Penjelasan Lubrikasi Pada Sistem Bearing!

Penjelasan Lubrikasi Pada Sistem Bearing!

Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Bearing menjadi komponen penting pada berbagai desain mesin yang melibatkan poros (shaft) dengan casing atau bagian yang diam, seperti motor listrik, motor bakar, pompa, roda, dan lain sebagainya. Bearing menjadi titik pertemuan antara bagian mesin yang berputar dengan bagian yang diam. Ia juga bertugas untuk mentransmisikan beban yang ada pada poros untuk diteruskan ke sisi casing, atau bisa juga sebaliknya.

Karena fungsinya yang krusial, bearing membutuhkan perawatan yang baik sehingga didapatkan umur kerja yang panjang. Salah satu bentuk perawatan bearing yang utama adalah lubrikasi atau pelumasan. Berikut adalah fungsi lubrikasi pada bearing:

1. Membentuk lapisan film lubrikasi diantara dua bidang kontak sehingga dapat membantu menahan beban kerja serta mencegah keausan dan kerusakan prematur.
2. Menyerap panas yang timbul.
3. Mencegah kontaminasi kotoran-kotoran yang berasal dari luar.
4. Menghindari suara bising.
5. Mencegah korosi pada bearing.
6. Sebagai sistem sealing tambahan.

Secara umum sistem pelumasan pada bearing dibagi menjadi tiga jenis, yakni menggunakan grease, menggunakan oli, dan tipe kering. Pemilihan diantara ketiganya tergantung atas kondisi operasional bearing, jenis dan ukuran bearing, konstruksi penggunaan bearing, kebutuhan sirkulasi pelumasnya serta biaya yang tersedia.

Grease Lubrication
Grease adalah zat lubricant yang berstruktur semi-solid. Grease dibuat dari minyak mineral atau juga nabati yang dicampur dengan zat pengental sejenis sabun. Terkadang ditambahkan pula dengan zat aditive seperti PTFE, grafit, dan molibdenum desulfit, untuk memperbaiki sifat-sifat pelumasnya.

Grease digunakan pada mekanisme bearing yang hanya membutuhkan sedikit lubrikasi, dimana tidak perlu menggunakan oli sebagai lubricant. Ia juga berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-kotoran masuk ke bearing. Sisi negatif dari penggunaan grease adalah gesekan pada bearing yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan oli, hal ini disebabkan karena nilai viskositasnya yang tinggi.

Image result for lubrikasi pada bearing

Berikut adalah beberapa jenis grease bearing yang diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan dasar serta fungsinya:

1. Mineral Grease. Jenis ini menggunakan bahan dasar utama dari mineral minyak bumi, yang dikentalkan oleh bahan sabun. Tipe ini biasa digunakan pada bearing-bearing mesin industri. Dapat bekerja pada temperatur tinggi, terutama yang berbahan dasar sintetis.

2. Silicone Grease. Tipe ini menggunakan bahan pengental silika yang tidak akan membentuk struktur kristal di dalamnya. Grease tipe ini tidak akan merusak seal yang terbuat dari karet karena bahan dasarnya yang tidak menggunakan minyak bumi.

3. Food-Grade Grease. Grease jenis ini menggunakan bahan dasar minyak nabati. Ia digunakan sebagai pelumas pada bearing-bearing mesin yang melakukan kontak langsung dengan makanan. Industri manufaktur yang memproduksi makanan pasti menggunakan pelumas jenis ini pada mesinnya.

Salah satu jenis bearing yang paling banyak digunakan di dunia industri adalah tipe ball bearing. 90% dari ball bearingmenggunakan pelumas grease. Penggunaan grease pada ball bearing dapat diklasifikasikan berdasarkan desain bearingtersebut menjadi tiga, yaitu:

1. Single-Shield Bearing. Tipe ini menggunakan sebuah bearing yang memiliki desain khusus dimana pada salah satu sisinya dibuat sebuah dinding tipis (shield). Dinding ini berfungsi untuk menjaga agar kotoran yang tercampur dengan grease di luar dinding tidak masuk ke sisi roller. Desain ini akan lebih memperpanjang usia bearing karena kotoran tidak akan secara mudsh masuk ke sisi roller.

2. Double-Shield Bearing. Sama dengan tipe sebelumnya, hanya saja kali ini terdapat dua dinding tipis di kedua sisi roller. Dengan desain ini akan didapatkan perlindungan yang lebih maksimal terhadap roller. Sirkulasi grease terjadi dengan perlahan pada saat mesin berputar dan menciptakan gaya sentrifugal pada bearing tersebut.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Tentang Pillow Block Atau Bantal Blok Bantalan!

Penjelasan Tentang Pillow Block Atau Bantal Blok Bantalan!

Blok bantal sebenarnya adalah varian dari bantalan bola dalam alur, yang dicirikan bahwa permukaan luar garis luar dari bola lingkar luar adalah bulat, dan dapat dipasang ke permukaan bola cekung yang sesuai dari bantalan kursi untuk berfungsi sebagai fungsi pemusatan. Hal ini terutama digunakan untuk menanggung beban gabungan radial dan aksial terutama berdasarkan beban radial, dan umumnya tidak cocok untuk menanggung beban aksial saja.

Bantalan jenis ini tidak memungkinkan poros untuk dimiringkan relatif terhadap perumahan, menciptakan gaya aksial tambahan di bawah beban radial. Jarak aksial bantalan jenis ini memiliki hubungan yang baik dengan apakah bearing dapat bekerja secara normal.

Detail Cepat Tentang Pillow Block.
Jenis: Blok Bantal
Ukuran Bore: 15 mm
Nama Merek: NSK SKF WST
Nomor Model: UCP205 ucp206 ucp207
Tempat Asal: Shandong, Cina (Daratan)
Bahan: Besi
Bahan Bantalan: 100% Baja Chrome
Bahan perumahan: Cast Iron HT200
Sertifikasi: ISO9001: 2008
Layanan: Layanan OEM Disesuaikan
Jenis Segel: Terbuka
Packing: Merek Kemasan Asli
PASAR UTAMA: Amerika
Aplikasi: Mesin

Image result for pillow block

Blok bearing merupakan bearing yang sudah dilengkapi dengan dudukan sehingga kita tidak perlu lagi membeli bering bersama dudukannya secara terpisah.

Blok bearing biasanya dipasang di lingkungan yang relatif bersih dan umumnya digunakan untuk beban yang lebih rendah dari industri umum. Ini berbeda dari “blok Plummer” yang merupakan rumah bearing yang dibuat tanpa bearing didalamnya ( rumah dan bearing terpisah ) dan biasanya digunakan untuk penggunaan beban yang lebih tinggi dan lingkungan industri yang korosif. Namun istilah bearing blok dan blok Plummer digunakan secara bergantian di negara-negara tertentu.

Aplikasi mendasar dari kedua jenis tersebut adalah sama yaitu untuk memegang bantalan/bearing antara bagian luar yang diam ( stastor ) terhadap bagian dalam yang berputar ( rotasi cincin bearing ) agar tetap pada posisinya masing-masing.

Blok Bearing ada yang dibuat menjadi satu kesatuan dan ada yang dibuat memiliki tutup dibagian atasnya sehingga bisa dibuka ( tutup dan basis ) sehingga bearing yang ada didalamnya bisa dilepas untuk penggantian disebut type split

Berbagai macam segel disediakan untuk mencegah debu dan kontaminan lainnya dari lingkungan sekitar agar tidak bisa masuk kerumah bearing. Jadi rumah bearing melindungi bearing agar tetap bersih dari pengaruh lingkungan sekitar dan bearing bebas berputar, sehingga meningkatkan kinerja dan siklus perputaran mesin. Rumah bantalan biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Namun berbagai macam nilai logam yang berbeda dapat digunakan untuk memproduksi jenis yang sama.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Singkat Tentang Hydraulic Seal!

Penjelasan Singkat Tentang Hydraulic Seal!

Hydraulic seal atau seal pada sistem hirolik (hydraulic system) berfungsi untuk mencegah kebocoran dari suatu sistem yang bergerak secara resiprokal (up/down, left/right). Hydraulic seal dapat dikelompokan menjadi 4 jenis, yaitu:

1. Piston Seal – dipasang pada Piston
2. Rod Seal – dipasang pada Housing
3. Guide Ring – dipasang untuk menghindari gesekan antara piston dgn silinder
4. Dust Seal – untuk mencegah masuknya kotoran pada sistem

Image result for Hydraulic seal

Adapun macam – macam seal yang digunakan pada system alat berat yang paling umum adalah:

1. O-ring – berbentuk seperti huruf O ini adalah seal yang applikasinya paling banyak karena sederhana, effisien dan pemasangannya sangat mudah, terbuat dari karet sintetis. O-ring dirancang untuk digunakan dalam groove dimana O-ring ditekan (+/_ 10%) diantara permukaannya. Penggunaan O-ring harus memiliki permukaan yang halus dimaksudkan untuk mengurangi gesekan dengan permukaan yang bergerak. Penggunaan aplikasi statis dan tekanan tinggi biasanya diperkuat dengan back-up ring untuk mencegah O-ring keluar dari tempatnya.

2. U-Packing dan V-Packing – berbentuk U atau V umumnya digunakan untuk menyekat shaft yang berputar pada piston dan rod end silinder. Merupakan seal dinamis terbuat dari kulit, karet sintetis ataupun karet alami, plastik dan bahan lain. Bagian sisi yang terbuka/Lip dipasang ke arah tekanan sistem sehingga tekanan akan mendorong lip pada permukaan yang bertemu untuk membentuk sekat yang kuat.

3. Mechanical Seal – adalah sejenis seal dinamis, yang umumnya dibuat dari logam atau karet. Terkadang bagian yang berputar dari seal itu dibuat dari karet, yang kemudian dilapisi logam dibelakangnya untuk dipasangkan pada housing. Adapun dalamnya dipasang pada shaft yang berputar dan sebuah pegas menahan dua bagian seal dengan kekuatan yang sama.

3. Metallic seal- adalah jenis seal dinamis, dan biasanya terbuat dari baja terbagi atas dua jenis yaitu expanding metallic seal dan non expanding metallic seal. Dibuat cukup presisi namun bukan tujuan menutupi kebocoran, sering  juga disebut dengan fluid wiper seal dan applikaisnya untuk suhu sangat tinggi. Ring piston adalah contoh dari seal jenis ini.

4. Compression packing / jam packing – penggunaan dalam aplikasi dinamis dibuat dari plastik, kain asbes, kapas berlaminasi karet ataupun logam yang fleksibel. Penggunaan compression packing sama dengan penggunaan U-Packing dan V-Packing dan digunakan pada  suhu rendah. Pelumasan sangat penting, karena  akan menggores bagian-bagian yang bergerak jika dibiarkan bekerja dalam keadaan yang kering.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Pengertian Wiper Seal! Simak Penjelasan-Nya!

Pengertian Wiper Seal! Simak Penjelasan-Nya!

Sealing / penyegelan merupakan faktor penting dalam fungsi yang tepat dari aplikasi hidrolik, kebocoran dari silinder atau di piston, bersama dengan masuknya kontaminan yang tidak diinginkan, mengurangi umur dan efisiensi seluruh aplikasi.Ada berbagai produk Seal, teknologi dan teknik untuk menjaga minyak dan kontaminan dari sistem hidrolik, masing-masing memiliki manfaat yang unik. dalam beberapa penggunaan yang keras, fitur segel individu tidak memenuhi persyaratan untuk peralatan dan sistem Seal diperlukan.

Desain Wiper Seal:

1. Memberikan kekuatan menyeka agresif untuk mencegah lumpur, air, kotoran dan kontaminasi lainnya
2. Membiarkan pelumas film minyak untuk kembali ke sistem pada stroke yang inward
3. Melindungi elemen penyegelan utama, sehingga meningkatkan kehidupan segel
4. Sering dibuat dari Polyurethane, yang menawarkan ketahanan abrasi tinggi
5. Sering digunakan sebagai segel minyak linkage pin.

Image result for wiper seal

Rod SEAL:
1. Mengandung cairan sistem dari melarikan diri ke atmosfer
2. Harus menyediakan fungsi penyegelan pada tekanan rendah dan tinggi
3. Membutuhkan ekstrusi yang sangat baik dan ketahanan aus
4. Harus menyediakan kemampuan pompa-back yang baik untuk pelumas film minyak
5. Sering harus menahan hingga 6000 psi .

Fungsi Dan Cara Kerja:

Reciprocal Seal ialah seal yang digunakan untuk mencegah kecocoran dari suatu sistem yang bergerak secara resiprokal (naik/turun, kanan/kiri). Contoh umum dari seal ini ialah seal hidrolik penumatik, karena kedua sistem tersebut bergerak secara resiprokal. Weeper/Dust Seal, seal ini berguna untuk mencegak masuknya kotoran yang akan terbawa masuk kedalam sistem hidrolik/penumatik akibat keluarnya rod/as/piston dari rumahnya pada saat beroperasi.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Memilih Seal Hydraulic Dan Pneumatic! Simak Ulasan-Nya!

Cara Memilih Seal Hydraulic Dan Pneumatic! Simak Ulasan-Nya!

Bagian yang tak kalah pentingnya dalam sebuah sistem baik pada Cylinder hydraulic maupun Cylinder pneumatic adalah sealkityang terdapat dalam cylinder. Sebagaimana pada bagian cylinder Seal Kit juga terdiri dari beberapa bagian yaitu  Piston Seal, Rod Seal, Dust Seal  atau Wiper dan O-ring yang merupakan penghubung antara bagaian-bagian cylinder.

Seal hydraulic cukup banyak sekali bentuknya sesuai dengan fungsinya serta bahan yang digunakan juga bermacam-macam dari bahan yang standard hingga yang tahan panas diatas 100 drajad celcius.

Mengenai bentuk dari seal hydraulic biasanya untuk masing-masing manufacture memberi type yang berbeda-beda hal ini penting di ketahui sebagai cara memilih seal hydraulic sedangkan bahan yang digunakan mengacu pada beban dan aplikasi temperature. Untuk standart sering digunakan poly Urethane(PU), Nitrile Rubber(NBR), Hydrogenated Rubber( NHBR), Ethylene Propylene Rubber(EPDM), Fluorine Rubber(FR) dan masih banyak lagi bahan special atau gabungan yang digunakan. Dan sebagai catatan untuk aplikasi seal hydraulic yang bekerja pada temperature tinggi ( pada area yang panas seperti peleburan logam  ) biasanya digunakan bahan HNBR yang tahan hingga temperature 135 derajad celcius atau bisa juga menggunakan seal hydraulic dengan menggunakan bahan EPDM bisa tahan hingga 150 derajad celcius dan FKM yang mampu kerja hingga temperature 200 derajad celcius dan PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang cukup ekstrim karena mampu kerja hingga temperature 260 derajad celcius.

Image result for Seal Hydraulic Dan Pneumatic

Namun demikian untuk aplikasi dengan pressure yang tinggi banyak dipakai jenis V-Packing baik untuk rod seal maupun piston seal tergantung pada kebutuhan. Kharekter V Packing yang bertumpuk memungkinakan umur dari seal ini lebih awet namun demikian dari segi harga cukup mahal.

diluar seal tersebut pada cylinder dilengkapi dengan O-ring yang berfungsi sebagai seal setatis untuk mencegah keluarnya fluida ( angin atau oli) keluar dari bagian-bagian yang tehubung pada cylinder seperti bagian cylinder tube dengan end cup, cylinder tube dengan head cylinder atau dudukanya, piston dengan rod.

Sedangkan untuk untuk cylinder dengan stroke yang yang panjang biasanya dilengkapi dengan wear ring yang berfungsi untuk menjaga kesetabilan gerakan ang berfungsi sebagai sliding bearing. Pada aplikasi lapangan dimana Cylinder hydraulic yang original sering dilakukan modifikasi dengan tujuan menurunkan maintenance cost karena sealkit susah sekali didapatkan atau pemilihan cylinder hydraulic original tidak sesuai dengan aplikasinya sehingga performance cylinder rendah. Dalam hal ini yang dimaksud adalah mengganti seal original ( bawaan cylinder ) dengan seal yang terdapat di pasaran indonesia.

Hal ini sering sekali dilakukan selain  menurunkan maintenance cost juga pada kasus tertentu bertujuan meningkatkan performace cylinder, dikarenakan seal bawaan cylinder biasanya disesuaikan dengan dari mana cylinder tersebut di buat. Banyak cylinder yang dibuat di Eropa atau Amerika menggunakan seal dengan standart negara tersebut sehingga saat melakukan penggantian seal kesulitan mendapatkannya. Seal dari brand eropa atau amerika sangat sulit didapatkan di Indonesia kecuali yang di produksi oleh Hallite, itupun jenis-jenis tertentu biasanya tidak terdapat setock dan harus inddent hingga 3 bulan. Bahkan untuk seal yang diproduksi oleh parker sendiri yang notabane brand dari parker sudah banyak populasinya di Indonesia juga sulit didapatkan dan biasanya masalah klasik nggak ada stock dan indent.

Karena harga yang mahal dan waktu delevery yang lama banyak sekali dilakukan modifikasi untuk mengganti brand dan type yang disesuaikan dengan stock yang terdapat di pasaran Indonesia. Modifikasi jika dilakukan harus memperhatikan aspek Bahan / matrial seal dan Jenis/ model / type dari seal, hali ini untuk menjaga performance dari cylinder baik terhadap besarnya pressure dan ketahanan dari seal. Modifikasi hendaknya dilakukan seminimal mungkin dengan merubah dimensi dari dudukan seal baik pada dudukan piston, maupun head cylinder.

Pada aplikasi lapangan banyak sekali dilakukan perubahan ukuran rod piston karena sebab tertentu terdapat cacat sehingga rod piston atau cylinder tube di repair dengan di grinding dan di rehardchrome atau di honning pada cylinder tube. Tujuan dari repair rod piston atau cylinder tube untuk menekan biaya service cylinder dan yang paling fatal dilakukan adalah ketika perubahan dimensi diameter baik rod maupun cylinder tube terlalu berlebihan sehingga saat dihardchrome tidak mampu mencapai ukuran standart yang selanjutnya dilakukan dengan merubah ukuran (dimensi ) diameter seal hydraulic.

Dari tahapan dan langkah seperti ini akan membuat maintenance cost justru lebih mahal, karena setiap penggatian seal kit yang rutine dilakukan selalu dengan seal kit pesanan khusus karena ukuran cylinder tube atau rod piston sudah berubah. Dan yang perlu diketahui bahwa seal yang tidak standart atau pesanan khusus harganya pasti  akan sangat mahal sekali dan waktu pembuatannya juga memakan waktu yang lama. Selain mahalnya harga seal pesanan khusus yang perlu diwaspadai adalah dimensi dari seal yang pesanan ini biasanya di kerjakan dengan proses machining dan bukan proses molding ( cetakan) sehingga akurasi dari dimensi seal tergantung pada mesin dan manusia ( human eror dan kepresisian mesin machining ). Serta yang paling mencolok adalah kita tidak pernah tahu kwalitas bahan yang digunakan karena hanya pihak pembuat yang mengetahui kebenaran kwalitas dari bahan. Karena itu jika ada masalah pada rod cylinder atau cylinder tube yang apabila di repair dapat menyebabkan dimensi berubah terlalu ekstrim saya sarankan untuk menggantirod cylinder atau tube cylindernya karena akan lebih aman dan lebih murah biaya maintenance selanjutnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Sebab Kerusakan Bearing! Simak Ulasan-Nya

Sebab Kerusakan Bearing! Simak Ulasan-Nya

Pemeriksaan bearing dengan teliti dan hati-hati akan menunjukkan sebab-sebab kenapa bearing tersebut rusak. Berikut ini adalah sebab-sebab kerusakan bearing dan bagaimana mengenalinya.

1. Abrasi
Masuknya kotoran dan pasir ke dalam bearing dapat menyebabkan keausan dini karena kotoran tersebut akan menyebabkan permukaan bearing menjadi kasar.

2. Kekurangan Pelumasan

Timbulnya panas merupakan akibat kekurangan pelumasan. Panas menyebabkan perubahan warna pada permukaan bearing, roller dan ball. Pada plain bearing, kekurangan pelumasan akan mengakibatkan goresan, keausan berlebih dan akhirnya akan menyebabkan keseluruhan bagian bearing mengalami kerusakan. Sangatlah penting melakukan pelumasan pada pin dan bearing untuk meyakinkan tidak terjadi keausan.

3. Korosi
Air dan uap akan menyebabkan korosi. Ini terlihat seperti bekas lubang atau karat. Penanganan yang ceroboh atau penyimpanan bearing yang tidak benar setelah pencucian dapat menyebabkan korosi pada permukaan. Bearing harus dilumasi dan dibungkus dengan kertas yang diberi oli meskipun untuk periode penyimpanan yang singkat.

  • Corosion;Karat membuat bekas pada permukaan, atau bagian lain dari bearing.
  • Pitting:Permukaan bearing yang berlubang-lubang. Ini merupakan korosi lanjutan yang disebabkan oleh air atau kelembaban.Image result for kerusakan bearing

4. Pemasangan yang Salah
Ball dan roller bearing biasanya mempunyai toleransi kesesuaian pemasangan antara bearing dengan shaft. Ini tidak boleh berlebihan karena apabila berlebihan inner race akan dipaksa mengembang dan akan terjadi pembengkokan bearing, yang akan mengakibatkan kerusakan.
Setiap cacat atau kerusakan pada shaft akan menyebabkan distorsi pada race. Area yang terdistorsi ini akan kelebihan beban sehingga kerusakan akan bermula area tersebut. Shaft harus bersih dan halus agar bearing dapat terpasang dengan tepat. Pemasangan outer race bearing ke dalam housing juga harus diperhatikan. Shaft dan housing harus diperiksa terlebih dahulu sebelum pemasangan bearing.

  • Crack Race;Inner race dapat mengalami keretakan jika terlalu kencang pada shaftnya dan outer race dapat retak jika terlalu kencang pada housing.
  • Fretting;merupakan tanda pengikisan yang disebabkan oleh pergerakan. Umumnya terjadi ketika bearing terlalu longgar pada dudukannya atau shaft.

5. Penyetelan yang Salah
Penyetelan yang dilakukan dapat: terlalu longgar, tepat atau terlalu kencang. Selalu mengacu pada spesifikasi pabrik pembuat untuk menentukan apakah bearing tersebut harus di pre load atau tidak. Bearing harus disetel dengan tepat karena jika tidak akan menyebabkan ball atau roller pecah dan permukaan bearing menjadi tergores. Penyetelan yang terlalu kencang.Brinelling

  • Brinelling dapat terjadi ketika bearing kelebihan beban atau salah dalam pemasangan, yaitu timbulnya lekukan-lekukan lubang pada raceway.
  • Permukaan yang berlubang-lubang pada bearing disebabkan karena logam terlalu tertekan yang disebut sebagai kelelahan logam. Ini bisa disebabkan oleh penyetelan yang terlalu longgar, yang membuat dampak atau beban kejut pada permukaan bearing. kelebihan beban pada bearing adalah kemungkinan penyebab lainnya

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Bearing Open dan Close, Berbeda Cara Perlakuannya!

Bearing Open dan Close, Berbeda Cara Perlakuannya!

Bearing atau laher kerap dilupakan perawatannya oleh pemilik sepeda motor. Padahal peran bearing amat vital serta menentukan keseimbangan terhadap laju kendaraan itu sendiri.

Jika bearing tidak dirawat dengan baik maka akan menyebabkan keseimbangan laju pada roda akan kacau serta dapat menyebabkan kecelakaan.Rusaknya komponen rel cakram yang disebabkan karena putaran roda tidak stabil. Dan getaran berlebih pada roda akan diteruskan kesemua bodi kendaraan, sehingga komponen lainnya berisiko rusak.

Bearing yang dipakai pada sepeda motor biasanya berjenis ball bearing baik yang bertipe open (tidak ada penutup di kedua sisinya) dan close (bertutup). Meski fungsi dan kinerjanya sama saja, namun perlakuan bearing tipe open dan close ternyata jauh berbeda, terutama dalam hal perawatan.

Image result for Bearing close

Untuk bearing atau laher tipe terbuka memiliki kelemahan cepat sekali aus karena tidak ada pelumas/gemuk yang dapat bertahan di bola putarnya. Artinya pemilik sepeda motor harus sering-sering memperhatikan kondisinya, dan berikan pelumasan secara rutin agar perputaran bearing tersebut selalu maksimal.

Sementara bearing tipe close yang memiliki penutup pada kedua sisinya, baik penutup karet maupun penutup lempengan atau seng, terbilang tahan banting. Pasalnya bearing/laher jenis ini bisa mempertahankan gemuk pelumas tetap di dalam dan melumasi bola putar. Artinya jangan sesekali membuka kedua penutupnya.

Jika hendak menambahkan gemuk, usahakan membuka penutup bearing pada satu bagian saja. Selain itu pasang saat memasang kembali laher, usahan bagian yang tutupnya dibuka menghadap ke dalam. Hal ini untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam bearing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Elemen Yang Membahas Tentang Bearing! Simak Ulasan-Nya!

Elemen Yang Membahas Tentang Bearing! Simak Ulasan-Nya!

Pada bantalan, terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol jarum dan rol bulat.

Pada poros/as roda yang digunakan adalah bantalan gelinding (bearing), karena bantalan gelinding mampu menahan beban berat. Bearing di pasang di kiri dan kanan roda, serta bushing yang di pasang di tengah. Bushing sendiri memiliki fungsi untuk menahan bearing dan as roda agar segaris lurus ( horizontal ) dan tetap stabil bila terjadi guncangan yang keras. Bantalan gelinding mempunyai keuntungan dari gesekan gelinding yang sangat kecil dibandingkan dengan bantalan luncur. Elemen gelinding seperti bola atau rol dipasang antara cincin luar dan dalam.

Dengan memutar salah satu cincin tersebut, bola atau rol akan melakukan gerakan gelinding sehingga gesekan akan jauh lebih kecil. Untuk bola atau rol, ketelitian tinggi dengan bentuk dan ukurannya merupakan suatu keharusan. Karena luas bidang kontak antara bola dan rol dengan cincin sangat kecil, maka besarnya beban yang dipakai harus memiliki ketahanan dan kekerasan yang sangat tinggi.

Secara prinsip, berdasarkan tipe elemen yang berputar, bearing dapat dibedakan menjadi :
1. Ball bearing (bola)
2. Cylinder bearing (silinder)
3. Barrels bearing (tong)
4. Taper bearing (kerucut)
5. Needle bearing (jarum)

Image result for bearing

Tipe Bearing Dan Penerapannya

Bearing yang beredar sekarang terdiri dari berbagai macam bentuk dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal yang perlu diketahui dalam pemilihan bearing antara lain :

1. Mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya kesalahan dan akibatnya. Bearing yang telah rusak akan menimbulkan bunyi yang berisik. Dengan mengetahui dan memahami penyebab kesalahan dan kesalahannya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengatasi masalah selanjutnya.
2. Mengetahui standar bearing, hal ini untuk memudahkanpemesanan/pembeliannya jika ada penggantian bearing.

Jenis-jenis bearing antara lain :

1. Single row groove ball bearings
2. Double row self aligning ball bearings
3. Single row angular contact ball bearings
4. Double row angular contact ball bearings
5. Double row barrel roller bearings
6. Single row cylindrical bearings
7. Tapered roller bearings
8. Single direction thrust ball bearings
9. Double direction thrust ball bearings
10. Ball and socket bearings

Secara umum jenis bearing dibagi berdasarkan jenis diatas, namun pada kenyataannya bentuk dan ukurannya pun bervariasi. Keadaan ini biasanya disebutkan dalam katalog yang dibuat oleh pabrik yang bersangkutan. Variasi-variasi itu biasanya adalah :
1. Diameter poros
2. Lubang bearing cincin dalam
3. Lebar bearing
4. Seal

Cara Pasang:

1. Single row groove ball bearings
Bearing ini mempunyai alur dalam pada kedua cincinnya. Karena memiliki alur, maka jenis ini mempunyai kapasitas dapat menahan beban secara ideal pada arah radial dan aksial. Maksud dari beban radial adalah beban yang tegak lurus terhadap sumbu poros, sedangkan beban aksial adalah beban yang searah sumbu poros.

2. Double row self aligning ball bearings
Jenis ini mempunyai dua baris bola, masing-masing baris mempunyai alur sendiri-sendiri pada cincin bagian dalamnya. Pada umumnya terdapat alur bola pada cincin luarnya. Cincin bagian dalamnya mampu bergerak sendiri untuk menyesuaikan posisinya. Inilah kelebihan dari jenis ini, yaitu dapat mengatasi masalah poros yang kurang sebaris.

3. Single row angular contact ball bearings
Berdasarkan konstruksinya, jenis ini ideal untuk beban radial. Bearing ini biasanya dipasangkan dengan bearing lain, baik itu dipasang secara pararel maupun bertolak belakang, sehingga mampu juga untuk menahan beban aksial.

4. Double row angular contact ball bearings
Disamping dapat menahan beban radial, jenis ini juga dapat menahan beban aksial dalam dua arah.  Karena konstruksinya juga, jenis ini dapat menahan beban torsi. Jenis ini juga digunakan untuk mengganti dua buah bearing jika ruangan yang tersedia tidak mencukupi.

5. Double row barrel roller bearings
Bearing ini mempunyai dua baris elemen roller yang pada umumnya mempunyai alur berbentuk bola pada cincin luarnya. Jenis ini memiliki kapasitas beban radial yang besar sehingga ideal untuk menahan beban kejut.

6. Single row cylindrical bearings
Jenis ini mempunyai dua alur pada satu cincin yang biasanya terpisah. Efek dari pemisahan ini,  cincin dapat bergerak aksial dengan mengikuti cincin yang lain. Hal inimerupakan suatu keuntungan, karena apabila bearing harus mengalami perubahan bentuk karena temperatur,maka cincinya akan dengan mudah menyesuaikan posisinya. Jenis ini mempunyai kapasitas beban radial yang besar pula dan juga cocok untuk kecepatan tinggi.

7. Tapered roller bearings
Dilihat dari konstriksinya, jenis ini ideal untuk beban aksial maupun radial.  Jenis ini dapat dipisah, dimana cincin dalamnya dipasang bersama dengan rollernya dan cincin luarnya terpisah.

8. Single direction thrust ball bearings
Bearing jenis ini hanya cocok untuk menahan beban aksial dalam satu arah saja. Elemenya dapat dipisahkan sehingga mudah melakukan pemasangan. Beban aksial minimum yang dapat ditahan tergantung dari kecepatannya. Jenis ini sangat sensitif terhadap ketidak sebarisan ( misalignment ) poros terhadap rumahnya.

9. Double direction thrust ball bearings
Jenis ini sama seperti point 8, hanya saja bearing jenis ini dapat diberi beban aksial dalam dua arah. Bagian – bagiannya pun juga dapat dipisahkan sehingga mudah bongkar dan pasangnya.

10. Ball and socket ball bearings
Bearing jenis ini mempunyai alur dalam berbentuk bola, yang bisa membuat elemennya berdiri sendiri. Kapasitasnya sangat besar terhadap beban aksial.  Selain itu juga dapat menahan beban radial secara simultan dan cocok untuk kecepatan yang tinggi.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Snap Ring adalah part yang semacam ring dan di paskan dalam posisi bervariasi untuk mencegah part dari kekenduran, sederhananya snap ring berfungsi sebagai pengunci. Snap ring sangat dikenal dalam dunia mekanik karena sering ditemukan pada part setiap mesin pada umumnya. Snap ring atau disebut sebagai cyrclip ada 2 (dua) jenis;

1. Snap ring untuk pengunci hole tipe hole (H)
2. Snap ring untuk pengunci shaft tipe shafting (S)

1. Snap ring tipe hole
Perbedaan dari kedua snap ring berikut adalah pada fungsinya, kita dapat melihat gambar berikut;

iPad-frame-landscape2

 Gambar 1.1 Snap ring tipe hole

Pada gambar 1.1 merupakan snap ring tipe hole, dalam bahasa asing disebut juga sebagai Internal Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe holekita dapat melihat gambar 1.2 dan gambar 1.3 berikut;

808 samping-189

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada sisi-sisi silinder/lubang berdasarkan gambar 1.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 1.2 kita dapat melihat gambar 1.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 1.3 (snap ring untuk mengunci bearing ).

808 samping-189

Gambar 1.3 Penggunaan snap ring tipe hole untuk mengunci bearing

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe hole mengunci bearing agar tetap berada pada silinder. Selain sering disebut sebagai Internal Retaining Ring sering juga disebut sebagai Inverted Retaining Ring. Penamaan snap ring, snap ring H17 (H merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm)

2. Snap ring tipe shafting

iPad-frame-landscape2

Gambar 2.1 Snap ring tipe shafting

Gambar 2.1 merupakan snap ring tipe shafting, dalam bahasa asing disebut juga sebagai External Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe hole kita dapat melihat gambar 2.2 dan gambar 2.3 berikut;

808 samping-189

Gambar 2.2 Gambar snap ring tipe shafting ( sumber ; http://www.cens.com )

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada poros berdasarkan gambar 2.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 2.2 kita dapat melihat gambar 2.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 2.3 (snap ring untuk mengunci poros engkol ).

Sumber : m0103

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Gambar 2.3 Penggunaan snap ring tipe shafting untuk mengunci poros engkol
( sumber : http://www.fulltiltboogieracing.com )

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe shaft mengunci poros engkol agar tetap berada pada engkol.
Penamaan snap ringsnap ring S17 (S merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm).

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

 Seal karet / rubber seal mempunyai fungsi dasar untuk mencegah terjadinya kebocoran suatu cairan atau gas di antara dua permukaan yang disambung atau disatukan, misalnya pada sambungan valve, kran air dan peralatan lainnya. Seal karet / rubber seal merupakan salah satu bagian atau perlengkapan yang sangat dibutuhkan dalam industri, termasuk untuk kebutuhan di rumah tangga.

Beberapa sistem atau area kerja yang biasa menggunakan seal karet / karet seal terdapat pada industri automotif, aerospace, konstruksi dll. Para tenaga ahli mesin atau insinyur di bidang permesinan sangat memahami kapan dan di mana saja seal karet / rubber seal itu dibutuhkan, dan mereka juga pasti akan memahami teknis dari pemasangannya baik dalam soal peletakan maupun ukuran yang tepat.

Ada beberapa hal yang lain yang harus dipahami dalam masalah aplikasi dari rubber seal / karet seal ini, yaitu dalam hal pemilihan jenis atau bahan baku untuk seal karet sehingga dihasilkan seal karet / karet seal bermutu baik yang penggunaannya bisa optimal dan berguna seefektif mungkin.

Seal karet / rubber seal bisa dibuat dari bahan karet alam dan bahan karet sintetis. Untuk penentuan bahan baku seal karet / rubber seal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi kerja dan jenis cairan yang akan melewati sistem di mana seal karet tersebut berada.

Image result for seal karet

Beberapa hal berikut biasa dipakai dalam penentuan jenis bahan baku mana yang akan dipakai untuk memproduksi seal karet / rubber seal:

1. Fungsi dan ketahanan pada penggunaan karet seal
2. Kondisi panas atau suhu lingkungan pada saat seal karet digunakan
3. Besarnya tekanan yang timbul pada saat proses berjalan
4. Jenis bahan baku yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kondisi dan suasana saat mesin yang memakai seal karet dioperasikan. Perlu diketahui jenis cairan atau gas yang akan melewati sistem supaya bahan seal karet yang dipakai akan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia tertentu, ketahanan terhadap gesekan dan lain-lain.

Pemilihan bahan baku yang tepat akan memberikan hasil kerja yang maksimal pada karet seal / rubber seal dan juga waktu penggunaan seal karet yang lebih panjang sehingga akan memberikan kenyamanan bagi para pekerja dengan tidak adanya gangguan untuk mengganti atau memperbaiki mesin atau peralatan secara berulang-ulang.

Selain beberapa hal tersebut di atas kami juga siap membantu Anda untuk memberikan beberapa saran tambahan untuk lebih meningkatkan kinerja serta mengurangi biaya seoptimal mungkin, seperti:

1. pemilihan desain yang terbaik atau paling sesuai dari seal karet atau rubber seal yang dibutuhkan.
2. jumlah dan waktu produksi setepat mungkin sehingga anggaran atau biaya yang akan dikeluarkan akan semakin terkontrol.

Santo Rubber dapat membantu para pelanggan dalam menentukan jenis atau bahan karet yang tepat dan memformulasikannya untuk mendapatkan seal karet yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu kami juga siap membantu dalam pemilihan bentuk desain yang terbaik dari seal karet / rubber seal sekaligus juga bisa memproduksi dalam waktu singkat dengan biaya seoptimal dan seefisien mungkin.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai rubber seal / seal karet baik dalam masalah komponen karet ataupun dalam masalah kesanggupan untuk memproduksinya silahkan menghubungi kami.

Kami yakin bahwa kami akan dapat membantu Anda memperbaiki desain dan kinerja komponen Anda sambil menurunkan biaya produksi Anda.