Kopling Mobil Bermasalah, Ini Penyebab-Nya!

Kopling Mobil Bermasalah, Ini Penyebab-Nya!

Mempunyai mobil memang terlihat menyenangkan. Dengan kendaraan ini pemilik bisa bepergian kapanpun dia suka. Hanya saja ada tugas yang dipikul oleh pemilik mobil. Yakni dengan melakukan perawatan berkala. Alasannya mobil mempunyai beragam komponen yang bisa bermasalah sewaktu-waktu.

Untuk menjamin seluruh komponen bekerja sebagaimana mestinya, pemilik perlu membawanya ke bengkel untuk dilakukan perawatan atau pengecekan. Seperti yang diketahui, permasalahan pada mobil banyak jenisnya.

Masing-masing permasalahan pada mobil itu disebabkan oleh faktor yang beragam. Cara mengatasinya juga berbeda-beda. Salah satunya adalah kopling mobil selip. Biasanya pengemudi mengalami permasalahan gigi transmisi manual mobil seperti sulit untuk berpindah. Selain itu muncul suara ketika memindahkan gigi, padahal pedal kopling sudah diinjak dengan benar. Gejala lainnya adalah perpindahan tuas transmisi ke gigi 2 yang terasa seperti menggunakan gigi 1.

Penyebab Utama
Apa penyebab kopling mobil selip? Permasalahan ini terjadi karena mobil telah digunakan selama tujuh tahun atau lebih dengan pemakaian yang sering. Alhasil perpindahan gigi mengalami permasalahan disertai dengan munculnya bunyi ketika memindahkan gigi. Sebenarnya ada gejala lain yang menandakan mobil Anda mengalami selip kopling.

Gejala kopling mobil selip sebenarnya bisa diamati. Salah satunya dengan melintasi jalanan yang sepi dan menanjak. Cermati suara yang berasal dari mesin ketika melakukan akselerasi dan menghidupkan mesin. Jika ada suara yang aneh maka ada yang tidak beres dari area tersebut.

Selain itu Anda juga bisa mencoba mengaktifkan rem tangan, lalu menghidupkan mesin dan tekan bagian pedal kopling diikuti sebisa mungkin atur ke transmisi gigi 4. Secara perlahan lepaskan tekanan pedal kopling, namun tetap tekan pedal gas. Jika mobil tidak bergerak sama sekali, hal ini menandakan bahwa kopling mobil sudah waktunya ganti.

Kopling mobil selip juga bisa dikarenakan kampas kopling yang sudah mulai aus. Atau pegas-pegas kopling mobil yang sudah lemah, sehingga membuat kerja kopling tidak maksimal. Selain itu juga bisa dikarenakan pelumas yang diberikan pada pedal kopling terlalu encer, baut pada kopling yang kurang kencang atau plat tekan kopling yang sudah aus.

Cara Mengatasi
Terlepas dari hal itu, Anda tidak terlalu dibuat pusing jika mengalami masalah tersebut. Ada beberapa cara untuk mengetahui kopling mobil selip. Carilah jalan yang menanjak dan sepi. Pemilihan jalur seperti ini akan memudahkan Anda untuk melakukan analisa tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya.

Perhatikan apakah muncul suara mesin yang tidak lazim ketika Anda melakukan akselerasi. Bunyi tersebut biasanya terdengar seperti bunyi benda yang berputar keras.Selain itu periksa apakah pedal kopling mulai mengendur atau tidak, terutama saat pedal kopling, terutama bila pedal kopling sudah tidak dapat disesuaikan ulang. Juga cek apakah pedal mulai mengeras atau mengencang sehingga memerlukan tenaga lebih untuk menginjaknya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mengenal V-Belt dan Jenis V-Belt Jauh Lebih Dalam!

Mengenal V-Belt dan Jenis V-Belt Jauh Lebih Dalam!

V-Belt merupakan salah satu media transmisi daya pada suatu mesin yang membentuk sebuah sabuk yang tersusun dari material karet  dan memilik penampang trapesium maupun persegi sesuai dengan tipe, jenis dan kegunaannya. v-Belt digerakkan oleh gaya gesek penggerak, kemampuan v-belt untuk memindahkan tenaga tergantung pada (Kecepatan v-belt,  Gesekan antara v-belt dan pulley, Tegangan belt terhadap pulley, Sudut kontak antara belt dan pulley)

Fungsi dari V-Belt yaitu digunakan sebagai transmisi daya dari suatu poros ke poros yang lainnya melalui sebuah pulley yang berputar karena adanya sumber daya tertentu, dengan kecepatan putar yang sama ataupun berbeda bergantung pada rasio perbandingan kedua buah pulley.

Komponen dan Material Penyusun V-Belt

1. Badan sabuk (Belt Body)

Badan Sabuk terbuat dari bahan campuran karet khusus yang dapat menghasilkan sifat mekanik yang cukup baik, efisiensi transmisi tinggi serta dapat menjamin tingkat keausan karet yang seminimum mungkin.

2. Tensile Member

Merupakan komponen yang dapat direnggangkan yang berupa kawat dengan tingkat kekuatan yang tinggi serta hanya mengalami sedikit regangan ketika ditarik. hal tersebut guna menjamin kestabilan panjang dari sabuk serta lamanya waktu pemakaian sabuk.

3. Sampul atau tutup 

Merupakan komponen yang terbuat dari material berupa serat tenunan, yang berguna untuk melindungi bagian-bagian yang mampu diregangkan.

Jenis-Jenis V-Belt

A. Raw Edge V-belt

Raw edge V-belt adalah karet V-belt yang digunakan untuk mobil, truk, bus, peralatan konstruksi dan berbagai aplikasi penggerak aksesori. V-belt jenis ini memiliki ketahanan panas, abrasi dan deformasi yang sangat baik, karena digunakan di bawah fluktuasi beban yang tinggi dan suhu tinggi di dalam ruang mesin.

1. Raw edge plain V-belt

Raw edge plain V-belt adalah konstruksi karet khusus yang terbuka; Karet langsung terkena katrol. Karena ini, sabuk memiliki daya cengkeraman tinggi dan tidak tergelincir, menciptakan kemampuan transmisi daya tinggi.

2. Raw edge wide-angle V-belt

Dibandingkan dengan Raw Edge Plain V-belt, sudutnya menjadi lebih besar pada 52 °. Fleksibilitas dan daya tahan ditingkatkan dengan menggunakan bentuk cogged.

3. Raw edge multiply V-belt

Memiliki struktur yang identik seperti Plain Edge Plain V-belt namun dasar sabuk (permukaan dalam) adalah beberapa lembar kain bias dilaminasi, yang mengendalikan kebisingan dari pengulangan katrol yang berlebihan.

4. Raw edge cogged V-belt

Basis sabuk (permukaan dalam) adalah sabuk pengaman, yang memungkinkan hilangnya energi rendah dengan cara membengkokan, dan menyesuaikan dengan katrol berdiameter kecil. Selain itu, juga menunjukkan stabilitas dengan rotasi kecepatan tinggi.

B. Variable Speed Belt

Sebuah sabuk kecepatan bervariasi adalah tepi mentah cogged V-belt yang digunakan untuk aplikasi seperti skuter dan mobil salju.

1. RCVS

Sabuk yang memiliki kelenturan yang sangat baik dan daya dukung samping dorong yang digunakan untuk beban yang ringan dan transmisi variabel kontinyu.

2. DCVS

Sangat baik untuk meningkatkan ketahanan terhadap deformasi karena gaya dorong samping, dengan memberikan bentuk roda gigi di bagian belakang, sabuk transmisi variabel kontinyu untuk tugas berat dengan fleksibilitas yang sangat baik dan ketahanan terhadap gaya dorong samping.

C. Timing Belt

Timing belt adalah sabuk transmisi yang disinkronisasi yang mentransmisikan daya saat sabuk dan katrol membentuk meshing gigi. Tingkat kebisingan lebih rendah dibandingkan dengan rantai dan roda gigi. Karena meminyaki tidak diperlukan maka bisa mencapai transmisi tenaga yang bersih.

1. OHC Timing belt

Sabuk penggerak torsi tinggi dengan efisiensi transmisi yang digunakan untuk poros roda cam otomotif. Timing belt tipe ini memiliki daya tahan yang sangat baik, bahkan di lingkungan dengan suhu tinggi yang khas dari ruang mesin dan ketenangan yang sangat baik dibandingkan dengan roda gigi.

2. Timing belt in oil

Daya tahan ketahanan belt timing konvensional, ketahanan terhadap minyak dan panas telah meningkat pesat, sabuk yang dapat digunakan sama dengan sistem penggerak rantai dimana batang minyak berada di dalam blok mesin (di lingkungan minyak). Karena panduan yang penting untuk sistem penggerak rantai tidak diperlukan, bobot mesin, serta kebisingan berkurang, dan akan berdampak pada pengurangan konsumsi bahan bakar yang meningkatkan hilangnya gesekan (torsi mesin).

3. Rear whell drive timing belt

Sebuah sabuk yang dikembangkan untuk motor penggerak roda belakang. Bahkan di bawah lingkungan yang keras dengan debu dan lumpur, serta menunjukkan kemampuan transmisi tinggi, dalam kaitannya dengan rantai penggerak, ia memiliki ketenangan yang superior dan ringan. Selain itu perawatan yang dilakukan untuk melumasi rantai penggerak tidak perlu dilakukan.

D. V-Ribed Belt

V-ribbed Belts menggabungkan karakteristik transmisi tinggi dari V Belts, fleksibilitas Flat Belts, dan compact system. Sabuk transmisi gesekan berkontribusi terhadap efisiensi transmisi yang baik dengan tata letak sumbu multi dan diameter puli yang lebih kecil.

1. Ribstar belt

Sabuk ini, memiliki kelebihan dalam fleksibilitas, mampu menggunakan puli yang lebih kecil dengan putaran kecepatan tinggi. Selain itu, dengan beberapa rusuk V elastisitas tali pusat rendah dan karet khusus, ia memberikan kemampuan transmisi daya lebih besar.

2. Low friction loss belt

Low friction loss belt, mengurangi kerugian gesekan dengan meminimalkan panas internal generasi dari karet sabuk yang disebabkan oleh pembengkokan dan mengurangi kehilangan energi drive penggerak (kehilangan torsi mesin). Digunakan terutama oleh mobil, baru-baru ini tren di industri otomotif meliputi konsumsi bahan bakar rendah dan bahan efisiensi bahan bakar.

3. Low modulus belt

Untuk mengoptimalkan pemasangan sabuk dengan peregangan dan transmisi daya yang memadai dengan keseimbangan kekuatan yang diperlukan, sabuk tidak diperlukan untuk perangkat tensioner (katrol ketegangan, braket) yang diperlukan untuk sistem penggerak konvensional. Dengan menghilangkan tensioner, Anda bisa menghemat ruang mesin dengan sistem bobot ringan ini.

Inilah 5 Hal yang Sering Menjadi Penyebab Kerusakan Pada Bearing Mobil!

Inilah 5 Hal yang Sering Menjadi Penyebab Kerusakan Pada Bearing Mobil!

Sebagai salah satu komponen mobil, bearing atau laher roda adalah salah satu hal yang penting karena berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin atau komponen-komponen lainnya. Karena bearing ini bekerja menanggung beban kendaraan baik itu saat mobil bergerak atau diam maka sebenarnya komponen ini sudah menjadi bagian mobil yang cepat rusak. Tapi, tingkat keausan dan kerusakan bearing ini akan semakin cepat bila kemudian terjadi beberapa hal berikut ini.

1. Beban yang Berlebihan

Pertama, hal yang sering menjadi penyebab rusaknya bearing adalah adanya beban berlebih pada kendaraan. Bearing memang punya ketahanan yang terbatas dalam menahan beban mobil. Jika beban harus ditanggung bearing ini melewati batas maksimum maka pastinya bearing akan cepat aus atau rusak. Bukan hanya bearing yang rusak, bahkan parahnya lagi, saat mobil sering digunakan untuk menangkut beban yang berlebihan, hal ini bisa membuat as roda jadi patah dan hilangnya keseimbangan mobil. Jadi jika Anda tidak ingin bearing mobil Anda cepat rusak, jangan biasakan mengangkut beban berlebih.

2. Masuknya Air ke Bearing

Berikutnya, hal yang menyebabkan cepat rusaknya bearing adalah masuknya air ke dalam bearing. Jika ada air masuk dalam bearing maka akan menyebabkan percampuran dengan grease. Dari percampuran tersebut membuat daya lumas grease jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dari tidak optimlanya daya lumas grease ini mengakibatkan gesekan menjadi lebih besar dan juga menimbulkan panas. Hal ini jika dibiarkan saja maka bearing akan cepat rusak. Tidak hanya bearing saja yang rusak tapi beberapa perangkat pada roda pun akan ikut rusak. Dari sinilah maka Anda perlu mewaspadai keberadaan air dengan tidak sering melintas genangan.

3. Sering melalui Jalan Rusak

Tidak hanya menghindari genangan air, Anda yang ingin bearing tidak cepat rusak juga dianjurkan untuk tidak sering melalui jalanan yang rusak atau berlubang. Mengapa jalanan yang rusak bisa mengakibatkan rusaknya bearing? Hal ini dikarenakan saat mobil berjalan di jalanan yang rusak akan terjadi distribusi bobot yang tidak berimbang dan tidak teratur pada mobil. Dari sini membuat tekanan pada bearing saat melewati jalanan rusak atau berlubang mendadak jadi sangat besar dan tidak stabil. Jika mobil Anda sering melewati jalanan yang rusak maka pastinya bearing akan semakin cepat rusak. Berbeda ketika mobil melewati jalan yang rata dan baik, hal membuat bobot tekanan pada mobil terdistribusi dengan merata pada semua rodanya. Dari sini maka bearing akan bisa terjaga dan tidak mudah rusak.

4. Suspensi yang Tidak Sehat

Hal yang juga membuat bearing cepat rusak adalah suspensi yang tidak sehat atau rusak. Ketika suspensi mobil tidak sehat hal ini akan berpengaruh pada permukaan ban yang tidak rata. Nah saat permukaan ban sudah tidak rata maka hal ini secara perlahan akan mempengaruhi keadaan bearing. Tekanan atau beban pada bearing akan jadi bertambah dari biasanya karena kondisi ban yang benjol akibat suspensi yang tidak sehat. Dari sini maka jika hal ini dibiarkan saja terus menerus maka lama lama pastinya akan membuat bearing cepat rusak.

5. Penggunaan Ban dan pelek yang Tidak Sesui Standar

Terakhir, hal yang sering membuat bearing mobil cepat rusak adalah karena penggunaan ban dan pelek yang tidak sesuai standar. Untuk membuat penampilan mobil jadi menawan memang kemudian banyak orang yang tertarik untuk mengganti ban dan pelek dengan yang tidak standar. Namun sayangnya dengan penggunaan band an pelek yang tidak standar ini menjadikan beban dan tekanan yang diterima bearing jadi lebih besar. Dari sini maka jika dibiarkan terus menerus maka akan membuat bearing jadi cepat aus atau rusak.

Inilah beberapa hal yang sering membuat bearing mobil jadi cepat aus atau rusak. Dari sini Anda sebagai pengguna mobil yang bijak sudah seharusnya bisa mengantisipasi hal-hal yang telah dijelaskan tadi. Saat bearing awet dan tidak mudah rusak, Anda pun bisa berhemat dan meminimalisir pengeluaran yang memang belum seharusnya dilakukan.

Dari Penjalasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses perawatan bearing tidaklah mudah. namun ada banyak faktor yang mempengaruhi jenis bearing tersebut sehingga menjadi tahan lama dan tidak cepat rusak. Kami anugerah jaya bearing distributor bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Spare Part atau bearing yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan Spare Part berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Spare Part akan terpenuhi. Beli rantai di anugerah jaya bearing saja, karena kami adalah ahlinya.

Itulah tips yang dapat kami jelaskan guna untuk memberikan informasi sekaligus wawasan, kualitas dan mutu. namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Bearing, Spare Part, Roller Chain anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]