Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Memiliki mobil memang menjadi sebuah kebutuhan yang akan memudahkan Anda dalam beberapa hal. Namun, Anda tentu tidak akan bisa terlepas dari berbagai macam masalah yang disebabkan atau yang timbul dari mobil tersebut. Beberapa masalah bisa saja timbul sewaktu-waktu tanpa mengenal waktu. Terlebih untuk mobil yang kurang perawatan dan jarang sekali diservis.

Kopling Selip dan Cara Menganalisanya perlu untuk diketahui juga oleh Anda para pemilik mobil yang peduli akan keselamatan berkendara. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Related image

Gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik? Perpindahan tuas perseneleng ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi1, misalnya? Jika hal ini dialami, bisa jadi kopling mobil Anda mengalami selip alias kopling selip.

Hal ini biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan yang sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahkan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip.

Berikut tahapan-tahapan menganalisa kopling selip yang bisa Anda lakukan sendiri:

Amati jika Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobalah perhatikan kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain dan untuk menghindari sumpah serapah pengendara lainnya.

Amati dan ingat-ingat apakah mesin berbunyi agak tidak biasa saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras untuk didengar.

Amati apakah pedal kopling mulai mengendur atau los, terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang. Amati dan sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya.

Jika memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekendurkan pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun jelas, penggunaan kopling baru lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir tanpa harus otak-atik setelan.

Cobalah prosedur analisa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus Anda ganti.

Perlu diingat, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Ingat! pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mengandalkan rem tangan.

Sumber : awanjakarta

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Mengetahui Ciri Kopling Yang Sudah Mau Habis! Simak Penjelasannya!

Seperti yang kita ketahui bahwasanya semua alat atau hal apapun itu pasti memiliki usia pakai. nah hal ini juga berlaku untuk kompas kompling pada motor dan juga pada mobil. selain itu kendaraan yang menggunakan transmisi jenis manual dan matic pun menggunakan kampas kopling.

Fungsi dari kampas kompling sendiri adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi. Sebesar apapun tenaga mesin yang ada pada motor atau mobil, bila kampas kompling habis tentunya tidak bisa bekerja secara maksimal alias tidak ada tenaga yang disalurkan lagi. Bila kinerja sudah mulai menurun , tentunya transfer ke roda atau berkurang.

Hal yang paling umum jika anda telat mengganti kampas kopling biasanya resikonya bisa menjadi boros untuk penggunaan bahan bakar. Kompling sendiri mengatur gaya putar/torsi dari mesin ke transmisi perseneling, jika pedal pada kopling ditekan (pada motor)atau diinjak (pada mobil) tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari transmisi perseneling . Jika pedal kopling di lepas maka gaya putar/torsi dari mesin di tranfer oleh transmisi perseneling ke roda penggerak.

Image result for bahaya kopling aus pada mobil

Hampir semua kampas kompling pasti mempunyai masa usia pakai , usia pakai ini biasanya berdasarkan waktu atau jarak tepuh saat kendaraan tersebut digunakan, tergantung sih sebenarnya bagaimana karakter pemakai motornya ,kalau misal standard-standard saja mungkin bisa awet tapi jika karakter pemakai/pengendara motornya sangar tentunya cepet habis. dan biasanya karakter orang yang mengendari sepeda motor itu bisa menjadi salah satu penyebab kampas kopling cepet habis. Hal tersebut juga sebenarnya bisa digunakan untuk mendeteksi kompas kopling habis.

Dalam kondisi normal , kompas kopling itu hibis di kisaran jarak tempuh sampai 20.000 KM , bila sudah tercapai angkat tersebut tentunya anda harus menggantinya .Jika sudah muncul ciri ciri kampas kompling habis maka anda wajib menggantinya agar resiko tingkat keausan tidak merembet ke rumah kopling atau tutup kopling.

Nah mungkin anda masih bingung bukan mengenali mengenai ciri ciri kampas kopling, sebenarnya ada banyak sekali ciri untuk mendeteksi kampas kompling habis , anda bisa melihat beberapa gejala dibawah ini:

1. Akselerasi mesin lemah
Jika anda mengalami kampas kompling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentrasfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan. Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih .

2. Selip Kopling
Gejala gelip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis, akan tetapi gejala in juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.

3. Starter ringan atau ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter ( atau orang motor bilang dengan istilah engkol) , nah saat melakukan ayunan di kick starter ( engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan ,nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis.

4. Putaran mesin tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard. Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm.

5. Perpindahan gigi perseneling
Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.

Itulah beberapa tips dan cara untuk mengenali ciri ciri dan juga gejala kompas kompling habis , saran saya bila memasang kampas kopling baru ,anda bisa basahi terlebih dahulu kampas kopling tersebut dengan oli. Jika kampas kopling tidak di basahi menggunakan oli maka disaat motor dihidupkan pertama kali ,aliran pada oli untuk rumah kopling bisa bisa membasahi kampas kopling seluruhnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Tips Jitu Pahami Kopling Sepeda Motor!Sudah Tau?

Fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penerus daya mesin ke transmisi motor. Ausnya kampas kopling motor biasanya ditandai dengan mesin kerja keras tapi motor tidak responsif atau jadi loyo. Itu terjadi dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling terjadi slip.

Rata – rata umur dalam pemakaian normal kampas kopling motor bisa capai 4 tahun sekali atau mencapai pemakaian 50.000 km. Namun kadang banyak dijumpai kasus keausan kampas kopling dalam jangka waktu 1 tahun atau hanya maksimal 30.000 km.

Keawetan kampas kopling juga dipengaruhi dengan karakter berkendara pemilik motor dan perawatan rutin kendaraan. Jika pemakaian motor dilakukan dengan cara kasar dan motor jarang di servis rutin, maka hal tersebut bisa terjadi. Untuk mendeteksi kopling motor berfungsi dengan baik atau tidak, bisa dilakukan seperti di bawah ini.

Hidupkan mesin motor dengan posisi standar tengah motor. Kemudian tarik handle dan masukkan gigi satu. Jika roda belakang tidak berputar, berarti kopling tidak berfungsi atau bisa dikatakan daya mesin ke transmisi tidak sepenuhnya terputus.

Percobaan kedua,tarik handle kopling dengan penuh kemudian injak rem belakang. Jika mesin tetap menyala, berarti setelan kopling telah sempurna dan baik. Jika dalam pengujian di atas mesin motor langsung mati pada saat kendaraan berhenti, bisa dipastikan setelan kopling tidak tepat.

Kinerja baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kualitas oli. Jika oli terlalu licin karena penambahan aditif oli, dapat mengakibatkan terjadinya slip pada plat kopling dan kampas kopling. Akhirnya daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal.

Ada beberapa jenis kopling seperti kopling gesek, kopling fluida, kopling sentrifugal dan kopling magnet. Yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis Kopling Piringan (disk clutch) dan Kopling Sentrifugal. Kedua jenis kopling ini terbagi lagi menjadi kopling plat kering dan kopling plat basah.

Kopling ini terdiri dari beberapa kampas kopling dan plat kopling. Sebagai pemutus dan penghubung daya. Kopling jenis ini ditekan dengan bantuan per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka antara plat gesek dan plat kopling akan merenggang daya dari mesin ke transmisi terputus. Kopling jenis sentrifugal bentuknya mirip kampas rem. Kopling ini bekerja apabila ada gaya sentrifugal dan kampas kopling akan menggesek mangkuk kopling.

Ilustrasi Kampas Kopling Suzuki Satria 120R

Sumber : otosia.com

Sedangkan kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kopling jenis ini banyak digunakan oleh sepeda motor.

Kelebihannya, kopling plat basah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Namun kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahkan bahan aditif, kopling bisa slip.

Berikutnya adalah kopling plat kering, jenis kopling plat-platnya tidak direndam oleh minyak oli. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. Kelebihannya, hambatan geseknya besar sehingga lebih efektif dibanding kopling basah dalam pemindahan daya. Kekurangannya, kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli.

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Perlu Diketahui, Kelebihan Dan Kekurangan Kopling Basah!

Dari banyaknya sistem kopling yang di terapkan pada kendaraan bermotor, kopling type gesek adalah yang paling banyak di temui pada sepeda motor. Kopling type basah dan kering merupakan dua jenis kopling dari golongan ini.

Sebagai pengendara sekaligus pemilik mobil tentu saja Anda perlu mengetahui kondisi terkini berbagai komponen kendaraan, terutama kopling mobil. Kopling memiliki fungsi untuk mengatur dan menyalurkan tenaga dari mesin ke sistem transmisi. Ketika pedal kopling diinjak, sebenarnya kopling sedang memutus tenaga antara mesin dengan sistem transmisi dimana ketika dilepas maka tenaga mesin kembali tersalurkan.

Image result for kelemahan kopling

Dari namanya saja kita sudah bisa melihat perbedaan mendasar dari kedua jenis type kopling ini. Tapi kelebihan dan kekurangannya mungkin kita masih bertanya-tanya kenapa harus dibuat basah atau kering. Kopling menjadi satu paket perangkat mesin yang bertugas memutus dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi/roda. Tugas kopling sangat vital untuk memastikan tenaga mesin tetap dapat tersalurkan dengan sempurna dengan power loss seminim mungkin.

Kopling Basah Seperti namanya, kopling bekerja dalam kondisi basah. Bukan basah karena air melainkan basah karena konstruksinya berada didalam mesin dan ikut terendam minyak pelumas (Oli).

Kelebihan Kopling Basah

1. Perangkat kopling lebih terlindungi dari faktor luar yang bisa mengganggu kinerja part kopling

2. Kopling lebih bersih, lagi-lagi karena posisinya tertutup sehingga tidak ada kotoran yang bisa menghinggapinya dan membuatnya aus dan cepat rusak.

3. Lebih awet Kopling basah mendapat pelumasan sepanjang waktu dari oli mesin

4. Lebih tenang dan tidak menimbulkan suara berisik saat beroperasi

Kekurangan Kopling Basah

1. Berpotensi Selip. Kerja kopling bisa sangat tergantung dengan kualitas oli mesin yang digunakan. Itulah sebabnya sangat tidak dianjurkan menggunakan oli mobil untuk motor atau oli matik untuk motor manual. Karena oli khusus motor berkopling manual biasanya ditambahkan addiktif anti slip kopling untuk mencegah kampas kopling dan plat kopling selip.

2. Perawatan komponen kopling cukup sulit karena harus membuka bak mesin untuk mengakses dan mengganti komponen kopling.

3. Oli cepat kotor karena serbuk kampas yang bergesekan dengan plat kopling bisa bercampur oli, untuk itu penting memperhatikan kondisi oil filter agar pelumasan tetap terjaga.

4. Pemeriksaan terhadap part kopling yang aus juga sedikit sulit karena part kopling tidak terlihat. Pemilik kendaran harus jeli untuk merasakan gejala kerusakan pada kopling atau keausan pada plat dan kampas kopling.

5. Gesekan kopling dengan minyak pelumas bisa meningkatkan power loss yang mengurangi tenaga mesin.

Dari penjelasan di atas sudah sangat jelas mengenai kopling basah dan harus extra dalam merawat serta memberikat perawatan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara. berikut juga kami akan jelaskan kelebihan dan kekurangan koling kering sebagai berikut guna menjadi bahan pertimbangan atau refenrensi untuk memilih jenis kopling yang kita gunakan di kendaraan kita.

Kelebihan Kopling Kering

1. Lebih responsive, perangkat kopling bekerja pada kondisi kering sehingga gejala slip karena lapisan bahan cair praktis tidak ada. Itulah sebabnya motor Sport bahkan motor di MotoGP lebih mengandalkan menggunakan kopling kering.

2. Penggantian part lebih mudah tanpa bongkar jeroan mesin. Letak kopling type kering biasanya berada diluar mesin utama dan mudah diakses.

3. Pemeriksaan terhadap kopling lebih mudah karena itu tadi, posisinya berada di luar mesin. Terkadang hanya di tutupi cover aftermarket berventilasi jadi mudah terlihat.

4. Power loss kecil, tidak seperti kopling basah yang terendam oli dalam mesin, kopling kering bergerak bebas tanpa gesekan dengan pelumas.

5. Tersedia beragam aksesoris cover aftermarket dengan desain ventilasi futuristik atau cover berbahan tembus pandang.

Kekurangan Kopling Kering

1. Berisik. Gesekan antara plat kopling dengan kampas kopling akan lebih terdengar. tapi bagi sebagian orang suara kopling ini cukup menarik. Seperti orang lebih suka suara kenlput racing dari pada kanlpot standart.

2. Panas, kopling kering bisa mengalami gejala overheating saat terjebak macet kopling keringbisa sangat ‘tersiksa’ karena panas.

3. Komponen kopling seperti plat dan kampas kopling lebih cepat aus dibanding kopling basah.

4. Kalau menggunakan cover aftermarket berventilasi untuk menjaga sirkulasi panas maka akan beresiko membuat perangkat kopling kotur akan debu yang dapat mempersingkat umur kopling.

5. Biaya produksi Lebih mahal

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

10 Komponen Kopling Yang Harus Kalian Rawat Dengan Baik!

Sistem kopling adalah sebuah rangkaian mekanik yang digunakan untuk memisahkan tenaga mesin ke transmisi. Dengan adanya sistem ini, maka putaran mesin bisa terputus meski kondisi mesin masih hidup. Sehingga roda mobil tetap diam dan mesin masih sanggup untuk hidup. Fungsi sistem kopling antara lain: Untuk menjalankan mobil saat awal secara lembut, Untuk membantu operasional transmisi  dan Untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin

Jika anda penasaran tentang seluk beluk sistem kopling manual, dibawah akan kita bahas komponen kopling manual mobil beserta fungsinya. Anda juga bisa membca bagaimana prinsip kerja kopling pada artikel ini.

10 Komponen Kopling Manual Pada Mobil

Ada dua komponen utama dalam sistem kopling, yakni plat kopling dan plat penekan. Plat penekan terhubung ke poros transmisi sementara plat penekan terhubung ke flywheel. Saat kedua plat ini renggang, maka putaran mesin ke transmisi putus. Tapi kalau kedua plat ini melekat maka putaran mesin diteruskan ke transmisi. Selain dua komponen diatas, masih ada beberapa komponen lain yakni:

1. Clutch Pedal

Pedal kopling, merupakan komponen input yang akan mengubah dan meringankan pengendalian kopling. Pedal ini, bekerja menggunakan pengungkit dimana ujung pedal terdapat sebuah engsel. Dibawah engsel akan ada push rod yang terhubung dengan piston master silinder.

Kekerasan penekanan kopling salah satunya dipengaruhi oleh panjang pedal kopling, hal itu sesuai dengan hukum momentum dimana panjang lengan akan memperbesar momet suatu benda.

Selain itu, pada komponen ini juga terdapat penyetelan free play dan ketinggian kopling. Memang, umumnya penyetelan ini terletak diarea bawah namun ternyata lebih efektif apabila diletakan pada pedal. Selain lebih mudah, penyetelan juga tidak memerlukan banyak alat.

2. Master cylinder

Fungsi master silinder adalah mengubah energi mekanis menjadi tekanan hidrolis. Baik pada rem maupun kopling yang menggunakan sistem penggerak hidrolik pasti akan ditemui komponen master silinder.

Namun, master silinder kopling beda dengan sistem rem. Pada sistem pengereman, master silinder terletak menyatu dengan booster dan reservoir sehingga akan nampak besar.

Sementara pada sistem kopling, hanya menggunakan master silinder sederhana yang terdiri dari satu buah piston. Untuk reservoir, masih menggunakan reservoir minyak rem. Sehingga ada selang yang menghubungkan reservoir dengan master. Karena terletak menyatu, maka jika minyak rem habis atau bocor akan berpengaruh pada operasional kopling.

3. Actuator Cylinder

Actuator master cylinder ini pada dasarnya sama seperti master silinder yang kita bahas diatas. Hanya saja fungsi komponen satu ini untuk mengubah tekanan hidrolis kembali ke gerakan mekanis.

Aktuator silinder kopling ada dua jenis, ada yang menggunakan tipe luar dan tipe dalam. Aktuator tipe luar, memiliki master aktuator yang terletak diluar rumah kopling. Biasanya, pada master aktuator ini juga disediakan screw adjuster untuk menyetel ketinggian kopling.

Sementara aktuator silinder tipe dalam, terletak didalam rumah kopling. Biasanya tipe ini tidak memiliki garpu pembebas, karena gerakan dari master aktuator langsung ditransfer ke release bearing. Untuk tipe ini maka tidak akan ditemui mekanisme penyetelan di aktuator silinder. Tipe ini banyak digunakan pada transaxle, yakni sistem powertrain pada mobil berpenggerak depan yang memiliki ruang lebih terbatas.

4. Hydrolic Clutch Pipe

Pipa hidrolis pada umumnya tidak berbeda dengan selang lainya. Meski akan menyalurkan tekanan hidrolis, pipa ini tidak dibuat dari besi dengan lekukan tetap. Meski beberapa tipe ada yang menggunakan pipa besi namun hanya terletak dikedua ujung selang.

Kebanyakan, memakai tipe high pressure flexible pipe. Dimana pipa ini menggunakan bahan yang fleksibel namun masih mampu menahan tekanan kopling. Di bagian ujung, biasanya akan dilengkapi dengan pipa berbahan mika. Bahan ini kuat dan ringan namun getas, sehingga jika tidak benar cara pelepasannya akan memecahkan pipa.

5. Release Fork

Garpu pembebas adalah untuk mengkonversi energi mekanis dari output aktuator silinder menuju release bearing. Sama halnya dengan pedal kopling, release fork juga bekerja dengan menggunakan prinsip pengungkit. Dimana panjang lengan fork mempengatuhi tingkat kekerasan penekanan kopling.

Semakin panjang lengan garpu maka semakin ringan pula kopling saat ditekan namun kopling akan lebih tinggi. Tipe ini banyak digunakan pada mobil-mobil berbobot seperti truk dan bus yang memiliki sistem powertrain lebih kuat.

Sementara pada mobil biasa seperti MPV atau sedan maka panjang lengan garpu tidak terlalu panjang. Bahkan pada mobil berpenggerak depan, garpu ini tidak akan ditemui karena aktuator silinder langsung terhubung dengan release bearing.

6. Release Bearing

Relaese bearing berfungsi meneruskan tekanan dari aktuator silinder atau dari release fork untuk menekan area pegas diafragma. Release bearing berbentuk seperti bantalan roller, hal ini karena tugas release bearing itu menghubungkan release fork yang bersifat diam dan pegas diafragma yang berputar.

Untuk meminimalkan efek gesekan maka didalam release bearing telah diletakan rangkaian bantalan pelor seperti laher roda.

7. Clutch Cover

Cover kopling, berfungsi sebagai housing untuk beberapa komponen seperti pegas diafragma dan pressure plate. Cover ini terletak diarea luar yang menyelimuti kampas kopling. Posisinya dibaut bersama flywheel. Sehingga ketika flywheel berputar dipastikan clutch cover beserta komponen didalamnya ikut berputar.

Didalam clutch cover terdapat komponen pegas diafragma, pegas ini berfungsi untuk menekan pressure plate dikala kopling tidak beroperasi menggunakan daya tekan pegas. Dan menarik pressure plate saat pedal kopling diinjak.

8. Pressure Plate

Plat penekan berfungsi untuk menekan kampas kopling agar terjepit bersama flywheel, Plat ini berbentuk piringan yang terbuat dari bahan besi tuang tebal. Hal itu dikarenakan pressure plate harus mampu menekan plat kopling dengan kekuatan tinggi tanpa aus dan tanpa terjadi keolengan plat.

Posisi piringan ada setelah kampas kopling yang terpaut bersama clutch cover. Sehingga baik flywheel ataupun plat penekan akan berputar pada RPM yang sama.

Bentuk pressure plate hampir menyamai piringan rem cakram, namun bagian tengah plat memiliki lubang yang digunakan sebagai lubang poros input transmisi.

9. Clutch Disc

Kampas rem merupakan piringan yang berfungsi menangkap putaran mesin agar bisa disalurkan ke transmisi. Kampas kopling harus mampu menyalurkan putaran tanpa selip dan dengan halus. Oleh sebab itu sebuah plat kopling disusun dari plat baja yang dilapisi kampas.

Kampas ini, tentunya beda dengan kampas kopling. Meski memiliki struktur yang sama, kampas kopling dibuat lebih tipis serta bolak balik. Artinya pada bagian kiri dan kanan plat akan dilapisi kampas yang kemudian disebut dengan facing.

Lokasi kampas kopling berada ditengah antara flywheel dan pressure plate. Dalam kondisi kopling terhubung, kampas akan terjepit oleh flywheel dan pressure plate sehingga putaran bisa dihubungkan. Saat kampas renggang maka putaran dari mesin akan terputus.

Dibagian tengah kampas kopling, terdapat beberapa komponen antara lain;

  • Clutch Hub, merupakan central clutch yang memiliki ulir yang terhubung dengan poros transmisi.
  • Torsion Dumper, merupakan rangkaian pegas spiral yang berfungsi untuk meredam getaran saat kopling berhubungan dengan pressure plate.
  • Cushion Plate, berfungsi untuk memperhalus kinerja kopling.

10. Flywheel

Flywheel sebenarnya juga masuk dalam komponen mesin. Namun pada sistem kopling manual mobil, flywheel juga digunakan untuk menjepit kampas kopling bersama pressure plate. Selain untuk menjepit, flywheel juga digunakan sebagai tempat terkaitnya rumah kopling.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
4 Bunyi Di Mobil Yang Perlu Di Waspadai Bahayanya!

4 Bunyi Di Mobil Yang Perlu Di Waspadai Bahayanya!

Kesalahan kecil para pengendara yang dapat berakibat buruk adalah sikap terlalu acuh terhadap bunyi-bunyi abnormal.  Karena merasa mobil masih bisa dikendarai, mereka tidak melakukan pemeriksaan apapun meski selalu mendengar bunyi-bunyi yang tidak biasa ketika tengah mengendarai mobil.

Image result for efek bearing mobil rusak

Padahal, bunyi-bunyi itu bisa menjadi sinyal adanya ancaman kerusakan yang lebih serius. Mestinya, segera lakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa. Minimal tanyakan pada mekanik bila Anda mendengar suara mendengung, mencicit atau seperti suara benturan dua logam. Berikut empat bunyi yang perlu diperhatikan serta diwaspadai;

1. Suara dengung di mesin

Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Efek bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun baterai (aki) tidak mendapat pengisian arus, akibatnya kendaraan menjadi mogok.

Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.

2. Suara dengung di roda

Biasanya terjadi saat mobil diajak lari dengan kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda dan roda-rodanya.

Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Mungkin saja bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.

3. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan

Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.

4. Suara kasar seperti dua logam berbenturan

Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Mengatasi Tali Kipas Mobil Berdecit!Simak Penjelasan-Nya!

Cara Mengatasi Tali Kipas Mobil Berdecit!Simak Penjelasan-Nya!

apakah anda adalah pemilik mobil yang saat ini sedang mengalami masalah mengenai bunyi bunyian didalam ruang mesin khususnya bungi mencicit atau berdecit ? mungkin artikel ini akan bermanfaat bagi anda yang mengalami hal demikian.

Untuk bisa mengatasi bunyi mencicit pada mobil, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab kenapa ada bunyi mencicit didalam ruang mesin. Kebanyakan penyebab bunyi mencicit ketika mesin dihidupkan adalah karena adanya fan belt atau tali kipas yang bermasalah.

Biasanya penyebab umum kenapa tali kipas ini mengeluarkan bunyi adalah karena faktor usia yang sudah usang, adanya kotoran atau debu berserta minyak yang menempel sampai adanya kerusakan pada tali kipas berupa retak retak. Dan bila anda pastikan kesemua masalah seperti diatas tidak anda temukan, fan belt masih dalam kondisi bagus, tidak retak dan tidak kendor, maka ada cara ampuh menghilangkan bunyi mencicit pada tali kipas salah satu nya hanya dengan menggunakan bedak bayi.

Image result for fan belt mobil

1. Cara hilangkan bunyi fanbelt mencicit di mesin mobil dengan bedak bayi

Cara menggunakan bedak bayi guna menghilangkan bunyi mencicit sangatlah mudah, cukup kalian taburkan bedak bayi ini pada tali kipas atau fan belt, kemudian coba nyalakan mesin tersebut. Jika suara mencicit masih ada silahkan anda matikan mesin, kemudian taburkan bedak bayi ini pada bagian tali kipas begitu seterusnya sampai suara mencicitnya hilang. Pastikan ketika anda hendak menyalakan mesin, jika ada teman atau saudara yang berada di depan disuruh minggir sebab bedak bayinya akan ikut tersembur.

2. Cara hilangkan bunyi fanbelt mencicit di mesin mobil dengan grease

Jika kalian tidak memiliki bedak bayi dirumah ada cara lain untuk menghilangkan bunyi mencicit ini yakni dengan mengoleskan grease ke bagian dalam fan belt mesin. Caranya yakni silahkan ambil grease diujung jari, kemudian oleskan ada bagian dalam dari tali kipas mesin kemudian nyalakan mesin mobil anda dan tunggu sampai suara mencicitnya hilang.

3. Cara hilangkan fanbelt bunyi dengan mencuci tali kipas

Bunyi bunyian mencicit biasanya disebabkan karena tali kipas ini terlalu kering sehingga beberapa cara murah dalam mengatasi bunyi tali kipas ini dengan mencucinya. Sebelumnya anda harus melepas tali kipas ini kemudian mencucinya dengan menggunakan sabun colek hingga bersih. Setelah itu keringkan dengan suhu ruangan dan pasang kembali fanbelt mobil anda. Memang cara ini sedikit repot namun dapat memberikan hasil yang memuaskan juga.

4. Cara hilangkan bunyi fanbelt dengan menyemprotkan WD dan sejenisnya

Cara ini sebenarmya tidak disarankan sebab cairan sejenis WD dapat merusak komponen fanbelt, namun jika kalian mau dengan resiko ini silahkan anda semprotkan sedikit saja cairan WD pada bagian dalam fanbelt kemudian tes / nyalakan mesin mobil.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt atau Fan Belt cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Baca Juga :

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
Perbedaan Penggerak Rantai, Belt Serta Shaft, Simak Perbedaannya!

Perbedaan Penggerak Rantai, Belt Serta Shaft, Simak Perbedaannya!

Motor dengan penggerak rantairupanya sudah tidak sing sekali, karena di Indonesia sendiri banyak jenis motor yang menggunakan rantai. Keunggulan motor yang menggunakan rantai tentu saja untuk menghemat hilangnya tenaga yang dihailkan oleh mesin. Walau tenaga yang hilang dari mesin itu kisaran 5% sampai 10%. Namun motor dengan penggerak rantai sangat unggul untuk akselerasi dan top speed.

Akan tetapi motor dengan penggerak rantai pemiliknya harus rajin untuk membersihkan. Letaknya yang diluar gampang sekali kotor terkena lumpur maupun debu jalanan yang membandel. Belum kalau misal rantai melumasinya menggunakan oli, beh lengket abis. Untuk selanjutnya ada motor yang menggunakan belt/karet.

Belt di Indonesia sendiri lebih banyak digunakan motor jenis matic, selain motor matic yang menggunakan belt motor besar seperti Harlie Davidson  menggunakan karet/betl. Motor dengan penggerak belt sangat cocok untuk touring karena memiliki kanyamanan yang lebih dibanding rantai. Akan tetapi disisi tenaga, rupanya penggunaan belt akan memangkas tenaga yang dihasilkan mesin kira-kira sebesar 20%.

Ya untuk perawatannya sendiri, belt tidak perlu sering-sering seperti halnya rantai. Akan tetapi lagi-lagi sekalinya service motor dengan penggerak belt anda diharuskan merogoh kocek lebih dalam lagidibanding rantai. Itu karena harus membongkar ruang CVT dan membersihkannya.

Yang terakhir ada motor dengan penggerak shaft, kalian semua pasti jarang kan melihat motor-motor yang ada di Indonesia menggunakan penggerak Shaft. Motor yang menggunakan penggerak ini tak lain adalah motor dengan kapasitas mesin besar (moge).

Penggerak shaft merupakan penggerak roda yang menghubungkan antar gear. Mungkin lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini :

Perbedaan motor dengan penggerak rantai, Belt, dan Shaft

Itulah gambaran untuk Shaft. Shaft sendiri lebih banyak digunakan pada kendaraan besar, ya seperti truck sajalah mungkin gampangnya itu ya, soalnya susah cari motor dengan penggerak shaft dijalan Indonesia hehe.

Keunggulan shaft sudah tentu terletak pada kekuatan, namun untuk akselerasi kurang joss jika dibandingkan dengan rantai serta kapasitas mesin yang sama. Itu karena shaft memangkas tenaga yang dihasilkan mesin sekitar 30%.

Setelah melihat ketiganya, mungkin anda bisa menentukan mana yang lebih bagus, atau mungkin karena rantai dan belt sudah biasa, anda jadi ingin membeli motor dengan penggerak Shaft. Semoga artikelnya berguna bagi anda semua.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kelebihan Dan Kekurangan V-Belt! Sudah Tau?

Kelebihan Dan Kekurangan V-Belt! Sudah Tau?

Selama ini yang kita ketahui V-Belt digunakan pada motor matic saja, namun inovasi dari Sinnop yaitu perusahaan yang memproduksi Gear dan rantai, maka motor manual pun bisa menggunakan Belt sebagai penggerak.

Beberapa saat lalu produsen rantai aftermaket, Sinnob menghadirkan peranti belt sebagai pengganti rantai. Sama halnya dengan rantai belt ini berfungsi meneruskan putaran mesin ke roda belakang. Namun mengaplikasikan pada motor sebaiknya simak dulu, apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan V-Belt pada motor manual?

Tenaga yang dihasilkan mesin akan diteruskan ke roda belakang agar sepeda motor dapat melaju, ada tiga sistem penggerak yang digunakan. Walaupun mungkin rantai dan beltlebih lazim didengar, namun ada satu lagi penggerak yang jarang terdengar untuk sepeda motor, melainkan lebih dikenal di kalangan pengendara roda empat, yaitu shaft drivealias gardan.

Soal kelebihan, pihak Sinnob mengakui jika penggunaan belt Sinnob membuat perpindahan gigi lebih lembut. “Tanpa hentakan kasar saat memakai rantai. Ini lebih kayak matik, halus. Baik saat naik gigi, juga saat engine brake,” jelas Fajar Basuki, PR & Marketing Manager PT Sinnob Manufacturing Indonesia.

Lebih lanjut, menurutnya penggunaan belt juga menghasilkan suara noise yang lebih sedikit. Karena permukaan komponen yang bergesekan lebih halus.
Kelebihan lainnya adalah pada minimnya perawatan. Karena untuk perawatan belt, cukup dicuci biasa dengan sabun. “Tak masalah terkena oli, debu hingga lumpur. Sedangkan belt lube yang tersedia dalam paket penjualan dipakai untuk mengurangi bunyi decit saat kering,” jelasnya.
Namun, ada juga hal minus, alias kekurangan yang dari belt lho. Misalnya, penggunaannya yang tak bisa dipakai balap. “Belt dipakai untuk mengejar kenyamanan penggunaan harian maupun turing jarak jauh. Bukan untuk balap dengan kecepatan tinggi,”

Image result for kelemahan fan belt

Untuk cara pemasangannya sendiri belt ini sama dengan pemasangan rantai biasa. jadi dengan memasang belt pada sepeda motor sobat, tidak ada lagi cipratan oli pada velg, ataupun suara berisik dari rantai apalagi bila kondisi rantai kendor.

Dalam rentan waktu beberapa tahun terakhir, nama komponen belt ini sudah cukup dikenal keberadaannya. Hal ini disebabkan karena larisnya sepeda motor jenis scooter automatic (skutik) di tanah air. Dan tentunya ini dikarenakan  belt merupakan pengerak yang digunakan pada kendaran roda dua yang sangat laris di Indonesia.

Belt sendiri diklaim lebih minim dan perawatannya tidak harus sesering rantai, namum dalam sekali perawatan biasanya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena harus dibawa ke bengkel untuk membersihkan ruang CVT, dan bila harus dilakukan pergantian spare part, daftar belanja pun tidak sedikit.

“Dibanding dengan rantai, power loss belt cukup besar, berada di angka 20 persen. Bukan hanya digunakan pada mesin kecil, belt juga sudah sering ditemukan pada sepeda motor sport atau cruiser berkubikasi besar,”

Lalu kenapa skuter matik tidak menggunakan rantai? Opini TGB karena mengusung sistem transmisi automatic, power yang dikeluarkan dapat tersalurkan lebih halus dibandingkan rantai. Bisa dibayangkan bagaimana hentakan yang tersalurkan akibat kelebihan tenaga apabila pengendara memutar selongsong gas terlalu dalam? Tanpa adanya gear rasio atau tingkat percepatan, semua power akan langsung tersalurkan tanpa batasan, mungkin gejala wheelie dan spin akan banyak ditemui bila skutik menggunakan penggerak rantai. Bisa saja skutik menggunakan rantai, tapi sepertinya tingkat kenyamanan akan berbeda dengan skutik yang menggunakan belt.

Kenapa ada motor tipe cruiser yang menggunakan belt? Hampir mirip dengan skutik, output power yang dihasilkan sepeda motor tipe cruiser jangan dianggap sepele. Muntahan torsi dari sepeda motor tipe cruiser yang menganut konfigurasi mesin twin cylinders dan kapasitas ruang bakar yang besar, diharapkan mampu disalurkan dengan lebih halus ke roda belakang, sehingga lebih nyaman digunakan pengendaranya. Tapi sepertinya bila dibandingkan dengan skutik, selain kenyamanan, ada estetika eksklusif dari motor cruiser yang dipertahankan oleh pabrikan dengan memilih menggunakan belt.

Mengenal 5 Jenis Bearing Untuk Dunia Otomotif! Kenali Jenis-Nya!

Mengenal 5 Jenis Bearing Untuk Dunia Otomotif! Kenali Jenis-Nya!

Bearing adalah salah satu komponen yang biasanya sering kali kita jumpai di industri otomotif meskipun di industri non otomotif juga mengenal dengan yang namanya bearing namun penggunaannya sering atau lebih banyak dipakai di dunia otomotif baik itu otomotif roda dua maupun roda empat.

Fungsi dari bearing sangatlah penting guna meminimalkan gesekan antar dua bagian komponen yang bergerak sehingga perputarannya menjadi lebih lacar, halus dan yang pasti tidak akan merusak komponen yang lainnya.

Sebenarnya banyak sekali jenis dan varian bearing yang ada didunia ini, namun setidaknya ada 6 jenis bearing yang biasanya digunakan untuk automotive equipment yang patut untuk diketahui baik oleh seorang teknisi, konsumen ataupun distributor ( dalam hal ini toko ). Setidaknya kalian wajib mengetahui 6 jenis bearing yang biasanya dijual bebas dipasaran yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Roller Bearing

Sesuai dengan namanya yaitu roller bearing, desain dari bearing model ini menggunakan roller berbentuk silinder memanjang dimana kinerja dari bearing type ini mampu menumpu beban yang baik khususnya beban vertikal ataupun horisontal tergantung posisi bearing dipasang. Hal ini dikarenakan dalam desainnya yang memiliki roller berbentuk silinder memanjang, membuat titik tumpunya tidak hanya di satu titik seperti ball bearing, melainkan mengikuti bentuk rollernya ( lebar roller ) dengan memiliki kontak antar bagian luar bearing yang disebut dengan outer race, dan juga bagian dalam bearing yang disebut dengan inner race. Untuk varian dari roller bearing ini juga banyak yang salah satunya adalah needle bearing yang juga menggunakan roller silinder namun dengan diameter yang lebih kecil seperti jarum sehingga dinamakan needle ( jarum ) bearing.

2. Roller Thrust Bearing

Roller thrust bearing ini memiliki desain yang mirip dengan roller bearing, hanya saja posisinya sedikit berbeda. Roller thrust bearing ini juga mampu menahan beban yang lumayan berat dan biasanya dipakai pada gear set kendaraan seperti gearbox ataupun transmisi yang membutuhan rotating shaft dan house rotating shaft. Bahkan beberapa gigi flywheel pun juga menggunakan bearing jenis ini.

3. Tapered Roller Bearing

Nah kalau bearing yang satu ini paling sering kita temui pada kendaraan jadul seperti panther, kijang kapsul atau yang seumurannya, dan juga kendaraan angkutan berat / heavy duty seperti truk dan juga bus. Bearing ini biasa dipakai khususnya pada bagian poros roda mobil, dimana bearing jenis ini memiliki dua buah roller yang saling berseberangan alias dua arah yakni bagian luar dan bagian dalam. Karena bentuk bearing yang demikian maka bearing ini mampu menahan gaya tekan beban dari kedua arah tadi baik dari arah luar ataupun dari arah dalam sekaligus.

4. Ball Bearing

Bearing jenis ball atau ball bearing ini juga umum digunakan pada industri otomotif, anda bisa juga menemukan bearing jenis ini pada mesin dan juga peralatan rumah tangga lainnya. Ball bearing memiliki kinerja yang sangat sederhana yang memiliki gerakan putar yang sangat efektif sehingga bearing ini sangat sering sekali sigunakan khususnya dalam menahan beban putaran ( radial load ), atau beban tekan yang berasal dari samping. Walaupun memiliki kemampuan yang lumayan, bearing jenis ini tidak mampu menahan beban yang terlalu berat layaknya bearing model roller.

5. Ball Thrust Bearing

Kalau bearing yang satu ini memiliki kegunaan yang khusus sehingga bearing model ini juga diaplikasikan untuk kebutuhan yang khusus yang tidak umum seperti bearing yang sudah dijelaskan sebelumnya diatas. Bearing model ini hanya dipakai untuk poros yang membutuhkan putaran rendah dan juga tidak dapat dipakai untuk menahan beban radial load. Contoh pengaplikasiannya seperti pada meja makan yang bisa diputar putar, kursi yang dapat diputar dan berbagai hal lain sejenisnya.

Baca Juga : Penyabab Bearing Cepat Rusak

Dari penjelasan di atas bahwa dapat disimpulkan 6 Jenis Bearing Untuk Otomotif ini banyak jenis nya dan banyak juga di jual di pasaran. akan tetapi walaupun untuk di dapatkan dengan mudah tapi kita harus juga berhati-hati jika ingin membeli jenis bearing tersebut guna tidak tertipu dalam hal membeli bearing ini sehingga tidak terjadi nya kerugian. tentu saja ada distributor yang menjual bearing dengan kualitas serta mutu yang terjamin Bagi Anda yang ingin membeli bearing sebaiknya kunjungi anugerahjayabearing.com tempat jual bearing terlengkap.Tersedia harga bearing dengan pilihan jenis dan merek berkualitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]