Punya Mobil Matic? Simak Penjelasan Mengemudi Yang Baik Dan Benar!

Punya Mobil Matic? Simak Penjelasan Mengemudi Yang Baik Dan Benar!

Bagaimana si cara mengemudi mobil matic atau mobil yang langsung transmisi secara otomatis, cara yang benar dan aman untuk para pengemudi agar transmisi matinya tidak mudah rusak. Sekarang tidak perlu khawatir karena kita bisa mengikuti langkah – langkah sebagai berikut yang akan dipaparkan beserta penjelasan nya. Tetapi sebelum kita menjelaskan cara – cara mengendarai mobil dengan baik dan benar kita sebelum harus mengetahui poin – poin penting yang terkait dalam pengoperasian mobil matic.

Hal – hal kecil yang harus kita ketahui guna untuk keselamatan kita sendiri. Setelah kita mengetahui poin – poin yang terpenting dalam mengendarai mobil matic maka kita kembali lagi untuk mengulas 5 langkah – langkah atau cara mengemudi mobil matic.

1. Apabila kita ingin menghidupkan atau mengendarai mobil maka sebelumnya harus memastikan bahwa tuas mobil sedang dalam posisi P (Parkir) atau dengan simbol lain yaitu N (Netral). Desain transmisi matic telah diciptakan oleh produsen mesin mobil sehingga mesin mobil bisa hidup jika posisi tuas berada di P (Parkir) atau N (Normal).

2. Apabila mesin mobil baru saja dihidupkan maka tunggu beberapa menit sampai suhu mesin dan transmisi bisa tercapai secara otomatis. Dari beberapa macam bentuk transmisi otomatis, maka percepatan dalam pemindahan yang secara otomatis belum terjadi secara sempurna karena suhu kerja belum normal.

Related image

3. Apabila kita akan menekan pedal rem maka jika akan menggeser tuas atau akan menjalankan mobil pastikan dulu bahwa rem sudah ditekan. Dan jika kita akan menggeser tuas dari P ke R dan N ke D atau sebaliknya, ada nya rem dalam penggeseran tuas salah satunya untuk menghindari kerusakan mesin.

4. Jika ingin memulai dalam perjalanan dengan kondisi normal, maka perhatikan tuas sudah dalam posisi D (Drive) yang berguna untuk berjalan maju sedang kan tuas dalam posisi R (mundur). Dalam mengendarai mobil tidak hanya melewati jalan yang lurus saja tetapi juga akan melaju di jalan yang mengalami tanjakan, turunan, bahkan licin maka jika menemui jalan tanjakan membutuhkan bantuan pengereman mesin (engine break),  perlu adanya pergeseran tuas ke posisi 2. Apabila perjalanan yang dialami menanjak atau menurun yang sangat ekstrim maka tuas harus digeser ke posisi 1 atau L.JI

5. Dalam pemilihan mode untuk pengoperasian ekonomis jika tersedia. Dilihat juga dari kegunaan ekonomis yang umumnya hanya digunakan untuk kondisi saat berada di perjalanan kota yang sudah sangat terkenal dengan macet, setiap pengemudi pasti ingin menghemat penggunaan BBM atau ingin mengendarai kendaraan secara santai. Bisa juga memilih metode ekonomis, perpindahan dalam metode percepatan akan otomatis berlangsung di awal.

Dalam mode power kemungkinan terjadinya perpindahan kecepatan yang otomatis lebih lambat sehingga mobil bisa berakselarasi. Ada banyak jenis dalam transmisi otomatis, dalam pemilihan miode pengoperasian, akan sama seperti pemilihan mode pengoperasian S (Sport)

6. Didalam mobil matic ada yang namanya Tombol OD atau menggeser tuas ke posisi 3 fungsinya untuk membantu kita dalam berakselerasi dalam menggunakan gigi 3. Apabila kita ingin melaju lebih cepat dan ingin mendahului mobil yang berada didepan kita maka harus menggunakan kecepatan diatas standar yaitu sekitar 60-80 km/jam. dalam kecepatan 60-80 km/jam juga bisa kita gunakan saat berada di area yang memiliki tanjangan panjang dan harus dengan menggunakan gigi 3. Jika tombol OD/OFF menyala itu tandanya perpindahan dalam percepatan dibatasi hanya pada gigi 3.

Dari penjelasan yang sudah disampaikan alangkah baik nya sebelum mengggunakan mobil berjenis matic harus memahami dari segi tranmisi dan tuas nya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tidak akan menimbulkan kerugian di kemuadian hari. Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Salah Satu Penyebab Kopling Ngempos! Simak Penjelasan-nya!

Salah Satu Penyebab Kopling Ngempos! Simak Penjelasan-nya!

Salah satu ”penyakit” mobil dengan transmisi manual adalah soal kopling. Gejala-gejala yang sering terjadi di antaranya kopling ngelos (kosong/ ngempos), perpindahan gigi atau memasukkan gigi maju/ mundur susah, bisa juga muncul bunyi cukup keras saat gigi dipindahkan. Jika Anda mengalaminya, berarti kinerja kopling tidak normal karena beberapa hal.

Walaupun sudah banyak produk mobil otomatis, tapi besarnya populasi mobil manual tidak mampu disaingi oleh mobil-mobil otomatis di Indonesia. Terlebih banyak produsen otomotif yang justru lebih memilih untuk membenamkan sistem transmisi otomatis kepada seri mobil terbarunya.

Perlu di ingat, untuk mobil manual, kopling merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat vital. Jika sampai kapling ngempos, masalah besar menanti anda. Untuk itu, perawatan kopling merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama untuk membuat kinerja mobil tetap maksimal.

Image result for pedal kopling mobil ngempos

Apa penyebab kopling ngempos?

Masalah ini biasanya terjadi karena berbagi sebab, salah satu yang paling sering terjadi adalah, kondisi kabel kopling yang tidak maksimal. Biasanya gejala ini sendiri timbul ditandai dengan kopling tidak berfungsi maksimal ketika diinjak. Hal inilah yang akan membuat perpindahan transmisi tidak bisa dilakukan.

Gejalanya sendiri akan terasa ketika perpindahan gigi agak susah atau keras. Biasanya kondisi ini terjadi karena kabel sudah mengendor. Tidak hanya itu, pedal kopling pun terasa tidak lembut ketika di tekan, relatif keras dan kasar. Jika sudah begini solusinya adalah, keraskan kembali kabel kopling sesuai dengan ukuran yang pas.

Selain itu, penyebab lainnya kopling ngempos adalah, berkurangnya minyak kopling. Biasanya kondisi ini akan ditandai dengan pijakan kopling yang keras. Kalau pedal kopling sudah susah di gerakkan, sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi kendaraan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih Banyak Menginjak Kopling

Kebanyakan pengendara mobil manual biasanya akan lebih aktif menginjak pedal kopling, terlebih ketika dirinya berada dalam kondisi lalu lintas yang padat, atau di jalanan yang berliku. Selain itu, kondisi cuaca yang panas pun akan semakin memberatkan kinerja kopling karena butuh tenaga ekstra untuk melawan proses pemuaian.

Oleh karena itu, sebaiknya anda usahakan untuk selalu memeriksa kualitas pelumasan kopling untuk pemilik mobil hidrolik. Kalau mobil anda termasuk kopling mekanis lebih, sebaiknya bawa langsung ke bengkel ketika sudah terasa berat, kalau kondisi ini didiamkan terus menerus, ini bisa berakibat kabel kopling menjadi putus.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Tips Kopling Mobil Manual Biar Lebih Awet Dan Tahan Lama!

Pada umumnya Mobil yang digunakan belum mencapai 100 ribu kilometer tidak akan terdapat masalah pada koplingnya. Akan tetapi jika terjadi berarti bisa jadi penyebabnya adalah cara berkendara yang terbilang kurang tepat. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh medan yang dilalui sehingga memaksa kopling untuk bekerja lebih keras.

Kopling Mobil mempunyai fungsi yang cukup penting seperti memutuskan atau menghubungkan antara tenaga mesin dengan gigi transmisi pada kendaraan. Selain itu, fungsi lainnya adalah membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Dengan adanya pedal kopling, dapat memberikan kemudahan bagi pengendara ketika akan melakukan perpindahan gigi transmisi dengan tuas perseneling.

Sangat disayangkan bukan Mobil yang umurnya baru 60 ribu kilometer tapi sudah harus melakukan pergantian kopling. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami memberikan tips di bawah ini dengan tujuan agar kopling Mobil bertahan lama.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah saat perilaku kaki terhadap pedal kopling. Untuk menjaga kondisi kopling sebaiknya menghindari meletakkan kaki pada pedal kopling terlalu sering dalam kondisi Mobil berjalan. Hal tersebut bisa berakibat plat kopling yang berada pada clutch cover cepat mengalami keausan dan release bearing juga mudah rusak. Jadi jangan menekan pedal kopling saat tidak dibutuhkan.

Tips selanjutnya supaya Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan menggunakan hand rem saat berada di tanjakan dengan keadaan macet panjang. Apabila menggunakan setengah kopling dalam waktu terlalu lama bisa menyebabkan kampas cepat habis. Selain itu, terlalu lama menekan setengah kopling juga bisa menyebabkan permukaan preasure plate pada cover dan juga permukaan roda gila menjadi terkikis.

Pada saat berkendara diharapkan untuk menjaga kondisi Mobil tetap prima. Salah satunya adalah dengan melepas kopling secara perlahan. Apabila saat melepas pedal kopling perlakuannya terlalu kasar dapat menjadikan rusaknya permukaan plat kopling serta berakibat kopling yang akan bergetar ketika pedal ditekan.

Selain itu untuk Mobil dengan minyak kopling sebaiknya melakukan pemeriksaan atas kemungkinan terjadinya kebocoran. Periksalah bagian master kopling bawah apakah terdapat kebocoran atau tidak. Hal ini dikarenakan saat pedal diinjak maka beban berat akan tertumpu pada master kopling bawah.

Untuk Mobil yang menggunakan tali kopling seperti misalnya Avanza Xenia 1,3 liter manual, perlu dilakukan pemeriksaan pada setelan pedal koplingnya. Supaya Mobil dapat nyaman dikendarai dan kopling dalam keadaan yang baik.

Selanjutnya dalam menjaga kondisi kopling Mobil agar dapat bertahan lama adalah dengan melakukan pergantian seal crancshaft belakang. Pergantian ini dilakukan ketika terjadi kebocoran oli pada bagian sambungan mesin dan juga transmisi Mobil. apabila dihiraukan atau dibiarkan saja maka dapat berakibat selip pada kopling akibat oli yang datang dari kebocoran tersebut.

Untuk tips terakhir agar Kopling Mobil Bertahan lama adalah dengan melakukan servis. Jika dirasa kaki kerap terasa pegal saat menekan pedal kopling yang terlalu berat, maka memeriksakan tekanan pedal kopling sangat direkomendasikan. Dengan begitu kopling Anda akan dilakukan pengecekan dan perbaikan jika ada masalah.

Untuk cara kerjanya adalah saat pedal kopling ditekan, maka putaran mesin yang diteruskan menuju transmisi akan terputus. Pada kondisi ini pengendara bisa memindahkan gigi transmisi dengan bantuan perseneling. Sedangkan ketika pedal kopling tidak ditekan maka putaran yang terjadi pada mesin akan terhubung dengan transmisi Mobil.

Berbagai Permasalahan Koping Dan Sebab-Nya! Simak Penjelasan-Nya!

Berbagai Permasalahan Koping Dan Sebab-Nya! Simak Penjelasan-Nya!

Kerusakan pada sistem kopling tidak melulu disebabkan faktor usia kopling. Cara pemakaian dan faktor eksternal juga mempengaruhi timbulnya gejala kopling yang rusak. Faktor eksternal disini contohnya ketika kopling terrendam air, atau saat terjadi kesalahan pengisian fluida penggerak kopling. Pertanyaannya, seperti apa gejala kerusakan kopling dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kopling sulit masuk gigi

Permasalahan yang umum ditemui pada mobil adalah saat sulit masuk gigi. Walau gejala ini terasa pada sistem transmisi yang sulit saat memindahkan gigi perseneling, namun kebanyakan hal ini menunjukan gejala awal kerusakan sistem kopling. Saat mengalami hal demikian, kita jangan langsung menyimpulkan kerusakan pada sistem transmisi. Memang gejala sulit masuk gigi dapat menunjukan berbagai kerusakan. Tapi umumnya saat masalah ini terjadi, kopling hanya perlu di step.

Dengan kata lain, masalah ini timbul karena kopling belum terbebas sempurna saat pedal kopling diinjak. Sehingga untuk mengatasi kopling susah masuk gigi, kita hanya perlu melakukan penyetelan celah kopling. Tapi pada sistem kopling hidrolik, biasanya masalah ini terjadi akibat adanya udara didalam sistem hidrolik. Solusinya, kita perlu melakukan bleeding atau pembuangan udara dari sistem hidrolik.

2. Timbul bau terbakar pada kopling

Untuk gejala kedua, timbul khususnya saat kita bepergian di area pegunungan yang memiliki jalanan naik turun. Bau ini biasanya hadir karena penggunaan setengah kopling. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan setengah kopling, pegas kopling tidak sepenuhnya mendorong kampas kopling. Sehingga kekuatan kopling lebih kecil.

Hal ini menyebabkan adanya selip antara flywheel dan kampas kopling. Bau sangit akan muncul saat gesekan tersebut semakin memanas. Gejala ini sebetulnya bukan sebuah masalah melainkan efek dari penggunaan kopling setengah. Tapi hal ini tentu akan mempercepat umur kampas kopling. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menghentikan kendaraan disaat bau sangit mulai tercium. Minimalkan penggunaan setengah kopling agar kampas lebih awet.

3. Kopling blong

Gejala kopling blong ditandai saat pedal rem terasa empuk dan ringan saat diinjak. Masalah ini bisa disebabkan karena masuk angin atau terdapat udara didalam sistem hidrolik, atau bisa saja terjadi kebocoran fluida sistem hidrolik. Untuk menangani hal ini kita perlu melakukan pengecekan di area sistem pengendali kopling.

Periksa apakah kondisi minyak rem memadai. Sistem hidrolik kopling, menggunakan cairan minyak rem. Sehingga jika terdapat kerusakan sistem hidrolik rem, akan berimbas pada sistem hidrolik kopling. Periksa kebocoran di beberapa titik antara lain, di ujung master silinder dan sepanjang selang. Kebocoran minyak ini ditandai dengan adanya resapan.

Jika masalah timbul seperti point pertama, kita cukup menambahkan cairan minyak rem dan melakukan proses bleeding. Tapi jika terjadi kebocoran, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Kebocoran ini bisa disebabkan fitting atau hubungan antar komponen yang kurang kencang, dan kebocoran yang disebabkan karena kerusakan komponen yang bersangkutan. Solusi terbaik adalah membawa mobil ke bengkel terdekat.

4. Loss Power

Saat mobil terasa kurang tenaga atau malah tidak ada tenaga, bisa saja bukan permasalahan pada mesin. Loss power bisa terjadi akibat transfer tenaga tidak maksimal dari mesin ke transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling yang mulai habis atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan ini terjadi, terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung saat digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil, ada bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau RPM mesin tinggi Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan penggantian kampas kopling. Penggantian ini bisa memakan waktu hingga seharian tergantung Jenis mobil dan ketersediaan barang.

5. Bunyi pada kopling

Bunyi – bunyi yang terjadi pada sistem kopling bisa disebabkan karena banyak hal. Antara lain adalah bunyi yang pertama timbul saat kopling diinjak dan bunyi itu hilang saat dilepas. Kemungkinan terbesar adalah adanya masalah pada release bearing. Untuk memperbaikinya, kita perlu menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian.

Yang kedua bunyi kopling ketika mesin start, bunyi ini muncul ketika mesin menyala saat pedal kopling tidak diinjak. Permasalahan ini terjadi karena terdapat keolengan atau keausan pada pilot bearing. Untuk menghilangkan bunyi tersebut, kita harus melakukan pembongkaran sistem kopling untuk mengetahuinya.

Selanjutnya yaitu Kopling yang bergetar, getaran pada kopling bisa terasa ketika mobil akan berjalan. Getaran ini timbul karena kualitas kampas kopling yang kurang Bagus atau imitasi atau keadaan permukaan flywheel yang tidak rata. Hal ini sering terjadi selpas kita melakuan penggantian kampas kopling.

6. Pedal kopling terasa berat bahkan keras saat diinjak.

Terakhir, pedal kopling juga sering terasa berat bahkan keras ketika diinjak. Hal ini bisa diakibatkan karena pegas pengembali kopling bersifat keras. Sehingga saat ditekan akan menimbulkan perasaan berat. Namun ketika pedal keras saat diinjak, bisa diakibatkan adanya masalah pada sistem kopling. Contohnya, kampas kopling yang menempel pada flywheel. Kasus ini sering terjadi pada mobil yang sudah lama sekali tidak dipakai.

Untuk membebaskan kampas kopling, kita perlu melakukan paksaan dengan cara menghidupkan mesin sambil posis gigi dimasukan. Umumnya kampas kopling akan terbebas karena bersifat menyentak. Namun hal ini tentu memiliki resiko, bisa saja kampas terlepas dari pelat kopling. Sehingga hal itu akan menimbulkan masalah baru.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ganti Kabel Kopling Mobil! Cermati Langkah-Nya!

Ganti Kabel Kopling Mobil! Cermati Langkah-Nya!

Kabel kopling terbuat dari inti baja kawat yang terbungkus dalam kulit karet yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen kopling. Kabel kopling juga memastikan Anda bisa menginjak pedal kopling dan sistem transmisi bekerja secara halus. Sistem kerja kabel kopling bergerak ketika pedal kopling ditekan, kabel kopling menarik persambungan kopling untuk memberikan keamanan pada transmisi saat melakukan pergeseran. Kabel ini bekerja di bawah tekanan tinggi saat Anda menginjak pedal kopling dan rentan terhadap keausan dan kerusakan. Kabel kopling hanya terdapat pada kendaraan atau mobil dengan transmisi manual.

Image result for service kopling mobil

Perlu diketahui:

1. Kabel kopling yang rusak bisa menyebabkan kerusakan komponen transmisi yang lain.

2. Ketika kabel kopling mengeras saat diinjak, jangan mencoba menekan pedal kopling secara terus menerus. Tekanan ini akan menyebabkan kabel kopling terputus akibat tegangan tinggi yang dipaksakan pada kabel kopling.

3. Kerusakan kabel kopling biasanya sering terjadi ketika mobil sedang mengangkut barang-barang berat atau ketika mobil sedang berakselerasi.

4. Bentuk dari diafragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar ketika plat kopling menipis akibat keausan

5. Saat melakukan penggantian kabel kopling ada baiknya melakukan penggantian seal crankshaft belakang terutama ketika oli merembes

Kabel kopling pada umumnya mempunyai ketahanan yang cukup lama (2 – 4 tahun), tapi dengan pemakaian mobil yang sering, kabel kopling bisa aus. Alangkah baiknya jika komponen ini dicek pada saat mobil Anda sedang diservis berkala. Untuk menjaga kondisi kabel kopling, pastikan Anda melepas kopling secara keseluruhan setelah menginjak kopling, dan jangan lama-lama menginjak kopling.

Jika kabel kopling mobil Anda tidak berfungsi secara optimal, kopling mobil Anda bisa slip. Ketika mobil Anda sedang akselerasi setelah melepaskan pedal kopling, putaran mesin akan lebih tinggi, namun kecepatan mobil Anda tidak akan meningkat secara proporsional. Jika ini terus berlanjut, seluruh sistem kopling Anda bisa mengalami kerusakan. Kondisi kabel kopling harus diperhatikan dan dijaga dalam keadaan baik. Kerusakan kopling berarti tidak memungkinkan adanya perpindahan transmisi dari satu percepetan ke percepatan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi pada keadaan-keadaan tertentu seperti perpindahan gigi saat tanjakan atau saat jalanan menurun.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
9 Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis dan Ciri-Cirinya

9 Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis dan Ciri-Cirinya

Mobil memang sudah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi sebagian masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia. Maka dari pabrikan mobil banyak mengeluarkan mobil dengan dukungan spesifikasi berkelas dan bersaing, mulai dari dukungan kapasitas mesin, fitur hingga varian transmisi manual dan matic. Pemilihan mobil dengan transmisi otomatis mungkin saat ini banyak dipilih oleh para konsumen karena cukup mudah ketika mengendarai mobil matic, dimana kita tidak perlu mengoperasikan pedal kopling.

Akan tetapi mobil dengan transimis matic juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kita waspadai, karena jika tidak nantinya akan berakibat fatal pada kondisi mobil matic yang kita miliki. Kendala mobil matic bisa dikatakan cukup sering dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual, maka dari itu perawatan mobil matic yang kita miliki harus kita perhatikan dengan ekstra. Salah satu masalah yang sering terjadi pada sebuah mobil matic adalah pada kampas kopling. Gejala kampas kopling mobil matic habis juga merupakan hal yang harus kita perhatikan.

Image result for yang harus diperhatikan pada kopling mobil

Kampas kopling mobil matic ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah mobil dengan transmisi matic. Namun kerusakan ini tidak perlu kita khawatirkan mengingat kerusakan ini merupakan kekurangan dari mobil matic, banyak sekali yang sudah mengeluhkan kerusakan pada sektor ini. Dan perlu kalian ketahui bahwa ada beberapa ciri-ciri kampas kopling yang mulai menipis, seperti apa cirinya kalian bisa simak berikut ini.

1. Perpindahan gigi mobil matic yang cenderung kasar

Hal ini menjadi salah satu gejala kampas mobil matic habis. Gejala kerusakan ini adalah suara perpindahan transmisi yang kasar biasanya terdengar suara “krek” dengan durasi perpindahan yang cukup lama. Perpindahan gigi dapat terkunci di posisi tertentu, sehingga tidak dapat dpindahkan dan beroperasi.

2. Tarikan transmisi terasa berat

Gejala kampas kopling mobil matic habis yang kedua adalah adanya tarikan transmisi yang berat. Hal ini biasanya disebabkan karena ada kebocoran atau mungkin kotor.

3. Mobil Bergetar

Lalu mobil bergetar juga menjadi salah satu ciri-ciri kerusakan dan gejala kampas kopling mobil matic habis. Hal ini sudah dipastikan jika kampas kopling telah habis dan gosong. Jika sudah begini, kalian harus cepat membawa mobil matic kalian ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Terjadi hentakan ketika perpindahan transmisi

Kerusakan ini disebabkan oleh mekanis atau terjadi kebocoran pada selenoid pressure yang mengakibatkan oli transmisi tidak bisa menjaga perpindahan gigi ketika RPM optimal sehingga terjadi sebuah hentakan.

5. Perpindahan transmisi terasa berat

Gejala selanjutnya adalah adanya kesusahan ketika perpindahan gigi. Hal ini dikarenakan kabel gearbox terputus atau terkelupas.

6. Stater Ngelos

Gejala kampas kopling mobil matic habis yang keenam adalah stater ngelos. Ketika mobil dinyalakan biasanya stater akan terasa ringan atau ngelos. Hal ini juga bisa mengakibatkan stater mobil menjadi rusak.

7. Tidak kuat saat ditanjakkan

Ciri mobil matic mengalami kerusakan adalah sering mengalami kekurangan tenaga ketika ditanjakan, yang membuat mobil tidak kuat ketika berjalan di jalan yang menanjak. Padahal transmisi sudah dipindah ke posisi 1 atau L dan pedal gas sudah diinjak dalam-dalam.

8. Transmisi mobil matic tersangkut

Kita mungkin terkadang mengalami kejadian transmisi mobil tersangkut dengan gigi paling atas sehingga hal ini menyebabkan transmisi tidak bisa bergerak dari posisi gigi yang paling tinggi dan tidak bisa naik ataupun turun. Nah kasus seperti ini biasa dikenal dengan isitilah limp mode atau safe mode.

9. Adanya bau hangus ketika dikendarai

Gejala kampas kopling mobil matic habis yang terakhir adalah muncul bau hangus ketika mobil sedang berjalan. Ini merupakan hal yang wajib diperhatikan karena hal ini bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan pada mobil matic.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
Maintenance Dan Service Panel Circuit Breaker!

Maintenance Dan Service Panel Circuit Breaker!

Panel kontrol listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan beban listrik di bengkel listrik atau industri yang mengunakan motor listrik sebagai penggeraknya.Pada umumnya pengontrolan di industri ada dua jenis yaitu jenis manual dan jenis otomatis. Pengontrolan manual adalah pengontrolan motor listrik yang dilayani dengan alat kontrol manual. Alat kontrol manual antara lain menggunakan: TPDT, Saklar pisau, Saklar ON / OFF, Pengontrolan tromol (drum controller) Pengontrolan otomatis adalah pengontrolan motor listrik yang menggunakan peralatan listrik tanpa melibatkan manual. Komponen dalam panel kontrol antara lain: Saklar magnet / Magnetic kontaktor, Pengaman motor, Time Delay relay (TDR), Tombol tekan ON (Push button on), Tombol tekan OFF (Push button off), Lampu indikator, Konduktor / Kabel, Rel omega , Rel sirip, Terminal deret LEGRAND.

Image result for Maintenance Dan Service Panel Circuit Breaker

Panel listrik dibedakan menjadi dua, yaitu panel daya dan panel distribusi listrik.Panel daya adalah tempat untuk menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari gardu induk step down kepanel-panel distribusinya. Panel distribusi listrik berguna untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau gardu induk step down. Sedangkan yang dimaksud panel distribusi daya adalah tempat menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari panel daya kebeban panel (konsumen) baik untuk istalasi tenaga maupun untuk instalasi penerangan. Panel daya dan distribusi listrik digunakan untuk memudahkan pembagian energi listik secara merata,pengamanan instalasi dan pemakaian,dan pemeriksaan dan perawatan panel listrik.

Komponen – Komponen Pada Panel

1.MCCB

MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, merupakan alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitusebagai pengaman dan sebagai alat penghubung. Jika dilihat dari segi pengaman, makaMCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus bebanlebih. Pada jenis tertentu, pengaman ini mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.

2. MCB

Singkatan  dari Mini Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai alat pengaman arus lebih. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet.MCB biasanya terbatas pada arus nominal kecil sampai dgn kurang dari 100 Ampere. Bentuknya ada yg satu pole (satu input dan satu output), ada yg dua pole, tiga pole hingga empat pole.

3. GFCI

GFCI singkatan dari  Ground Foult Circuit Interruption ialah semacam Circuit Breaker yg bereaksi lebih cepat dari MCB. Komponen panel listrik ini akan memantau listrik lebih rinci dan jika terdapat short atau kabel terkelupas dan mengenai manusia, tidak mengakibatkan kematian. Istilah GFCI biasanya  ada yang menyebutnya  RCCB atau  ELCB

4. CT (Current Transformer)

CT merupakan  suatu komponen panel listrik dari bahan baja / metal dalam bentuk lingkaran (ring) atau gelang persegi dan tengahnya berlubang. Fungsi dari komponen panel listrik ini yaitu sebagai penurun arus dan atau tegangan pada box panel .

5. Surge Arrest,

peralatan atau komponen panel listrik ini sebagai pengaman listrik dari kejutan listrik yg berlebihan. Contohnya apabila ada kejadian tiba-tiba aliran listrik menjadi lebih tinggi akibat dari penambahan energi potensial

6. Grounding,

Grounding pada instalasi dan komponen panel  berfungsi sebagai pengaman listrik. Pengaman listrik akibat dari kabel -kabel yg terkelupas dan mengenai body part peralatan elektonik atau peralatan listrik yg selanjutnya mengenai orang. Dgn adanya komponen panel listrik ini maka aliran arus listrik yg liar atau yg tak berfungsi akan dibumikan.

Panel LVMDP atau MDP

Pada arus arus yang besar seperti di panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel)  atau MDP (Main Distribution Panel) disamping komponen diatas juga sering terpasang ACB atau OCB.

1. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur apiberupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udarapada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat prosesswitching maupun gangguan. Air Circuit Breaker dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah.

2. OCB (Oil Circuit Breaker)

Oil Circuit Breaker adalah jenis CB yang menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busurapi yang timbul saat terjadi gangguan. Bila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung gelembung uap minyak dan gas. Gas yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal conductivity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagi bahan mediapemadam loncatan bunga api.

Jenis – Jenis Pemeliharaan Panel Listrik

1. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) Adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peralatan secara tiba-tiba dan untuk memepertahankan unjuk kerja peralatan yang optimal sesuai umur teknis peralatannya. Kegiatan ini dilakukan secara berkala dengan berpedoman kepada: Instructional manual dari pabrik, Standar-standar yang ada dan pengalaman operasi dilapangan. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan waktu (Time BaseMaintenance).

2. Corrective Maintenance Adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berencana pada waktu-waktu tertentu, ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi. Pemeliharaan ini disebut juga Currative Maintenance, yang berupa Trouble Shooting atau penggantian part / bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan secara terencana.

3. Breakdown Maintenance Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.

panel listrik yang bagus tentunya akan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan listrik dengan aliran listrik yang maksimal, dengan maintenance dan service panel listrik yang berkala akan dapat membuat panel listrik berjalan dengan sempurna. Kami dari team alphanet memberikan jasa maintenance dan service panel listrik dengan merek apapun, team kami sangat berpengalaman dibidangnya dan telah diberikan pelatihan juga dalam meningkatkan kinerjanya dalam mengerjakan maintenance dan service panel listrik

Macam – macam Alat pengaman arus listrik atau Circuit breaker!

Macam – macam Alat pengaman arus listrik atau Circuit breaker!

Alat pengaman arus listrik adalah alat yang digunakan untuk memutus secara otomatis apabila dalam suatu Instalasi listrik mengalami gangguan seperti Beban lebih, Hubung singkat (kosleting), percikan api, dan lain – lain. dengan berbagai cara pemutusan dan jenis aurs yang diamankan, juga berdasarkan kegunaan dan kebutuhan, Alat pengaman listrik otomatis ini terbagi menjadi 8 yaitu :

MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCCB ( Mold Case Circuit Breaker)

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

ACB ( Air Circuit Breaker)

OCB (Oil Circuit Breaker)

VCB (Vacuum Circuit Breaker)

NCB (No Fuse Circuit Breaker)

SF6CB (Sulfur Circuit Beraker)

MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB adalah alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat. Ada dua komponen penting pada MCB yaitu Thermis sebagai bahan pengaman dari beban lebih, dan Relay elektromagnetik sebagai pengaman dari hubung singkat

Pengaman thermis memiliki prinsif dan cara kerja yang hampir sama dengan Thermal Overload relay (TOR) yaitu dengan menggunakan 2 buah logam yang digabungkan (bimetal). Sedangkan pengaman menggunakan elektromagnetik menggunakan sebuah kumparan yang dapat menarik angker dari besi lunak.

1. MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker)

Mold Case Circuit Breaker memiliki fungsi yang sama dengan MCB karena dapat mengamankan arus listrik dari beban lebih atau dari hubung singkat. Yang membedakan MCCB dan MCB adalah mempunyai kemampuan pemutusan arus dapat diatur sesuai dengan batas beban yang diinginkan. MCCB juga dikhususkan untuk rangkaian berbasisi 3 fasa seperti pada PHB dan sistem kontrol Motor listrik 3 fasa.

2. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Eart Leakage Circuit Breaker adalah alat pengaman arus lsitrik bila terjadi kebocoran arus listrik atau tegangan pada sebuah rangkaian Instalasi listrik. Maksud dari kebocoran arus adalah arus yang keluar bukan pada beban yang diharuskan misalnya arus yang masuk pada Manusia (manusia yang tersengat Listrik).

Dengan kata lain, ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari tegangan sentuh dan arus lsitrik yang bocor.

Cara kerja kerja ELCB adalah sebagai berikut

Ketika kabel fasa mengalami kebocoran arus yang langsung terhubung dengan Tanah atau kabel ground maka sebelum terjadi hal yang membahayakan (segatan listrik) ELCB akan memutus arus tersebut

 3. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB merupakan alat pengaman listrik yang dapat mengamankan aliran listrik dengan pemadam busur api berupa udara (air dalam bahasa inggris)

Udara pada tekanan atsmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses switching ataupun gangguan seperti hubung singkat

4. OCB (Oil Circuit Bearker)

OCB adalah alat pengaman listrik (CB) yang berguna untuk pengaman dari percikan api yang timbul akibat gangguan. Oil Circuit Breaker (OCB) bekerja ketika ada busur api terjadi, maka minyak pada OCB berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung – gelembung uap minyak tersebut

5. VCB (vacuum Circuit Breaker)

VCB adalah pengaman listrik yang berfungsi sebagai pengaman busur api. Perbedan dari OCB dan ACB adalah pada VCB terdapat ruang hampa udara untuk mengamankan busur api, pada saat terbuka, sehingga dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi

6. SF6Cb (sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)

Sama halnya dengan ACB, OCB, dan VCB, SF6CB adalah pengaman arus listrik dari busur api yang membedakannya adalah pemutusan arus pada rangkaian dilakukan menggunakan gas sulfur Hexafluoride.

Gas tersebut merupakan gas yang berat dan mempunyai sipat dielektrik dan mempunyai sipat memadamkan busur api yang baik.

Kami anugerah jaya bearing distributor MCB, Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang MCB, Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai MCB, Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Kopling Dan Cara Kerja Kopling!

Masalah Yang Kerap Terjadi Pada Kopling Dan Cara Kerja Kopling!

Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.  Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.

Susunannya di dalam mobil adalah :

Cara Kerja Kopling :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.

1. Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah  Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.

2. Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki montir mania  menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

1. Susah masuk gigi :

hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala yang terjadi. Gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah

2. Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun dihidupkan :

hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, shift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi di dalam gearbox. Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin dihidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan :

3. Kopling bergetar saat pertama mau jalan

90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.

4. Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang)

80% hal ini terjadi karena plat kopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau “sangit” ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau “legok” hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).

5. Terdengar suara2 dari transmisi :

ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antara lain
A. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.

B. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.

C. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi di atas dapat di dengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing di dalam gearbox anda.

D. Bunyi mendesing pada gigi tertentu, hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penyebab Terjadinya Vibrasi, Simak Penjelasan-Nya!

Penyebab Terjadinya Vibrasi, Simak Penjelasan-Nya!

Vibrasi atau getaran yang ditimbulkan oleh peralatan yang berputar semisal motor, pompa, fan dan sejenisnya akan memberikan petunjuk tentang kondisi dari peralatan tersebut, apakah berada dalam kondisi yang baik ataukah sebaliknya. Sehingga dengan adanya fenomena ini melalui peralatan yang disebut dengan vibrometer maka akan dapat diketahui detail penyebab terjadinya anomali getaran, tentunya setelah dilakukan analisa gelombang pada data yang telah ditangkap oleh vibrometer. Secara umum penyebab terjadinya anomali getaran pada sebuah peralatan yang berputar adalah sebagai berikut :

1. Unbalance atau imbalance

Unbalance adalah terjadinya pergeseran titik pusat massa dari titik pusat putarnya sehingga akan menimbulkan getaran yang tinggi. Besarnya amplitudo getaran sebanding dengan besarnya putaran (merupakan kuadrat dari putaranya).

2. Misalignment

Vibrasi yang disebabkan oleh penyambungan poros yang tidak simetris dan besarannya tergantung dari ketidaksimetrisan penyambunganya, semakin tidak simteris penyambungan poros pada sebuah peralatan maka menyebabkan vibrasi akan semakin tinggi. Gejala vibrasi yang diakibatkan oleh misalignment hampir sama dengan gejala unbalance akan tetapi dengan menggunakan vibrimeter yang memadai akan lebih mudah membedakan antara unbalance dan misalignment yaitu dari analisa sudut fasanya. Terdapat beberapa jenis misalignment seperti misalignment pada sambungan kopling, sabuk, rantai, roda gigi dan lain-lain.

3. Variasi beban

Beban besar (overload) pada mesin dapat menyebabkan vibrasi yang tinggi. Untuk melakukan analisa dari fenomena ini maka karakstristik pengoperasian mesin harus difahami, sehingga dalam mengukur getaran dasar (baseline vibration) sangat penting untuk memperhatikan variasi getaran terhadap beban, tekanan dan temperatur.

4. Clearance

Kelonggaran clearance (over clearance) mempunyai karakter penampilan vibrasi yang khusus yaitu ketika dilakukan analisa spectrum akan muncul pada 1 x rpm serta harmonic yang tinggi.

5. Resonansi

Instalasi suatu mesin biasanya terdiri dari rangka, pipa, duct, dan sebagainya, dimana komponen-komponen tersebut mempunyai frekuensi diri (natural frequency), yang didesain besarnya tidak boleh ada yang sama dengan putaran mesin. Jika salah satu atau beberapa komponen yang ada pada mesin itu mempunyai frekuensi diri yang sama besar dengan putaran mesin, maka vibrasi akan menjadi tinggi atau disebut dengan resonansi.

6. Mechanical looseness

Disebabkan oleh kerenggangan pada suatu mesin yang terjadi karena adanya kerenggangan baut, kerenggangan bearing, keretakan di pondasi, kerenggangan antara rotor dengan poros, dan sebagainya. Pada motor listrik dan generator, kerenggangan dapat terjadi pada rotor bar atau gulungan rotor maupun stator.

7. Kerusakan pada gigi

Masalah pada roda gigi adalah masalah yang sangat komplek, oleh karena itu untuk menganalisa permasalahn roda gigi diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Namun biasanya kerusakan gigi dapat disebabkan oleh keausan, sentuhan antar gigi tidak smooth, bentuk gigi yang tidak sesuai, pelumasan yang tidak baik dan eksentrisitas.

8. Kerusakan pada bearing

Ada dua jenis bearing yang memungkinkan terjadinya kerusakan yaitu anti friction bearing dan sleeve bearing. Keduanya mempunyai karakter vibrasi yang berbeda, dan juga kerusakan yang ditimbulkannya berlainan. Yang termasuk anti friction bearing ialah ball bearing dan roll bearing, sedangkan sleeve bearing adalah journal bearing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]