Trik Melepas Laher Dengan Cepat! Sudah Tau?

Trik Melepas Laher Dengan Cepat! Sudah Tau?

Sepeda motor adalah salah satu jenis kendaraan dengan intensitas kinerja tinggi. Karena, hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor. Maka tidakklah heran apabila motor anda sering diserang penyakit. Dan penyakitnya hanya berkisar di situ situ saja. Busi bermasalah, aki ngadat, mesin mogok, rantai putus, lampu mati, dan yang tak kalah sering adalah laher habis atau aus. Inilah yang paling sering. Maka tidak jarang, anda dipaksa untuk mengganti laher setiap 6 bulan sekali. Tergantung intensitas penggunaan motor anda. Namun, ada kesulitan khusus ketika seorang ahli mekanik melepas laher dari roda. Masalah ini kian jadi runyam ketika laher itu sudah rusak dan berkarat. Maka, ada trik khusus untuk melepas laher dan memasangnya dengan yang baru. Berikut trik mudah untuk melepas dan memasang laher kembali.

Related image

Buka Dengan Kunci T Atau Palu

Cara termudah membuka laher ialah dengan cara membukanya memakai palu atau kunci T. Trik ini sebenarnya sangat sederhana. Namun, jarang ada orang yang tahu. Sehingga banyak orang yang untuk membuka laher saja mesti pergi ke bengkel. Trik ini mudah dan sederhana, namun tidak boleh dilakukan serampangan. Anda tak boleh asal ketok bagian mana saja. Pertama-tama ketoklah bagian bearing. Kemudian, lepaskan bola bola kecil atau pelor beserta cincin ring laher pada roda anda. Setelah berhasil, masukan kembali pelor tadi 4 atau 5 buah pada lintasan cicin laher tersebut. Pisahkan tiap pelor dengan jarak yang sama.

Melepas Laher Yang Rusak Dan Berkarat

Trik selanjutnya adalah melepas laher ketika laher itu sudah berkarat dan rusak. Tentu bagian ini susah sekali karena, biasanya laher yang sudah melekat pada bagian roda,, Dan ini sulit sekali untuk dilepas. Maka, trik yang harus dilakukan adalah dengan melumuri bagian laher memakai gemuk. Lumasi semua bagiannya, jangan sampai ada yang terlewat. Jika sudah, ketok bagian laher secara pelan dan hati-hati. Lepas semua pelor beserta cincinnya.

Memasang Kembali Laher

Cara memasang laher jauh lebih mudah. Pasanglah laher dengan mendahulukan bagian bearing. Namun, sebelum proses pemasangan, ada baiknya untuk melumasinya lagi dengan gemuk atau pelumas. Namun jika tak ada, anda juga bisa memakai oli bekas. Pasangkanlah dengan hati-hati.

Berikut tadi adalah beberapa trik untuk melepas dan memasang laher. Kini, anda tidak perlu direpotkan lagi ketika ingin mengganti laher roda motor anda. Namun, sebaiknya jika anda tidak mau direpotkan dengan trik yang cukup tricky ini, anda juga bisa merawat laher motor anda. Caranya adalah dengan rutin melumurinya dengan pelumas. Ini menjaga laher anda tetap awet dan bebas dari karat.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ukuran V-Belt Di Motor Matik Secara Detail, Sudah Tau?

Ukuran V-Belt Di Motor Matik Secara Detail, Sudah Tau?

Pertama kali dikeluarkan pada abad 21, Motor matic langsung menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya mereka yang menginginkan berkendara dengan simple dan mudah tanpa harus repot memindahkan gigi transmisi saat berkendara. Karena Kelebihan Motor Matic yang simple inilah yang membuat jenis motor yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang khususnya kaum hawa yang menginginkan kendaraan roda dua yang tidak repot.

Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, yang mana produsen motor mengembangkan berbagai teknologi yang disematkan pada motor matic sehingga membuat motor matic lebih bertenaga dan memiliki akselerasi yang cepat membuat kaum lelaki juga tidak malu memilih motor matic ini sebagai kendaraan keseharian. Dengan berbagai Kelebihan yang ditawarkan motor matic, tidak heran jika dalam beberapa tahun terakhir ini motor matic menguasai pasar motor dalam negri.

Image result for v belt matic

Namun dibalik berbagai Kelebihan Motor Matic yang ditawarkan, motor matic ini tidak lepas dari yang namanya kekurangan. Salah satu kekurangan pada motor matic yaitu pemilik motor matic tidak bisa mengecek keadaan sistem penggerak pada motor tersebut. Jika untuk motor manual atau transmisi, kita bisa mengecek sistem penggerak dengan melihat kondisi dari rantai dan gear yang berada di luar blok mesin namun cukup sulit untuk mengecek sistem penggerak motor matic.

Seperti juga rantai, v-belt di skubek CVT ada ukuran panjang pendeknya. Apalagi sekarang banyak beredar v-belt variasai atau produk after market. Ukurannya beda-beda. Bikin bingung pemakainya. Bagus yang mana ya? Berikut keterangan  nya secara detail:

1. Vario

Jumlah mata 103 mata

diameter 81,1 cm

Lebar V-belt atas 19,10 mm

Lebar V-blet bawah 14,74 mm

Tinggi V-belt 9,20 mm

Jarak sumbu antar pully 25,6 cm

2. Mio/Nouvo

Jumlah mata 78 mata

diameter 85,1 cm

Lebar V-belt atas 18,80 mm

Lebar V-blet bawah 13,70 mm

Tinggi V-belt 10,02 mm

Jarak sumbu antar pully 28,5 cm

3. Kymco SR 125 (Bando)

Jumlah mata 74 mata

diameter 76,8 cm

Lebar V-belt atas 19,82 mm

Lebar V-blet bawah 15,21 mm

Tinggi V-belt 10,20 mm

4. Spin 125 dan Skywave

Jumlah mata 76 mata

diameter 81,2 cm

Lebar V-belt atas 19,48 mm

Lebar V-blet bawah 14,71 mm

Tinggi V-belt 10,10 mm

Jarak sumbu antar pully 25,8 cm

5. Variasi Mio (Kitaco by Bando)

Jumlah mata 82 mata

diameter 85,3 cm

Lebar V-belt atas 18,04 mm

Lebar V-blet bawah 13,84 mm

Tinggi V-belt 10,10 mm

Kesimpulan

Dari data komparasi terlihat bahwa v-belt standar untuk Yamaha Mio mempunya diameter 85,1 cm dengan jumlah mata V-belt berjumlah 78 mata. Sedang diameter v-belt racing yang dijual di pasaran mempunyai diameter sama dengan standar tapi jumlah mata v-belt lebih banyak, yaitu berjumlah 82 mata.

Dengan jumlah mata yang lebih banyak berarti media v-belt yang nempel di pully jadi lebih banyak. Sehingga daya putar lebih baik dan v-belt lebih pendek dari standar akan mendapatkan akselerasi lebih baik pada rpm rendah hingga menengah.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Motor Matic Bergetar? Ini Yang Harus Diganti! Dan Cara Perawatan-Nya!

Motor Matic Bergetar? Ini Yang Harus Diganti! Dan Cara Perawatan-Nya!

Banyak dipilih bagi pengguna motor. Alasannya motor dengan transmisi otomatis CVT ini lebih praktis penggunaannya. Namun jangan lupa melakukan perawatan rutin. Kondisi performa kendaraan motor matic sangat dipengaruhi dalam perawatan. Salah satu komponen yang harus diperhatikan pada motor matic adalah V-belt.

V-belt mempunyai fungsi meneruskan putaran pulley bagian depan (engine) menuju pulley belakang (roda). Dibanding transmisi manual yang menggunakan rantai, lebih mudah dalam hal perawatan. Cukup memberinya pelumas atau jika sudah kendor kemudian menggantinya. Tapi pada motor motor matic yang menggunakan V- belt dengan kondisi tertutup oleh cover, harus jeli merasakannya. Apakah perlu diganti atau tidak.

Image result for v belt salah penggunaan

Kapan harus mengganti V Belt? Dalam kasus ini kita ambil kasus pada jenis Honda Beat. Tanda-tanda V Belt harus diganti biasanya menimbulkan getaran ketika sedang berjalan.  Bahkan jika sudah parah laju motor terasa berat tarikannya. Hal ini disebabkan V Belt sudah rusak bahkan hampir putus. Bila pemakaian sudah melewati batas maksimum, biasanya V Belt akan mengalami retak-retak yang mengakibatkan getaran berlebih.

Bila tetap dipaksakan, maka V-belt tidak menutup kemungkinan akan putus. Dan akhirnya motor tidak bisa digunakan. Sebagai informasi, kerusakan V-belt juga bisa disebabkan karena kebiasaan dalam berkendara. Misalnya saat menekan tuas rem, gas ditekan penuh tentu saja ini akan mempercepat kerusakan pada V belt.

V-Belt memiliki jarak tempuh 20.000 km. Jika sudah mendekati 20.000 km disarankan melakukan pergantian V-Belt. Hal ini dilakukan agar kecepatan tarikan gas tidak turun performa sesuai keinginan pengendara. Untuk pergantian V-Belt sendiri harus menggunakan special Tools Matic.

Penggunaan V-Belt tentu lebih mudah perawatannya hanya memberikan pelumas dibandingkan secara manual menggunakan rantai. Namun bagaimana dengan kondisi V-Belt motor yang tertutup oleh cover? Tentu hal ini pengendara harus jeli merasakannya.

Related image

Jika V-Belt Anda mengalami masalah atau terjadi kerusakan maka akan terasa jelas pada beratnya tarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt telah melampaui batas maksimummnya dan hampir putus. Jika V-Belt sampai putus maka motor Anda tidak bisa digunakan.  Oleh sebab itu, segera lakukan pengecekan baik dilakukan secara ruti atau berkala pada V-Belt motor Anda apabila mulai terasa berat dan ganti V-Belt sebelum melampaui batas maksimumnya. Untuk itu berikut beberapa tips untuk melakukan perawatan pada V-Belt Motor Anda:

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan

Rutinlah melakukan pemeriksaan pada ruang bagian CVT (Continously Variable Timing) setiap kelipatan 8.000 km. Pemeriksaan secara visual pada kondisi V-Belt penggerak terhadapt keretakan dan getas.

2. Pastikan Bebas Debu

Bersihkan ruang bagian CVT dari debu dan kotoran. Sebab debu dan kotoran yang menempel dapat mempengaruhi kinerja V-belt.

3. Perhatikan Masa Pakai

Lakukan pergantian V-Belt secara rutin sesuai ketentuan masa pakai dan jarak tempuh V-Belt motor Anda. Selain melakukan perawatan terhadap V-Belt motor Anda, sopanlah dalam berkendara. Hindarilah memutar gas secara mendadak agar speda motor Anda memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini akan mempengearui masa tempuh V-Belt Anda.

Usahakan berkendara secara konstan dalam penarikan gas saat berkendara. Sebab V-Belt yang ditarik secara dadakan dalam berkendara terlalu sering akan memperpendek usia V-Belt motor Anda.  Tidak hanya itu, terlalu sering melakukan penarikan gas secara mendadak akan membuat bahan bakar Anda menjadi lebih boros dari biasanya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Memilih Grease Yang Tepat Berdasarkan Kemampuan Mesin!

Memilih Grease Yang Tepat Berdasarkan Kemampuan Mesin!

Begitu banyak type grease terkadang kita harus lebih cermat agar tepat dalam memilih. Agar kita mudah dalam memilih type grease yang dipergunakan, pastikan dulu aplikasi dan bagian mana yang akan menggunakan grease tersebut. Kemudian baru kita tentukan pilihan grease yang cocok. Kebanyakan fasilitas industri memiliki bearing yang berputar lebih cepat dari peralatan pengolahan normal. Ketika kita lihat pelumas pada beberapa peralatan, tidak semua pelumas memiliki karakteristik dengan cara kerja yang sama.

Untuk komponen dilumasi dengan grease yang kurang cocok, kadang memiliki efek pada bearing dapat menyebabkan peningkatan panas, gesekan tinggi dan kegagalan akhirnya prematur. Dengan memilih grease yang benar dapat membantu dalam menangani aplikasi yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi, Sehingga Anda dapat membantu meminimalkan potensi kegagalan yang disebabkan oleh ketidakcocokan pelumas untuk aplikasi.

Image result for grease oli

Penggunaan pelumas dalam kendaraan cukup vital fungsinya. Pasalnya, pelumas yang mengoptimalkan kinerja gesekan dari dua komponen atau lebih di kendaraan. Apalagi tiap persinggungan antar metal butuh pelindung maksimal untuk meminimalkan gejala friksi. Selain oli, pelumas juga bisa berbentuk sebuah grease atau gemuk. Selain memperpanjang umur pakai, gemuk juga mampu mengoptimalkan kinerja komponen gerak di mobil. Gemuk sendiri memiliki viskositas lebih tinggi dari oli.

Grease  biasanya dibentuk dari kalsium, sodium atau gel lithium (sabun) yang terelmusi dengan oli mineral. Tipikal sabunnya tergantung kondisi gemuk yang diadopsi. Perbedaan sabun menunjukkan tingkatan resistensi suhu (biasanya dihubungkan viskositas dan volatilitas), anti-air dan reaksi kimia.

Karakteristik dari sebuah gemuk juga berbeda-beda, itu juga yang menyebabkan pengaplikasiannya berbeda. Ada gemuk yang mampu bekerja hingga suhu 190 hingga 220 derajat Celcius, dan ada juga yang lebih dari itu. Contohnya, seperti geuk pada bagian roda yang ada di sekitar cakram atau bearing alternator. Selain sebagai pelumas, fungsi gemuk juga untuk mencegah korosi atau karat. Untuk pengaplikasian di konektor kabel, gemuk juga dapat berguna untuk mencegah masuknya air.

Pada umumnya, performa gemuk sebanding dengan harga yang ditawarkan. Maka itu, jangan mudah termakan rayuan dari gemuk dengan harga murah. Gemuk dengan kualitas rendah biasanya mudah mengeras jika didiamkan, atau bisa juga mudah mencair atau terbakar.

Berdasarkan bahannya, pengaplikasian gemuk juga dapat berbeda-beda.

1.Grease Lithium
Grease lithium banyak beredar di pasaran dan dikenal sebagai gemuk serbaguna. Aplikasi gemuk ini digunakan secara periodik di komponen suspensi dan kemudi, seperti rack,  bantalan roda, poros roda dan lainnya.

2. Grease Molybdenum Disulphide 
Biasanya mampu bekerja optimal di temperatur tinggi. Aplikasinya cocok pada lengan suspensi, ball joint, cross joint, rack, dan opinion.

3. Grease Karet 
Gemuk jenis ini terbuat dari bahan nabati untuk mencegah komponen karet memuai. Umumnya digunakan di seputar komponen rem.

4. Grease Sintetik 
Karakteristik gemuk sintetik ini tidak terlalu tahan dengan suhu tinggi dan mudah memuai.

Selain spesifikasi, warna gemuk juga bisa dijadikan sebagai pembeda. Contohnya, grease biru (multiguna), hitam (propeler), merah muda (karet seputar rem), dan lainnya.

Baca Juga : Cara Memilih Grease Berdasarkan Kecepatan Putar

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
5 Penyebab Utama Yang Menyebabkan Bearing Cepat Rusak,Pahamilah!

5 Penyebab Utama Yang Menyebabkan Bearing Cepat Rusak,Pahamilah!

Salah satu komponen kendaraan bermotor yang tidak boleh luput perhatian dari pemilik yaitu bearing atau laher pada roda. Apabila komponen tersebut diabaikan, maka besi bulat berukuran kecil tersebut tidak akan berfungsi maksimal, dan yang akan terjadi putaran roda akan berat sebab gaya geseknya terhambat.

Bearing adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua bagian komponen dalam gerakan linear ataupun perputaran, sehingga kedua komponen tersebut akan bergerak dengan gaya gesek maksimal.

Related image

Pada dasarnya fungsi bearing ini yaitu untuk menjaga supaya poros ban atau as roda tidak langsung bergesekan dengan roda. Komponen ini didesain minim friksi, sehingga sewaktu roda berputar dapat terjaga stabil. Untuk bearing yang salah satu sisinya terbuka sebaiknya diberi pelumas agar awet serta tidak mudah rusak. Terlebih apabila sedang musim hujan, pelumas tersebut berfungsi untuk mencegah rembesan air hujan supaya tidak masuk ke celah-celah pelor yang mana bisa menyebabkan karat.

Setidaknya terdapat 5 penyebab utama yang paling sering yang ditemui tentang kerusakan pada bearing. berikut penybab nya.

1. Air

Air menjadi biang kerusakan apabila sudah masuk ke dalam bearing. Air yang terjebak di dalam bearing itu akan bercampur dengan grease. Percampuran grease dan air  menyebabkan rusaknya daya lumas pada grease atau gemuk. Gesekan tersebut menimbulkan panas dan semakin gesekan menjadi lebih besar. Jika dibiarkan tak hanya bearing saja yang rusak, namun perangkat pada roda pun akan terimbas dan rusak. Waspadai saat melintas genangan air yang relatif dalam.

2. Suspensi

Suspensi yang sudah tidak sehat atau malah sudah rusak berimbas pada kerataan permukaan ban. Akibatnya, ban habis tidak merata dan permukaannya benjol-benjol. Kondisi benjol-benjol ini lambat laun berpengaruh pula pada kondisi bearing. Kondisi ban benjol dengan tersebut menimbulkan vibrasi tambahan sehingga secara langsung ataupun tidak langsung akan terdistribusi pula ke bearing. Akibatnya bearing pun menerima tekanan yang lebih besar dari kondisi normal. Walau tidak akan berpengaruh secara langsung, namun kondisi ini akan membuat bearing lebih cepat rusak.

3. Grease

Grease atau yang umum dikenal sebagai gemuk, merupakan media  yang menentukan mati hidupnya pelumasan. Kualitas grease yang jelek tentu akan membawa dampak pada kinerja dan kondisi suatu bearing. Panas tetap saja terjadi walau ada pelumasan. Kualitas grease menentukan ketahanannya pada temperatur. Semakin baik kualitasnya maka grease semakin tahan akan panas dan sulit untuk berubah menjadi cair. Kondisi inilah yang menjadikan bearing kehilangan pelumasannya dan kemudian rusak. Gunakan grease dari merek yang sudah terbukti kualitasnya

4. Ban dan Pelek

Ban dengan ukuran yang lebih besar merupakan godaan tersendiri bagi mobil untuk meng-upgrade penampilan. Sayangnya, pemekaran ukuran ban ini seiring dengan mekarnya bobot ban dan pelek. Beban yang diterima oleh bearing akan menjadi lebih besar, sehingga jika dibandingkan dengan pemakaian ban ukuran standar, bearing mengalami beban yang lebih besar pula.

5. Jalan rusak

Permukaan jalanan rata memberikan gerakan energi lebih lembut pada kendaraan yang melaju di atasnya, sehingga akan dengan smooth mendisribusikan bobot kendaraan secara merata pada ke empat rodanya. Walaupun kendaraan dipaksa untuk menikung tajam sekalipun, pergerakan energi yang ada akan lebih lembut tersebar secara merata pada tiap sisi bannya. Berbeda dengan kondisi jalanan yang rusak. Dalam kondisi jalanan memble gerakan energi akan sangat fluktuatif dan terjadi secara mendadak. Distribusi bobot pada kendaraan akan terjadi lebih agresif dan tidak teratur sehingga mengakibatkan bearing roda mengalami tekanan yang lebih besar pada akhirnya. Bisa ditebak, akibatnya bearing lebih cepat rusak

Dari Penjalasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses perawatan bearing tidaklah mudah. namun ada banyak faktor yang mempengaruhi jenis bearing tersebut sehingga menjadi tahan lama dan tidak cepat rusak. Kami anugerah jaya bearing distributor bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Spare Part atau bearing yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan Spare Part berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Spare Part akan terpenuhi. Beli rantai di anugerah jaya bearing saja, karena kami adalah ahlinya.

Itulah tips yang dapat kami jelaskan guna untuk memberikan informasi sekaligus wawasan, kualitas dan mutu. namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Bearing, Spare Part, Roller Chain anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tips Memeriksa Belt, Cermati Kondisi Fisik Belt Dengan Sempurna!

Tips Memeriksa Belt, Cermati Kondisi Fisik Belt Dengan Sempurna!

Belt pada mesin terbagi dari dua kategori utama, yakni luar dan dalam. Belt bagian dalam, contohnya adalah timing belt dan transmission belt (CVT) yang sulit terlihat langsung. Berbeda dengan belt bagian dalam, belt bagian luar sangat terlihat jelas. Dalam satu sistem mesin, umumnya terdapat dua hingga empat belt terpisah (belt pompa power steering alternator, pompa air dan compressor AC). Akan tetapi ada juga mobil yang hanya memakai drive belt (satu belt untuk merangkai semuanya), lazimnya ditemui di Opel Blazer dan Jeep Cherokee.

Diantara semua komponen yang terhubung oleh belt luar, yang paling utama untuk dijaga kondisinya adalah belt pompa air dan belt alternator. Jenis yang pertama memiliki fungsi sebagai alat bantu sirkulasi air. Jika belt ini rusak dan bahkan putus, maka kinerja pendingin tidak maksimal. Sedangkan belt alternator membantu fungsi pengadaan suplai kelistrikan bagi mobil.

Penggantian belt sebenarnya berdasarkan jam kerja, namun karena sulit menemukannya maka sebaiknya kita mengganti belt berdasarkan jarak tempuh mobil (mileage). “Sebaiknya belt diganti setiap 10.000km. Perhatikan juga cara pemasangan dan penyetelannya. Jika sebelum itu belt sudah rusak, berarti ada masalah yang harus diperbaiki,” jelas Ateng Wijaya, Workshop Head dari dealer Suzuki cabang Jalan Dewi Sartika Jakarta. “Penyebab kerusakan belt karena kotoran yang bertumpuk. Selain itu, material mayoritas belt terbuat dari karet sehinggga mudah ditempeli debu.”

Image result for merawat pulley mobil

Tumpahan air, oli dan kotoran yang menumpuk dapat merusak sisi bagian dalam belt. Gejala yang tampak yaitu timbulnya gas mengkilap dan tentu saja suara berdecit. Belt juga sensitive dengan BBM. Bila terkena bensin atau solar, belt akan cepat getas. Ada juga faktor-faktor lain yang memperpendek umur belt, antara lain tidak terpasangnya jenis belt yang sesuai alias tertukar sehingga perlahan merusak bearing. Belt juga dapat tergores saat baru dipasang. Goresan tersebut akan semakin dalam manakala belt berputar dan melar karena kondisi, temperature dan umur kerja.

Bagi yang ingin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap kondisi belt, maka dapat mengikuti prosedur berikut ini. Cukup sediakan belt dressing, kunci-kunci secukupnya dan lap bersih.

1. Periksa kondisi belt , terutama pada daerah yang kontak langsung denga pulley. Jika terdapat banyak keretakan, getas dan keluar serabut pada bibir belt, sebaiknya belt diganti.

2. Periksa ketegangan belt yang tertera pada buku pedoman pemilik. Jika kebetulan mobil montir mania tidak memilikinya, maka cara pemeriksaannya cukup mudah. Tekan belt antara ibu jari dan telapak tangan bawah. Jarak main belt sebelum dan sesudah ditekan tergantung pada spesifikasi mobil, tapi umumnya kira-kira sebesar 2-3cm.

3. Anda bisa juga mendeteksi belt yang kendur dari fisiknya. Terdapat garis mengkilap dan getas ketika dipegang. Semakin mengkilap, maka semakin kurang daya hantar tenaga belt. Belt yang kendur dapat mengakibatkan slip.

4. Untuk mengencangkan, cukup kendurkan baut tensioner dan tarik atau dorong hingga belt berangsur-angsur tegang. Tahan belt dengan tangan dan kencangkan kembali baut tensioner. Jangan lupa bersihkan permukaan pulley tensioner.

5. Belt didesain untuk menerima tegangan minimal statis (kaku)dengan cara berangsur-angsur melar dan terprediksi. Jika kebetulan montir mania baru saja mengganti belt, maka jangan terlalu keras memasangnya karena dapat merusak bearing pulley, naikkan temperature mesin dan mempercepat keausan. Pemasangan belt  yang terlalu keras (overtight) justru tidak akan menimbulkan suara berisik.

6. Periksa juga kelurusan belt terhadap pulley-pulleynya. Ketidaklurusan dapat berakibat putusnya belt, timbul suara gaduh dari putaran mesin yang tidak stabil. Bersihkan juga pulley dari kotoran yang akan merusak belt.

7. Jika muncul suara berdecit saat mesin kondisi idle dan hilang saat putaran mesin mulai tinggi. Maka penyebabnya bisa jadi dari ketidaklurusan pemasangan. Atau, belt dalam kondisi lembab.

8. Untuk mendiagnosa apakah belt tidak lurus terjadi kesalahan tegangan, yang mengakibatkan suara berdecit, cukup dengan menyemprot belt dengan air. Setelah belt basah dan mesin berputar, tidak muncul suara, maka penyebabnya adalah ketegangan belt tidak sesuai. Bisa juga belt telah aus. Jika muncul suara, kemudian menghilang, dan kembali lagi berdecit lebih kencang, maka penyebab utamanya adalah ketidaklurusan pemasangan.

9. Jika suara yang  muncul terjadi karena ketidaklurusan pemasangan, maka semua pulley, bearing dan bandul tensioner harus diperiksa ulang.

Sumber : Montirgw.com

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Akibat Tali Kipas Kendor! Pahami Efek-Nya!

Akibat Tali Kipas Kendor! Pahami Efek-Nya!

melakukan perawatan terhadap kendaraan bermotor roda 4 memang adalah suatu kewajiban bagi si pemiliknya agar mobil mereka selalu terjaga keawetannya sehingga nyaman digunakan dan tidak menguras kantong bila sewaktu waktu terjadi kerusakan terutama pada bagian mesin mobil.

Selain melakukan penggantian oli kita pribadi juga wajib memeriksa beberapa fluida yang ada seperti minyak power steering, minyak rem, air radiator serta air wiper ataupun air aki, bila ada salah satu yang berkurang alangkah sebaiknya ditambahi lagi. Nah komponen lain yang juga perlu diperhatikan adalah fanbelt atau tali kipas mobil yang seringkali mengalami kerusakan bila sudah berumur agak lama.

Related image

Kerusakan tali kipas biasanya ditandai dengan retak retaknya bagian fanbelt, mengerasnya bagian pinggiran fanbelt dan juga sudah berkurangnya tingkat elastifitas dari fanbelt itu sendiri dan membuatnya menjadi semakin mengendor. Jika sudah seperti itu sebaiknya anda langsung melakukan penggantian saja, namun bila hanya kondisinya kendor entah akibat pulley penyetelnya kurang keras maka yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan penyetelan saja. Pulley penyetel tali kipas tiap mobil berbeda, ada yang memang khusus menggunakan salah satu roll bearing atau mengendorkan dudukan alternator, menyetel dan mengeraskan kembali.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika fanbelt mobil kendor dan tidak sesegera mungkin dilakukan perbaikan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tali Fanbelt Bisa Putus

Kendornya tali fanbelt yang tidak swgera diperbaiki maka lama kelamaan akan menjadi semakin kendor dan kendor. Nah karena kondisinya yang sudah sangat kendor ini bila dipakai selain mengakibatkan slip juga dapat membuat tali kipas loncat dari jalurnya dan terlepas, bahkan terkadang tali kipas atau fanbelt ini akan tercacah dan hancur. Bila sudah demikian anda mau tidak mau harus menepikan kendaraan dijalan dan memanggil layanan keliling untuk melakukan penggantian. Jika kalian memaksakan menjalankan mobil dengan kondisi tanpa tali kipas maka bisa bisa semua komponen yang berkaitan dengannya akan ikutan rusak.

2. Powersteering Kurang Maksimal

Powersteering menjadi kurang maksimal kinerjanya karena salah satu komponen yang berfungsi untuk menghubungkan antara putaran poros engkol dengan pulley powersteering ya tali kipas tadi. Karena tali kipasnya kendor maka kompressor powersteering tidak terputar dengan maksimal, sering los dan pada akhirnya akan berimbas pada putaran setir yang terasa berat.

3. Timbul Bunyi Di Daerah Mesin

Tali kipas yang audah kendor biasanya akan mengeluarkan bunyi yang sangat mengganggu seperti bunyi mencicit yang memekakkan telinga dan tentu saja akan mengganggu konsentrasi anda dalam berkendara, timbulnya rasa was was dihati kalau kalau terjadi sesuatu yang mengerikan pada mobil dan lain sebagainya.

Baca Juga : 6 Penyebab Mobil Berdengung Yang Menggaggu!Perhatikan!

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
5 Ciri-Ciri Timing Belt Harus Diganti Agar Tidak Putus

5 Ciri-Ciri Timing Belt Harus Diganti Agar Tidak Putus

Timing belt merupakan komponen berbentuk sabuk yang berfungsi menghubungkan antara camshaft dan kruk as. Fungsinya sendiri hampir sama seperti rantai kenteng. Sehingga komponen ini memang cukup vital dan membutuhkan perawatan berkala agar fungsinya tetap bekerja baik dan tidak menganggu kerja mobil anda. TIming belt juga membutuhkan penggantian. Penggantian dilakukan sesuai dengan pedoman yang diberikan pabrik. Biasanya untuk mobil yang menggunakan bahan bakar bensin dilakukan setiap mencapai pemakaian 40 ribu – 60 ribu. Sedangkan untuk mobil berbahan diesel dilakukan setiap pemakaian jarak 100.000 km.

Namun terkadang penggunaan mobil yang dilakukan secara berlebihan dan melebihi beban membuat usia penggunaan timing belt juga mengalami perubahan bahkan lebih cepat. Namun sayangnya, kerusakan pada timing belt tidak dapat menghasilkan suara-suara aneh dan harus dilihat dari kondisi fisiknya. Jika ketika anda berkendara dan kemudian timing belt anda putus atau rusak, maka tentunya hal ini akan berakibat sangat fatal untuk mobil anda.

Image result for gejala van belt mobil harus diganti

Hal ini karena akan terjadi tabrakan antara piston dan klep yang membuat komponen ini kemudian hancur karena pada saat itu kondisi mesin sedang berjalan serta  proses pembakaran yang terjadi secara cepat dan proses terbuka tertutupnya klep. Bisa saja ketika kondisi timing belt putus terhadi pada saat klep sedang terbuka dan kemudian piston menabrak klep yang sedang terbuka tersebut. Sangat berbahaya bukan? Untuk itu lah pentingnya mengetahui ciri-ciri timing belt harus diganti seperti di bawah ini.

1. Gerigi Pada Timing Belt Sudah Aus

Ciri-ciri lainnya yang menandakan jika timing belt harus segera diganti adalah dengan melihat bagian gerigi pada timing belt, apakah sudah mulai aus atau bahkan sudah menghilang. Jika iya maka segera ganti, hal ini bisa menyebabkan pegangan pada chamsaft menjadi tidak maksimal. Dan tentu saja hal ini akan sangat membahayakan mesin mobil anda.

2. Timing Belt Sudah Kendur

Ciri-ciri timing belt harus diganti lainnya adalah jika kondisinya sudha kendur. Sifat karet jika digunakan dalam waktu yang lama akan mengalami kekenduran. Hal ini tentunya akan sangat beresiko menimbulkan permasalahan pada mesin kendaraan karena bisa saja sewaktu waktu dapat terlepas. Kalaupun tidak sampai terlepas, maka akan menyebabkan ritme yang dihasilkan menjadi kurang tepat karena kondisi timing belt yang tidak dapat mencengkram secara maksimal lagi.

3. Terasa Getas Ketika Dipegang

Di saat suhu yang terlalu tinggi akan membuat karet lama kelamaan menjadi hilang tingkat elastisitasnya. Begitu pun dengan komponen timing belt, ketika suhu mesin yang bekerja sangat tinggi maka membuat timing belt menjadi rentan keras atau getas. Jika keelastisan timing belt sudah mulai menghilang, maka tentu saja akan membuat resiko timing belt yang putus akan sangat tinggi.

4. Permukaan Belakang Karet Retak atau Pecah

Cobalah untuk mengecek apda permukaan belakang karet, apakah terdapat retakan dan  pecah atau tidak. Jika iya, maka sebaiknya segera lakukan penggantian timing belt. Dikhawatirkan timing belt dapat putus sewaktu waktu saat sedang berkendara dan menjadi  penyebab mobil mogok saat sedang melaju.

5. Timing Belt Sudah Tipis

Sama halnya dengan komponen lainnya ban mobil misalnya yang berbahan dasar karet, penggunaan timing belt yang cukup lama tentunya juga akan membuat komponen semakin menipis. Jika kondisi timing belt sudha mulai menipis, maka tentu saja akan sangat mudah untuk putus. Untuk itu jika memang kondisi timing belt pada mobil anda sudah mulai menipis, akan lebih baik jika segera menggantinya.

Baca Juga : Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Nah itu tadi beberapa ciri-ciri timing belt harus ganti yang perlu diketahui setiap pemilik kendaraan. Jika kondisi timing belt yang sudah tidak baik bahkan hampir putus dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan masalah besar saat mengemudikan nya di jalanan. Untuk iut lah selalu cek kondisi timing belt agar jangan sampai nantinya anda telat untuk mengganti.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Waspada, Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Waspada, Inilah Beberapa Faktor Yang Membuat Tali Kipas Mobil Anda Putus!

Gejala kerusakan atau gangguan pada mobil tentu mengganggu dan sering kali memicu rasa cemas saat berkendara. Salah satunya, saat fan belt (tali kipas) mengeluarkan bunyi decit. Bunyi tersebut bisa jadi pertanda kalau tali kipas sudah tua, kendur, atau kering. Kalau Anda menemui hal ini, jangan didiamkan dan jangan sampai tali kipas putus di tengah jalan karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah. Seperti kerja radiator menjadi berat karena tidak terbantu oleh fungsi kipas dan mesin pun akan mudah overheated.

Sebelum melakukan pemeriksaan, pastikan kunci kontak berada pada posisi “off”. Setelah itu, lakukan pemeriksaan dengan saksama. Kalau ditemui tanda-tanda keausan seperti robek atau retak, segera bawa ke bengkel untuk diganti dengan yang baru.

Demikian pula dengan kekencangan tali kipas/fanbelt, mintalah kepada mekanik untuk mengencangkan atau menyetel kembali tali kalau dirasakan kendur atau tidak terpasang dengan baik. V belt atau bisa disebut fan belt merupakan salah satu komponen mesin yang berfungsi membagikan putaran mesin ke beberapa komponen tambahan mesin salah satunya kipas pendingin. Terbayang kalau tali kipas ini putus, mesin tetap bekerja namun beberapa komponen tambahan seperti kipas pendingin dan altenator tidak bekerja. Akibatnya, mobil bisa overheat serta mogok karena kehabisan daya aki.

Image result for pulley pada kipas mobil

Penyebab V Belt Sering Putus

1. Pelumas dipermukaan V belt

V belt ini berbeda dengan rantai, tali kipas ini akan bekerja dengan baik apabila permukaan belt dan permukaan pulley kering. Apabila ada tetesan oli atau grease, akan menyebabkan selip pada V belt. Akibatnya, selip ini akan menimbulkan gesekan antara belt dengan pulley. Tentu gesekan ini akan semakin melemahkan belt sehingga dalam waktu dekat fan belt bisa putus.

2. Panas berlebih yang mengenai V belt

Sekuat apapun bahan karet itu, tetap akan melemah apabila dikenakan panas secara berlebihan. Ini juga berlaku pada fan belt, dimana tali kipas ini akan semakin kendor serta kekuatannya melemah saat dikenakan panas secara berlebih. Panas berlebih ini bisa disebabkan karena aktifitas berkendara yang cukup lama, sehingga kinerja mesin serta segala komponennya menjadi semakin lama. Hasilnya, panas mesin pun berpotensi lebih tinggi.

3. Gesekan/V belt bergesekan dengan komponen lain

Gesekan yang dimaksud bukan gesekan antara belt dengan pulley seperti point pertama. Gesekan disini adalah gesekan antara tali kipas dengan komponen yang terletak didekat lilitan v belt. Biasanya berupa braket atau frame salah satu komponen mesin. Gesekan ini akan menimbulkan suara berdecit saat mesin dihidupkan, dan apabila dibiarkan maka umur V belt tidak akan lama lagi.

4. Ketegangan V-Belt terlalu kencang

Biasanya ketegangan v belt distel menggunakan komponen tensioner manual. Komponen ini mampu mengencangkan v belt atau bahkan mengendorkannya. Efek dari setelan V belt yang terlalu kencang akan melemahkan v belt itu sendiri, karena tali kipas akan lebih tertarik. Sehingga resiko putuspun bisa lebih besar.

5. V-Belt belum pernah diganti

Seperti yang dijelaskan di point kedua, semakin lama bertambahnya masa pakai komponen maka komponen tersebut akan semakin lemah kekuatannya termasuk V belt. Artinya, apabila mobil anda sudah berumur lebih dari 2 tahun atau KM mobil sudah melebihi 60 ribu KM dan fan belt belum pernah diganti, wajar kalau fan belt putus secara tiba-tiba.

Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa perawatan V-Belt dan Pulley cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap V-Belt dan Pulley mobil anda atau mesin industri.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]

 

Cara Mudah Atasi Fan Belt Berisik Dengan Benar! Sudah Tau?

Cara Mudah Atasi Fan Belt Berisik Dengan Benar! Sudah Tau?

Fan belt / v belt adalah karet kipas pendingin mesin mobil, yang terbuat dari imitasi karet dan baja. Fan belt berfungsi sebagai pemutar berbagai komponen mesin. Dari mulai pompa oli hingga alternator. Tanpa adanya fan belt, boleh bisa dipastikan jika mobil tidak akan bisa melaju.

Fan belt memiliki umur penggunaan yang relatif singkat. Hal ini dikarenakan fan belt berada pada posisi terbuka dan berhubungan dengan engine pully, sehingga seringkali fan belt ini terekspos oleh berbagai gangguan seperti, terciprat air saat hujan atau melewati genangan. Yang lebih membahayakan adalah ketika mobil berjalan pada saat kondisi jalan kebanjiran. Bukan hanya air saja yang akan mengganggu kestabilan fungsi fan belt, melainkan juga tanah, lumpur, bahkan pasir.

Image result for fan belt berisik

Semua gangguan itu akan menyebabkan fan belt mengalami kerusakan yaitu munculnya bunyi berdecit yang nyaring atau biasa disebut dengan belt dressing. Belt dressing terjadi karena karet tidak bisa memutar pully dengan sempurna. Penyebab lainnya adalah pada bagian pully nya yang kering karena terkikis oleh cipratan atau tergenang air dan kotoran.

1. Semprotkan air sabun

Cara mudah atasi fan belt yang berisik yang pertama dan paling sederhana adalah dengan menyemprotkan air dengan sabun pada belt yang berbunyi berisik. Cara ini adalah cara yang kurang efektif, karena tidak akan mampu bertahan lama menahan kebisingan fan belt, akan tetapi bisa digunakan jika dalam keadaan terdesak atau darurat.

2. Menggunakan pelumas atau oli

Alternatif yang kedua menggunakan Cara mudah atasi fan belt yang berisik adalah dengan mengoleskan oli atau pelumas mesin pada belt. Cara mengoleskanya juga harus hati-hati dan secukupnya. Karena apabila berlebihan, dapat membuat belt justru menjadi selip dan malah membuat bunyi nyaring lagi. Apabila ruang mesin anda lega, bisa juga menggunakan batangan lilin sebagai pengganti oli atau pelumas mesin.

3. Grease

Selanjutnya adalah cara mudah atasi fan belt yang berisik yang cukup modern, yaitu dengan menggunakan gemuk ( grease ). Metode ini memiliki cara yang mirip dengan metode oli atau pelumas mesin. Yaitu dengan mengoleskanya secukupnya pada belt hingga belt berhenti berbunyi. Kelebihan dosis pada belt juga dapat menyebabkan belt menjadi selip. Jadi, harus tetap hati-hati dalam pemberian dosis atau pengolesan.

4. Menggunakan cairan khusus belt

Cara mudah atasi fan belt yang berisik selanjutnya yang paling modern adalah dengan menyemprotkan cairan khusus belt berkaleng aerosol yang bisa anda dapatkan pada toko aksesoris mobil atau hypermarket. Cara ini adalah cara yang paling mudah dan tanpa perlu mengotori tangan anda. Cara menyemprotkanya tidak sama dengan menyemprot karburator.

Yang pertama, hidupkan mesin lalu biarkan mesin pada kondisi stasioner. Selanjutnya semprotkan cairan ini pada belt yang berbunyi sampai bunyinya hilang. Jangan berlebihan dalam menyemprot atau sampai belt becek. Hal ini bukanya baik untuk belt, justru malah membuat belt jadi selip atau bahkan menjadikan kabin mesin menjadi kotor. Jadi, metode ini juga perlu kehati-hatian dan konsentrasi.

Itulah cara mudah atasi fan belt yang berisik dari yang sederhana sampai modern dalam mengatasi kebisingan dalam cara kerja fan belt. Perbedaan dari masing-masing metode atau cara adalah pada biaya dan kualitas, atau tahan lamanya bahan dalam melindungi fan belt sehingga tidak lagi berbunyi nyaring atau berdecit. Semakin modern cara yang dipakai, semakin bagus kualitasnya dan semakin tahan lama pula fan belt sampai tidak berbunyi lagi.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]