Amati Kode Laher Agar Kruk As Tak Rompal!

Amati Kode Laher Agar Kruk As Tak Rompal!

Laher yang diperuntukkan dipasang di roda dengan laher mesin itu berbeda. Laher roda dan laher setang tidak memiliki kode C. Kode C hanya tertera pada laher mesin. Meskipun dengan beberapa alasan laher berkode C juga digunakan untuk roda karena memiliki performa yang baik. Namun yang harus tetap dipertimbangkan yaitu, perhitungan faktor ekonomis dan peruntukannya. Laher C4 terkadang ditemui dipasang di roda motor drag bike. Nah, untuk keperluan harian, apakah hal seperti itu sewajarnya dilakukan?

Laher yang diperuntukkan dipasang di bagian dalam mesin harus punya daya tahan yang bagus menahan beban tekan, putar, dan panas yang tinggi. Sehingga diperlukan laher dengan clearance (celah kerenggangan) tertentu. Celah kerenggangan itu ditunjukkan dengan kode C. Yaitu C2 sampai C4, bahkan beberapa merek memproduksi laher C5. Terkadang orang salah mengira. Laher yang kocak disebabkan karena part tersebut sudah usang. Padahal tidak seperti itu. Kekocakan adalah hal normal sesuai dengan clearance yang ditetapkan sesuai standar produksi laher tersebut.

Image result for Amati Kode Laher Agar Kruk As Tak Rompal!"

Sama seperti yang dilansir dari skf.com, semakin besar angka C berarti toleransi kerenggangan antar komponen laher makin besar pula. Laher C3 cocok diaplikasikan untuk mesin motor harian. Jika laher ini digoyang makan goncangannya atau kerenggangannya akan lebih terasa dibandingkan dengan goncangan laher C2. Motor dengan performa mesin tinggi sebaiknya menggunakan laher dengan kerenganggangan C5.

Mengapa demikian? Salah satu alasannya yaitu temperatur mesin berperfoma tinggi lebih panas dibandingkan dengan mesin motor harian. Saat digeber menembus torsi tinggi, suhu akan memuncak.  Mengakibatkan bola-bola memuai. Kerenggangan yang pas membuat bola-bola yang memuai itu tidak macet.

makanya jika Anda bermaksud melakukan bore up mesin jangan lupa mengganti lahernya pula.  Utamanya laher kruk as. Jika hal itu dilalaikan, laher berisiko mengalami pecah atau rompal.Satuan kerenggangan atau clearance adalah mikron. Satu mikron sama dengan 1/1000mm. Celah yang sangat kecil. Itulah sebabnya, kontaminan atau kotoran yang menyusup ke dalam laher bisa mengakibatkan kerusakan.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ciri Bearing Sepeda Motor Bermasalah Berikut Cara Mengatasinya!

Ciri Bearing Sepeda Motor Bermasalah Berikut Cara Mengatasinya!

Bearing atau umum dikenal sebagai laher memang kecil. Meskipun kecil, bearing sepeda motor memiliki fungsi yang sangat vital untuk masalah kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Apa yang terjadi jika kondisi bearing pada roda sepeda motor kita meng­alami masalah, misalnya oblak. Tentunya akan memengaruhi handling dan kenyamanan berkendara.

Fungsi dari komponen bearing adalah untuk menjaga poros roda tidak langsung bergesekan dengan rumah as pada pelek. Dengan adanya bearing maka putaran roda akan semakin minim gesekan dan lebih stabil. Komponen bearing menjadi cepat sekali mengalami oblak jika gaya berkendara kita memang kurang smooth saat melewati polisi tidur atau sering melewati jalan yang rusak. 

Jalanan yang rusak akan memberikan tekanan berlebih pada komponen bearing sepeda motor, sebelum tekanan tersebut diteruskan ke komponen shock breaker alias peredam kejut. Semakin sering mendapat tekanan yang berlebih maka akan menyebabkan masa pakai bearing menjadi lebih singkat.Dari sisi konstruksi, bearing memiliki tiga bagian yakni lingkaran besi dan posisinya paling luar, lalu bagian kedua yakni bagian peluru atau gotri, dan yang terakhir adalah bagian lingkaran besi yang posisinya ada di dalam atau poros bearing. 

Kapan dan sesering apa harus mengganti bearing sepeda motor?
Jadwal penggantian bearing sepeda motor memang tidak ada patokannya. Tidak seperti masa penggantian pelumas mesin yang berdasarkan jarak tempuh atau bulan. Untuk penggantian komponen bearing kita harus mendeteksi masalah pada bearing dan gejalanya pun sangat mudah kita deteksi. Untuk deteksi bearing roda depan yang bermasalah bisa dideteksi dengan merasakan adanya efek roda seakan goyang kiri-kanan. 

Bisa juga kita merasakan seakan rem depan serasa aktif, padahal kita sedang tidak menekan tuas rem depan. Efek seperti mengerem ini ditimbulkan dari bearing yang telah mengalami oblak. Jika bearing telah oblak maka otomatis putaran roda menjadi tidak presisi. Kanvas pada rem depan pun akan secara otomatis bergesekan dengan cakram depan. Ini tentunya mengeluarkan suara decitan dan putaran roda depan pun menjadi tidak lancar.

Apa sih yang harus kita lakukan jika kita telah mendeteksi bearing yang bermasalah? Solusinya cuma satu yakni menggantinya dengan yang baru. Pasalnya, komponen bearing tidak bisa diperbaiki. Di jajaran komponen sepeda motor, bearing termasuk komponen fast moving alias komponen yang cepat sekali masa pakainya. 

Lalu, bagaimana jika masalah pada bearing sepeda motor kita biarkan untuk waktu yang lama?
Implikasinya adalah menurunkan faktor kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Selain itu, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, akan sulit untuk melepas bearing dari rumah bearing di pelek. Apalagi jika bagian peluru atau gotrinya hancur. Tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama ketika kita akan membongkar dan menggantinya dengan komponen yang baru. 

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Thrust Bearing dan Kegunaannya di Permesinan

Thrust Bearing dan Kegunaannya di Permesinan

Bearing adalah alat yang memungkinkan terjadinya pergerakan relatif antara dua bagian dari alat atau mesin, biasanya gerakan angular atau linear. Dengan adanya Bearing, gesekan antara dua bagian tersebut menjadi sangat minim dibandingkan tanpa bearing.

1. Roller-Bearing Ball Thrust Bearing

Ilustrasi paling mudah untuk perlengkapan automotive jenis bearing tipe roller ini adalah conveyor belt, dimana bearing di beri beban cukup berat.
Karena titik tumpunya lebih lebar atau lebih dari satu titik, maka kekuatan tumpuan bebannya juga lebih besar. Roller bearing ini juga bervariasi termasuk Needle Bearing, yakni menggunakan silinder dengan diameter yang sangat kecil, karena itulah, disamakan dengan jarum (needle). Jenis bearing automotive equipment ini ini punya aplikasi khusus, tak umum seperti jenis sebelumnya. Jenis bearing ini hanya digunakan untuk aplikasi dengan putaran gerak rendah.

2. Ball-Thrust-Bearing Roller Thrust Bearing
Sesuai namanya, roller bearing berupa roller yang berbentuk silinder, dan kinerjanya adalah kontak antara bagian dalam (inner race) dan bagian luar (outer eace) bukan bertumpu pada satu titik seperti pada ball bearing, tapi segaris (sesuai lebar roller).


Tidak bisa dipakai untuk radial load, misalnya untuk benda yang biasanya menggunakan ball thurst bearing seperti meja makan model putar, kursi, lemari kecil dan sejenisnya.

3. Roller-Thrust-Bearing Tapered Roller Bearing
Roller thurst bearing bisa menahan beban cukup berat, biasa dipakai di Gear Set kendaraan seperti transmisi atau Gear Box mobil, dimana butuh rumah dan rotating shaft. Gigi matahari yang dipakai ditransmisi mobil juga butuh bearing ini.


Komponen ini juga tak kalah penting untuk perlengkapan otomotif kendaraan khususnya mobil. Inilah jenis bearing automotive equipment yang biasa dipakai di tromol mobil, dimana roller bearingnya punya dua bagian yang saling bersebrangan arah. Dengan begitu, dua roller bearing ini bisa menahan beban (trust load) dari dua arah tersebut.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Oil Seal Bocor, Atasi Dengan Hal Ini!

Oil Seal Bocor, Atasi Dengan Hal Ini!

Oli sil atau disebut juga seal oli baik pada mobil atau motor rentan mengalami kebocoran sehingga oli pada mesin akan cepat berkurang. Bro dan sist yang merasa baru saja mengganti oli tapi cepat habis perlu cek kondisi seal oli apakah mengalami kebocoran. Biasanya pemilik kendaraan jarang menyadari hal ini.Untuk itu bro dan sist perlu mengetahui apakah seal bocor atau tidak dengan melihat bagian sambungan penutup mesin yang tampak sealnya, jika di bagian itu terdapat rembesan oli maka bisa dipastikan anda harus mengganti seal dan pada beberapa kendaraan mobil dan motor tentu harus turun mesin.

Penyebab seal oli bocor bisa karena kapasitas oli terlalu banyak atau lebih dari ukuran standar di dalam mesin yang membuat seal oli tidak bisa membendung oli yang kapasitasnya melebihi standar. Misalnya kapasitas oli yang diperlukan sebanyak 0,8 liter, tetapi oli yang dimasukkan sebanyak 1 liter. Hal ini akan membuat ‘oil up’, yaitu oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Penyebab lain kebocoran pada seal oli karena komponen as terkikis atau aus. Hal ini bisa terjadi pada kick starter motor, as stut kopling,dan lainnya.

Image result for oil seal mobil bocor"

Untuk mengatasi kebocoran seal oli ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

1. Pemasangan seal oli harus lurus dan rata, tidak boleh miring karena bisa mengakibatkan seal oli tidak mempunyai daya cengkram yang kuat.

2. Untuk mengatasi seal oli yang rembes bisa menggunakan lem karet atau sealer. Jika akan memasang seal oli, pastikan seal dalam keadaan bagus dan tidak penyok yang membuat diameter seal berubah.

3. Jika Anda akan mengganti oli dengan yang baru harus sesuai takaran yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan, hal ini berlaku untuk penggantian oli mesin, oli sokbeker serta transmisi.

Selain rentan bocor, seal oli bisa mengalami retak karena komponen mesin terlalu panas sehingga lama-kelamaan seal menjadi kaku dan retak/pecah. Seal oli juga bisa retak karena umur pemakaiannya telah lama sehingga harus segera diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mecegah Kebakaran! Lakukan Hal Ini Dengan Baik!

Mecegah Kebakaran! Lakukan Hal Ini Dengan Baik!

kebakaran akibat korsleting atau hubungan listrik arus pendek, sebenarnya tidak sulit. Solusinya hanya ada di peralatan listrik itu sendiri. Terpenting adalah kepedulian Anda terhadap keamanan penggunaan listrik.

untuk dapat melindungi bangunan dan rumah dari bahaya arus pendek yang berujung pada potensi kebakaran, diperlukan alat perlindungan listrik yang tepat. Dalam hal ini ada dua alat perlindungan listrik yang mampu mencegah kebakaran akibat korsleting. Pertama adalah Mini Circuit Breaker (MCB). Alat listrik ini merupakan salah satu yang terpenting pada sebuah properti karena berfungsi untuk melindungi instalasi listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan dan arus pendek.

RCBO menggabungkan fungsi MCB dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), yang dapat melindungi manusia dari bahaya hubungan arus pendek. (Foto: Schneider Electric for Release Insider) Alat perlindungan yang kedua adalah Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection (RCBO). Alat ini, kata Frankco, merupakan solusi perlindungan yang lebih praktis dari Schneider Electric.

Image result for bahaya circuit breaker

Soal harga, RCBO juga terhitung lebih ekonomis dibandingkan dengan MCB ditambah ELCB. Bentuknya juga lebih tipis daripada ELCB sehingga dapat menghemat ruang di dalam kotak MCB.

Pengecekan rutin

Karena keamanan penggunaan listrik ada di tangan konsumen, maka masyarakat wajib memahami kondisi peralatan listrik yang digunakannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pasal 29 UU nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

Aturan itu menyebutkan, konsumen wajib melaksanakan pengamanan terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat pemanfaatan tenaga listrik, serta menjaga keamanan instalasi tenaga listrik miliknya. Untuk itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik yang dimilikinya.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:

1. Mengecek kondisi kabel
Ukuran dan daya kabel yang dipasang harus sesuai dengan peruntukannya untuk mencegah risiko kelebihan beban listrik. Selain itu, jika merujuk pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 45 tahun 2005 pasal 15 ayat 3, maka instalasi kabel di bangunan dan rumah harus diperiksa setiap 15 tahun.

2. Melakukan tes fungsi secara berkala
RCBO harus dites secara periodik untuk memastikan fungsinya masih bekerja dengan baik atau tidak. Cara mengetesnya mudah, hanya dengan menekan tombol berwarna hitam dengan tanda “T”. Apabila RCBO bekerja atau trip, maka fungsinya masih bekerja dengan baik.

3. Tidak menggunakan ekstensi stop kontak yang berlebihan
Penggunaan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk berisiko memunculkan percikan api akibat titik kontak yang tidak sempurna antar stop kontak.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mana Yang Lebih Baik MCS Atau ELCB Simak Ulasan-Nya!

Mana Yang Lebih Baik MCS Atau ELCB Simak Ulasan-Nya!

Pada sebuah rangkaian kelistrikan di dalamnya harus terdapat komponen pengaman yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pada rangkaian dan komponen kelistrikan bila terjadi hubungan pendek atau konslet. Sistem pengaman rangkaian kelistrikan terdapat bermacam-macam, salah satunya adalah Circuit breaker. Circuit breaker digunakan dalam sebuah rangkaian kelistrikan sebagai pengganti komponen sekering yang berfungsi untuk melindungi kesulitan pengiriman arus dalam sirkuit rangkaian seperti pada power windows dan sirkuit heater (pemanas).

Antara MCB dan ELCB, mungkin bagi kebanyakan orang lebih mengenal MCB, ketimbang ELCB, karena pada umumnya alat pengaman listrik yang disebut dengan MCB ini lebih sering digunakan oleh kebanyakan orang. Setiap instalasi listrik baik itu di rumah, di industri ataupun di sebuah perusahaan, pastinya akan dipasang sebuah peralatan pengaman listrik entah itu MCB ataupun ELCB, karena peralatan pengaman listrik diperlukan untuk melindungi kita dari bahaya akibat listrik, dan selain melindungi kita dari bahaya akibat listrik, peralatan pengaman tersebut juga dapat berfungsi untuk mencegah beberapa kerusakan pada berbagai peralatan listrik lainnya.

Image result for elcb

Antara MCB dan ELCB, mungkin bagi kebanyakan orang lebih mengenal MCB, ketimbang ELCB, karena pada umumnya alat pengaman listrik yang disebut dengan MCB ini lebih sering digunakan oleh kebanyakan orang. Setiap instalasi listrik baik itu di rumah, di industri ataupun di sebuah perusahaan, pastinya akan dipasang sebuah peralatan pengaman listrik entah itu MCB ataupun ELCB, karena peralatan pengaman listrik diperlukan untuk melindungi kita dari bahaya akibat listrik, dan selain melindungi kita dari bahaya akibat listrik, peralatan pengaman tersebut juga dapat berfungsi untuk mencegah beberapa kerusakan pada berbagai peralatan listrik lainnya. Peralatan pengaman listrik sengaja dipasang untuk mengamankan instalasi listrik saat terjadi gangguan kelistrikan.

Berbagai gangguan kelistrikan yang dapat terjadi pada instalasi listrik, antara lain sebagai berikut :

1. Lonjakan arus listrik yang disebabkan oleh korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik (short circuit). korsleting listrik tersebut terjadi karena adanya instalasi listrik atau peralatan listrik yang korslet, arus bocor atau rusak.

2. Terjadinya kelebihan pemakaian daya listrik, atau biasa disebut kelebihan beban (over current). ini terjadi karena pemakaian peralatan listrik terlalu banyak.

3. Terjadinya kebocoran aliran arus listrik, baik kebocoran listrik yang berasal dari kabel listrik yang terkelupas, atau karena peralatan listrik yang lembab atau rusak. sehingga akan sangat berbahaya jika kebocoran listrik tersebut tersentuh oleh manusia, karena dapat menimbulkan sengatan listrik.

Semua gangguan kelistrikan ini tentunya sangat berbahaya, misalnya saja korsleting listrik dapat menyebabkan percikan api dan kebakaran, serta dapat membahayakan keselamatan manusia. Untuk memberikan perlindungan dari gangguan kelistrikan tersebut, pada instalasi listrik biasanya akan dipasang alat pengaman yang disebut dengan MCB. Lalu apakah dengan kita memasang sebuah MCB pada instalasi listrik, dapat memberikan perlindungan dari semua gangguan diatas?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari mengenal lebih dalam tentang MCB pada uraian dibawah ini.

Apa itu MCB? MCB atau singkatan dari Miniature Circuit Breaker adalah suatu alat pengaman listrik yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik secara otomatis apabila terjadi beban lebih, yang disebabkan oleh pemakaian daya listrik yang berlebihan, karena sambaran petir, atau karena korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik (short circuit). MCB hanya akan memutuskan aliran listrik saat terjadi lonjakan arus yang melebihi kapasitas dari batasan ukuran MCB tersebut.

Sehingga saat kita tersengat arus listrik karena adanya kebocoran aliran listrik pada instalasi, MCB tidak dapat memberikan perlindungan (memutuskan aliran listrik pada instalasi kita), karena nilai lonjakan arus listrik saat kita tersengat listrik (kesetrum) tersebut sangatlah kecil. Untuk memberikan perlindungan saat kita tersengat aliran listrik, peralatan pengaman listrik yang diperlukan dan dipasang adalah ELCB, karena ELCB dapat melindungi kita dari bahaya tersengat listrik atau kesetrum.

Apa itu ELCB? ELCB atau singkatan dari Earth Leakage Circuit Breaker adalah suatu alat pengaman listrik yang dapat mencegah resiko bahaya kebocoran listrik yang nilai arus bocornya sangat kecil, fungsi lain dari ELCB yaitu sebagai pengaman listrik saat terjadi beban lebih yang disebabkan oleh pemakaian daya listrik yang berlebihan, atau karena korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik (short circuit) seperti halnya MCB.

Lalu lebih baik manakah penggunaannya, antara MCB atau ELCB?

Setelah mengetahui kemampuannya masing-masing, tentunya menggunakan ELCB lebih baik, karena dapat memberikan perlindungan dari berbagai gangguan dan bahaya listrik, termasuk untuk melindungi kita dari sengatan listrik (kesetrum). Kesimpulannya adalah antara MCB dan ELCB memiliki fungsi yang sama, perbedaannya terletak pada kelebihan ELCB yang dapat melindungi manusia dari bahaya akibat sengatan listrik (kesetrum).

Kami anugerah jaya bearing distributor Cirkuit Breaker, Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Melepas Dan Mengganti Oil Dengan Baik Dan Benar!

Melepas Dan Mengganti Oil Dengan Baik Dan Benar!

Di dalam sebuah mesin terdapat sistem pelumasan, dimana pelumas atau oli berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap komponen yang saling bergesekan agar tidak aus. Penting bagi para pengendara sekaligus pemilik mobil untuk selalu menjaga dan memeriksa baik kualitas dan kuantitas oli. Selama pemakaian normal jumlah oli akan sedikit sekali berkurang, tetapi jika terjadi kebocoran tentu saja oli akan berkurang dengan cepat dan drastis, salah satu kebocoran yang sering terjadi adalah kebocoran pada seal oli. Seal oli memiliki peran sebagai perapat untuk menjaga oli agar tidak keluar, seal yang umum terdapat di mesin ialah berada pada posisi crankshaft dan camshaft.

Seal oli berbentuk bulat dan terbuat dari bahan semacam karet yang kuat dengan bagian dalamnya terdapat pegas melingkar yang berfungsi untuk menjaga kerapatan seal dengan logam. Mengingat sealini terbuat dari bahan karet, seiring berjalannya waktu jika komponen satu ini selalu terkena panas tentu saja sifat elastisitasnya akan berkurang bahkan hilang dan berubah menjadi kaku sehingga rentan mengalami kebocoran, tetapi ada juga kasus dimana setelah penggantian seal oli, tidak berselang lama bocor kembali terjadi, hal ini dikarenakan pemasangan seal yang salah.

Cara Melepas Seal Oli Yang Baik Dan Benar

Pada umumnya, seal oli dapat dibuka menggunakan obeng atau alat pengungkit lainnya yang aman dan tidak merusak komponen lain, tetapi ada juga seal yang berada di posisi kedalaman dimana cara membukanya harus menggunakan puller oil seal remover yaitu alat yang digunakan untuk menarik sealkeluar dengan aman sesuai prosedur. Jika Anda melakukan aktivitas satu ini menggunakan obeng, sebaiknya lapisi obeng dengan menggunakan solatip agar tidak menggores komponen lain ketika mengungkit. Jika menggunakan alat khusus lain, perhatikan kesesuaian ukuran alat dengan kuran sealyang akan dilepas.

Image result for oil seal

Cara Memasang Seal Oli

Jika proses melepas seal oli terbilang cukup mudah, berbeda dengan proses memasang seal oli, penting bagi Anda untuk berhati-hati karena terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika pemasangan, diantaranya ialah:

1. Posisi luar dalam

Saat pemasangan, Anda juga perlu perhatikan bagian luar dan dalam. Bagian yang cengkung merupakan bagian dalam, artinya bagian ini yang menghadap ke mesin, sedangkan bagian luar yang rata menghadap ke Anda (pemasang). Posisi pemasangan seal yang tidak tepat atau terbalik dapat menimbulkan kebocoran hanya dalam waktu satu minggu saja.

2. Presisi dan rata

Selain posisi, hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam pemasangan seal oli ialah presisi dan kerataan. Pastikan saat pemasangan, posisi seal harus benar-benar rata, hal ini tentu mengharuskan Anda untuk lebih teliti dan berhati-hati karena pemasangan tidak boleh terlalu dalam. Pemasangan seal dilakukan dengan cara dipukul perlahan-lahan, Anda juga harus perhatikan alat yang digunakan, jika Anda menggunakan palu sebaiknya gunakan palu plastik atau gunakan alat khusus lain yang dapat memasang seal oli agar presisi dan aman. Lakukan pemasangan dengan menyelaraskan ukuran lingkaran seal lalu pukul perlahan-lahan sampai posisinya tepat. Sebelum pemasangan seal ini, Anda juga dapat memberi sedikit lapisan oli atau rubber grease pada permukaan dalam seal oli.

3. Periksa keausan

Hal pertama yang perlu diperhatikan ialah periksa dan lihat apakah shaft tidak mengalami keuasan ketika ingin memasang seal. Jika terdapat keuasan biasanya akan terlihat dengan tanda ada sedikit guratan melingkar di bekas posisi seal yang lama. Jika terdapat keausan sebelum Anda memasangseal yang baru, Anda dapat melepas pegas pada seal bar yang berbentuk lingkaran dan lepas sambungannya dengan cara diputar seperti ulir biasa sehingga setelah dilepas bentuknya memanjang, potong sedikit sekitar 1-2 mm pada ujung yang rata (ujung pegas berbeda satu lancip dan satu rata) kemudian kembali pasang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tingkat kerapatan seal, tetapi jika shaft berada dalam kodisi normal, Anda tidak perlu melakukan hal tersebut.

Selain cara pemasangan yang tepat, penting bagi Anda untuk memperhatikan kualitas seal oli. Untuk mendapatkan seal  oli yang berkualitas Anda bisa mendapatkannya di anugerah jaya bearing. Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Menghilangkan Bunyi Berisik Pada Fanbelt Mobil!

Menghilangkan Bunyi Berisik Pada Fanbelt Mobil!

Tali kipas dengan nama lain V belt atau fanbelt merupakan salah satu komponen mobil yang memegang peranan penting terhadap kendaraan. Fanbelt memiliki fungsi untuk mentransfer tenaga dari poros engkol mesin berupa crankshaft atau  kruk as menuju ke poros puli penggerak yang membutuhkan seperti pulley AC, pulley alternator, pulley water pump dan lain sebagainya.

Ketika mengendarai mobil, mungkin Anda pernah mengalami hal yang menganggu pendengaran dimana terdengarnya bunyi mencicit tali kipas atau fanbelt mobil. Tak hanya menganggu kenyamanan dalam berkendara karena rasa tidak nyamannya saat didengar, bunyi mencicit dari fanbelt tentu membuat pengendara menjadi khawatir apa yang akan terjadi pada komponen tersebut, seperti perasaan takut akan adanya masalah di bagian mesin mobil ataupun takut apabila  fanbelt putus sewaktu-waktu ketika Anda mengendari mobil di tengah jalan.

Bunyi yang terdengar dari komponen mobil apapun tentu perlu diwaspadai. Pasalnya sekecil apapun bunyi, Anda perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan sedini mungkin bagian apa dan mana saja yang perlu diperbaiki sehingga dikemudian hari masalahnya tidak akan menjadi besar. Mengenai permasalahan yang membuat tali kipas atau  fanbelt  mesin mobil mengeluarkan bunyi yang menganggu beserta penanganan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah :

1. Kencangkan setelan tali kipas
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ialah mengencangkan tali kipas atau fanbelt mobil tersebut, pasalnya bunyi decitan tersebut dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama ialah karena tali kipas atau fanbelt yang sudah kendur. Sedangkan yang kedua karena usia pemakaian komponen telah melampaui batas.

Untuk mengencangkan tali kipas, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Pertama-tama Anda harus mencari baut penyetel yang biasanya terletak di bagian alternator. Untuk mengendurkan penyetel tersebut, Anda memerlukan kunci ring 12 atau yang sesuai. Lakukan cara pengendurkan dengan mencongkel bagian alternator menggunakan besi panjang. Cobalah tekan tali kipas tersebut, kencangkan kembali sesuai aturan setelah proses selesai.

2. Menaburkan bedak pada fanbelt / tali kipas
Bedak yang umumnya digunakan untuk menjaga kelembaban bayi ternyata memiliki kegunaan untuk mengatasi keadaan darurat seperti tali kipas mobil yang mengeluarkan suara mencicit. Anda dapat menaburkan bedak tersebut ke seluruh permukaan dalam tali kipas secara merata. Setelah selesai, tutup kembali kap mesin dan lakukan starter mobil. Jika masih terdengar bunyi tersebut, matikan mesin kemudian buka kembali kap mesin dan taburkan bedak kembali ke area yang sama sampai bunyinya menghilang.

3.  Memberikan grease atau gemuk ke permukaan dalam tali kipas
Langkah mudah lain yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan suara mencicit di bagian tali kipas mesin mobil selanjutnya ialah dengan memberikan pelumas berupa grease / gemuk / stempet ke bagian permukaan dalam fanbelt atau tali kipas. Anda hanya perlu melumasi cukup seujung jari saja, setelah itu coba hidupkan mesin mobil. Namun, cara ini bisa Anda jadikan sebagai alternatif terakhir karena pemberian grease sebenarnya tidak disarankan karena dapat membuat tali kipas sedikit mudah slip yang dapat mempengaruhi pengonsumsian bahan bakar mobil.

4. Mengganti tali kipas lama dengan yang baru
Apabila Anda telah melakukan cara di atas namun suara decitan dari fanbelt masih saja terdengar atau belum berhasil, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. Penting bagi Anda untuk segera melakukan penggantian fanbelt yang lama dengan komponen yang baru. Pastikan Anda memilih fanbelt yang tepat atau sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda dan posisi fanbelt telah terpasang dengan benar pada tempatnya. Terdapat banyak pemilik mobil yang mengukur tali fanbelt dengan menyamakan panjangnya, padahal cara tersebut tidaklah benar sebab tali kipas atau fanbelt yang usang sudah tidak elastis lagi dan tentunya akan kendur atau memanjang.

B Anda yang membutuhkan komponen fanbelt yang baru baik bertaraf genuine ataupun aftermarket, jangan ragu untuk kunjungi situs anugerah jaya bearing sekarang juga, karena kami menyediakan berbagai kebutuhan suku cadang dengan kualitas terbaik dan harga yang menarik.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Memilih seal Hydraulic Yang Baik Dan Benar!

Memilih seal Hydraulic Yang Baik Dan Benar!

Bagian yang tak kalah pentingnya dalam sebuah sistem baik pada Cylinder hydraulic maupun Cylinder Pneumatic adalah  sealkit yang terdapat dalam cylinder. Sebagaimana pada bagian cylinder Seal Kit juga terdiri dari beberapa bagian yaitu Piston Seal, Rod Seal, Dust Seal  atau Wiper dan O-ring yang merupakan penghubung antara bagaian-bagian cylinder.

Seal hydraulic cukup banyak sekali bentuknya sesuai dengan fungsinya serta bahan yang digunakan juga bermacam-macam dari bahan yang standard hingga yang tahan panas diatas 100 drajad celcius. Mengenai bentuk dari seal hydraulic biasanya untuk masing-masing manufacture memberi type yang berbeda-beda hal ini penting di ketahui sebagai cara memilih seal hydraulic sedangkan bahan yang digunakan mengacu pada beban dan aplikasi temperature. Untuk standart sering digunakan poly Urethane(PU), Nitrile Rubber(NBR), Hydrogenated Rubber( NHBR), Ethylene Propylene Rubber (EPDM), Fluorine Rubber(FR) dan masih banyak lagi bahan special atau gabungan yang digunakan. Dan sebagai catatan untuk aplikasi seal hydraulic yang bekerja pada temperature tinggi (pada area yang panas seperti peleburan logam) biasanya digunakan bahan HNBR yang tahan hingga temperature 135 derajad celcius atau bisa juga menggunakan seal hydraulic dengan menggunakan bahan EPDM bisa tahan hingga 150 derajad celcius dan FKM yang mampu kerja hingga temperature 200 derajad celcius dan PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang cukup ekstrim karena mampu kerja hingga temperature 260 derajad celcius.

Jenis dan macam serta bentuk seal sekalian fungsinya hanya pada seal yang di produksi oleh Sakagami ( Jepang ) dan Hallite ( Eropa)

1. Piston Seal
Dimensi dari Piston seal identik dengan ukuran cylinder ( bore size ) dimana dimensi dimeter seal yang perlu diperhatikan adalah diameter luar seal karena ini akan mengacu pada ukuran diameter cylinder tube, kemudian baru diikuti oleh diameter dalam dan tinggi dari seal ini mengacu pada dimensi piston sebagai dudukannya.

2. GPY Seal
Model ini mempunyai ukuran dimensi  dengan diameter mulai 32 mm hingga diameter 250. Seal model GPY atau sering disebut dengan GPY Packing bahan matrial standart ( RN919) dari bahan Nitrile Rubber ( NBR) dengan hardness 85 Hs dan tensile strength 175 kgf/cm2 serta working temperature -30 s/d 100 derajad celcius dan ini cocok untuk oprasional pada mineral oil.

3. RGY Seal
Seal hydraulic Model ini mempunyai ukuran dimensi  dengan diameter mulai 40 mm hingga diameter 250. Seal model GPY atau sering disebut dengan GPY Packing bahan matrial standart ( RN923) dari bahan Nitrile Rubber ( NBR) dengan hardness 85 Hs dan tensile strength 140 kgf/cm2 serta working temperature -30 s/d 100 derajad celcius dan ini cocok untuk oprasional dengan fluid mineral oil.

Image result for hydraulic sealPemasangan Seal baik pada head cylinder dan piston  cylinder serta O-ring terlihat gampang sekali namun banyak para operator Maintennace tidak memahami ini dengan benar, sehingga umur dari seal tidak sesuai dengan yang diharapkan dan bahkan saat pertama digunakan udah mengalami kebocoran kecil atau kerja cylinder tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hali ini bisa dikarenakan arah dari profile seal yang dipasang terbalik atau bisa juga pada profile seal mengalami luka/cacat, karena itu untuk pemasangan jenis seal tertentu dikarenakan bahanya yang kurang elastis dan posisi pemasangan yang susah ( sempit) perlu dilakukan dengan kesabaran. Dan selain seal hydraulic sering juga  kebocoran dikarenakan O-ringkarena ketidak telitian saat pemasangan posisi O-ring bergeser dan terjepit yang akibat terparah adalah O-Ring putus dan yang perlu diketahui pemasangan seal ini tidak semuanya susah dan untuk jenis tertentu saat pemasangan perlu menggunakan alat seperti tali ( tali yang digunakan sebaiknya dari plastik ) dan clamp khususnya yang sering digunakan saat memasukan piston kedalam cylinder untuk mencegah kerusakan pada profile seal.

Satu hal yang cukup remeh tetapi bisa berakibat pada life time seal, piston rod dan cylinder tube adalah masalah kebersihan, karena itu usahakan dan pastikan bahwa sebelum pemasangan seal hydraulic maupun seal pneumatic semua bahan yang dipasng benar2 bersih dari debu, pasir, scrap atau apapun yang melekat pada komponen seal hydraulic, cylinder tube dan rod piston karena jika ada debu, pasir atau benda asing lainnya masuk kedalam cylinder atau menyangkut pada seal lips maka dipastikan akan terjadi kebocoran dalam jangka waktu yang tidak lama.

Berikut ini beberapa jenis seal :
1. Sakagami Seal
2. Hallite Seal
3. Seal Parker
4. NOK Seal
5. Meiwa Seal
6. National seal
7. Dst

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Fungsi Dan Macam Oil Seal, Simak Urain-nya!

Fungsi Dan Macam Oil Seal, Simak Urain-nya!

Fungsi dan Macam Radial Lip Seal (Oil Seal) – Satu lagi benda kecil yang penting bagi kelangsungan sebuah engine adalah seal. seal memiliki pengaruh yang tak jauh berbeda pentingnya dengan baut dan mur. Seal digunakan sebagai penyekat atau perapat pada bagian yang saling disambungkan terhadap kebocoran cairan, udara, debu, dan menjaga tekanan. Terdapat dua jenis bentuk seal, yaitu dynamic seal dan static seal. Klasifikasi selengkapnya bisa anda lihat berikut di bawah ini.

1. Dynamic Seal digunakan sebagai perapat pada parts yang bergerak, contohnya adalah Radial lip seal, Clearance seal, Ring seal, Face seal, Compression packing, Molded packing dan Diaphragma seal.

2. Static Seal digunakan sebagai perapat pada parts statis (fixed parts), contonya adalah Static O-ring, Metallic gasket, Non metallic gasket dan Sealant.

Radial Lip Seal (Oil Seal) 

Radial lip seal digunakan sebagai penyekat untuk pelumas pada sistem yang memiliki shaft berputar. Radial lip  seal ini biasa disebut juga oil seal. Penyekat atau perapatan (sealing) berdasarkan perbedaan ukuran antara elemen seal dan diameter luar shaft merupakan dasar prinsip sealing, juga ditambahkan spring dibelakang lip seal. Antara lip seal dengan shaft harus terdapat lapisan film sebagai perapat dan pelumas. Bila lapisan film terlalu tebal, maka cairan akan bocor tetapi bila terlalu tipis akan timbul gesekan dan keausan pada lip seal. Tebal tipisnya lapisan film dipengaruhi oleh tekanan lip seal. Oil seal dibedakan berdasar bentuk lip seal. Di bawah ini merupakan gambar lip seal atau oil seal dan bentuk dasarnya untuk single lip dan double lip.

Untuk macam-macam lip seal anda bisa lihat berikut ini.

1. Single lip seal: lip tidak menggunakan spring loaded, digunakan untuk sealing cairan kental seperti grease pada shaft dengan kecepatan lambat.

2. Single lip spring loaded: spring loaded membantu kerapatan seal, digunakan untuk sealing cairan dengan viskositas yang rendah pada shaft kecepatan putar tinggi dan pada daerah yang tidak berdebu.

3. Double lip: lip seal menghadap berlawanan arah dengan tambahan spring loaded pada kedua sisinya. Digunakan sebagai sealing terhadap cairan pada lip yang dilengkapi dengan spring loaded, sedangkan sisi lip yang lain melakukan sealing terhadap debu atau partikel.

4. Dual lip: lip seal menghadap berlawanan arah dan memiliki spring loaded pada kedua sisinya. Digunakan sebagai sealing terhadap pelumas kental pada salah satu sisi dan sebagai sealing terhadap cairan pada sisi yang lain.  Pemasangan oil seal harus diperhatikan untuk mencegah kerusakan dini atau kebocoran akibat rusaknya lip seal. Lip mudah sobek dan rusak. Sebelum dipasang seal harap disimpan secara aman, jauh dari panas dan debu.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]