Gantilah Kabel Kopling! Sebelum Mengalami Hal Ini!

Gantilah Kabel Kopling! Sebelum Mengalami Hal Ini!

Kabel kopling terbuat dari inti baja kawat yang terbungkus dalam kulit karet yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen kopling. Kabel kopling juga memastikan Anda bisa menginjak pedal kopling dan sistem transmisi bekerja secara halus. Sistem kerja kabel kopling bergerak ketika pedal kopling ditekan, kabel kopling menarik persambungan kopling untuk memberikan keamanan pada transmisi saat melakukan pergeseran. Kabel ini bekerja di bawah tekanan tinggi saat Anda menginjak pedal kopling dan rentan terhadap keausan dan kerusakan. Kabel kopling hanya terdapat pada kendaraan atau mobil dengan transmisi manual.

Perlu diketahui:

1. Kabel kopling yang rusak bisa menyebabkan kerusakan komponen transmisi yang lain.

2. Ketika kabel kopling mengeras saat diinjak, jangan mencoba menekan pedal kopling secara terus menerus. Tekanan ini akan menyebabkan kabel kopling terputus akibat tegangan tinggi yang dipaksakan pada kabel kopling.

3. Kerusakan kabel kopling biasanya sering terjadi ketika mobil sedang mengangkut barang-barang berat atau ketika mobil sedang berakselerasi.

4. Bentuk dari diafragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar ketika plat kopling menipis akibat keausan

5. Saat melakukan penggantian kabel kopling ada baiknya melakukan penggantian seal crankshaft belakang terutama ketika oli merembes

Image result for penyebab tali kopling mobil

Tips lain nya Kabel kopling pada umumnya mempunyai ketahanan yang cukup lama (2 – 4 tahun), tapi dengan pemakaian mobil yang sering, kabel kopling bisa aus. Alangkah baiknya jika komponen ini dicek pada saat mobil Anda sedang diservis berkala. Untuk menjaga kondisi kabel kopling, pastikan Anda melepas kopling secara keseluruhan setelah menginjak kopling, dan jangan lama-lama menginjak kopling.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti kabel kopling:

1. Pedal kopling tidak merespon kecuali diinjak dengan keras dan dalam

2. Saat pedal kopling sudah diinjak, pada saat dilepas pedal tidak kembali posisi awal

3. Tuas transmisi sulit untuk berpindah gigi

4. Terdengar suara ketika pedal kopling diinjak karena kopling mengalami karat atau karena kering

sumber: montir.id

Jika kabel kopling mobil Anda tidak berfungsi secara optimal, kopling mobil Anda bisa slip. Ketika mobil Anda sedang akselerasi setelah melepaskan pedal kopling, putaran mesin akan lebih tinggi, namun kecepatan mobil Anda tidak akan meningkat secara proporsional. Jika ini terus berlanjut, seluruh sistem kopling Anda bisa mengalami kerusakan. Kondisi kabel kopling harus diperhatikan dan dijaga dalam keadaan baik. Kerusakan kopling berarti tidak memungkinkan adanya perpindahan transmisi dari satu percepetan ke percepatan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi pada keadaan-keadaan tertentu seperti perpindahan gigi saat tanjakan atau saat jalanan menurun.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
8 Cara Penting Mengatasi Pedal Kopling Keras dan Berat!

8 Cara Penting Mengatasi Pedal Kopling Keras dan Berat!

Umur kendaraan sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara seseorang. Salah satu komponen yang panjang atau pendeknya sangat bergantung dengan karakter mengemudi adalah kopling. Kopling pada kendaraan memiliki fungsi memindahkan daya dari mesin ke roda, tentunya melalui komponen penggerak lain seperti transmisi, gardan, dan as roda. Kendati demikian, keberadaannya tentu penting dan harus terus dijaga oleh pengendara, agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan pada saat berkendara.

Bagi Anda yang merupakan pengendara mobil, mungkin Anda pernah mengalami salah satu masalah, yakni pedal kopling mobil yang menjadi keras dan berat. Biasanya hal ini dialami oleh para pengguna mobil bertransmisi manual. Hal ini tentu akan terasa menyebalkan apabila Anda sedang terjebak macet. Kaki akan terasa pegal karena terus memainkan pedal kopling yang keras tersebut. Tak hanya itu saja, ada juga bahaya lain yang bisa timbul seperti fokus atau konsentrasi yang berkurang akibat mengemudi. Berkendara dengan konsentrasi yang tidak penuh bisa menyebabkan kecelakaan. Tentu hal ini akan sangat membahayakan bukan?

Image result for kopling mobil keras

Cara mengatasi pedal kopling keras bisa anda lakukan dengan cara seperti beriktu ini :

1. Melakukan Pemeriksaan

Hal pertama cara mengatasi pedal kopling keras yang harus dilakukan untuk ialah dengan cara mengecek kondisi sistem transmisi pada mobil Anda. Cari tahu penyebab mengapa kopling Anda menjadi berat dank eras. Beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas dapat menjadi rujukan. Kondisi kopling yang bagus biasanya pergantian tuas transmisi bisa dilakukan dengan mudah atau halus pada saat kopling ditekan penuh. Pada saat kopling dilepas belum sampai setengah, maka mobil dapat bergerak.

Biasanya kopling yang keras maupun berat disebabkan free play yang terlalu kecil karena jarak tekannya yang besar. Tak hanya itu saja, apabila pada release bearing terdapat karat atau kotoran, maka pergerakan komponen akan terganggu. Anda bisa mengatasinya dengan memakai cairan anti karat. Namun apabila karat atau kotoran telah bersih, maka pergerakan release bearing pun tidak akan terganggu lagi.

2. Melakukan Penggantian Part Kopling

Apalagi kopling memang telah usang, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian pada part kopling tersebut. Jangan pernah memaksakan untuk tetap menggunakan kopling yang telah rusak. Ingat, keselamatan Anda jauh lebih penting daripada uang bukan? Keausan memang bisa merambat pada komponen lainnya.

3. Melakukan Penggantian Kampas Kopling

selanjutnya cara mengatasi pedal kopling keras yaitu anda bisa melakukan penggantian komponen kampas kopling satu set. Kampas kopling tersebut terdiri dari cover clutch, disk clutch, dan release bearing atau pilot bearing.

4. Memakai Kopling Dengan Bijak

Cara mengatasi pedal kopling keras yang ke dua yaitu perlu Anda ketahui bahwa ketahanan kopling pada mobil memang sangat tergantung pada perilaku penggunanya. Sebaiknya hindari menginjak kopling secara setengah-tengah maupun terlalu keras. Kinerja pada bagian kopling biasanya malah akan terbebani.

5. Memberikan Cairan Pelumas

Cara mengatasi pedal kopling keras juga bisa dengan memberikan cairan pelumas 4WD pada bagian release bearing melalui penututp karet atau but yang ada di tuas penekan kopling.

6. Menginjak Dan Melepas Pedal Kopling Secara Halus

Anda jangan terlalu sering menginjak pedal setengah kopling. Sebaiknya kopling hanya diinjak pada saat mobil akan berhenti atau akan melakukan perpindahan gigi saja.

7. Mengganti Satu Set Kopling

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialah dengan cara mengganti satu set kopling. Memang biayanya memang cukup mahal, namun gejala keras pada kopling dipastikan akan hilang.

8. Semprotkan Bahan Anti Karat

Apabila Anda menemukan penyebabnya ialah karena pelumasan yang kurang, sebaiknya semprotkan anti karat pada dudukan luncur melalui karet boot pada for

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kabel Kopling Putus! Ini Cara Mengatasi-Nya

Kabel Kopling Putus! Ini Cara Mengatasi-Nya

Saat ini, mobil dengan transmisi otomatis memang kian menjadi pilihan para pengendara karena dipercaya membuat aktivitas berkendara terbilang jauh lebih ringan karena pemindahan transmisi dilakukan secara otomatis. Namun, saat ini tak sedikit pengendara yang lebih memilih mobil dengan transmisi manual untuk aktivitas berkendaranya. Transmisi manual memiliki tiga bagian atau komponen utama yaitu persneling, gigi, dan juga kopling. Tiga bagian tersebut tentu perlu berada dalam kondisi yang selalu prima agar keamanan dan kenyamanan dalam berkendara selalu didapatkan. Kopling merupakan pembahasan utama di kesempatan kali ini. Tak jarang kopling sering mengalami permasalahan karena minimnya perawatan yang dilakukan. Salah satu hal yang sering digunakan namun kurang perawatan adalah komponen dari pedal kopling tersebut, yaitu kabel kopling.

Image result for kabel kopling mobil

Mungkin salah satu dari Anda pernah mengalami kejadian kabel kopling yang putus di tengah jalan, situasi ini tentu menjadi beban tersendiri bagi para pengendara. Pasalnya, kabel kopling memiliki peran yang begitu penting dalam menghubungkan maupun melepas putaran mesin dan persneling. Kabel kopling yang putus secara otomatis membuat sistem penggerak tidak dapat beroperasi dengan normal sehingga menghambat perpindahan gigi transmisi.

Kabel kopling yang putus tentu dapat terjadi karena komponen satu ini selalu dalam posisi tertarik dari dua ujung yang berlawanan, yakni pedal kopling dan garpu pembebas. Tak hanya itu, faktor usia komponen yang sudah relatif tua beserta kurangnya pelumasan juga merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel kopling putus.

Gejala utama dari permasalahan ini dapat ditandai dengan perpindahan gigi yang terasa agak susah atau keras bahkan tidak dapat Anda lakukan karena kopling tidak bisa beroperasi, hal ini dikarenakan kabel kopling sudah kendur atau putus total.

Untuk membantu Anda mengatasi permasalahan tersebut, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan jika hal ini terjadi dengan anda begitu pun dengan kendaraan anda.Penting bagi Anda untuk tidak merasa panik akibat kopling yang tidak dapat beroperasi.

1. Pertama-tama, Anda perlu mematikan dan memastikan mesin dalam keadaan mati terlebih dahulu.

2. Kemudian Anda harus mengatur atau memasukkan gigi ke posisi 2, jangan ke posisi 1 karena dapat membuat mobil Anda susah menyala serta membuat kecepatan kendaraan yang Anda milikki menjadi tidak stabil. Setelah itu, cobalah nyalakan mesin mobil.

3. Setelah mobil berhasil menyala, cobalah injak atau tekan gas mobil Anda perlahan dan jalankan mobil secara pelan-pelan dengan keadaan gigi berada di posisi 2.

4. Arahkan dan jalankan mobil di jalan yang tidak ramai kendaraan atau jalur lambat, hindari jalur dengan kendaraan yang sering berhenti atau dalam keadaan macet.

5. Berikutnya, Anda juga perlu untuk mengemudi di jarak yang aman dengan kisaran 40 sampai dengan 100 meter dari kendaraan yang ada di depan. Pasalnya, kemungkinan mobil akan mati tentu dapat terjadi dan membuat Anda harus melakukan pengereman dengan jarak yang tidak dekat dari mobil di depan Anda.

6. Jika cara di atas berhasil Anda lakukan, segera cari bengkel terdekat untuk melakukan penggantian kabel kopling agar mobil dapat berjalan dengan normal kembali.

Pada intinya, proses di atas terbilang cukup mudah namun juga cukup menegangkan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan langkah di atas jika memang jalan yang dilalui berada dalam kondisi yang ramai, sebab mobil bisa mati akibat kekurangan gas karena kopling yang tidak dapat berfungsi, jika mobil mogok di tengah jalan pun justru dapat membuat macet jalan atau kasus terfatal bisa menabrak kendaraan lain. Untuk itu, Anda bisa menerapkan langkah di atas jika memang dalam keadaan terdesak dengan posisi jalan yang sedang lengang.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi kabel kopling yang putus di tengah jalan. Penting bagi Anda untuk memiliki kabel kopling cadangan agar dapat melakukan penggantian komponen secara langsung jika sewaktu-waktu permasalahan ini terjadi pada kendaraan Anda. Jangan lupa untuk selalu merawat komponen kopling lainnya agar selalu dalam performa yang optimal sehingga membuat keamanan dan kenyamanan dalam berkendara selalu Anda dapatkan.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cermati Kode Laher Biar Kruk As Tak Rompal!

Cermati Kode Laher Biar Kruk As Tak Rompal!

Bearing atau bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Bearing sangat sering kita temukan pada kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Setiap benda berputar hampir semuanya menggunakan bearing.

Laher yang diperuntukkan dipasang di roda dengan laher mesin itu berbeda. Laher roda dan laher setang tidak memiliki kode C. Kode C hanya tertera pada laher mesin.

Image result for bearing c3

Meskipun dengan beberapa alasan laher berkode C juga digunakan untuk roda karena memiliki performa yang baik. Namun yang harus tetap dipertimbangkan yaitu, perhitungan faktor ekonomis dan peruntukannya. Laher C4 terkadang ditemui dipasang di roda motor drag bike. Nah, untuk keperluan harian, apakah hal seperti itu sewajarnya dilakukan?

Laher yang diperuntukkan dipasang di bagian dalam mesin harus punya daya tahan yang bagus menahan beban tekan, putar, dan panas yang tinggi. Sehingga diperlukan laher dengan clearance (celah kerenggangan) tertentu. Celah kerenggangan itu ditunjukkan dengan kode C. Yaitu C2 sampai C4, bahkan beberapa merek memproduksi laher C5. Terkadang orang salah mengira. Laher yang kocak disebabkan karena part tersebut sudah usang. Padahal tidak seperti itu. Kekocakan adalah hal normal sesuai dengan clearance yang ditetapkan sesuai standar produksi laher tersebut.

Image result for bearing c4

Sama seperti yang dilansir dari skf.com, semakin besar angka C berarti toleransi kerenggangan antar komponen laher makin besar pula. Laher C3 cocok diaplikasikan untuk mesin motor harian. Jika laher ini digoyang makan goncangannya atau kerenggangannya akan lebih terasa dibandingkan dengan goncangan laher C2. Motor dengan performa mesin tinggi sebaiknya menggunakan laher dengan kerenganggangan C5.

Mengapa demikian? Salah satu alasannya yaitu temperatur mesin berperfoma tinggi lebih panas dibandingkan dengan mesin motor harian. Saat digeber menembus torsi tinggi, suhu akan memuncak.  Mengakibatkan bola-bola memuai. Kerenggangan yang pas membuat bola-bola yang memuai itu tidak macet.

makanya jika Anda bermaksud melakukan bore up mesin jangan lupa mengganti lahernya pula.  Utamanya laher kruk as. Jika hal itu dilalaikan, laher berisiko mengalami pecah atau rompal. Satuan kerenggangan atau clearance adalah mikron. Satu mikron sama dengan 1/1000mm. Celah yang sangat kecil. Itulah sebabnya, kontaminan atau kotoran yang menyusup ke dalam laher bisa mengakibatkan kerusakan.

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Memiliki mobil memang menjadi sebuah kebutuhan yang akan memudahkan Anda dalam beberapa hal. Namun, Anda tentu tidak akan bisa terlepas dari berbagai macam masalah yang disebabkan atau yang timbul dari mobil tersebut. Beberapa masalah bisa saja timbul sewaktu-waktu tanpa mengenal waktu. Terlebih untuk mobil yang kurang perawatan dan jarang sekali diservis.

Kopling Selip dan Cara Menganalisanya perlu untuk diketahui juga oleh Anda para pemilik mobil yang peduli akan keselamatan berkendara. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Related image

Gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik? Perpindahan tuas perseneleng ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi1, misalnya? Jika hal ini dialami, bisa jadi kopling mobil Anda mengalami selip alias kopling selip.

Hal ini biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan yang sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahkan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip.

Berikut tahapan-tahapan menganalisa kopling selip yang bisa Anda lakukan sendiri:

Amati jika Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobalah perhatikan kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain dan untuk menghindari sumpah serapah pengendara lainnya.

Amati dan ingat-ingat apakah mesin berbunyi agak tidak biasa saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras untuk didengar.

Amati apakah pedal kopling mulai mengendur atau los, terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang. Amati dan sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya.

Jika memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekendurkan pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun jelas, penggunaan kopling baru lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir tanpa harus otak-atik setelan.

Cobalah prosedur analisa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus Anda ganti.

Perlu diingat, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Ingat! pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mengandalkan rem tangan.

Sumber : awanjakarta

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Seperti yang kita ketahui bahwasanya semua alat atau hal apapun itu pasti memiliki usia pakai. nah hal ini juga berlaku untuk kompas kompling pada motor dan juga pada mobil. selain itu kendaraan yang menggunakan transmisi jenis manual dan matic pun menggunakan kampas kopling.

Fungsi dari kampas kompling sendiri adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi. Sebesar apapun tenaga mesin yang ada pada motor atau mobil, bila kampas kompling habis tentunya tidak bisa bekerja secara maksimal alias tidak ada tenaga yang disalurkan lagi. Bila kinerja sudah mulai menurun , tentunya transfer ke roda atau berkurang.

Hal yang paling umum jika anda telat mengganti kampas kopling biasanya resikonya bisa menjadi boros untuk penggunaan bahan bakar. Kompling sendiri mengatur gaya putar/torsi dari mesin ke transmisi perseneling, jika pedal pada kopling ditekan (pada motor)atau diinjak (pada mobil) tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari transmisi perseneling . Jika pedal kopling di lepas maka gaya putar/torsi dari mesin di tranfer oleh transmisi perseneling ke roda penggerak.

Image result for bahaya kopling aus pada mobil

Hampir semua kampas kompling pasti mempunyai masa usia pakai , usia pakai ini biasanya berdasarkan waktu atau jarak tepuh saat kendaraan tersebut digunakan, tergantung sih sebenarnya bagaimana karakter pemakai motornya ,kalau misal standard-standard saja mungkin bisa awet tapi jika karakter pemakai/pengendara motornya sangar tentunya cepet habis. dan biasanya karakter orang yang mengendari sepeda motor itu bisa menjadi salah satu penyebab kampas kopling cepet habis. Hal tersebut juga sebenarnya bisa digunakan untuk mendeteksi kompas kopling habis.

Dalam kondisi normal , kompas kopling itu hibis di kisaran jarak tempuh sampai 20.000 KM , bila sudah tercapai angkat tersebut tentunya anda harus menggantinya .Jika sudah muncul ciri ciri kampas kompling habis maka anda wajib menggantinya agar resiko tingkat keausan tidak merembet ke rumah kopling atau tutup kopling.

Nah mungkin anda masih bingung bukan mengenali mengenai ciri ciri kampas kopling, sebenarnya ada banyak sekali ciri untuk mendeteksi kampas kompling habis , anda bisa melihat beberapa gejala dibawah ini:

1. Akselerasi mesin lemah
Jika anda mengalami kampas kompling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentrasfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan. Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih .

2. Selip Kopling
Gejala gelip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis, akan tetapi gejala in juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.

3. Starter ringan atau ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter ( atau orang motor bilang dengan istilah engkol) , nah saat melakukan ayunan di kick starter ( engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan ,nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis.

4. Putaran mesin tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard. Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm.

5. Perpindahan gigi perseneling
Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.

Itulah beberapa tips dan cara untuk mengenali ciri ciri dan juga gejala kompas kompling habis , saran saya bila memasang kampas kopling baru ,anda bisa basahi terlebih dahulu kampas kopling tersebut dengan oli. Jika kampas kopling tidak di basahi menggunakan oli maka disaat motor dihidupkan pertama kali ,aliran pada oli untuk rumah kopling bisa bisa membasahi kampas kopling seluruhnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penerus daya mesin ke transmisi motor. Ausnya kampas kopling motor biasanya ditandai dengan mesin kerja keras tapi motor tidak responsif atau jadi loyo. Itu terjadi dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling terjadi slip.

Rata – rata umur dalam pemakaian normal kampas kopling motor bisa capai 4 tahun sekali atau mencapai pemakaian 50.000 km. Namun kadang banyak dijumpai kasus keausan kampas kopling dalam jangka waktu 1 tahun atau hanya maksimal 30.000 km.

Keawetan kampas kopling juga dipengaruhi dengan karakter berkendara pemilik motor dan perawatan rutin kendaraan. Jika pemakaian motor dilakukan dengan cara kasar dan motor jarang di servis rutin, maka hal tersebut bisa terjadi. Untuk mendeteksi kopling motor berfungsi dengan baik atau tidak, bisa dilakukan seperti di bawah ini.

Hidupkan mesin motor dengan posisi standar tengah motor. Kemudian tarik handle dan masukkan gigi satu. Jika roda belakang tidak berputar, berarti kopling tidak berfungsi atau bisa dikatakan daya mesin ke transmisi tidak sepenuhnya terputus.

Percobaan kedua,tarik handle kopling dengan penuh kemudian injak rem belakang. Jika mesin tetap menyala, berarti setelan kopling telah sempurna dan baik. Jika dalam pengujian di atas mesin motor langsung mati pada saat kendaraan berhenti, bisa dipastikan setelan kopling tidak tepat.

Kinerja baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kualitas oli. Jika oli terlalu licin karena penambahan aditif oli, dapat mengakibatkan terjadinya slip pada plat kopling dan kampas kopling. Akhirnya daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal.

Ada beberapa jenis kopling seperti kopling gesek, kopling fluida, kopling sentrifugal dan kopling magnet. Yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling Sentrifugal. Kedua jenis kopling ini terbagi lagi menjadi kopling plat kering dan kopling plat basah.

Kopling ini terdiri dari beberapa kampas kopling dan plat kopling. Sebagai pemutus dan penghubung daya. Kopling jenis ini ditekan dengan bantuan per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka antara plat gesek dan plat kopling akan merenggang daya dari mesin ke transmisi terputus. Kopling jenis sentrifugal bentuknya mirip kampas rem. Kopling ini bekerja apabila ada gaya sentrifugal dan kampas kopling akan menggesek mangkuk kopling.

Ilustrasi Kampas Kopling Suzuki Satria 120R

Sumber : otosia.com

Sedangkan kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kopling jenis ini banyak digunakan oleh sepeda motor.

Kelebihannya, kopling plat basah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Namun kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahkan bahan aditif, kopling bisa slip.

Berikutnya adalah kopling plat kering, jenis kopling plat-platnya tidak direndam oleh minyak oli. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. Kelebihannya, hambatan geseknya besar sehingga lebih efektif dibanding kopling basah dalam pemindahan daya. Kekurangannya, kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli.

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Dari banyaknya sistem kopling yang di terapkan pada kendaraan bermotor, kopling type gesek adalah yang paling banyak di temui pada sepeda motor. Kopling type basah dan kering merupakan dua jenis kopling dari golongan ini.

Sebagai pengendara sekaligus pemilik mobil tentu saja Anda perlu mengetahui kondisi terkini berbagai komponen kendaraan, terutama kopling mobil. Kopling memiliki fungsi untuk mengatur dan menyalurkan tenaga dari mesin ke sistem transmisi. Ketika pedal kopling diinjak, sebenarnya kopling sedang memutus tenaga antara mesin dengan sistem transmisi dimana ketika dilepas maka tenaga mesin kembali tersalurkan.

Image result for kelemahan kopling

Dari namanya saja kita sudah bisa melihat perbedaan mendasar dari kedua jenis type kopling ini. Tapi kelebihan dan kekurangannya mungkin kita masih bertanya-tanya kenapa harus dibuat basah atau kering. Kopling menjadi satu paket perangkat mesin yang bertugas memutus dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi/roda. Tugas kopling sangat vital untuk memastikan tenaga mesin tetap dapat tersalurkan dengan sempurna dengan power loss seminim mungkin.

Kopling Basah Seperti namanya, kopling bekerja dalam kondisi basah. Bukan basah karena air melainkan basah karena konstruksinya berada didalam mesin dan ikut terendam minyak pelumas (Oli).

Kelebihan Kopling Basah

1. Perangkat kopling lebih terlindungi dari faktor luar yang bisa mengganggu kinerja part kopling

2. Kopling lebih bersih, lagi-lagi karena posisinya tertutup sehingga tidak ada kotoran yang bisa menghinggapinya dan membuatnya aus dan cepat rusak.

3. Lebih awet Kopling basah mendapat pelumasan sepanjang waktu dari oli mesin

4. Lebih tenang dan tidak menimbulkan suara berisik saat beroperasi

Kekurangan Kopling Basah

1. Berpotensi Selip. Kerja kopling bisa sangat tergantung dengan kualitas oli mesin yang digunakan. Itulah sebabnya sangat tidak dianjurkan menggunakan oli mobil untuk motor atau oli matik untuk motor manual. Karena oli khusus motor berkopling manual biasanya ditambahkan addiktif anti slip kopling untuk mencegah kampas kopling dan plat kopling selip.

2. Perawatan komponen kopling cukup sulit karena harus membuka bak mesin untuk mengakses dan mengganti komponen kopling.

3. Oli cepat kotor karena serbuk kampas yang bergesekan dengan plat kopling bisa bercampur oli, untuk itu penting memperhatikan kondisi oil filter agar pelumasan tetap terjaga.

4. Pemeriksaan terhadap part kopling yang aus juga sedikit sulit karena part kopling tidak terlihat. Pemilik kendaran harus jeli untuk merasakan gejala kerusakan pada kopling atau keausan pada plat dan kampas kopling.

5. Gesekan kopling dengan minyak pelumas bisa meningkatkan power loss yang mengurangi tenaga mesin.

Dari penjelasan di atas sudah sangat jelas mengenai kopling basah dan harus extra dalam merawat serta memberikat perawatan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara. berikut juga kami akan jelaskan kelebihan dan kekurangan koling kering sebagai berikut guna menjadi bahan pertimbangan atau refenrensi untuk memilih jenis kopling yang kita gunakan di kendaraan kita.

Kelebihan Kopling Kering

1. Lebih responsive, perangkat kopling bekerja pada kondisi kering sehingga gejala slip karena lapisan bahan cair praktis tidak ada. Itulah sebabnya motor Sport bahkan motor di MotoGP lebih mengandalkan menggunakan kopling kering.

2. Penggantian part lebih mudah tanpa bongkar jeroan mesin. Letak kopling type kering biasanya berada diluar mesin utama dan mudah diakses.

3. Pemeriksaan terhadap kopling lebih mudah karena itu tadi, posisinya berada di luar mesin. Terkadang hanya di tutupi cover aftermarket berventilasi jadi mudah terlihat.

4. Power loss kecil, tidak seperti kopling basah yang terendam oli dalam mesin, kopling kering bergerak bebas tanpa gesekan dengan pelumas.

5. Tersedia beragam aksesoris cover aftermarket dengan desain ventilasi futuristik atau cover berbahan tembus pandang.

Kekurangan Kopling Kering

1. Berisik. Gesekan antara plat kopling dengan kampas kopling akan lebih terdengar. tapi bagi sebagian orang suara kopling ini cukup menarik. Seperti orang lebih suka suara kenlput racing dari pada kanlpot standart.

2. Panas, kopling kering bisa mengalami gejala overheating saat terjebak macet kopling keringbisa sangat ‘tersiksa’ karena panas.

3. Komponen kopling seperti plat dan kampas kopling lebih cepat aus dibanding kopling basah.

4. Kalau menggunakan cover aftermarket berventilasi untuk menjaga sirkulasi panas maka akan beresiko membuat perangkat kopling kotur akan debu yang dapat mempersingkat umur kopling.

5. Biaya produksi Lebih mahal

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

Sistem kopling adalah sebuah rangkaian mekanik yang digunakan untuk memisahkan tenaga mesin ke transmisi. Dengan adanya sistem ini, maka putaran mesin bisa terputus meski kondisi mesin masih hidup. Sehingga roda mobil tetap diam dan mesin masih sanggup untuk hidup. Fungsi sistem kopling antara lain: Untuk menjalankan mobil saat awal secara lembut, Untuk membantu operasional transmisi  dan Untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin

Jika anda penasaran tentang seluk beluk sistem kopling manual, dibawah akan kita bahas komponen kopling manual mobil beserta fungsinya. Anda juga bisa membca bagaimana prinsip kerja kopling pada artikel ini.

10 Komponen Kopling Manual Pada Mobil

Ada dua komponen utama dalam sistem kopling, yakni plat kopling dan plat penekan. Plat penekan terhubung ke poros transmisi sementara plat penekan terhubung ke flywheel. Saat kedua plat ini renggang, maka putaran mesin ke transmisi putus. Tapi kalau kedua plat ini melekat maka putaran mesin diteruskan ke transmisi. Selain dua komponen diatas, masih ada beberapa komponen lain yakni:

1. Clutch Pedal

Pedal kopling, merupakan komponen input yang akan mengubah dan meringankan pengendalian kopling. Pedal ini, bekerja menggunakan pengungkit dimana ujung pedal terdapat sebuah engsel. Dibawah engsel akan ada push rod yang terhubung dengan piston master silinder.

Kekerasan penekanan kopling salah satunya dipengaruhi oleh panjang pedal kopling, hal itu sesuai dengan hukum momentum dimana panjang lengan akan memperbesar momet suatu benda.

Selain itu, pada komponen ini juga terdapat penyetelan free play dan ketinggian kopling. Memang, umumnya penyetelan ini terletak diarea bawah namun ternyata lebih efektif apabila diletakan pada pedal. Selain lebih mudah, penyetelan juga tidak memerlukan banyak alat.

2. Master cylinder

Fungsi master silinder adalah mengubah energi mekanis menjadi tekanan hidrolis. Baik pada rem maupun kopling yang menggunakan sistem penggerak hidrolik pasti akan ditemui komponen master silinder.

Namun, master silinder kopling beda dengan sistem rem. Pada sistem pengereman, master silinder terletak menyatu dengan booster dan reservoir sehingga akan nampak besar.

Sementara pada sistem kopling, hanya menggunakan master silinder sederhana yang terdiri dari satu buah piston. Untuk reservoir, masih menggunakan reservoir minyak rem. Sehingga ada selang yang menghubungkan reservoir dengan master. Karena terletak menyatu, maka jika minyak rem habis atau bocor akan berpengaruh pada operasional kopling.

3. Actuator Cylinder

Actuator master cylinder ini pada dasarnya sama seperti master silinder yang kita bahas diatas. Hanya saja fungsi komponen satu ini untuk mengubah tekanan hidrolis kembali ke gerakan mekanis.

Aktuator silinder kopling ada dua jenis, ada yang menggunakan tipe luar dan tipe dalam. Aktuator tipe luar, memiliki master aktuator yang terletak diluar rumah kopling. Biasanya, pada master aktuator ini juga disediakan screw adjuster untuk menyetel ketinggian kopling.

Sementara aktuator silinder tipe dalam, terletak didalam rumah kopling. Biasanya tipe ini tidak memiliki garpu pembebas, karena gerakan dari master aktuator langsung ditransfer ke release bearing. Untuk tipe ini maka tidak akan ditemui mekanisme penyetelan di aktuator silinder. Tipe ini banyak digunakan pada transaxle, yakni sistem powertrain pada mobil berpenggerak depan yang memiliki ruang lebih terbatas.

4. Hydrolic Clutch Pipe

Pipa hidrolis pada umumnya tidak berbeda dengan selang lainya. Meski akan menyalurkan tekanan hidrolis, pipa ini tidak dibuat dari besi dengan lekukan tetap. Meski beberapa tipe ada yang menggunakan pipa besi namun hanya terletak dikedua ujung selang.

Kebanyakan, memakai tipe high pressure flexible pipe. Dimana pipa ini menggunakan bahan yang fleksibel namun masih mampu menahan tekanan kopling. Di bagian ujung, biasanya akan dilengkapi dengan pipa berbahan mika. Bahan ini kuat dan ringan namun getas, sehingga jika tidak benar cara pelepasannya akan memecahkan pipa.

5. Release Fork

Garpu pembebas adalah untuk mengkonversi energi mekanis dari output aktuator silinder menuju release bearing. Sama halnya dengan pedal kopling, release fork juga bekerja dengan menggunakan prinsip pengungkit. Dimana panjang lengan fork mempengatuhi tingkat kekerasan penekanan kopling.

Semakin panjang lengan garpu maka semakin ringan pula kopling saat ditekan namun kopling akan lebih tinggi. Tipe ini banyak digunakan pada mobil-mobil berbobot seperti truk dan bus yang memiliki sistem powertrain lebih kuat.

Sementara pada mobil biasa seperti MPV atau sedan maka panjang lengan garpu tidak terlalu panjang. Bahkan pada mobil berpenggerak depan, garpu ini tidak akan ditemui karena aktuator silinder langsung terhubung dengan release bearing.

6. Release Bearing

Relaese bearing berfungsi meneruskan tekanan dari aktuator silinder atau dari release fork untuk menekan area pegas diafragma. Release bearing berbentuk seperti bantalan roller, hal ini karena tugas release bearing itu menghubungkan release fork yang bersifat diam dan pegas diafragma yang berputar.

Untuk meminimalkan efek gesekan maka didalam release bearing telah diletakan rangkaian bantalan pelor seperti laher roda.

7. Clutch Cover

Cover kopling, berfungsi sebagai housing untuk beberapa komponen seperti pegas diafragma dan pressure plate. Cover ini terletak diarea luar yang menyelimuti kampas kopling. Posisinya dibaut bersama flywheel. Sehingga ketika flywheel berputar dipastikan clutch cover beserta komponen didalamnya ikut berputar.

Didalam clutch cover terdapat komponen pegas diafragma, pegas ini berfungsi untuk menekan pressure plate dikala kopling tidak beroperasi menggunakan daya tekan pegas. Dan menarik pressure plate saat pedal kopling diinjak.

8. Pressure Plate

Plat penekan berfungsi untuk menekan kampas kopling agar terjepit bersama flywheel, Plat ini berbentuk piringan yang terbuat dari bahan besi tuang tebal. Hal itu dikarenakan pressure plate harus mampu menekan plat kopling dengan kekuatan tinggi tanpa aus dan tanpa terjadi keolengan plat.

Posisi piringan ada setelah kampas kopling yang terpaut bersama clutch cover. Sehingga baik flywheel ataupun plat penekan akan berputar pada RPM yang sama.

Bentuk pressure plate hampir menyamai piringan rem cakram, namun bagian tengah plat memiliki lubang yang digunakan sebagai lubang poros input transmisi.

9. Clutch Disc

Kampas rem merupakan piringan yang berfungsi menangkap putaran mesin agar bisa disalurkan ke transmisi. Kampas kopling harus mampu menyalurkan putaran tanpa selip dan dengan halus. Oleh sebab itu sebuah plat kopling disusun dari plat baja yang dilapisi kampas.

Kampas ini, tentunya beda dengan kampas kopling. Meski memiliki struktur yang sama, kampas kopling dibuat lebih tipis serta bolak balik. Artinya pada bagian kiri dan kanan plat akan dilapisi kampas yang kemudian disebut dengan facing.

Lokasi kampas kopling berada ditengah antara flywheel dan pressure plate. Dalam kondisi kopling terhubung, kampas akan terjepit oleh flywheel dan pressure plate sehingga putaran bisa dihubungkan. Saat kampas renggang maka putaran dari mesin akan terputus.

Dibagian tengah kampas kopling, terdapat beberapa komponen antara lain;

  • Clutch Hub, merupakan central clutch yang memiliki ulir yang terhubung dengan poros transmisi.
  • Torsion Dumper, merupakan rangkaian pegas spiral yang berfungsi untuk meredam getaran saat kopling berhubungan dengan pressure plate.
  • Cushion Plate, berfungsi untuk memperhalus kinerja kopling.

10. Flywheel

Flywheel sebenarnya juga masuk dalam komponen mesin. Namun pada sistem kopling manual mobil, flywheel juga digunakan untuk menjepit kampas kopling bersama pressure plate. Selain untuk menjepit, flywheel juga digunakan sebagai tempat terkaitnya rumah kopling.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
4 Bunyi Di Mobil Yang Perlu Di Waspadai Bahayanya!

4 Bunyi Di Mobil Yang Perlu Di Waspadai Bahayanya!

Kesalahan kecil para pengendara yang dapat berakibat buruk adalah sikap terlalu acuh terhadap bunyi-bunyi abnormal.  Karena merasa mobil masih bisa dikendarai, mereka tidak melakukan pemeriksaan apapun meski selalu mendengar bunyi-bunyi yang tidak biasa ketika tengah mengendarai mobil.

Image result for efek bearing mobil rusak

Padahal, bunyi-bunyi itu bisa menjadi sinyal adanya ancaman kerusakan yang lebih serius. Mestinya, segera lakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa. Minimal tanyakan pada mekanik bila Anda mendengar suara mendengung, mencicit atau seperti suara benturan dua logam. Berikut empat bunyi yang perlu diperhatikan serta diwaspadai;

1. Suara dengung di mesin

Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Efek bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun baterai (aki) tidak mendapat pengisian arus, akibatnya kendaraan menjadi mogok.

Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.

2. Suara dengung di roda

Biasanya terjadi saat mobil diajak lari dengan kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda dan roda-rodanya.

Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Mungkin saja bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.

3. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan

Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.

4. Suara kasar seperti dua logam berbenturan

Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]