Cara Mudah Mencegah Girboks Motor Bermasalah!

Cara Mudah Mencegah Girboks Motor Bermasalah!

Peranti gear box (atau biasa disebut girboks) pada motor bertransmisi otomatis memiliki peran yang sangat vital. Pasalnya, peranti itulah yang memegang peran penting penggantian posisi gigi pengungkit kecepatan sebuah sepeda motor. Karena itu, merawatnya secara rutin dan tepat waktu merupakan hal yang wajib dilakukan. Hanya, sayang, sebagian besar pemilik sepeda motor kerap lupa atau lalai melakukan perawatan.

Related image

Standar waktu penggantian oli girboks motor bertransmisi otomatis, terutama skuter matik, yang relatif lama sering membuat pemilik terbuai malas atau bahkan lupa. Padahal, bila peranti itu bermasalah dapat menimbulkan risiko fatal. Bukan hanya motor tak mau bergerak alias tiba-tiba macet, tapi juga sistem transmisi kendaraan itu rontok. Gir rasio bisa terkunci atau lengket meski tuas gas ditarik kuat-kuat. Bahkan, bisa terjadi sebaliknya. Tautan antar-gir rasio tidak terjadi alias blong. Pasalnya, bagian ujung terkikis karena oli telah habis atau berkurang.

Ganti oli dengan volume yang tepat.

Bila oli berkurang atau kualitasnya telah menurun, fungsi oli untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian di peranti itu tidak optimal. Akibatnya, bagian-bagian tersebut terkikis di saat girboks digunakan. Pada saat bersamaan, gir berikut as-nya bekerja ekstrakeras. Kondisi seperti itu menyebabkan laher oblak dan karet seal yang ada di as roda ataupun rumah Continuously Variable Transmission(CVT) robek. Anda pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaiki beberapa komponen. Jadi, sangat disarankan mengganti oli setiap menempuh jarak 6.000-8.000 kilometer.

Pilih oli yang tepat.

Beberapa orang selama ini beranggapan bahwa mengganti oli girboks dengan oli mesin tidak menimbulkan masalah. Namun, Yunaldi menyarankan agar hal itu dihindari.

Pasalnya, spesifikasi oli untuk peranti itu juga berbeda dengan oli mesin. Buktinya, produsen oli juga telah memproduksinya. “Jadi, kalau ada produk khusus, tentu ada maksudnya, yaitu peranti itu memiliki oli dengan karakter berbeda,” ucap Yunaldi mewanti-wanti.

Ia merekomendasikan oli khusus yaitu oli untuk gigi reduksi. Saat ini banyak merek dan karakter oli jenis ini yang dijual di pasaran.

Tepat volume dan tepat spesifikasi.

Satu hal lagi yang wajib diperhatikan adalah jangan mengisi oli girboks melebihi takaran yang ditetapkan oleh produsen sepeda motor. Pasalnya, bila oli terlalu penuh, tekanan di dalam ruang giboks makin tinggi. Akibatnya, karet seal rawan jebol. Sebagai ukuran standar, bila untuk menambahi oli yang sudah ada, tuangkan jangan lebih dari 100 cc. Namun, bila oli tersebut dikuras hingga habis, sebaiknya tuangkan hingga 120 cc. Bagi pemilik skuter matik (skutik) sebaiknya gunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasi oleh JASO MB. Selain itu, perhatikan kekentalannya pada SAE (Society of Automotive Engineers) 10W.

Bersihkan CVT dan hindari beban berat.

Selain mengganti oli, langkah lain yang juga wajib dilakukan adalah membersihkan ruang dan komponen CVT dari berbagai kotoran dan debu. Pasalnya, bila bagian itu kotor, kerja sistem transmisi termasuk girboks semakin berat.

Jangan lupa melumasi komponen-komponen CVT dengan pelumas atau grease khusus. Selain mempermudah gerak komponen tersebut di saat motor dijalankan, juga akan meningkatkan keawetan atau memperpanjang umur komponen tersebut.

Satu hal lagi, jangan mengangkut beban dengan bobot yang melebihi kapasitas maksimal motor. Sebab, beban yang berat menyebabkan perangkat pada girboks akan bekerja ekstrakeras di saat pengendara menarik tuas gas kuat-kuat. Akibatnya, komponen itu cepat aus.

Pentingnya Perawatan Gearbox! Simak Ulasan-Nya!

Pentingnya Perawatan Gearbox! Simak Ulasan-Nya!

Penjualan gearbox semakin bertambah ekuvalen terhadap banyaknya perusahan industri yang terus berkembang. Keperluan akan mobilitas atau permesinan cukup tinggi sebagai penunjang berbagai kegiatan perindustrian. Gearbox memiliki fungsi  yang penting untuk performa dan kinerja dari sebagian tim yang menghandel pabrik.

Jika Anda tidak ingin mendapati rusak ataupun tidak berfungsi, maka Anda harus melakukan perawatan secara rutin agar kita tidak perlu berganti-ganti gearbox karena mudah rusak. Perawatan yang tepat pun harus diperhatikan dengan baik agar kita tidak perlu menggantinya dengan jenis lain, seperti harga cycloid gear yang juga tidak murah. Untuk menjaga kondisi gearbox agar dapat berfungsi optimal, khususnya untuk penggunaan pada industri atau pabrik, maka pentingnya perawatan gearbox perlu dipertimbangkan.  Cara perawatan yang tepat dan intens agar gearbox juga lebih awet. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

Image result for perawatan gearbox

Menjaga Kebersihan Gearbox

Agar mesin gearbox Anda lebih awet dan tahan lama, sebaiknya rajin untuk membersikan body luar dan dalam mesih agar tidak cepat muncul karat dan juga keropos. Usahakan gearbox tetap kering selama penggunaan dan hindari debu-debu yang menempel pada bagian tertentu.

Bersihkan Komponen CVT

Komponen gearbox erat kaitannya dengan komponen CVT pada mesin matic sehingga harus dilakukan perawatan gearbox dengan baik agar dapat berfungsi secara optimal. Caranya yaitu dengan memastikan ruang CVT dalam keadaan bersih dari debu maupun kotoran lainnya. Dengan membersihkan ruang CVT maka mesin matic bisa lebih awet. Untuk itu, Anda harus mencari distributor yang jual helical gear dan jenis lainnya dengan kualitas prima.

Gunakan Pelumas Dengan Jenis Dan Jumlah Yang Tepat

Seperti yang diketahui jika oli transmisi yang digunakan pada gearbox berbeda dengan oli yang digunakan pada mesin. Pada saat proses penggantiannya, pastikan jika oli yang digunakan adalah oli khusus transmisi, bukannya oli mesin. Apabila jenis oli sudah tepat, maka Anda juga harus memperhatikan jumlah oli yang dimasukkan agar semua bagian dalam komponen gearbox terlindungi dari keausan dan gesekan kasar yang bisa menyebabkan masalah teknis gearbox.

Ganti Oli Transmisi Yang Teratur

Gearbox memiliki peran penting dalam menambah atau mengurangi kecepatan tanpa mengoper gigi manual. Jadi, apabila terjadi kerusakan pada gearbox maka tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan berbagai komponen dalam gearbox bisa rontok dan rusak. Pengngantian oli transmisi menjadi solusi yang baik untuk menjaga gearbox tetap berfungsi optimal. Dengan begitu, cara perawatan dengan menggati oli transmisi secara berkala untuk menghidari gesekan pada gearbox karena oli yang didapati tidak penuh. Penggantian oli seharusnya dilakukan secara rutin apabila oli transmisi pada gearbox sudah menunjukkan kondisi tidak baik.

Sumber : duta makmur gear

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
5 Cara Mudah Merawat Mobil Matic Agar Performa Tetep Terjaga!

5 Cara Mudah Merawat Mobil Matic Agar Performa Tetep Terjaga!

Merawat mobil sudah menjadi salah satu kewajiban para pengguna mobil agar mesin mobil tetap awet. Misalnya, mobil matic. Mobil yang hadir dengan segala kemudahan dalam menyetir ini perlu mendapat perawatan lebih, sama seperti mobil pada umumnya.

Di balik kemudahan yang diberikan, ternyata mobil matic termasuk mobil yang mudah rusak, terutama bagian tuas transmisinya. Agar performa mobil matic tetap oke, berikut 7 cara mudah merawat mobil matic yang perlu Anda lakukan.

1. Mengganti Oli Mesin Secara Teratur

Mengecek oli sangat penting untuk mengetahui kondisi oli yang sebenarnya, apakah masih bersih atau sudah kotor. Bila oli mesin sudah kotor, alangkah baiknya untuk diganti agar sistem transmisi pada mobil tetap terjaga. Sehingga berkendara pun jauh lebih aman dan nyaman, terutama saat menempuh perjalanan yang lumayan jauh.

Image result for perawatan mobil matic

2. Menggunakan Perseneling Secara Teliti

Cara mudah merawat mobil matic berikutnya adalah meneliti penggunaan perseneling. Jangan gunakan perseneling saat mobil mati atau berhenti. Jika Anda memaksa kinerja perseneling, yang ada perseneling pun jadi cepat rusak. Selain itu, Anda juga harus menghindari penggunaan perseneling saat hendak memarkirkan mobil. Tindakan ini akan berakibat pada kerusakan bagian pedal dan kopling mobil. Jadi, pastikan mobil sudah berhenti terlebih dahulu sebelum tuas transmisi diubah ke posisi parkir ‘P’.

3. Memperhatikan Kinerja Transmisi Mobil

Sebagai pemilik kendaraan, Anda juga perlu memperhatikan kinerja transmisi mobil. Atur transmisi sesuai dengan keadaan. Kalau semisal Anda ingin mengerem, pindahkan tuas transmisi ke posisi R, begitu seterusnya. Dengan demikian, maka kinerja transmisi mobil pun tetap membaik.

4. Rutin Memanaskan Mesin Sebelum Bepergian

Memanaskan mobil sebelum bepergian kedengarannya memang sepele, namun jika hal ini diabaikan, kinerja mesin mobil matic kemungkinan akan terganggu. Agar kinerja mesin tetap oke, panaskan mesin selama beberapa menit sebelum Anda berangkat kerja. Pastikan tuas transmisi berada di posisi Netral (N) sebelum Anda menghidupkan mesinnya ya.

5. Menservis Mobil Secara Rutin

Satu cara mudah merawat mobil matic yang tidak boleh diabaikan oleh seluruh pemilik mobil adalah servis. Dengan servis secara rutin, maka kendaraan pun akan otomatis di update. Apabila ada kerusakan atau komponen yang copot dari bagian inti, kerusakan tersebut dapat segera diatasi. Sehingga performa mobil tetap oke, berkenda pun jadi lebih nyaman.

Merawat mobil matic tidaklah sulit. Cukup dengan 7 cara mudah merawat mobil matic di atas, performa mobil pun akan selalu terjaga. Agar tidak keliru saat menggunakan mobil matic, Anda juga bisa membaca buku pedoman penggunaan mobil matic agar terhindar dari kesalahan saat berkendara.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Atasi kanvas Kopling Dan Rem Mobil Biar Tidak Lengket! Sudah Tau!

Atasi kanvas Kopling Dan Rem Mobil Biar Tidak Lengket! Sudah Tau!

Apakah kopling mobil anda terasa seret di saat anda berusaha pindah gigi atau kanvas rem terasa lengket meski tuas rem tangan telah dilepaskan? Coba anda ingat kembali, apakah anda telah melewati genangan banjir?

Kanvas kopling atu rem memang rentan lengket pada fly wheel. Hal itu bisa terjadi karena kanvsa terbuat dari bahan asbes, sehingga bila terendam atau terguyur air unsur-unsur asbes itu akan mengembang dan mengeras di saat kering. Lantaran itulah, perlu segera diambil tindkan agar tidak semakin lenket. Berikut tips Mengatasi Kanvas Kopling dan Rem Lengket.

Related imageKopling lengket

Cara pertama yang mudah untuk anda coba adalah dengan memaksa mesin berputar pada posisi transmisi masuk dan pedal kopling ditekan. Caranya masukkan gigi satu dan injak pedal kopling dalam kondisi mesin mati. Kemudian aktifkan mesin dan lepas pedal kopling secara bersamaan. Namun yang perlu diingat, cara ini mengakibatkan mobil melompat. Oleh karena itu upayakan melakukannya di tanah lapang atau jalanan kosong. Bila kanvas kopling tidak melekat kuat pada ply wheel, maka dengan cara itu sudah cukup.

Sebaliknya, bila kanvas benar-benar melekat, maka lakukan cara kedua. Dorong mobil maju atau mundur dalam kondisi mesin mati dan posisi transmisi masuk ke gigi satu atau gigi mundur dan tekan pedal kopling. Ketika mobil didorong kuat, lepaskan injakan pedal kopling. Ulangi cara ini beberapa kali. Bila cara kedua itu juga tak membuahkan hasil, maka kopling harus dibongkar.

Rem macet

Penyebab kanvas rem lengket adalah, karena air  termasuk air hujan yang menggenang di jalan atau air dari steam saat mobil dicuci masuk ke dalam tromol rem. Kondisi itu bertambah parah kala mobil diparkir terlalu lama atau tidak dikendarai lagi dalam beberapa hari. Tanda-tanda rem macet bisa anda rasakan di saat tuas rem tangan anda lepaskan dan mobil maju atau mundur terasa berat. Bahkan dalam kondisi ekstrim, roda tidak akan berputar sama sekali.

Langkah pertama atau yang paling sederhana untuk mengatasi ini adalah dengan memaksa maju atau mundur mobil. Caranya, aktifkan mesin kemudian injak pedal kopling dan bebaskan tuas rem tangan. Kemudian perlahan-lahan lepas pedal kopling dan injak pedal gas. Lakukan cara ini beberapa kali dengan maju atau mundur Bila kanvas tidak melekat kuat di tromol, maka akan dengan mudah dipisahkan. Tanda-tanda kanvas sudah lepas adalah suara keras seperti benda jatuh.

Namun, bila cara itu tidak berhasil, segera dongkrak roda belakang dan lepaskan roda. Setelah itu pukul keras-keras tromol dengan palu, hal itu dimaksudkan agar kanvas rem bisa lepas dari lengket. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi sepatu rem. Sepatu rem yang masih layak pakai bila ketebalan kanvas rem diatas satu milimeter. Bila ketebalan kurang dari itu, maka sebaiknya segera diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kopling Mobil Los? Atasi Dengan Tips Ini!

Kopling Mobil Los? Atasi Dengan Tips Ini!

Memiliki mobil memang tidak terlepas dari beragam masalah. Masalah-masalah tersebut dapat muncul sewaktu-waktu. Bahkan bisa saja terjadi ketika kita sedang asyik berkendara. Masalah yang terjadi ketika mobil sedang digunakan selalu menjadi momok bagi pengemudi mobil. Kebanyakan pengemudi langsung panik ketika terjadi masalah di tengah jalan, yang justru menyebabkan mereka sulit berkonsentrasi dan akhirnya masalah tak bisa ditangani sendiri. Terlebih kerusakan pada kendaraan anda bisa terjadi kapan pun tanpa diduga, untuk itu Anda harus selalu siap jika kerusakan semacam ini terjadi.

Salah satu masalah yang kerap membuat kaget pengemudi adalah kopling mobil tiba-tiba los. Tekanan hidrolik garpu penyanggah kopling (shift fork) tidak mencapai tekanan maksimal. Ini pun ada sebabnya, yakni terjadi kebocoran pada beberapa komponen. Efek buruknya tidak bisa masuk gigi. Bisa juga bikin kopling selip, atau tidak ada tekanan pada kopling, sehingga transmisi tidak bisa masuk gigi sebagaimana mestinya. Paling buruk, ketika sedang macet atau menanjak, kopling los dan mobil pun mogok.

Hal ini tentu bisa menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para pemilik mobil. Apalagi jika usia kendaraan yang memang sudah tua. Saat mendapati masalah seperti ini, Anda tak boleh panik agar bisa berpikir dengan tenang.

Penyebab kopling tiba-tiba los adalah rusaknya master kopling kendaraan. Minyak kopling pada tabungnya sudah habis sehingga master kopling tidak bisa berfungsi dengan baik. Tabung minyak ini terletak di ruang mesin tepat di depan kemudi, ukurannya hanya sebesar tiga jari.

Related image

Sumber: Toyota Samarinda

Bukalah tutup tabung lalu periksa minyak di dalamnya, apakah sudah habis atau masih tersisa. Jika minyak sudah habis, Anda bisa membeli minyak kopling atau menggunakan minyak rem yang bisa dibeli di toko perkakas karena keduanya memiliki fungsi yang sama.

Sebenarnya, minyak rem dengan kode DOT 3 tidak disarankan bagi mobil Eropa yang mengalami masalah serupa. Tetapi, jika Anda hanya bisa menemukan minyak sejenis demikian, gunakan minyak rem tersebut lebih dulu. Bawalah mobil ke bengkel, lalu kuras ulang tabung minyaknya di bengkel.

Setelah diisi dengan minyak kopling, mobil pasti sudah bisa digunakan lagi dengan performa yang baik serta kopling yang tidak los lagi. Agar tidak mengalami masalah yang sama dua kali, jangan lupa untuk memeriksa dan mengecek minyak sebelum Anda melakukan perjalanan.

Kopling mobil los sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik maupun tipe mekanis. Jika kita tinjau, penyebab paling besar yang memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu ini biasanya muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik. Oleh sebab itu, bagi anda pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara rutin.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras!

Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras!

Jika kopling berat atau pedal kopling keras belum tentu kampas kopling yang habis atau tipis,tetapi ada faktor lain sehingga kopling menjadi berat saat di injak pedal kopling. Ya memang benar ketika dilakukan pengukuran terhadap tekanan pedal kopling menunjukan 16 kgf dan kopling memang terasa berat,tetapi ketika plat kopling sudah turun,kondisi kampas kopling masih tebal dan dari riwayat memang masih beberapa ribu kilometer setelah penggantian plat kopling.

Tips Mengatasi Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras

Di ambil dari pengalaman jika kopling berat atau pedal kopling keras belum tentu kampas kopling yang habis atau tipis,tetapi ada faktor lain sehingga kopling menjadi berat saat di injak pedal kopling. Ya memang benar ketika dilakukan pengukuran terhadap tekanan pedal kopling menunjukan 16 kgf dan kopling memang terasa berat,tetapi ketika plat kopling sudah turun,kondisi kampas kopling masih tebal dan dari riwayat memang masih beberapa ribu kilometer setelah penggantian plat kopling.

Penyebab Kopling Berat

Berikut artikel tentang sebab atau penyebab pedal kopling berat atau kopling terasa keras saat injak pedal kopling.

Kopling mobil terasa berat atau keras saat injak pedal kopling secara umum disebabkan oleh dua hal yaitu:
1. Plat kopling atau kampas kopling mulai tipis atau mau habis
2. Greasing atau pelumasan pada release bearing yang mengering serta serbuk keausan plat kopling dan keausan per matahari yang menempel pada dudukan luncur release bearing yang lama kelamaan akan mengikis dudukan release bearing sehingga permukaan tidak rata dan membuat release bearing bergerak mendorong diagfragma kopling pada posisi miring,ini jika kopling keras terus dipaksa.

Analisa atau Diagnosa Kopling Mobil Terasa Berat

1.Ketika plat kopling sudah mulai tipis atau menipis karena terjadi keausan,maka bentuk dari diagfragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar.

2.Ketika greasing atau pelumasan pada dudukan release bearing mengeras dan di tambah serbuk keausan plat kopling yang menempel pada bantalan luncur release bearing akan menghambat pergerakan release bearing sehingga pedal kopling terasa berat dan keras sudah dimulai ketika baru menginjak pedal kopling.

Cara Mengatasi Kopling Mobil Berat

Terkait dua masalah umum pada kopling mobil yang terasa berat. Penanganan untuk mengatasi kopling berat pun terdapat dua macam, yaitu:

1. Untuk Plat Kopling Yang Sudah Tipis

Plat kopling atau kampas kopling atau disc clutch yang sudah tipis memang harus diganti dan lebih baik sekaligus mengganti cover clutch beserta release bearing. Dengan tujuan agar tidak turun naik kopling dalam kurun waktu cepat. Ini contoh saja ketika kopling sudah slip, plat kopling di ganti tetapi release bearing dan cover clutch tidak diganti, tidak lama kemudian release bearing rusak, maka mobil harus turun kopling lagi.

Kalau bisa dan ini juga lebih baik lagi jika saat turun kopling sekaligus mengganti seal crankshaft belakang. Tujuan nya juga sama agar mobil tidak turun kopling lagi ketika terdapat oli rembes dari seal crankshaft belakang. Karena untuk ganti seal crankshaft belakang, mobil memang harus turun kopling,mengingat letak seal as mesin(crank shaft) ini berada di balik roda gila.

2. Mengatasi Kopling Berat Penyebab Pada Release Bearing

Mobil yang terhitung masih baru pun tidak luput dari kopling berat yang disebabkan oleh grease yang mengeras dari bantalan luncur release bearing ini.

Apalagi jika kita sering menaruh kaki di pedal kopling akan mempercepat keausan dari matahari kopling dan serbuk besi dari keausan matahari ini akan ikut menempel pada bantalan release bearing.Jika hal ini terjadi bisa saja mengatasinya dengan cara menyemprotkan anti karat mobil secukupnya (lihat gambar di bawah) pada bantalan luncur tanpa turun kopling melalui karet boot pada fork kopling sambil minta bantuan orang lain untuk menekan-nekan pedal kopling. Agar kotoran yang menghambat pergerakan release bearing bisa hilang. Kopling yang terasa berat akan ringan kembali.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Pada umumnya Mobil yang digunakan belum mencapai 100 ribu kilometer tidak akan terdapat masalah pada koplingnya. Akan tetapi jika terjadi berarti bisa jadi penyebabnya adalah cara berkendara yang terbilang kurang tepat. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh medan yang dilalui sehingga memaksa kopling untuk bekerja lebih keras.

Kopling Mobil mempunyai fungsi yang cukup penting seperti memutuskan atau menghubungkan antara tenaga mesin dengan gigi transmisi pada kendaraan. Selain itu, fungsi lainnya adalah membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Dengan adanya pedal kopling, dapat memberikan kemudahan bagi pengendara ketika akan melakukan perpindahan gigi transmisi dengan tuas perseneling.

Sangat disayangkan bukan Mobil yang umurnya baru 60 ribu kilometer tapi sudah harus melakukan pergantian kopling. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami memberikan tips di bawah ini dengan tujuan agar kopling Mobil bertahan lama.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah saat perilaku kaki terhadap pedal kopling. Untuk menjaga kondisi kopling sebaiknya menghindari meletakkan kaki pada pedal kopling terlalu sering dalam kondisi Mobil berjalan. Hal tersebut bisa berakibat plat kopling yang berada pada clutch cover cepat mengalami keausan dan release bearing juga mudah rusak. Jadi jangan menekan pedal kopling saat tidak dibutuhkan.

Tips selanjutnya supaya Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan menggunakan hand rem saat berada di tanjakan dengan keadaan macet panjang. Apabila menggunakan setengah kopling dalam waktu terlalu lama bisa menyebabkan kampas cepat habis. Selain itu, terlalu lama menekan setengah kopling juga bisa menyebabkan permukaan preasure plate pada cover dan juga permukaan roda gila menjadi terkikis.

Pada saat berkendara diharapkan untuk menjaga kondisi Mobil tetap prima. Salah satunya adalah dengan melepas kopling secara perlahan. Apabila saat melepas pedal kopling perlakuannya terlalu kasar dapat menjadikan rusaknya permukaan plat kopling serta berakibat kopling yang akan bergetar ketika pedal ditekan.

Selain itu untuk Mobil dengan minyak kopling sebaiknya melakukan pemeriksaan atas kemungkinan terjadinya kebocoran. Periksalah bagian master kopling bawah apakah terdapat kebocoran atau tidak. Hal ini dikarenakan saat pedal diinjak maka beban berat akan tertumpu pada master kopling bawah.

Untuk Mobil yang menggunakan tali kopling seperti misalnya Avanza Xenia 1,3 liter manual, perlu dilakukan pemeriksaan pada setelan pedal koplingnya. Supaya Mobil dapat nyaman dikendarai dan kopling dalam keadaan yang baik.

Selanjutnya dalam menjaga kondisi kopling Mobil agar dapat bertahan lama adalah dengan melakukan pergantian seal crancshaft belakang. Pergantian ini dilakukan ketika terjadi kebocoran oli pada bagian sambungan mesin dan juga transmisi Mobil. apabila dihiraukan atau dibiarkan saja maka dapat berakibat selip pada kopling akibat oli yang datang dari kebocoran tersebut.

Untuk tips terakhir agar Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan melakukan servis. Jika dirasa kaki kerap terasa pegal saat menekan pedal kopling yang terlalu berat, maka memeriksakan tekanan pedal kopling sangat direkomendasikan. Dengan begitu kopling Anda akan dilakukan pengecekan dan perbaikan jika ada masalah.

Untuk cara kerjanya adalah saat pedal kopling ditekan, maka putaran mesin yang diteruskan menuju transmisi akan terputus. Pada kondisi ini pengendara bisa memindahkan gigi transmisi dengan bantuan perseneling. Sedangkan ketika pedal kopling tidak ditekan maka putaran yang terjadi pada mesin akan terhubung dengan transmisi Mobil.

Mengendarai Mobil Matic Agar Lebih Hemat Bahan Bakar! Ini Tips-Nya!

Mengendarai Mobil Matic Agar Lebih Hemat Bahan Bakar! Ini Tips-Nya!

Saat ini mobil matik juga sudah mulai diminati oleh masyarakat tanah air dan bahkan sudah semakin populer dibandingkan dengan varian transmisi manual meskipun secara harga sedikit lebih mahal. Khususnya bagi konsumen di daerah perkotaan mobil matik memang sangat diperlukan sekali karena membuat berkendara terasa lebih nyaman apalagi ketika berada di jalan macet. Selain itu varian transmisi otomatis juga lebih lembut ketika digunakan walaupun untuk masalah responsif bisa dikatakan memang masih kalah dibandingkan dengan transmisi manual.

Kini beberapa mobil terbaru sudah menyematkan berbagai teknologi canggih di dalamnya sehingga kendaraan pun bisa semakin hemat bahan bakar, hanya saja teknologi tersebut akan terasa percuma apabila cara berkendara dari pemilik tidak dilakukan dengan benar. Selain itu banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa varian mobil matik lebih boros dibandingkan manual, padahal belum tentu konsumsi bahan bakar yang relatif lebih tinggi dari sebuah kendaraan ditentukan oleh sistem transmisi. Menurut salah seorang mekanik dari Ramanda Motor bernama Mahdi mengatakan mobil matik menjadi boros diakibatkan cara pengemudi yang selalu melakukan kick down untuk berakselerasi.

Image result for transmisi matic

Padahal sebenarnya mobil matik bisa saja menjadi lebih hemat dibandingkan dengan manual ketika pengendara meletakkan posisi transmisi di bagian D karena secara otomatis kendaraan pun akan bergerak dengan sendirinya tanpa harus menginjak pedal gas. Sedangkan untuk transmisi manual harus selalu menginjak pedal gas supaya mobil bisa tetap melaju dan hal tersebut membuat bahan bakar yang keluar lebih banyak akibat tekanan pedal gas lebih tinggi. Jadi mobil transmisi manual pun sebenarnya lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis.

Namun agar kendaraan matik bisa lebih hemat bahan bakar sebaiknya pengendara jangan terlalu berlebihan ketika melakukan kick down, untuk itu injak pedal gas secara perlahan yang bertujuan untuk mengatur suplai bahan bakar menuju ruang pembakaran tidak berjalan secara berlebihan. Sedangkan jika berada di jalur menanjak atau suatu jalan yang mengharuskan mobil mengeluarkan tenaga lebih besar sebaiknya pindahkan transmisi ke posisi 1. Selain itu jika mobil sudah dilengkapi dengan fitur eco drive disarankan untuk selalu mengaktifkannya karena teknologi ini memang sengaja dirancang untuk membantu pengemudi dalam meminimalisir pengeluaran bahan bakar.

Sayangnya ada beberapa kebiasaan buruk dari pemilik dalam menggunakan mobil transmisi otomatis, sebagai contoh adalah ketika berhenti di lampu merah atau sedang terjebak di tempat kemacetan banyak pengemudi yang meletakkan transmisi ke posisi D (Drive) sehingga mobil pun tetap akan melaju dan pemilik justru lebih memilih untuk menginjak rem dari pada harus memindahkan gigi ke posisi N (Netral). Tidak hanya itu saja terkadang ada juga pengemudi justru menempatkan posisi ke mode P (Parking) yang sebenarnya tidak diperbolehkan ketika berada di tempat macet dalam waktu lama.

Padahal sistem gearbox pada sebuah mobil matik akan berhubungan secara langsung dengan mesin sehingga pada saat posisi mobil dian namun berada di mode P maka kinerja mesin secara otomatis membebani gearbox tersebut karena seharusnya posisi P hanya berlaku ketika mobil dalam keadaan mesin sudah mati saja. Untuk itu disarankan bagi pemilik mobil agar selalu mematuhi peraturan dalam berkendara karena selain mencegah kecelakaan juga membuat usia dari gear box maupun mesin menjadi lebih tahan lama.

7 Gejala Transmisi Bermasalah, Periksa Dengan Segera!

7 Gejala Transmisi Bermasalah, Periksa Dengan Segera!

Masalah yang terjadi pada trnasmisi mobil memang tak mudah untuk diindikasi. Terlebih pada mobil bertransmisi otomatis, yang lebih rumit ketimbang mobil bertransmisi manual. Dikutip dari situs resmi Daihatsu, Tanda-tanda yang harus kamu tahu soal transmisi bermasalah.

Image result for gearbox pada mobil

1. Telat Respons

Saat menginjak pedal gas mesin menderu, tetapi kendaraan melaju lambat tidak normal. Jika hal itu terjadi, kemungkinan drive plat kopling mobil kamu sudah sangat tipis. Khusus pada transmisi otomatis kemungkinan kinerja body valve sudah melemah.

2. Suara Dengungan Sistem Transmisi

Pada awalnya suara mendengung itu mirip suara dari mesin. Namun, lama kelamaan suara tersebut bertambah keras dengan munculnya bunyi mirip ketukan benda-benda tumpul yang beradu. Suara tersebut berasal dari beberapa komponen di piranti transmisi yang saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi.

3. Kebocoran Cairan Transmisi

Bocornya cairan transmisi terbilang masalah transmisi yang paling mudah diidentifikasi. Cairan transmisi mobil matik sangat vital untuk kapabilitas pertukaran gear, jadi sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.

Normalnya, warna cairan transmisi mobil matik berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau manis. Ciri oli transmisi yang harus segera diganti berwarna gelap dan berbau terbakar.

Untuk transmisi manual, pengecekan cairan transmisinya tidaklah semudah membuka kap mesin lalu menarik dipstick. Namun harus membuka langsung kotak transmisinya, karena itu akan membutuhkan bantuan dari sang ahli.

4. Mobil Terasa Bergetar

Terrdapat beberapa penyebab mobil kamu bergetar, untuk kendaraan matik bisa terjadi akibat kendala mesin dan transmisinya. Periksalah mobilmu di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata.

5. Bau Terbakar

Jika tiba-tiba mencium bau oli terbakar dimana sangat pasti baunya tidak akan mirip dengan martabak manis yang diletakkan di kabin bagian tengah. Hal iini dikarenakan transmisi overheating sehingga harus diberikan pelumas.

Fungsi pelumas pada dasarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakan komponen, namun juga menjaga stabilitas suhu komponen yang dilumerinya. Beberapa kendaraan bahkan memiliki mini radiator untuk transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas.

Umumnya, yang menimbulkan bau terbakarnya pelumas oli pertanda transisi panas berlebihan adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.

6. Susah Pindah Gear

Kondisi ini biasa terjadi pada transmisi manual. Seketika sulit untuk memindahkan gear dari netral ke gigi 1. Diagnosa awal adalah terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdrawl lever atau biasa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear.

Sarana penghubung tadi bisa berupa tali kopling untuk mobil-mobil lawas atau master kopling untuk mobil-mobil baru. Diagnosa lainnya bisa ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti.

7. Nyala Indikator Check Engine

Menyalanya indicator check engine terbilang pengingat paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem kerja transmisi. Hanya saja cahaya lampu check engine bisa jadi pertanda kerusakan komponen lain yang tidak berhubungan dengan transmisi. Karena itu, saat indikator ini menyala, jangan langsung menuduh transmisi yang jadi biangnya.

Pada mobil keluaran terbaru dipasangkan sensor pada seluruh bagian mesin yang akan mengirim informasi ke komputer jika terjadi kesalahan pada komponen tertentu. Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengiddentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan. Jika sudah merasakan perubahan atau keanehan tersebut, jangan didiamkan.

8. Kopling Seret

Kopling yang seret dikarenakan gagal telepasnya disk kopling dari flywheel saat menginjak pedal kopling. Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin.

Jika dipaksakan hanya akan mengeluarkan suara seret seperti mesin penggilingan. Penyebab kopling seret adalah terlalu kendurnya pedal kopling. Banyak kopling yang kosong menyebabkan kabel atau hubungan antara pedal kopling dengan disk tidak cukup melepaskan disk clutch dari roda gila (atau pressure plate).

Kampas Kopling Cepat Aus!Perhatikan Gaya Kemudi Anda!

Kampas Kopling Cepat Aus!Perhatikan Gaya Kemudi Anda!

Anda pernah terheran-heran saat kanvas kopling yang baru diganti dan belum menapak batas usia pakai tiba dinyatakan mekanik bengkel bahwa kanvas itu telah aus dan harus diganti. Tak usah curiga atau marah terlebih dahulu. Ada baiknya Anda kembali mengingat bagaimana cara Anda mengemudikan mobil selama ini? Apakah gaya Anda mengemudi kerap menginjak kopling? Menggunakan posisi gigi tinggi ? di saat jalanan macet?

itulah sebagaian dari gaya mengemudi yang berpotensi menggerus kanvas kopling dan menjadikannya cepat aus. Memang banyak orang yang curiga ke bengkel saat disebut kanvas kopling harus ganti, karena berdalih komponen itu baru saja ganti. itu semua karena kesalahan gaya mengemudi. Menurutnya, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna mobil dalam mengemudi agar kanvas kopling tak cepat aus. Ketiganya adalah, cara menginjak kopling, melepas kopling, serta memilih posisi gigi.

1. Cara Menginjak Kopling

Abdil mewanti-wanti, jangan sering menginjak pedal setengah kopling. Pasalnya, posisi itu cepat menggerus permukaan kanvas. “Kalau diinjak setengah kopling itu ibaratnya seperti permukaan logam yang digerinda, artinya kanvas mengalami gesekan sangat keras,” kata dia.

Walhasil, permukaan kanvas cepat terkikis. Memang, banyak orang berdalih, cara itu mereka gunakan untuk menghindari mesin mati tatkala jalanan macet atau saat melintas jalan menanjak. Kalau jalanan menanjak sebaiknya hindari saat jalanan padat merayap, ambil jarak yang agak jauh sehingga memungkinkan kita bisa melaju dengan mulus tanpa menginjak setengah kopling.

Sedangkan bila jalanan macet, berhentilah dan gunakan rem tangan dengan mentralkan kopling terlebih dahulu.

2. Cara Melepas Kopling

Faktor lainnya yang juga berpotensi besar menggerus kanvas kopling adalah cara Anda saat melepas pedal kopling saat berpindah gigi. Memang, selintas persoalan itu terlihat sepele, namun ternyata efeknya sangat besar.

Sebaiknya, Anda berhati-hati atau pelan-pelan saat melepas pedal begitu proses pemindahan gigi dilakukan. Sebab bila pedal dilpeaskan begitu saja, akan terjadi hentakan. Pada saat itulah gesekan di kanvas akan keras sehingga bila terjadi berulang-ulang, maka kanvas akan cepat menipis.

3. Memilih Posisi Gigi

Kebiasaan lain yang patut diperhatikan untuk menjaga keawetan kanvas kopling adalah penggunaan gigi transmisi. Posisi gigi yang digunakan aharuslah sesuai dengan kecepatan kendaraan. Selama ini orang baik secara sadar atau tidak menghiraukan posisi gigi tetap tinggi walau kecepatan mobil rendah. Kebanyakan orang beranggapan teralu sering memindah posisi gigi di saat mobil melaju di kecepatan rendah sebagai pemborosan kanvas koling atau sebagai cara orang yang baru bisa mengemudi mobil.

Padahal sebaliknya. Namun dengan catatan, cara melepas dan menginjak kopling harus benar seperti yang saya sebutkan di atas. Menggunakan gigi di posisi tinggi saat kecepatan rendah sama halnya menggesek kanvas kopling dengan keras.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A