Hydraulic Control Unit adalah mengkontrol kopling, pada mobil transmisi manual kopling di kontrol oleh pengemudi, sedangkan pada mobil transmisi otomatis AT, dikontrol oleh Hydraulic Control Unit. Contoh mobil yang menggunakan transmisi AT Torque Converters seperti Toyota Yaris, Suzuki Ertiga.

6 Penyebab Umum Gearbox Terlalu Panas!

6 Penyebab Umum Gearbox Terlalu Panas!

Selama pengoperasian peredam, sering terjadi bahwa gearbox terlalu panas saat berjalan.Bentuk cepat memakai cacing internal dan gigi cacing. Setelah demam serius ditemukan, segera hentikan segera bekerja, cari tahu penyebab demam peredam cacing gigi dan hentikan pembersihan. Setelah gearbox dipanaskan dengan serius, koefisien tahanan keausan cacing gigi dan cacing akan turun, yang akan menyebabkan bagian internal gearbox untuk cepat aus.

Image result for perawatan gearbox

Berikut ini adalah 6 penyebab umum demam gearbox dan metode perawatan umum:

1. Instalasi transmisi dan instalasi yang buruk, keausan atau kerusakan roda cacing, kerusakan atau kerusakan bearing, baut melonggar, invasi asing. Metode pembersihan: memperbaiki instalasi transmisi, mengganti roda cacing, mengganti bearing, mengencangkan baut, mengeluarkan benda asing dan mengganti kebocoran minyak halus.

2. kerusakan seal oli, kerusakan paking, terlalu banyak oli, sumbat oli kendur, kerusakan oli. Metode pembersihan: mengubah segel minyak, mengubah paking penyegelan, berpartisipasi dalam jumlah yang tepat dari minyak halus, mengencangkan sumbat minyak, mengubah tanda minyak menjadi kekuatan atau poros output tidak berputar.

3. Roda cacing terlalu panas, kerusakan bantalan, intrusi benda asing, cacing gigi dan cacing pakaian yang berlebihan. Metode pembersihan: mengubah atau memperbaiki, mengganti bantalan, menghilangkan benda asing dan mengubah minyak halus, mengubah roda cacing atau roda cacing yang berlebihan dan keausan.

4. Overload bekerja dan berbalik atau minyak negatif, minyak halus yang buruk atau tidak tepat, kurangnya minyak halus, memakai bantalan, suhu yang berlebihan berjalan. Metode pembersihan: sesuaikan dengan beban yang tepat, ganti minyak halus yang tepat, ambil bagian dalam minyak halus yang tepat sesuai dengan petunjuk, ubah bantalan, tingkatkan lingkungan ventilasi.

5. Overload transportasi, terlalu sedikit atau terlalu banyak minyak halus, minyak halus atau tidak tepat, gesekan berlebihan segel minyak, koneksi yang tidak sesuai antara poros output dan instalasi transmisi. Metode penyapuan: sesuaikan dengan beban yang sesuai atau pilih jenis mesin besar, ambil bagian dalam minyak halus yang sesuai dengan petunjuk, ambil bagian dalam minyak halus yang tepat setelah minyak dibuang, teteskan beberapa tetes minyak halus pada segel minyak, sesuaikan dengan posisi murmur peredam yang sesuai.

6. Cacing gigi jala buruk, bantalan kerusakan atau izin terlalu besar, kurangnya minyak halus, invasi asing. Pengecualian: Memperbaiki permukaan kontak gigi, mengganti bantalan, berpartisipasi dalam jumlah yang tepat dari minyak halus sesuai dengan instruksi, mengeluarkan benda asing dan mengubah getaran abnormal dari minyak yang halus.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Beberapa Hal Penting Pada GearBox Dan Perawatan-nya!

Beberapa Hal Penting Pada GearBox Dan Perawatan-nya!

Berbagai jenis sepeda motor diseluruh dunia hadir untuk memenuhi kebutuhan dan selera yang berbeda beda di masyarakat. Hal ini dikarenakan sepeda motor merupakan salah satu sarana transportasi pribadi yang banyak digunakan dan populer untuk dimiliki. Kepopuleran sepeda motor tersebut banyak disebabkan oleh keunggulan sepeda motor dibandingkan dengan sarana transpotasi lainnya seperti kemudahan bermanuver pada jalanan sempit maupun macet, mudah digunakan, tidak membutuhkan ruang parkir yang luas, serta harganya yang lebih relatif terjangkau.

Meskipun dibalik kelebihan pada sepeda motor tersebut tetap ada kekurangannya yang utama seperti tidak dapat melindungi dari kondisi lingkungan yang hujan maupun panas, memiliiki sepeda motor bisa dikatakan menjadi suatu keharusan dalam sebuah keluarga. Bagi para pemiliki sepeda motor, melakukan perawatan dan penggunaan yang baik dan benar sangat dianjurkan agar tidak terjadi berbagai macam kerusakan yang sering terjadi pada motor akibat kelalian pada proses perawatan dan cara penggunaan yang asal asalan atau kasar.

Menyesuaikan daya pada mesin sepeda motor

Selain berperan dalam proses pemindahan dan penyaluran tenaga, fungsi gearbox pada motor juga untuk menyesuaikan daya atau torsi yang dihasilkan oleh sepeda motor. Dalam proses penyesuaian gaya ini gearbox sepeda motor dikenal memiliki beberapa gigi atau tingkatan daya. Meskipun motor matic tidak memiliki secara langsung komponen gigi yang dapat dipindah namun tetap motor matic juga memiliki gearbox yang jika dirasakan seksama dalam proses dan akan tetap terasa kondisi perpindahan gig pada motor matic.

Image result for perawatan gearbox

Memindahkan tenaga pada mesin sepeda motor

Gearbox merupakan satu kesatuan komponen gear yang berperan dalam hal memindahkan tenaga untuk menyalurkan tenaga atau daya yang dihasilkan oleh mesin ke salah satu bagian mesin yang lainnya dalam sepeda motor. Dengan begitu daya atau tenaga yang dipindahkan tersebut dapat menghasilkan pegerakan ataupun pergeseran yang menjadikan sepeda motor dapat bergerak maju. Pemindahan tenaga pada sepeda motor tersebut terjadi dari ruang mesin ke bagian roda yang tersambung dengan komponen rantai pada motor manual dan komponen vainbelt pada motor matic.

Cara Merawat Gear Box Motor

Berbagai fungsi dari gearbox yang dijelaskan diatas akan tetap optimal ketika gearbox sebagai rumah gear juga dirawat dengan baik agar dapat terhindar dari berbagai macam masalah pada gearbox. Untuk menjaga agar gearbox selalu dalam kondisi optimal terutama pada motor matic, berikut ini hal yang perlu dilakukan.

Menganti oli transmisi

Pada motor matic, perangkat gearbox sangat penting perannya untuk menambah ataupun mengurangi kecepatan tanpa harus mengoper gigi manual. Permasalah pada gear box dapat menyebabkan motor menjadi tidak berfungsi bahkan menjadikan berbagai peranti dalam gearbox menjadi rusak dan rontok. Menganti oli transmisi secara berkala merupakan pilihan yang tepat dalam proses perawatannya karena banyaknya gesekan di dalam gearbox dapat dijala oleh oli yang tidak jenuh. Pengantian oli transmisi ini sebaiknya dilakukan secara konsisiten ketika oli transmisi pada gearbox menunjukan kondisi yang sudah tidak baik.

Pilih oli yang benar dan dalam jumlah yang tepat

Perlu diketahui bahwa oli transmisi yang digunakan di dalam gearbox tidak sama dengan oli pada mesin sehingga dalam proses pengantiannya usahakan untuk melihat dengan benar bahwa oli yang digunakan merupakan oli khusus transmisi dan bukan oli mesin. Selain jenis yang tepat, jumlah oli yang dimasukkan juga harus sesuai agar semua bagian di dalam komponen gearbox dapat terlindungi dari gesekan kasar dan keausan yang dapat menimbulkan masalah teknis pada gearbox.

Bersihkan komponen CVT

Pada mesin motor matic, komponen CVT sangat erat kaitannya dengan gearbox sehingga untuk melakukan perawatan agar gearbox awet dan tanpa masalah maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan ruang CVT dari kotoran dan debu. Menjaga kebersihan komponen CVT juga merupakan salah satu cara merawat mesin motor matic agar awet.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Mudah Mencegah Girboks Motor Bermasalah!

Cara Mudah Mencegah Girboks Motor Bermasalah!

Peranti gear box (atau biasa disebut girboks) pada motor bertransmisi otomatis memiliki peran yang sangat vital. Pasalnya, peranti itulah yang memegang peran penting penggantian posisi gigi pengungkit kecepatan sebuah sepeda motor. Karena itu, merawatnya secara rutin dan tepat waktu merupakan hal yang wajib dilakukan. Hanya, sayang, sebagian besar pemilik sepeda motor kerap lupa atau lalai melakukan perawatan.

Related image

Standar waktu penggantian oli girboks motor bertransmisi otomatis, terutama skuter matik, yang relatif lama sering membuat pemilik terbuai malas atau bahkan lupa. Padahal, bila peranti itu bermasalah dapat menimbulkan risiko fatal. Bukan hanya motor tak mau bergerak alias tiba-tiba macet, tapi juga sistem transmisi kendaraan itu rontok. Gir rasio bisa terkunci atau lengket meski tuas gas ditarik kuat-kuat. Bahkan, bisa terjadi sebaliknya. Tautan antar-gir rasio tidak terjadi alias blong. Pasalnya, bagian ujung terkikis karena oli telah habis atau berkurang.

Ganti oli dengan volume yang tepat.

Bila oli berkurang atau kualitasnya telah menurun, fungsi oli untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian di peranti itu tidak optimal. Akibatnya, bagian-bagian tersebut terkikis di saat girboks digunakan. Pada saat bersamaan, gir berikut as-nya bekerja ekstrakeras. Kondisi seperti itu menyebabkan laher oblak dan karet seal yang ada di as roda ataupun rumah Continuously Variable Transmission(CVT) robek. Anda pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaiki beberapa komponen. Jadi, sangat disarankan mengganti oli setiap menempuh jarak 6.000-8.000 kilometer.

Pilih oli yang tepat.

Beberapa orang selama ini beranggapan bahwa mengganti oli girboks dengan oli mesin tidak menimbulkan masalah. Namun, Yunaldi menyarankan agar hal itu dihindari.

Pasalnya, spesifikasi oli untuk peranti itu juga berbeda dengan oli mesin. Buktinya, produsen oli juga telah memproduksinya. “Jadi, kalau ada produk khusus, tentu ada maksudnya, yaitu peranti itu memiliki oli dengan karakter berbeda,” ucap Yunaldi mewanti-wanti.

Ia merekomendasikan oli khusus yaitu oli untuk gigi reduksi. Saat ini banyak merek dan karakter oli jenis ini yang dijual di pasaran.

Tepat volume dan tepat spesifikasi.

Satu hal lagi yang wajib diperhatikan adalah jangan mengisi oli girboks melebihi takaran yang ditetapkan oleh produsen sepeda motor. Pasalnya, bila oli terlalu penuh, tekanan di dalam ruang giboks makin tinggi. Akibatnya, karet seal rawan jebol. Sebagai ukuran standar, bila untuk menambahi oli yang sudah ada, tuangkan jangan lebih dari 100 cc. Namun, bila oli tersebut dikuras hingga habis, sebaiknya tuangkan hingga 120 cc. Bagi pemilik skuter matik (skutik) sebaiknya gunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasi oleh JASO MB. Selain itu, perhatikan kekentalannya pada SAE (Society of Automotive Engineers) 10W.

Bersihkan CVT dan hindari beban berat.

Selain mengganti oli, langkah lain yang juga wajib dilakukan adalah membersihkan ruang dan komponen CVT dari berbagai kotoran dan debu. Pasalnya, bila bagian itu kotor, kerja sistem transmisi termasuk girboks semakin berat.

Jangan lupa melumasi komponen-komponen CVT dengan pelumas atau grease khusus. Selain mempermudah gerak komponen tersebut di saat motor dijalankan, juga akan meningkatkan keawetan atau memperpanjang umur komponen tersebut.

Satu hal lagi, jangan mengangkut beban dengan bobot yang melebihi kapasitas maksimal motor. Sebab, beban yang berat menyebabkan perangkat pada girboks akan bekerja ekstrakeras di saat pengendara menarik tuas gas kuat-kuat. Akibatnya, komponen itu cepat aus.

Mengendarai Mobil Matic Agar Lebih Hemat Bahan Bakar! Ini Tips-Nya!

Mengendarai Mobil Matic Agar Lebih Hemat Bahan Bakar! Ini Tips-Nya!

Saat ini mobil matik juga sudah mulai diminati oleh masyarakat tanah air dan bahkan sudah semakin populer dibandingkan dengan varian transmisi manual meskipun secara harga sedikit lebih mahal. Khususnya bagi konsumen di daerah perkotaan mobil matik memang sangat diperlukan sekali karena membuat berkendara terasa lebih nyaman apalagi ketika berada di jalan macet. Selain itu varian transmisi otomatis juga lebih lembut ketika digunakan walaupun untuk masalah responsif bisa dikatakan memang masih kalah dibandingkan dengan transmisi manual.

Kini beberapa mobil terbaru sudah menyematkan berbagai teknologi canggih di dalamnya sehingga kendaraan pun bisa semakin hemat bahan bakar, hanya saja teknologi tersebut akan terasa percuma apabila cara berkendara dari pemilik tidak dilakukan dengan benar. Selain itu banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa varian mobil matik lebih boros dibandingkan manual, padahal belum tentu konsumsi bahan bakar yang relatif lebih tinggi dari sebuah kendaraan ditentukan oleh sistem transmisi. Menurut salah seorang mekanik dari Ramanda Motor bernama Mahdi mengatakan mobil matik menjadi boros diakibatkan cara pengemudi yang selalu melakukan kick down untuk berakselerasi.

Image result for transmisi matic

Padahal sebenarnya mobil matik bisa saja menjadi lebih hemat dibandingkan dengan manual ketika pengendara meletakkan posisi transmisi di bagian D karena secara otomatis kendaraan pun akan bergerak dengan sendirinya tanpa harus menginjak pedal gas. Sedangkan untuk transmisi manual harus selalu menginjak pedal gas supaya mobil bisa tetap melaju dan hal tersebut membuat bahan bakar yang keluar lebih banyak akibat tekanan pedal gas lebih tinggi. Jadi mobil transmisi manual pun sebenarnya lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis.

Namun agar kendaraan matik bisa lebih hemat bahan bakar sebaiknya pengendara jangan terlalu berlebihan ketika melakukan kick down, untuk itu injak pedal gas secara perlahan yang bertujuan untuk mengatur suplai bahan bakar menuju ruang pembakaran tidak berjalan secara berlebihan. Sedangkan jika berada di jalur menanjak atau suatu jalan yang mengharuskan mobil mengeluarkan tenaga lebih besar sebaiknya pindahkan transmisi ke posisi 1. Selain itu jika mobil sudah dilengkapi dengan fitur eco drive disarankan untuk selalu mengaktifkannya karena teknologi ini memang sengaja dirancang untuk membantu pengemudi dalam meminimalisir pengeluaran bahan bakar.

Sayangnya ada beberapa kebiasaan buruk dari pemilik dalam menggunakan mobil transmisi otomatis, sebagai contoh adalah ketika berhenti di lampu merah atau sedang terjebak di tempat kemacetan banyak pengemudi yang meletakkan transmisi ke posisi D (Drive) sehingga mobil pun tetap akan melaju dan pemilik justru lebih memilih untuk menginjak rem dari pada harus memindahkan gigi ke posisi N (Netral). Tidak hanya itu saja terkadang ada juga pengemudi justru menempatkan posisi ke mode P (Parking) yang sebenarnya tidak diperbolehkan ketika berada di tempat macet dalam waktu lama.

Padahal sistem gearbox pada sebuah mobil matik akan berhubungan secara langsung dengan mesin sehingga pada saat posisi mobil dian namun berada di mode P maka kinerja mesin secara otomatis membebani gearbox tersebut karena seharusnya posisi P hanya berlaku ketika mobil dalam keadaan mesin sudah mati saja. Untuk itu disarankan bagi pemilik mobil agar selalu mematuhi peraturan dalam berkendara karena selain mencegah kecelakaan juga membuat usia dari gear box maupun mesin menjadi lebih tahan lama.

Jika Terjadi Hal Ini Pada Transmisi Mobil Anda, Segera Cek Biar Tidak Mengalami Kerusakan!

Jika Terjadi Hal Ini Pada Transmisi Mobil Anda, Segera Cek Biar Tidak Mengalami Kerusakan!

Transmisi di mobil ada dua, yakni manual dan otomatis. Fungsinya adalah meneruskan tenaga dari mesin menuju roda. Kedua transmisi bukan tanpa masalah. Umumnya masalah disebabkan oleh umur pemakaian dan human error. Namun biasanya, masalah transmisi manual tidak serumit daripada transmisi otomatis.

Image result for transmisi manual

Memang tidak mudah mendiagnosis masalah pada transmisi kendaraan, tetapi setidaknya kamu harus membekali diri untuk mengetahui tanda-tandanya. Tujuannya tak lain untuk dapat melakukan langkah-langkah perbaikan sejak dini agar kerusakan tidak menjadi lebih parah sehingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan di jalan.

1. Suara Mendengung dari Sistem Transmisi

Pada awalnya, suara mendengung itu mirip dengan suara dari mesin. Namun, lama kelamaan suara tersebut bertambah keras dengan munculnya bunyi mirip ketukan benda-benda tumpul yang beradu.

Suara tersebut berasal dari beberapa komponen di peranti transmisi yang saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi. Oli merupakan komponen penting bagi transmisi otomatis. Selain sebagai pelumas dan pendingin, oli transmisi juga memberikan tekanan saat pergantian gigi.

2. Mobil Terasa Bergetar

Terdapat beberapa penyebab mobil kamu bergetar, untuk kendaraan matic bisa terjadi akibat kendala mesin dan transmisinya. Periksaklah mobil kamu di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling mobil kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata.

3. Kebocoran Cairan Transmisi

Bocornya cairan transmisi terbilang masalah transmisi yang paling mudah diidentifikasi. Cairan transmisi mobil matic sangat vital untuk kapabilitas pertukaran gear, jadi sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matic bisa menimbulkan masalah yang cukup serius. Warna cairan transmisi mobil matic berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau manis (ciri cairan pelumas transmisi yang bagus). Ciri oli transmisi yang harus segera diganti berwarna gelap dan berbau terbakar.

Untuk transmisi manual, pengecekan cairan transmisinya tidaklah semudah membuka kap mesin lalu menarik dipstick. Namun harus membuka langsung kotak transmisinya, karena itu akan membutuhkan bantuan dari sang ahli.

4. Nyala Lampu “Check Engine”

Menyalanya lampu check engine terbilang pengingat paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem kerja transmisi. Hanya saja cahaya lampu check engine bisa jadi pertanda kerusakan komponen lain yang tidak berhubungan dengan transmisi. Karena itu, saat lampu check engine menyala jangan langsung menuduh transmisi yang jadi biangnya.

Pada mobil keluaran terbaru dipasangkan sensor pada seluruh bagian mesin yang akan mengirim informasi ke komputer jika terjadi kesalahan pada komponen tertentu. Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengidentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan. Jika sudah merasakan perubahan atau keanehan tersebut, jangan didiamkan sebelum kerusakan makin menjadi.

5. Gear Slip

Normalnya pada fungsi transmisi, gear mobil akan tetap pada posisi yang sudah diatur pengemudi atau sistem komputer akan memindahkan sendiri gear-nya pada jangkauan RPM tertentu. Tapi pada kasus slip nya gear, secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear, misalnya dari yang sebelumnya gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral (pada mobi manual). Hal ini akan sangat berbahaya jika tengah berada pada kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan daya di bagian roda. Sebab, kamu bisa kehilangan kendali. Segera diperiksakan karena sudah jelas masalahnya ada di transmisi.

6. Susah Pindah Gear

Kondisi ini biasa terjadi pada transmisi manual. Seketika sulit untuk memindahan gear dari netral ke gigi 1. Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau bisa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear.

Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling di mobil-mobil baru. Diagnosa lainya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
9 Tanda Transmisi Mobil Matic Rusak!Simak Penjelasan-Nya!

9 Tanda Transmisi Mobil Matic Rusak!Simak Penjelasan-Nya!

Transmisi pada mobil berfungsi untuk mengkonversi tenaga dari mesin menjadi kecepatan dan torsi yang berbeda-beda untuk kemudian diteruskan ke gardan atau roda, letak transmisi ini ada diantara mesin dan roda (gardan jika mobil memiliki gardan). Saat ini tersedia dua macam sistem transmisi yakni manual dan otomatis (matic) Transmisi manual : Konversi tenaga dan torsi dipindahkan secara manual atau kita yang menentukan dengan memindah tuas gigi transmisi manual Transmisi Matic: konversi tenaga dan torsi ditentukan oleh oleh mobil, kita tidak bisa menentukan besaran konversi atau letak gigi pada transmisi matic, dia berpindah tergantung dari kecepatan mobil dan beban mobil (dihitung otomoatis oleh teknologi mobil).

Image result for cara memperbaiki transmisi mobil matic

Habitat mobil transmisi matic dan transmisi manual Transmisi manual banyak disukai dan dipakai di daerah yang tidak begitu ramai (tidak padat) misalnya di kota kecil atau pedesaan, jika kita memakai transmisi manual kita bisa menentukan saat di tanjakan curam kita akan memakai transmisi gigi 1 begitu pula saat turunan curam kita bisa memilih memakai gigi 1 (hal ini tidak bisa dilakukan oleh mobil matic).

1. Saat Perpindahan Gigi Terjadi Selip Atau Ngelos

Pada transmisi matic AT gejala ngelos aau selip ini terjadi saat perpindahan gigi, misalnya dari gigi 1 ke 2 atau gigi 2 ke 3 atau yang lain. Tanda ngelos ini saat pindah gigi mobil seperti kehilangan tenaga sebentar dan mesin meraung sebentar, jika transmisi masih normal saat perpindahan gigi tidak terjadi seperti ini. memang terasa berpindahnya tetapi tidak kehilangan tenaga, justru biasanya terasa tambah tenaga. Cara mengetahu ngelos atau tidak cukup mudah yakni jalankan mobil dengan tuas transmisi di D lalu gas lebih kencang, nanti secara otomatis gigi transmisi akan berpindah saat mencapai kecepatan tertentu. Rasakanlah apakah mobil kehilangan tenaga dan mesin meraung saat momen perpindahan gigi tersebut

2.Terjadi Hentakan / Sentakan Saat Perpindahan Gigi

Sama seperti gejala ngelos saat perpindahan gigi, akan tetapi kasus ini adalah adanya sendatan yang terjadi saat perpindahan gigi. Normalnya transmisi matic saat gigi berpindah dari 1 ke 2 atau 2 ke 3 atau 3 ke 4 atau 4 ke 3 berjalan secara halus, jika perpindahan tersebut disertai se

3. Gigi Tidak Mau Pindah Secara Otomatis

Transmisi matic dirancang melakukan perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan mobil, nah jika mobil dijalankan pada tuas transmisi D dan masuk pada gigi dua, saat dipercepat maka seharusnya dia akan berpindah gigi. Jika saat laju mobil dipercepat tetapi gigi tidak berpindah, alias di gigi 2 terus maka ini adalah tanda kerusakan transmisi matic. Begitu pula saat diperlambat transmisi matic tidak menunjukkan perpindahan gigi ke yang lebih rendah maka ini adalah tanda-tanda kerusakan transmisi

4. Penggantian Posisi Truas Transmisi Kasar/Ada Sentakan

Idealnya saat mengganti tuas transmisi tidak ada sentakan atau sesuatu yang kasar yang terasa di tangan, pergantian posisi tuas transmisi ini sepertimisalnya dari posisi tuas N ke D, P ke R, N ke R atau N ke D2 D1 L. Jika saat memindah posisi tuas dari N ke R ada sentakan (kasar) ini juga ciri transmisi matic rusak

5. Respon Lambat Saat Kita Menginjak Pedal Gas

seharusnya mobil segera berakselerasi, akan tetapi ada beberapa kasus saat kita menginjak gas mesin hanya meraung sementara mobil hanya melaju lambat. Ini menunjukkan kinerja body valve yang sudah lemah

6. Adanya Suara Mendengung Dari Transmisi

Suara mendengung ini pertama-tama mirip dengan suara mesin, akan tetapi lama-kelamaan bertambah keras dan muncul bunyi-bunyi seperti logam yang saling bersentuhan (suara ketukan benda tumpul). Suara ini berasal dari komponen logam dalam sistem transmisi yang tidak terlumasi dan saling berbenturan, sedangkan oli merupakan faktor penting dalam transmisi matic. Telat ganti oli atau ada masalah dalam sistem lumbrikasi bisa fatal akibatnya

7. Mobil Bergetar Saat Di Rem

Saat kita melaju pada kecepatan sedang misalnya di 30 km/jam lalu kita mengerem sampai mobil berhenti, nah saat akan berhenti jika mobil bergetar atau gejala mesin seperti akan mati (pada beberapa kasus sampai mesin mati). Ini adalah pertanda kerusakan transmisi, idealnya saat kita melepas gas dan mengerem bahkan sampai berhenti tidak ada getaran mesin dan tidak adan mesin mau mati alias harusnya mesin langsam, jika tidak langsam pertanda transmisi matic ada masalah

8. Mobil Tidak Kuat Menanjak

Kerusakan sistem transmisi juga menyebabkan mobil tidak kuat menanjak meskipun kita sudah memposisikan tuas transmisi di L atau D1 dan pedal gas sudah diinjak cukup dalam, dengan catatan tanjakan tersebut bisa dilalui oleh mobil lain tetapi mobil kita tidak bisa, nah bisa jadi ini kerusakan transmisi.

9. Laju Tertahan Saat Mengurangi Kecepatan

Hal ini terjadi saat kita melaju cukup kencang misalnya di kecepatan 80 km/ jam lalu kita melepas pedal gas untuk mengurangi kecepatan, naah saat mobil mengurangi kecepatan dia akan menurunkan posisi gigi ke rendah…saat pergantian gigi jika laju tertahan seperti tersendat kemudian kembali normal maka ini indikasi kerusakan transmisi matic.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
8 Komponen Transmisi Otomatis Mobil a! Sudah Tau?

8 Komponen Transmisi Otomatis Mobil a! Sudah Tau?

Saat ini banyak sekali mobil yang menggunakan komponen transmisi otomatis sebagai sistem transmisi nya. Transmisi otomatis merupakan sistem transmisi yang perpindahan gigi nya dilakukan secara otomatis berdasarkan beban mesin dan kecepatan pada kendaraan. Tentunya sistem transmisi otomatis berbeda dengan sistem transmisi manual. Bila pada transmisi manual, pengemudi kendaraan tersebut menggunakan shift leve runtuk memindahkan tingkatan gigi transmisi ke tingkat yang lebih tinggi untuk menambah kecepatan pada kendaraan.

Pada saat kendaraan berjalan ke tanjakan maka diperlukan penurunan tingkatan gigi agar kendaraan memiliki tenaga yang cukup untuk menanjak. Namun dengan menggunakan sistem transmisi otomatis, anda tidak perlu melakukan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan sistem transmisi otomatis, pengemudi kendaraan dapat lebih fokus untuk mengendarai kendaraan karena perpindahan gigi transmisi akan dilakukan secara otomatis pada saat kondisi yang tepat sesuai dengan beban mesin dan juga kecepatan kendaraan.

Automatic Transmission Fluid (ATF)

Sistem transmisi otomatis dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sistem perpindahan gigi dan waktu lock up, yaitu:

  • Electronic Control Transmision (ECT), waktu perpindahan gigi dan waktu lock up yang dapat diatur secara elektronik. Tipe sistem transmisi ini menggunakan data yang tersimpan didalam ECU sebagai pusat kontrol nya.
  • Full Hydraulic, waktu perpindahan gigi dan waktu lock up dapat diatur sepenuhnya secara hidraulis.

Sistem transmisi otomatis memiliki beberapa jenis yang dibuat dengan proses yang berbeda-beda namun fungsi dasar dan prinsip kerjanya tetap sama. Transmisi otomatis memiliki beberapa komponen yang utama. Tentunya agar dapat bekerja dengan baik, komponen-komponen ini harus dapat bekerja sesuai fungsinya. Komponen utama dari transmisi otomatis antara lain adalah:

  • Torque Converter
  • Planetary Gear Unit
  • Hydraulic Control Unit
  • Manual Linkage
  • Automatic Transmission Fluida

Nah berikut ini beberapa penjelasan mengenai komponen utama dan bagiannya yang ada di dalam transmisi otomatis beserta fungsinya.

1. Torque Converter

Torque converter merupakan komponen transmisi otomatis yang memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama dengan kopling fluida. Komponen ini dipasang pada sisi input shaft transmisi dan diikat dengan menggunakan baut ke flywheel crankshaft. Komponen ini diisi dengan minyak transmisi yang memiliki fungsi untuk memperbesar momen mesin dan kemudian diteruskan ke transmisi.

Torque converter dilengkapi dengan sudut-sudut yang berbentuk seperti kurva dan stator yang dipasang di antara pump impeller dengan turbine runner.Stator ini berfungsi untuk mengubah aliran minyak searah dengan putaran pompa impeller dengan menggunakan tenaga yang ada di dalam minyak. Torque converter mengubah momen dalam langkah yang tidak memiliki batas.

2. Brake

Brake merupakan salah satu komponen yang ada pada planetary gear ( sun gear, ring gear, atau carrier) yang dapat bergerak untuk mendapatkan perbandingan gigi yang dibutuhkan kendaraan. Brake dapat dioperasikan dengan tekanan hidrolik. Ada dua jenis brake yang ada yaitu band type brake serta wet multiple disc brake.Pada jenis multiple disc brake, plate-plate yang ada diikatkan pada transmisi dan disc yang berputar integral dengan masing-masing planetary gear set yang ditekan satu sama lainnya untuk memegang bagian dari planteray gear tersebut agar tidak dapat bergerak.

Sedangkan untuk tipe band brake, jenis ini dilingkarkan di sekeliling brake drum yang disatukan dengan salah satu bagian dari planetary. Bila tekanan hidrolik bekerja pada piston yang berkaitan dengan brake band, maka brake band akan mengikat brake drum untuk memegang bagian dari planetary agar tidak dapat bergerak.

3. Clutch dan One-way Clutch

Komponen ini menghubungkan antara torque yang digunakan untuk memindahkan momen mesin ke intermediate shaft serta memutuskan hubungan torque converter dariconverter dari planetary gear untuk menghentikan perpindahan momen mesin.

Clucth berjenis multiple disc ini terdiri dari beberapa dics yang disusun secara bolak balik. Clutch ini dihubungkan serta dibebaskan dengan tekanan hidrolik. Sedangkan one-way clucth terdiri dari komponen inner race dan outer race serta sprag (roller) yang ditempatkan diantara keduanya. Jenis clucth ini hanya dapat meneruskan momen puntir ke satu arah saja.

Berikut adalah komponen transmisi otomatis pada mobil yang juga sering anda jumpai pada kendaraan mobil anda. Dengan adanya model gambar seperti ini maka akan membuat anda lebih paham tentang komponen otomatis.

4. Hydraulic Control System

Komponen ini teridir dari oli pan yang memiliki fungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli yang berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidrolik, katup-katup memiliki berbagai macam fungsi, serta pipa saluran fluida yang dapat mengalirkan minyal transmisi ke clucth, brake serta komponen lainnya yang ada di hydraulic control system.

5. Manual Linkage

Selain yang sudah di jelaskan di atas maka di samping ini juga merupakan salah satu komponen otomotis yang akan anda jumpai pada kendaraan mobil anda. Anda harus mengetahui posisi letak komponen ini.

Sistem transmisi otomatis melakukan up-shift dan down-shift secara otomatis. Untuk mengoperasikan nya, terdapat dua buah linkage yang dioperasikan secara manual oleh pengendara yang dihubungkan dengan menggunakan transmisi otomatis.

Linkage merupakan selector lever dengan cable serta accelerator pedal dan throttle cable. Dengan adanya sistem komponen ini maka mobil anda bisa berfungsi dengan maksimal. Anda juga harus sering – sering mengecek komponen mesin mobil anda seperti ini dan bahkan perlu adanya perawatan yang khusus.

6. Shifting Control

Komponen otomatis yang lain nya yang juga harus anda ketahui dan anda perhatikan adalah Shifting Control. Dimana ini merupakan komponen yang paling di utamakan dalam kendaraan.

Pada sistem hydraulic control akan mengubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hydraulic. Berdasarkan kondisi inilah tekanan hidrolik kemudian dialirkan ke kopling, rem, serta planetary gear untuk mengubah getaran ratio secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi pengemudi kendaraan.

Apabila anda sudah mengetahui apa saja fungsi – fungsinya maka anda bisa lebih hati – hati dan waspada dalam menggunakan kendaraan anda dan anda juga sudah menentukan jadwal sendiri untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara rutin. Pengecekan dengan cara sendiri di rumah atau dengan mendatangi bengkel kepercayaan anda.

7. Pedal Akselerasi

Komponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve. Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan throttle valve kemudian diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal akselerasi.

Komponen ini juga membutuhkan perawatan khusus dan juga harus di perhatikan kebersihannya. Sebagai pemilik kendaraan anda juga harus mengetahui fungsi – fungsi komponen yang berada pada kendaraan mobil anda.

Salah satu komponen otomatis pada mobil anda adalah pedal akselerasi. Apabila anda tidak mengetahui nama dari komponen ini maka artikel ini sangat cocok untuk anda dan membantu anda untuk mengetahui nama – nama komponen dan fungsi dari komponen tersebut.

8. Automatic Transmission Fluid (ATF)

ATF atau merupakan kepanjangan dari Automatic Tranmission Fluid merupakan minyak pelumas yang dicampurkan dengan beberapa bahan tambahan yang digunakan untuk melumasi transmisi otomatis. Hal inilah yang membedakan nya dari jenis minyak lainnya. Sistem transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sudah ditentukan.

Penggunaan ATF yang berbeda akan membuat kemampuan transmisi otomatis akan menurun. Untuk memastikan bahwa sistem transmisi otomatis dapat bekerja dengan benar, tingkat level minyak juga perlu diperhatikan. Untuk memeriksanya, anda dapat menggunakan dipstick pada saat mesin berputar dan transmisi berada pada suhu normal serta tuas transmisi berada di posisi P. Berikut beberapa fungsi ATF:

  • Dapat memindahkan momen puntir pada torque converter
  • Melumasi bagian planetery gear serta bagian lainnya yang bergerak
  • Mendinginkan komponen-komponen yang bergerak
  • Mengendalikan sistem hydraulic control yang akan berpengaruh pada kerja kopling dan rem pada transmisi otomatis

7 Cara Memperbaiki Transmisi Matic Yang Macet dan Rusak! Sudah Tau?

7 Cara Memperbaiki Transmisi Matic Yang Macet dan Rusak! Sudah Tau?

Mobil matic memang sangat praktis dan mudah digunakan, tak heran jika mobil ini menjadi rekomendasi mobil untuk pemula dan wanita karena terasa nyaman dan aman ketika dikendarai. Namun sayangnya mobil matic seringkali rusak, terutama pada bagian sistem transmisinya. Gejala kerusakan transmisi matic ini disebabkan oleh beberapa faktor, sekitar 85% faktor penyebab dapat diakibatkan karena lalai ketika mengganti oli transmisi, faktor 10% disebabkan karena kekeliruan dalam pengoperasian dan 5% disebabkan karena usia penggunaannya. Sistem transmisi matic yang macet maupun rusak tentu saja akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.

Image result for cara memperbaiki transmisi mobil matic

Lalu bagaimana cara memperbaiki transmisi matic yang macet dan rusak tersebut? Berikut ini langkah-langkah yang dapat anda lakukan.

1. Pertama kali anda bisa melakukan reset pada bagian ECU

2. Jika proses diatas tidak berhasil memperbaiki masalah transmisi matic, maka anda dapat mulai membersihkan pada bagian body valve kendaraan dan dilanjutkan dengan melakukan penggantian oli untuk mobil matic.

3. Gunakan jenis oli yang berkualitas dan direkomendasikan sesuai dengan spesifikasi mobil anda.

4. Namun jika tahapan diatas tidak juga memberikan hasil pada sistem transmisi mobil matic anda, maka anda bisa mencoba untuk menguras oli transmisi mobil matic anda.

5. Lakukan pembersihan sehingga kotoran-kotoran yang mengendap di dalam sistem transmisi dapat terangkat sempurna.

6. Dalam menguras oli matic, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena menguras oli matic tidak boleh dikerjakan secara secara sembarangan, butuh tenaga ahli yang memang sudah profesional menanganinya.

7. Saat melakukan pengurasan, sekurang-kurangnya anda menggunakan oli sebanyak 8 liter. Pada umumnya jika hanya mengubah oli dibutuhkan sekitar 4 liter. dan Jangan lupa pula melakukan pembersihan pada komponen transmisi otomatis sehingga kotoran yang menyumbat dapat bersih terangkat.

Jika langkah -langkah tersebut sudah anda alkukan namun tidak membuat sistem transmisi matic anda membaik, maka cara memperbaiki transmisi matic lainnya yang dapat anda lakukan adalah dengan melakukan pembongkaran. Transmisi matic perlu untuk dilakukan overhaul, sehingga semua komponen-komponen di dalamnya dapat terdeteksi dan ditemukan penyebab kerusakan.

Tak hanya memperbaikinya saja, sebagai pemilik mobil penting untuk mengetahui cara merawat mobil matic baru anda agar terhindar dari kerusakan-kerusakan yang menyebabkan gangguan pada sistem transmisi matic. Untuk melakukan perawatan pada sistem transmisi mobil matic sebenarnya sangat mudah, anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini.

1. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan, jika terdapat bunyi-bunyi aneh pada mobil anda maka cobalah untuk memeriksanya dengan teliti. Suara mobil yang berbeda dari normalnya dapat menandakan jika terjadi kerusakan pada mobil matic anda, misalnya saja seperti bunyi suara benda yang beradu, dan lainnya.

2. Jika perlu anda bisa melakukan service rutin dan berkala di bengkel-bengkel mobil yang terpercaya sehingga semua kondisi mobil anda dapat diketahui dengan baik. Hal ini akan meminimalkan jika terjadi kerusakan di kemudian harinya.

3. Lakukan pemeriksaan dan penggantian oli transmisi secara rutin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebanyakan kerusakan transmisi matic disebabkan karena kondisi oli mobil maticnya. Kondisi oli mobil yang sudah harus diganti adalah jika oli sudah berwarna kecoklatan dan terdapat serbuk besi halus di dalamnya. Jangan lupa pula untuk melakukan pemeriksaan apakah terdapat rembesan pada oli atau tidak.

Nah itu tadi beberapa cara memperbaiki transmisi matic yang mengalami rusak ataupun macet. Sistem transmisi yang mengalami masalah tentu saja akan mengganggu kenyamanan ketika berkendara. Untuk itu jangan pernah menyepelekan kerusakan pada sistem transmisis matic dan selalu lakukan perawatan secara rutin dan berkala. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]