Pentingnya Merawat Dan Mengganti Timing Belt Secara Teratur!

Pentingnya Merawat Dan Mengganti Timing Belt Secara Teratur!

Timing belt merupakan sebuah komponen berupa sabuk karet yang kuat dan bergerigi dengan fungsinya untuk memutar poros camshaft yang dihubungkan melalui sprocket camshaft dan sprocket crankshaft, camshaft sendiri berperan untuk mengatur pembukaan katup masuk dan katup buang, arti dari “timing” disini bisa diartikan sebagai waktu proses buka dan tutup katup yang harus sesuai dengan kondisi langkah piston, seperti contoh ketika berada di posisi kompresi kedua katup harus sama-sama menutup, hal ini lah yang disebut dengan timing yang pas.

Image result for Timing Belt

Sebelum timing belt diaplikasikan pada kendaraan, dulu banyak mobil menggunakan timing chain atau rantai, seiring berjalannya waktu pun penggunaan rantai kian tergantikan oleh belt, timing chainmemang terbilang memiliki daya tahan yang kuat pada rantainya namun komponen satu ini dapat mengalami keausan pada sprocket dan gigi nya, tak hanya itu suara yang dihasilkan timing chain sangat berisik terlebih jika sistem pelumasan pada timing chain sedang terganggu dan timbul lah suara kasar.

1. Bongkar Pasang Timing Belt

Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam proses pembongkaran dan pemasangan timing belt. Titik tanda pemasangan dari belt ini harus tepat dan benar, jika titik tidak terpasang pada tanda yang sesuai biasanya akan loncat dan timing pembukaan katup tidak akan tepat, hal ini akan berpengaruh jelas ke performa mesin yang menurun. Salah dalam pemasangan timing belt yang cukup fatal juga dapat mengakibatkan katup dan piston saling bertabrakan, alhasil turun mesin pun perlu Anda lakukan. Untuk itu, memasang timing belt sesuai tanda yang telah ditentukan oleh produsen masing-masing mobil penting untuk dilakukan.

Dalam pemasangan timing belt Anda juga perlu memastikan kekencangan timing belt, komponen ini tidak boleh terpasang terlalu kencang ataupun terlalu kendur. Timing belt yang dipasang terlalu kencang dapat cepat putus, sedangkan jika terlalu kendur belt akan loncat gigi dan mengeluarkan suara yang mengganggu. Oleh karena itu sebelum memasang penutup timing belt, putar mesin terlebih dahulu secara manual sekitar beberapa kali putaran untuk memastikan bahwa ketegangan timing belt dalam keadaan normal serta tanda timing sudah tepat dan sesuai.

2. Masa Pergantian Timing Belt

Tak berbeda dari komponen lain, timing belt juga merupakan komponen mesin yang memiliki batas usia pakai dan perlu diganti. Penggantian timing belt dapat dilakukan secara berkala, umumnya pabrikan mobil menyarankan timing belt untuk diganti setiap menempuh jarak antara 80.000 – 150.000 km, patokan jarak tempuh tersebut tentu berbeda dan tergantung dari jenis kendaraan, untuk itu baca petunjuk servis kendaraan Anda. Selain itu, timing belt yang harus diganti juga dapat Anda ketahui ketika warning light timing belt yang ada di dalam odometer menyala setiap menempuh jarak 100.000 km. Dalam penggantian timing belt, pastikan pula Anda melakukan reset ulang yang secara mekanis berbeda-beda setiap merek kendaraan. Sementara itu, bagi Anda yang sering berkendara dengan kecepatan tinggi, melalui jalan atau medan yang berat serta macet, penggantian timing belt perlu dilakukan lebih awal sebelum mencapai batas penggantian, hal ini betujuan untuk menghindari putusnya timing belt ketika mobil sedang dilaju.

3. Cara Merawat Timing Belt

Dalam melakukan perawatan timing belt Anda perlu memeriksanya secara berkala. Umumnya, setiap pemilik mobil akan melakukan servis kendaraannya setiap 10.000 km, ketika sudah memasuki jarak tempuh di atas 50.000 km, cobalah Anda sekaligus memeriksa timing belt secara visual apakah sudah ada bagian yang retak atau belum, setelah itu periksa juga apakah terjadi kebocoran oli di sekitar seal crankshaft dan seal camshaft karena kebocoran oli yang dapat membasahi timing belt tersebut akan membuat komponen satu ini mengalami kerusakan. Perhatikan pula apakah Anda menemukan suara-suara abnormal yang terdengar  di sekitar timing belt.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Gejala Kerusakan Fan Belt Serta Cara Mengatasinya.!

Gejala Kerusakan Fan Belt Serta Cara Mengatasinya.!

Fan Belt atau V-Belt dengan nama lain tali kipas merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi begitu penting terhadap kinerja suatu mobil, fan belt berfungsi untuk memindahkan tenaga serta menggerakan poros beberapa komponen seperti kompresor AC, poros alternator, waterpump dan sebagainya dengan cara menghubungkan poros-poros tersebut dengan sebuah tali khusus yang biasa disebut v-belt.

Image result for tanda tanda v belt mobil harus ganti

Sama halnya dengan komponen mesin yang lain, fan belt juga dapat mengalami kerusakan, sebagai pengendara sekaligus pemilik mobil penting bagi Anda untuk mengetahui serta memahami gejala kerusakan fan belt mobil dengan tujuan agar Anda dapat lebih awal mengantisipasi kerusakan komponen satu ini. Untuk itu, simak ulasan berikut ini mengenai gejala kerusakan fan belt mobil yang harus Anda ketahui :

1. Fan Belt Aus, Retak-Retak (Bunyi Cit Cit)

Terdengarnya bunyi yang berisik dari ruang mesin seperti suara “cit cit cit” tentu mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Suara tersebut dapat ditimbulkan oleh fan belt mobil yang kondisinya sudah tidak lagi prima. Fan belt akan mengeluarkan suara yang bising ketika komponen tersebut mengalami selip terhadap puli. Umumnya, fan belt yang bunyi tersebut disebabkan karena kekencangan tali yang sudah kendur, komponen yang mengalami aus, pecah-pecah, atau bahkan kotor.

Ketika permasalahan ini terjadi, solusi terbaik yang dapat Anda lakukan yakni mengganti fan belt dengan yang baru sebelum komponen tersebut putus ketika Anda sedang melakukan aktivitas berkendara yang tentunya membahayakan diri Anda sendiri.

Untuk mencegah fan belt mengalami kerusakan dalam waktu dekat, penting bagi Anda untuk menyetel kekencangan atau tegangan tali kipas secara berkala dan juga rutin.

2. Fan Belt Putus

Usia pemakaian yang sudah terlampau lama bisa menjadi salah satu faktor penyebab fan belt putus. Fan belt yang sudah memiliki usia pakai yang lama akan kehilangan kualitas elastisitas dan membuat tekstur komponennya mengeras. Kemungkinan fan belt putus akan semakin besar jika fan belt sudah berada dalam keadaan yang pecah-pecah. Untuk itu, sebelum terjadi hal yang lebih berisiko Anda perlu melakukan pemeriksaan dan penggantian fan belt secara rutin, jika Anda sudah mendengar suara bising yang telah dijelaskan sebelumnya, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat agar fan belt dapat diperbaiki.

3.Fan Belt Terkena Oli/Minyak

Hindari menuangkan oli ke area sekitar fan belt, hal ini dapat membuat fan belt mengalami selip terhadap puli ketika berputar. Fan belt yang mengalami selip dapat menimbulkan panas dan mempercepat keausan komponen ini. Untuk itu, jika area fan belt terkena oli atau minyak, segera bersihkan dengan air, atau lakukan penggantian komponen jika oli atau minyak yang menempel tidak lagi dapat dibersihkan.

4. Persinggunan Tidak Sempurna Pada Tali Kipas (Fan Belt)

Persinggungan yang tidak sempurna ini dapat terjadi dikarenakan fan belt yang sudah aus. Cara perbaikan yang paling tepat ketika permasalahan ini terjadi ialah melakukan penggantian fan belt yang baru.

Setelah mengetahui beberapa kerusakan dari fan belt mobil, Anda juga perlu memahami cara menyetel kekencangan tali kipas mobil ini untuk mengatasi kerusakan-kerusakan tersebut.

Anda dapat memeriksa kekencangan atau ketegangan tali kipas dengan cara memutar daun kipas menggunakan tangan. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan daun kipas pendingin dapat berputar dengan lancar, hal ini menandakan tali kipas kendur dan perlu dikencangkan kembali.

Baca Juga : Tanda -Tanda Fan Belt Harus di Ganti

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perhatikan, Tanda Tanda Fan Belt Harus Diganti!

Perhatikan, Tanda Tanda Fan Belt Harus Diganti!

Fan belt atau tali kipas di mesin mobil memiliki peran yang sangat penting. Sebab, komponen yang satu ini berfungsi untuk memutar beberapa unsur mesin. Misalnya pompa air (water pump), alternator, kompresor AC, idle puly serta kipas pendingin radiator. Apabila tali kipas tersebut secara tiba-tiba putus di tengah jalan saat Anda berkendara, hal ini dapat dipastikan komponen yang disebutkan tadi bakalan tidak berfungsi seketika, dan bikin mobil Anda mogok.

Tidak heran, jika dilihat dari tugasnya fan belt memang memiliki umur penggunaan yang relatif singkat. Hal ini dikarenakan fan belt yang selalu bekerja mengikuti putaran mesin dan berada pada posisi terbuka, serta berhubungan dengan engine pully. Sehingga seringkali fan belt ini terekspos oleh berbagai gangguan seperti, terciprat air saat hujan atau melewati genangan.

Peran timing belt pada mesin mobil sangat vital sekali, karena timing belt yang mengatur ritme buka tutup katup agar tidak saling bertabrakan. Bayangkan bila timing belt sampai putus, komponen-komponen yang berhubungan dengan timing belt akan saling menghantam satu sama lain sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil anda. Selain memerlukan waktu yang cukup lama, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan mesin pun lumayan besar karena harus melakukan turun mesin atau overhaul.

Image result for tanda tanda v belt mobil harus ganti

Agar tidak terjadi hal yang demikian, sebaiknya anda harus selalu mengecek kondisi timing belt mobil anda. Sebelum timing belt putus, kenalilah ciri-ciri timing belt mobil anda harus segera diganti, agar terhindar dari putus yang tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan mesin. Berikut beberapa tanda timing belt mobil anda sudah harus diganti :

1. Timing belt terasa getas bila dipegang

Karet bila selalu berada pada suhu yang tinggi maka lama kelamaan akan hilang tingkat elastisitasnya. Begitu juga dengan timing belt, suhu pada mesin yang tinggi saat sedang bekerja membuat timing belt rentan menjadi getas atau keras. Jika kelenturan timing belt sudah hilang maka resiko timing belt putus sangat tinggi.

2. Timing belt sudah kendur

Salah satu sifat karet jika pemakaian dalam jangka waktu lama maka akan kendur. Timing belt yang sudah kendur akan sangat beresiko pada mesin, karena sewaktu-waktu timing belt dapat lepas. Kalaupun tidak sampai copot, ritme yang dihasilkan dikhawatirkan tidak akan tepat lagi karena timing belt sudah tidak mencengkram dengan maksimal.

3. Timing belt sudah terlihat tipis

Sama seperti komponen lain yang berbahan dasar karet misalnya ban mobil, seiring dengan penggunaannya maka timing belt lama kelamaan juga akan menipis. Timing belt yang tipis akan sangat mudah sekali untuk putus, oleh karena itu harus segera diganti.

4. Permukaan belakang karet terdapat retakan atau pecah

Bila sudah terlihat adanya retakan pada bagian belakang timing belt (bukan pada bagian gerigi), harus segera diganti karena sewaktu-waktu dapat putus mendadak dan sangat berbahaya karena mesin mobil bisa mati seketika saat sedang melaju.

5. Gerigi pada timing belt sudah aus dan ada yang hilang

Ini juga sudah harus segera diganti, karena bisa menyebabkan pegangan pada chamsaft sudah tidak maksimal. Apalagi bila ada gerigi yang sudah hilang maka ini harus cepat-cepat diganti karena berbahaya bagi mesin.

Itulah beberapa tanda timing belt anda sudah harus melakukan pergantian, mengingat jika sampai putus resiko yang ditimbulkan akan sangat besar terutama pada keselamatan kita saat mengemudi. Gantilah segera bila timing belt anda sudah terdapat salah satu tanda seperti yang tersebut diatas. Cek selalu kondisinya agar jangan sampai anda telat mengganti, dan gantilah selalu timing belt yang sesuai dengan standar pabrik seperti yang bisa anda dapatkan di Bengkel atau toko kepercayaan anda.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Merawat V-Belt Matic Yang Benar Agar Tahan Lama!

Cara Merawat V-Belt Matic Yang Benar Agar Tahan Lama!

Salah satu yang menyebabkan motor matic di Indonesia sangat laris dan banyak digunakan oleh masyarakat berbagai kalangan yakni kemudahan dalam menggunakannya. Hal ini dikarenakan motor matic tidak mempunyai transmisi atau perseneling sehingga sangat praktis untuk mengendarainya, cukup tarik gas saja motor bisa sudah melaju.

Sistem gerak tidak menggunakan transmisi, wajar saja jika motor matic ini tidak menggunakan rantai sebagai sistem penggeraknya. Terus apa yang membuat motor matic ini melaju? Sistem penggerak pada motor matic yaitu menggunakan V-belt, yang mana Fungsi V-belt sendiri membuat sebuah putaran dari pulley primary ke pulley secondary.

Related image

V-belt motor matic ini berbentuk karet yang ditempatkan pada samping ban belakang yang dibungkus oleh blok mesin yang terdapat sistem pendingin sendiri untuk mencegah air dan kotoran yang masuk ke dalam blok mesin yang bisa mengurangi kinerja dari V-belt, maka dari itu perlu dilindungi dengan blok mesin.

Melihat Fungsi V-belt yang begitu penting maka sudah seharusnya para pemilik harus rajin Merawat V-Belt Motor Matic dan mengeceknya. Sebab jika V-Belt Motor Matic sudah putus maka otomatis, motor matic tidak akan bisa melaju. Terus bagaiamana Cara Merawat V-Belt Motor Matic yang benar agar awet.

Cara Merawat V-Belt Motor Matic tidak semudah dengan merawat rantai pada motor manual, berada di dalam blok mesin jadi untuk melakukan perawatan V-Belt Motor Matic perlu membuka terlebih dahulu blok mesinnya. Agar lebih jelasnya lagi, silahkan simak Tips Cara Merawat V-Belt Motor Matic dibawah ini. Baca juga: Penjelasan V-Belt dan Pulley.

Cara Merawat V-Belt Motor Matic

Langkah pertama Merawat V-Belt Motor Matic yaitu dengan melepas terlebih dahulu semua baut pada cover CVT dengan menggunakan kunci T-8mm. Jika sudah terbuka semuanya dilanjutkan dengan membuka rumah kopling menggunakan kunci sok 24 khusus untuk motor matic yamaha, sementara untuk Motor Matic Honda dan Suzuki menggunakan kunci sok 22.

Jika rumah kopling sudah terbuka, sekarang tinggal melepas v-belt lalu tuangkan alkohol pada kain lap lalu bersihkan v-belt. Dengan menggunakan alkohol semua kotoran yang ada di v-belt akan terangkat dan hasilnya pun akan lebih awet dan bersih.Jika sudah dibersihkan, jangan lupa pasang kembali v-belt seperti semula.

Sangat mudah bukan Cara Merawat V-Belt Motor Matic? cara diatas bisa sobat lakukan untuk menambah umur V-Belt agar lebih panjang. Karena V-Belt ini memiliki masa aktif atau pakai tidak lebih dari 20 ribu km. Jadi jika sudah melebihi 20 ribu km, maka V-Belt harus segera diganti. Dan berikut ini Ciri-ciri v-belt harus diganti.

Ciri Ciri V-Belt Yang Harus Diganti.

Salah satu cara yang bisa sobat lakukan untuk mengetahui Ciri-ciri v-belt yang harus diganti yaitu lihat lekukan berbentuk huruf V dibagian yang bergerigi. Jika sudah terdapat retakan pada V-belt motor matic kesayangannya maka harus segera diganti karena kinerjanya sudah tidak maksimal lagi.

Selain melihat pada bagian gerigi huruf V, ciri v-belt yang harus diganti yang lainnya yaitu perhatikan juga pada cekungan yang berada dibagian V-belt dari sisi samping. Apabila gerigi terlihat sudah sangat tajam,berarti V-Belt sudah aus dan harus diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan V-Belt Dan Pulley! Sudah Tau?

Penjelasan V-Belt Dan Pulley! Sudah Tau?

V-BELT adalah Sabuk atau belt terbuat dari karet dan mempunyai penampung trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. atau secara singkat nya Sabuk atau belt terbuat dari karet dan mempunyai penampung trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar. Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang berbentuk Vpula.

Keuntungan Memakai V-Belt V-Belt Mempunyai kelebihan dari pada penggunakan rantai dan sproket.Berikut ini adalah Kelebihan Yang Dimiki Oleh V-Belt:

  • Kecilnya faktor slip.
  • Mampu digunakan untuk putaran tinggi.
  • Dari segi Harga V-Belt relatif lebih murah dibanding dengan element transmisi yang lain.
  • Sisitem Operasi menggunakan V-belt Tidak Berisik (Noise Kecil) dibandingkan dengan chain
  • V-Belt digunakan untuk mentransmisidaya yang jaraknya relatif jauh.

Fungsi V-Belt

V-BELT digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.
Puli V-belt merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya seperti halnya sproket rantai dan roda gigi.

Bahan V-Belt

Image result for bahan v belt

Pada contoh gambar di atas adalah contoh bahan dari 2 tipe V-Belt Yang berbeda (Tipe Conventional dan Tipe Cog).Walaupun berbeda tipe tapi kedua jenis V-Belt Tersebut sama bahan-bahannya dan cuma beda di alur saja. Bahan dari V-Belt itu sendiri terdiri dari:

  • Canvas (kampas/kain mota/Terpal) Berfungsi sebagai bahan pengikat struktur karet.
  • Rubber (Karet) berfungsi sebagai Elastisitas dari V-belt dan menjaga agar V-belt tidak Slip.
  • Cord (Kawat Pengikat) berfungsi penguat agar V-Belt Tidak Gampang Putus.

Jenis Dan Tipe V-Belt

V-belt terdiri dari beberapa tipe yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tipe yang tesedia A,B,C,D dan E.Berikut Tipe V-belt Bendasarkan bentuk dan kegunaaannya:

  • Tipe standar. ditandai huruf A, B, C, D, & E
  • Tipe sempit. ditandai simbol 3V, 5V, & 8V
  • Tipe beban ringan. ditandai dengan 3L, 4L, & 5L

Perhitungan V-Belt

Dibawah ini adalah  perhitungan untuk mencari pitch diameter pulley dan kecepatan angular yang akan dikehendaki dengan  rumus berikut :

Keterangan :

  • w1 : kecepatan pulley 1                   D1 : diameter pulley 1
  • w2 : kecepatan pulley 2                   D2  : diameter pulley 2

Perhitungan untuk mencari panjang belting (L) yang akan di pasang adalah :

keterangan :

  • L :    panjang V-belt (m)
  • C :    jarak antar poros (m)
  • D1 : pitch diameter pulley 1
  • D2 : pitch diameter pulley 2

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain, V-Belt terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain, V-Belt yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain, V-Belt.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Macam- Macam Sistem Lubrikasi Pada Bearing, Sudah Tau?!

Macam- Macam Sistem Lubrikasi Pada Bearing, Sudah Tau?!

Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Bearing menjadi komponen penting pada berbagai desain mesin yang melibatkan poros (shaft) dengan casing atau bagian yang diam, seperti motor listrik, motor bakar, pompa, roda, dan lain sebagainya. Bearing menjadi titik pertemuan antara bagian mesin yang berputar dengan bagian yang diam. Ia juga bertugas untuk mentransmisikan beban yang ada pada poros untuk diteruskan ke sisi casing, atau bisa juga sebaliknya.

Karena fungsinya yang krusial, bearing membutuhkan perawatan yang baik sehingga didapatkan umur kerja yang panjang. Salah satu bentuk perawatan bearing yang utama adalah lubrikasi atau pelumasan. Berikut adalah fungsi lubrikasi pada bearing:

  • Membentuk lapisan film lubrikasi diantara dua bidang kontak sehingga dapat membantu menahan beban kerja serta mencegah keausan dan kerusakan prematur.
  • Menyerap panas yang timbul.
  • Mencegah kontaminasi kotoran-kotoran yang berasal dari luar.
  • Menghindari suara bising.
  • Mencegah korosi pada bearing.
  • Sebagai sistem sealing tambahan.

Related image

Secara umum sistem pelumasan pada bearing dibagi menjadi tiga jenis, yakni menggunakan grease, menggunakan oli, dan tipe kering. Pemilihan diantara ketiganya tergantung atas kondisi operasional bearing, jenis dan ukuran bearing, konstruksi penggunaan bearing, kebutuhan sirkulasi pelumasnya serta biaya yang tersedia.

1. Grease Lubrication
Grease adalah zat lubricant yang berstruktur semi-solid. Grease dibuat dari minyak mineral atau juga nabati yang dicampur dengan zat pengental sejenis sabun. Terkadang ditambahkan pula dengan zat aditive seperti PTFE, grafit, dan molibdenum desulfit, untuk memperbaiki sifat-sifat pelumasnya.

Grease digunakan pada mekanisme bearing yang hanya membutuhkan sedikit lubrikasi, dimana tidak perlu menggunakan oli sebagai lubricant. Ia juga berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-kotoran masuk ke bearing. Sisi negatif dari penggunaan grease adalah gesekan pada bearing yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan oli, hal ini disebabkan karena nilai viskositasnya yang tinggi.

Berikut adalah beberapa jenis grease bearing yang diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan dasar serta fungsinya:

  • Mineral Grease. Jenis ini menggunakan bahan dasar utama dari mineral minyak bumi, yang dikentalkan oleh bahan sabun. Tipe ini biasa digunakan pada bearing-bearing mesin industri. Dapat bekerja pada temperatur tinggi, terutama yang berbahan dasar sintetis.
  • Silicone Grease. Tipe ini menggunakan bahan pengental silika yang tidak akan membentuk struktur kristal di dalamnya. Grease tipe ini tidak akan merusak seal yang terbuat dari karet karena bahan dasarnya yang tidak menggunakan minyak bumi.
  • Food-Grade Grease. Grease jenis ini menggunakan bahan dasar minyak nabati. Ia digunakan sebagai pelumas pada bearing-bearing mesin yang melakukan kontak langsung dengan makanan. Industri manufaktur yang memproduksi makanan pasti menggunakan pelumas jenis ini pada mesinnya.

Salah satu jenis bearing yang paling banyak digunakan di dunia industri adalah tipe ball bearing. 90% dari ball bearingmenggunakan pelumas grease. Penggunaan grease pada ball bearing dapat diklasifikasikan berdasarkan desain bearing tersebut menjadi tiga, yaitu: Single-Shield Bearing, Double-Shield Bearing, dan Open Bearing.

2.  Oil Lubrication
Lubrikasi bearing yang menggunakan oli, dibutuhkan pada mesin-mesin dengan beban kerja tinggi. Sistem lubrikasi oli juga berfungsi untuk menyerap panas yang timbul pada area bearing akibat beban kerja yang tinggi. Selain itu, lubrikasi oli pada bearing juga digunakan pada mesin-mesin yang memang bekerja pada temperatur tinggi, seperti feed water pump pada water-steam cycle yang berfungsi memompa air bertemperatur tinggi dari tangki ke boiler.

Berikut adalah beberapa bentuk desain lubrikasi bearing dengan menggunakan oli:

  • Ring Oiler. Ring oiler adalah sistem lubrikasi oli yang paling sederhana, terdiri atas sebuah cincin logam yang terletak melingkar di sekeliling shaft dan berdekatan dengan bearing. Tepat di bawah shaft tersebut terdapat sebuah bak oli, dan dengan ukuran cincin logam yang cukup maka ada bagian cincin tersebut yang terendam oli. Jika poros berputar, maka cincin akan ikut berputar. Putaran cincin ini akan membawa oli dari bak untuk naik ke atas dan sampai pada poros mesin selanjutnya oli tersebut akan menyebar kesamping untuk melumasi bearing.
  • Splash Lubrication. Sistem lubrikasi ini digunakan pada banyak sistem roda gigi serta mesin penggerak piston. Sistem ini menggunakan sebuah bak oli yang terletak di bawah sistem roda gigi ataupun sistem piston, dengan ada bagian roda gigi yang terendam di dalam oli. Pada saat mesin beroperasi, maka pada roda gigi yang terendam oli tersebut akan mencipratkan oli ke semua bagian mesin termasuk ke bearing.
  • Pressure Lubrication. Mesin yang bekerja pada kondisi temperatur tinggi atau juga daya yang sangat tinggi, membutuhkan sistem pelumasan yang kompleks. Apalagi jika mesin tersebut bekerja di area kerja yang kotor, kontaminasi dari kotoran yang tercampur oli akan sangat mengurangi umur bearing dan komponen mesin lainnya

3. Dry Lubrication
Sistem lubrikasi yang ketiga ini tidak melibatkan pelumas berbahan cair seperti grease dan oli, sistem ini menggunakan material padat yang dipasangkan langsung pada permukaan gesekan. Bahan-bahan utama yang digunakan sebagai pelumas jenis ini antara lain adalah:

  • Graphite. Digunakan pada kompresor, mesin industri makanan, ball bearing, dan sebagainya.
  • Molibdenum desulfit. Digunakan pada mesin-mesin vakum.
  • Heksagonal boron nitrit. Digunakan pada kendaraan-kendaraan luar angkasa.
  • Tungsten disulfit. Penggunaannya sama dengan molibdenum desulfit, tetapi karena harganya yang lebih mahal maka cukup jarang digunakan.
Resiko Ganti Kampas Kopling Rekondisi Atau Bekas! Perhatikan Bahaya-nya!

Resiko Ganti Kampas Kopling Rekondisi Atau Bekas! Perhatikan Bahaya-nya!

Sering Kita dengar kata kopling bukan, tapi kadang dari kita yang awam sering bingung dengan bagian bagian kopling, untuk mempermudah ayo kita pelajari satu persatu dan lihat gambarnya. Kopling secara bahasa artinya adalah menyambungkan atau penghubung dan fungsi kopling adalah: Untuk menyambungkan atau meneruskan putaran engine ke sistem pemindah gigi atau transmisi mobil. Penyebab mobil membutuhkan kopling adalah karena mesin mobil berputa secara terus menerus, tapi roda mobil tidak berputar secara terus menerus sepeti contoh mobil terhenti karena lampu merah atau kemacetan.

Agar mobil bisa berhenti tanpa perlu mematikan mesin, putaran roda harus bisa terlepas dari putaran mesin mobil, dengan adanya kopling memungkinkan kita saat sedang mengemudikan mobil agar lancar untuk memutus serta menyambung putaran mesin mobil dengan putaran roda.

Dalam perawatan kendaraan yang kita gunakan, menghemat biaya tentunya sah-sah saja, orang bebas untuk melakukanya. Salah satu alternatif menghemat biaya penggantian suku cadang, yakni membeli suku cadang setengah pakai.

Misalnya berbicara tentang kampas kopling, harga yang baru dengan second (bekas) perbandingan harga cukup jauh. Tak ada salahnya jika mereka tertarik untuk membeli kampas kopling bekas. Sebagian besar bagi mereka berasumsi yang terpenting mobil bisa jalan. Sebenarnya cara ini sangat tidak dianjurkan, pasalnya kampas kopling bekas dapat beresiko yang nantinya akan menimbulkan banyak kerugian.

Penggunaan kampas kopling bekas untuk mobil tidak begitu baik. Terkecuali kita mengetahui kondisi fisik kampas, dan bahan kampas masih bagus atau tidak. Jangan sampai salah pilih, karena banyak pedagang copotan kampas kopling bekas memanteknya seakan seperti baru.

Sebagai contoh kampas kopling baru milik Toyota Kijang, Suzuki Carry, dan Isuzu Panther, dijual dengan harga Rp350-600 ribu. Harga yang cukup lumayan mahal jika pemilik mobil diatas menggunakanya sebagai kendaran angkutan kota maupun angkutan barang.

Sementara untuk kampas kopling bekas atau pantekan hanya di jual sekitar Rp100 ribu. Barang ini bisa didapatkan daerah tertentu yang menjual berbagai jenis suku cadang dari beberapa merek kendaraan dengan kondisi bekas atau barang rekondisi.

Related image

Resiko Pakai Kampas Kopling Bekas atau Pantekkan

Kampas kopling yang sudah dipantek, dapat menimbulkan kerusakan dibagian suku cadang lainnya. Tidak selalu bahan yang digunakan pada kampas kopling rekondisi ini selalu baik.

“Ada saja masalah selanjutnya yang akan timbul, yakni Fly Wheel “Roda gila” akan lebih cepat terkikis dan habis. Selain itu “matahari” kopling juga akan cepat melemah fungsi utamanya,” ujar ujang montir.

ujang menambahkan, kampas kopling pantekan yang telah di rekondisi, akan menimbulkan berbagai masalah. Bereda dengan pressan pabrik, bahan pada kampas kopling pantekan dapat retak-retak dan pecah jika pemakaian kopling sering digantung.

Faktor selanjutnya, mobil akan lebih sering selip, dan kampas kopling gosong terbakar. Hal ini merupakan salah satu penyebab timbulnya bau kampas terbakar. Sisi lain penggunaan kampas kopling pantekan, untuk angkatan awal mobil akan terasa bergetar ‘geredeg’. Biasanya mobil akan sering terdengar suara berdencit.

Nah sekarang tergantung Anda mau pilih yang mana. Bila kondisinya harus melihat kondisi keuangan sebaiknya sebelumnya Anda harus menabung sebagai uang cadangan untuk perawatan kendaraan.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa penggunan coupling asli atau orisinil sangat wajib demi keselamatan pengendara maupun kendaraan itu sendiri apalagi jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap coupling mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Memperbaiki gearbox Mobil Matic! Jangan Asal!

Cara Memperbaiki gearbox Mobil Matic! Jangan Asal!

Mobil matic memang sangat praktis dan nyaman dipakai, tapi ada hal utama mengenai transmisi yang perlu Anda ketahui supaya Anda senantiasa terasa nyaman saat mengendarainya. Transmisi mobil matic 85% rusak dikarenakan kelalaian saat mengganti oli, lalu 10% dikarenakan kekeliruan pengoperasiannya dan sisanya karena usia penggunaannya. Umumnya salah pada transmisi juga dapat menyebabkan persoalan. Meskipun tidak fatal, kesalahan ini menjadi awal dari rusaknya transmisi matic. Berikut ini adalah cara memperbaiki gearbox mobil matic dan penyebab umum yang terjadi pada mobil matic, tapi sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengatasinya bahkan dapat Anda lakukan sendiri.

Image result for kopling mobil matic

1. Mobil yang tidak dapat mundur

Bagaimana jadinya mobil yang Anda kendarai tidak dapat bergerak kearah belakang atau tidak dapat mundur, tentunya akan sangat menyulitkan apalagi saat parkir. Gejala seperti ini sangat sering terjadi dan menjadi tanda pada sistem transmisi. Cobalah untuk melepaskan sensor untuk menciptakan kondisi eror di sistem eletriknya, apabila mobil dapat berjalan mundur berarti kerusakan yang terjadi pada elektronik. Kabel selenoid yang putus atau kehilangan stroom menjadikannya mobil tidak dapat berjalan mundur. Sedangkan untuk mobil matic konvensional mungkin saja kerusakan terjadi pada transmisi mekanikal sehingga rasio gigi mundur terjadi kerusakan.

2. Adanya transmisi yang stuck pada gigi paling atas

Pastinya Anda pernah mengalami saat transmisi tidak dapat bergerak dari posisi yang tinggi, bahkan tidak dapat naik ataupun turun seolah stuck di perpindahan gigi. Hal seperti ini disebut dengan limp mode. Penyebabnya berasal dari fitur TCM di dalam sistem transmisi yang berguna untuk mendeteksi kesalahan sensor sehingga dapat merusak sistem secara menyeluruh. Oleh karena itu, TCM berinteraksi dengan mengirim perintah supaya transmisi stay pada posisi netral. Apabila kondisi seperti ini terus menerus terjadi maka signal engine check instrumental panel dan langkah yang terbaik adalah membawanya ke bengkel resmi yang terpercaya.

3. Tarikan mobil yang berat dan langsung menghentak

Hentakan pada mobil saat sedang berjalan sering sekali terjadi pada transmisi mobil yang bertipe elektrik ini. Kerusakannya biasanya terjadi pada TCM speed sensor atau selenoid pressure yang dapat dilihat di monitor scanner.  Tapi untuk mobil yang bertipe matic biasanya dikarenakan oli yang bocor dan sudah haus atau bahkan kotor sehingga membuat tekanan pada oli tidak mampu lagi untuk mengangkat perpindahan gigi sesuai pada rpm dan berakibat gearbox berpindah diputaran mesin yang tinggi, itulah yang membuat mobil terasa terhentak.

4. Adanya getaran saat mobil sedang berjalan

Meskipun mobil matic tidak mempunyai kopling tidak berati fungsi kopling menjadi hilang dalam mobil matic, bahkan jumlah kanvas dalam mobil yang bertransmisi matic menjadi sangat banyak namun pengoperasiannya dilakukan secara otomatis  agar tidak membuat repot dikaki Anda sebagai pengemudi. Jika mobil Anda terasa getar saat perpindahan gigi itu berarti kondisi kanvas yang sudah gosong.

5. Tuas yang tidak dapat di geser

Mungkin hal ini cukup mengerikan dan membuat Anda sebagai pemilik mobil matic merasa dihantui oleh kecemasan karena membayangkan kerusakan fatal sehingga membutuhkan dana yang lebih untuk memperbaikinya. Tapi ternyata tidak semenakutkan itu, alasannya :

  • Sistem keamanan standar mobil matic tidak mau digeser ketika berada pada posisi P, berati terjadi switch rem yang mana Anda tidak menginjak pedal rem.
  • Kabel yang terdapat pada gearbox yang sudah terkelupas akan berpengaruh pada tuas yang sudah dapat bergerak tapi tidak berpindah posisi. Dampaknya karena kontrol pada lengan selektor gearbox akan mati dan tidak dapat bergerak meski sekeras apapun Anda menggerakkan tuas persneling.

Menggunakan mobil transmisi matic memang lebih praktis serta menyenangkan apalagi Anda yang memiliki keseharian beraktivitas di kota besar dengan kondisi jalanan yang padat dan macet. Meskipun demikian menjaga untuk tetap merasa aman dan nyaman Anda wajib melakukan perawatan secara rutin, karena semudah apapun pengoperasiannya akan lebih mudah jika tetap menjaga serta memperhatikan buku panduan saat mengendarai mobil matic yang benar. Cara memperbaiki gearbox mobil matic di atas akan membantu Anda untuk tetap memperhatikan kondisi mobil.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Fakta Tentang Kopling Mekanik! Sudah Tau?

Fakta Tentang Kopling Mekanik! Sudah Tau?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi supaya roda belakang bisa bergerak. Selain itu, ada juga fungsi-fungsi lainnya seperti memindahkan gigi supaya mobil berjalan dengan halus, mengangkat tenaga mesin saat tanjakan, untuk menghentikan mobil tanpa mematikan mesin, dan untuk menambah performa pengereman saat kondisi darurat.

1. Plat Tunggal dan Kering

Image result for kopling

Biasanya, kopling mekanik disebut juga sebagai kopling plat tunggal kering. Istilah ini sesuai dengan komponen penyusunnya. Pada umumnya, unit kopling tersusun dari plat kopling, pegas kopling, dan plat tekan. Nah, plat tunggal kering adalah bagian yang menyusun kopling mekanik. Kopling ini mempunyai satu piringan dan tidak membutuhkan pelumas seperti kopling hidrolik sehingga kopling mekanik disebut sebagai kopling kering.

2. Komponen Penyusun Lainnya

Image result for komponen penyusun lain kopling

Kopling mekanik memiliki komponen-komponen utama. Pertama, Clutch Pedal atau pedal kopling. Komponen ini bertugas untuk mengubah serta mengontrol pengendalian kopling. Pedal ini memanfaatkan tuas yang memiliki engsel. Dengan pedal kopling, anda juga bisa mengatur ketinggian kopling.

Kedua, Master Cylinder. Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolis. Tentu saja, pengubahan energi ini berfungsi untuk membantu pengereman. Oleh karena itu, Master Cylinder terhubung ke saluran minyak rem. Kemudian, ada Release Fork. Komponen ini menggunakan prinsip tuas atau pengungkit. Panjang lengan Release Fork akan berpengaruh pada kerasnya anda dalam menginjak pedal kopling.

Komponen berikutnya adalah Pressure Plate. Komponen inilah yang kita sebut sebagai plat. Bentuknya seperti piringan yang berbahan dasar besi tebal. Bagian yang bertugas untuk menyelimuti Pressure Plate adalah Clutch Cover. Komponen ini juga menyelimuti komponen-komponen lainnya. Lalu ada komponen Flywheel. Komponen ini bertugas untuk menjepit kampas kopling dengan pressure plate. Selain itu, Flywheel juga disebut sebagai rumah kopling. Tidak lupa, ada bagian yang bernama Clutch Disc, yakni komponen yang berfungsi untuk menahan beban kerja kopling.

Nah, selain itu, ada hal-hal yang mesti kamu ketahui tentang cara merawat kopling mekanik. anda harus selalu mengecek ketinggian dan kekerasan kopling. anda bisa mengeceknya sendiri atau membawa mobil ke bengkel kesayangan. Kemudian, perlu memeriksa saluran serta minyak rem. Minyak rem yang kurang bisa mengakibatkan kopling blong.

Ada juga hal-hal yang bisa di lakukan untuk mencegah kerusakan pada kopling. Contohnya, Perlu-nya menghindari jalanan yang banjir dan becek. Air bisa saja mengganggu sistem kerja kopling kering. Kemudian, perlu-nya mengurangi intensitas penggunaan teknik setengah kopling. Biasanya, saat macet di tanjakan, kita tentu sering menggunakan teknik ini. Ternyata, teknik ini justru bisa membuat kampas kopling cepat habis.

Nah, sekarang sudah tau fakta-fakta tentang kopling mekanik dan beberapa cara untuk merawat serta mencegahnya dari kerusakan. Pastinya, nggak akan tau langsung kelebihan dan kekurangan kopling mekanik kalau tidak langsung mencobanya. Langsung saja praktekkan, bagaimana rasanya menggunakan mobil dengan kopling mekanik!

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Lima Cara Mencegah Kanvas Kopling Mobil Cepat Aus!

Lima Cara Mencegah Kanvas Kopling Mobil Cepat Aus!

Apakah Anda pernah mengalami, saat pedal rem diinjak dalam-dalam dan gigi persneling sudah dipindah ke posisi rendah tapi mobil tidak bisa melaju kencang? Jangan terburu-buru memvonis pompa injektor kotor atau proses pembakaran tak sempurna.

Kopling merupakan peranti yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda saat kanvas dan pelat kopling merapat ke poros engkol mesin. Begitu pula sebaliknya, saat kanvas dan pelat kopling merenggang dari poros engkol, maka aliran tenaga tersebut terlepas.

Related image

Akibat kopling slip adalah mobil mogok di tengah jalan. Bila mobil dipaksakan terus berjalan, kanvas kopling akan rontok atau bahkan terbakar. Tentu, hal itu sangat berbahaya.

1. Jangan menggantung pedal kopling

Biasanya, para pengemudi mobil menginjak pedal dalam posisi ketinggian setengah atau biasa di sebut menggantung kopling. Biasanya hal itu dilakukan kala jalanan macet dan mereka tidak ingin mesin mobil mati.

Tindakan menggantung kopling atau kerap menginjak pedal kopling lebih sering dilakukan saat mobil melaju di jalanan menanjak yang macet. Injakan pedal kopling yang nanggung seperti itu akan menimbulkan gesekan yang tinggi di kanvas kopling , yang pada akhirnya mempercepat keausan. Umumnya orang mengatakan, cara tersebut merupakan langkah yang tepat agar mesin mobil tidak mati. Pendapat itu tak salah. Hanya, cara itu menimbulkan kerugian.

2. Posisi gigi transmisi sesuai kecepatan mobil

Kebiasaan salah yang juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil adalah menggunakan gigi transmisi yang tak sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, posisi gigi berada di empat, namun kecepatan mobil hanya 20 kilometer per jam. Begitu pula sebaliknya, mobil melaju dalam kecepatan tinggi, namun posisi gigi berada di dua atau tiga. Gunakan gigi transmisi sesuai kecepatan mesin, karena cara itu akan meringankan kerja kopling.

3. Atur ketinggian pedal kopling (free play) dengan tepat

Sering kali pedal kopling terlalu tinggi, artinya pengemudi harus menginjak pedal hingga mentok ke lantai mobil namun terasa belum mentok. Kondisi seperti itu sangat tidak dianjurkan. Namun, memposisikan pedal kopling terlalu pendek, yaitu baru diinjak sedikit sudah terasa mentok juga tidak bagus. Posisi yang ideal adalah, masih ada jarak bebas ketika pedal kopling diinjak dan kemudian dilepaskan.

Jarak bebas adalah, antara saat pedal diinjak hingga terasa menyentuh sesuatu. Untuk mengetahui ada tidaknya jarak bebas itu, cukup mudah. Rasakan, saat pedal yang diinjak (saat ganti posisi gigi) dan kemudian lepaskan perlahan-lahan injakan kaki Anda di pedal. Bila posisi injakan masih 50 persen, tetapi laju mobil telah terasa bertambah, berarti pengaturan posisi telah tepat. Jarak bebas tersebut sangat penting. Pasalnya, bila tidak ada, maka gesekan yang terjadi di kanvas kopling akan tinggi, meski pedal kopling tidak diinjak. Hal ini menyebabkan kanvas cepat aus, dan release bearing cepat rusak.

4. Lakukan pergantian posisi gigi dengan halus

Kebiasaan yang salah yang juga kerap dilakukan orang adalah melakukan pergantian gigi dengan cepat dan kasar. Artinya, pedal kopling tak diinjak dalam-dalam dan melepaskannya secara halus atau perlahan-lahan. Selain menimbulkan entakan saat berpindah gigi, perilaku seperti itu juga menyebabkan gesekan keras di kanvas kopling. Akibatnya kanvas cepat aus. Bila itu terjadi, maka kemungkinan besar terjadi slip juga besar.

5. Konsultasi ke ahli

Kondisi keausan komponen mobil memang berbeda-beda. Oleh karena itu, bila kesulitan merasakan gejala-gejala apakah telah terjadi masalah di kopling atau bukan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli di bengkel. Sebab, masing-masing mobil juga memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, Daihatsu Xenia 1.000 cc, bila telah berjalan 50 ribu kilometer, biasanya per atau pegas di pelat kopling aus, padahal yang 1.300 cc tidak.

Itulah beberapa cara mencegah kanvas kopling cepat aus dan menghindari kopling slip. Semoga bermanfaat dan Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa penggunakan coupling cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap coupling mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]