Sebab Kerusakan Bearing! Simak Ulasan-Nya

Sebab Kerusakan Bearing! Simak Ulasan-Nya

Pemeriksaan bearing dengan teliti dan hati-hati akan menunjukkan sebab-sebab kenapa bearing tersebut rusak. Berikut ini adalah sebab-sebab kerusakan bearing dan bagaimana mengenalinya.

1. Abrasi
Masuknya kotoran dan pasir ke dalam bearing dapat menyebabkan keausan dini karena kotoran tersebut akan menyebabkan permukaan bearing menjadi kasar.

2. Kekurangan Pelumasan

Timbulnya panas merupakan akibat kekurangan pelumasan. Panas menyebabkan perubahan warna pada permukaan bearing, roller dan ball. Pada plain bearing, kekurangan pelumasan akan mengakibatkan goresan, keausan berlebih dan akhirnya akan menyebabkan keseluruhan bagian bearing mengalami kerusakan. Sangatlah penting melakukan pelumasan pada pin dan bearing untuk meyakinkan tidak terjadi keausan.

3. Korosi
Air dan uap akan menyebabkan korosi. Ini terlihat seperti bekas lubang atau karat. Penanganan yang ceroboh atau penyimpanan bearing yang tidak benar setelah pencucian dapat menyebabkan korosi pada permukaan. Bearing harus dilumasi dan dibungkus dengan kertas yang diberi oli meskipun untuk periode penyimpanan yang singkat.

  • Corosion;Karat membuat bekas pada permukaan, atau bagian lain dari bearing.
  • Pitting:Permukaan bearing yang berlubang-lubang. Ini merupakan korosi lanjutan yang disebabkan oleh air atau kelembaban.Image result for kerusakan bearing

4. Pemasangan yang Salah
Ball dan roller bearing biasanya mempunyai toleransi kesesuaian pemasangan antara bearing dengan shaft. Ini tidak boleh berlebihan karena apabila berlebihan inner race akan dipaksa mengembang dan akan terjadi pembengkokan bearing, yang akan mengakibatkan kerusakan.
Setiap cacat atau kerusakan pada shaft akan menyebabkan distorsi pada race. Area yang terdistorsi ini akan kelebihan beban sehingga kerusakan akan bermula area tersebut. Shaft harus bersih dan halus agar bearing dapat terpasang dengan tepat. Pemasangan outer race bearing ke dalam housing juga harus diperhatikan. Shaft dan housing harus diperiksa terlebih dahulu sebelum pemasangan bearing.

  • Crack Race;Inner race dapat mengalami keretakan jika terlalu kencang pada shaftnya dan outer race dapat retak jika terlalu kencang pada housing.
  • Fretting;merupakan tanda pengikisan yang disebabkan oleh pergerakan. Umumnya terjadi ketika bearing terlalu longgar pada dudukannya atau shaft.

5. Penyetelan yang Salah
Penyetelan yang dilakukan dapat: terlalu longgar, tepat atau terlalu kencang. Selalu mengacu pada spesifikasi pabrik pembuat untuk menentukan apakah bearing tersebut harus di pre load atau tidak. Bearing harus disetel dengan tepat karena jika tidak akan menyebabkan ball atau roller pecah dan permukaan bearing menjadi tergores. Penyetelan yang terlalu kencang.Brinelling

  • Brinelling dapat terjadi ketika bearing kelebihan beban atau salah dalam pemasangan, yaitu timbulnya lekukan-lekukan lubang pada raceway.
  • Permukaan yang berlubang-lubang pada bearing disebabkan karena logam terlalu tertekan yang disebut sebagai kelelahan logam. Ini bisa disebabkan oleh penyetelan yang terlalu longgar, yang membuat dampak atau beban kejut pada permukaan bearing. kelebihan beban pada bearing adalah kemungkinan penyebab lainnya

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Bearing Open dan Close, Berbeda Cara Perlakuannya!

Bearing Open dan Close, Berbeda Cara Perlakuannya!

Bearing atau laher kerap dilupakan perawatannya oleh pemilik sepeda motor. Padahal peran bearing amat vital serta menentukan keseimbangan terhadap laju kendaraan itu sendiri.

Jika bearing tidak dirawat dengan baik maka akan menyebabkan keseimbangan laju pada roda akan kacau serta dapat menyebabkan kecelakaan.Rusaknya komponen rel cakram yang disebabkan karena putaran roda tidak stabil. Dan getaran berlebih pada roda akan diteruskan kesemua bodi kendaraan, sehingga komponen lainnya berisiko rusak.

Bearing yang dipakai pada sepeda motor biasanya berjenis ball bearing baik yang bertipe open (tidak ada penutup di kedua sisinya) dan close (bertutup). Meski fungsi dan kinerjanya sama saja, namun perlakuan bearing tipe open dan close ternyata jauh berbeda, terutama dalam hal perawatan.

Image result for Bearing close

Untuk bearing atau laher tipe terbuka memiliki kelemahan cepat sekali aus karena tidak ada pelumas/gemuk yang dapat bertahan di bola putarnya. Artinya pemilik sepeda motor harus sering-sering memperhatikan kondisinya, dan berikan pelumasan secara rutin agar perputaran bearing tersebut selalu maksimal.

Sementara bearing tipe close yang memiliki penutup pada kedua sisinya, baik penutup karet maupun penutup lempengan atau seng, terbilang tahan banting. Pasalnya bearing/laher jenis ini bisa mempertahankan gemuk pelumas tetap di dalam dan melumasi bola putar. Artinya jangan sesekali membuka kedua penutupnya.

Jika hendak menambahkan gemuk, usahakan membuka penutup bearing pada satu bagian saja. Selain itu pasang saat memasang kembali laher, usahan bagian yang tutupnya dibuka menghadap ke dalam. Hal ini untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam bearing.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Elemen Yang Membahas Tentang Bearing! Simak Ulasan-Nya!

Elemen Yang Membahas Tentang Bearing! Simak Ulasan-Nya!

Pada bantalan, terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol jarum dan rol bulat.

Pada poros/as roda yang digunakan adalah bantalan gelinding (bearing), karena bantalan gelinding mampu menahan beban berat. Bearing di pasang di kiri dan kanan roda, serta bushing yang di pasang di tengah. Bushing sendiri memiliki fungsi untuk menahan bearing dan as roda agar segaris lurus ( horizontal ) dan tetap stabil bila terjadi guncangan yang keras. Bantalan gelinding mempunyai keuntungan dari gesekan gelinding yang sangat kecil dibandingkan dengan bantalan luncur. Elemen gelinding seperti bola atau rol dipasang antara cincin luar dan dalam.

Dengan memutar salah satu cincin tersebut, bola atau rol akan melakukan gerakan gelinding sehingga gesekan akan jauh lebih kecil. Untuk bola atau rol, ketelitian tinggi dengan bentuk dan ukurannya merupakan suatu keharusan. Karena luas bidang kontak antara bola dan rol dengan cincin sangat kecil, maka besarnya beban yang dipakai harus memiliki ketahanan dan kekerasan yang sangat tinggi.

Secara prinsip, berdasarkan tipe elemen yang berputar, bearing dapat dibedakan menjadi :
1. Ball bearing (bola)
2. Cylinder bearing (silinder)
3. Barrels bearing (tong)
4. Taper bearing (kerucut)
5. Needle bearing (jarum)

Image result for bearing

Tipe Bearing Dan Penerapannya

Bearing yang beredar sekarang terdiri dari berbagai macam bentuk dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal yang perlu diketahui dalam pemilihan bearing antara lain :

1. Mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya kesalahan dan akibatnya. Bearing yang telah rusak akan menimbulkan bunyi yang berisik. Dengan mengetahui dan memahami penyebab kesalahan dan kesalahannya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengatasi masalah selanjutnya.
2. Mengetahui standar bearing, hal ini untuk memudahkanpemesanan/pembeliannya jika ada penggantian bearing.

Jenis-jenis bearing antara lain :

1. Single row groove ball bearings
2. Double row self aligning ball bearings
3. Single row angular contact ball bearings
4. Double row angular contact ball bearings
5. Double row barrel roller bearings
6. Single row cylindrical bearings
7. Tapered roller bearings
8. Single direction thrust ball bearings
9. Double direction thrust ball bearings
10. Ball and socket bearings

Secara umum jenis bearing dibagi berdasarkan jenis diatas, namun pada kenyataannya bentuk dan ukurannya pun bervariasi. Keadaan ini biasanya disebutkan dalam katalog yang dibuat oleh pabrik yang bersangkutan. Variasi-variasi itu biasanya adalah :
1. Diameter poros
2. Lubang bearing cincin dalam
3. Lebar bearing
4. Seal

Cara Pasang:

1. Single row groove ball bearings
Bearing ini mempunyai alur dalam pada kedua cincinnya. Karena memiliki alur, maka jenis ini mempunyai kapasitas dapat menahan beban secara ideal pada arah radial dan aksial. Maksud dari beban radial adalah beban yang tegak lurus terhadap sumbu poros, sedangkan beban aksial adalah beban yang searah sumbu poros.

2. Double row self aligning ball bearings
Jenis ini mempunyai dua baris bola, masing-masing baris mempunyai alur sendiri-sendiri pada cincin bagian dalamnya. Pada umumnya terdapat alur bola pada cincin luarnya. Cincin bagian dalamnya mampu bergerak sendiri untuk menyesuaikan posisinya. Inilah kelebihan dari jenis ini, yaitu dapat mengatasi masalah poros yang kurang sebaris.

3. Single row angular contact ball bearings
Berdasarkan konstruksinya, jenis ini ideal untuk beban radial. Bearing ini biasanya dipasangkan dengan bearing lain, baik itu dipasang secara pararel maupun bertolak belakang, sehingga mampu juga untuk menahan beban aksial.

4. Double row angular contact ball bearings
Disamping dapat menahan beban radial, jenis ini juga dapat menahan beban aksial dalam dua arah.  Karena konstruksinya juga, jenis ini dapat menahan beban torsi. Jenis ini juga digunakan untuk mengganti dua buah bearing jika ruangan yang tersedia tidak mencukupi.

5. Double row barrel roller bearings
Bearing ini mempunyai dua baris elemen roller yang pada umumnya mempunyai alur berbentuk bola pada cincin luarnya. Jenis ini memiliki kapasitas beban radial yang besar sehingga ideal untuk menahan beban kejut.

6. Single row cylindrical bearings
Jenis ini mempunyai dua alur pada satu cincin yang biasanya terpisah. Efek dari pemisahan ini,  cincin dapat bergerak aksial dengan mengikuti cincin yang lain. Hal inimerupakan suatu keuntungan, karena apabila bearing harus mengalami perubahan bentuk karena temperatur,maka cincinya akan dengan mudah menyesuaikan posisinya. Jenis ini mempunyai kapasitas beban radial yang besar pula dan juga cocok untuk kecepatan tinggi.

7. Tapered roller bearings
Dilihat dari konstriksinya, jenis ini ideal untuk beban aksial maupun radial.  Jenis ini dapat dipisah, dimana cincin dalamnya dipasang bersama dengan rollernya dan cincin luarnya terpisah.

8. Single direction thrust ball bearings
Bearing jenis ini hanya cocok untuk menahan beban aksial dalam satu arah saja. Elemenya dapat dipisahkan sehingga mudah melakukan pemasangan. Beban aksial minimum yang dapat ditahan tergantung dari kecepatannya. Jenis ini sangat sensitif terhadap ketidak sebarisan ( misalignment ) poros terhadap rumahnya.

9. Double direction thrust ball bearings
Jenis ini sama seperti point 8, hanya saja bearing jenis ini dapat diberi beban aksial dalam dua arah. Bagian – bagiannya pun juga dapat dipisahkan sehingga mudah bongkar dan pasangnya.

10. Ball and socket ball bearings
Bearing jenis ini mempunyai alur dalam berbentuk bola, yang bisa membuat elemennya berdiri sendiri. Kapasitasnya sangat besar terhadap beban aksial.  Selain itu juga dapat menahan beban radial secara simultan dan cocok untuk kecepatan yang tinggi.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Tentang Snap Ring! Simak Ulasan-Nya!

Snap Ring adalah part yang semacam ring dan di paskan dalam posisi bervariasi untuk mencegah part dari kekenduran, sederhananya snap ring berfungsi sebagai pengunci. Snap ring sangat dikenal dalam dunia mekanik karena sering ditemukan pada part setiap mesin pada umumnya. Snap ring atau disebut sebagai cyrclip ada 2 (dua) jenis;

1. Snap ring untuk pengunci hole tipe hole (H)
2. Snap ring untuk pengunci shaft tipe shafting (S)

1. Snap ring tipe hole
Perbedaan dari kedua snap ring berikut adalah pada fungsinya, kita dapat melihat gambar berikut;

iPad-frame-landscape2

 Gambar 1.1 Snap ring tipe hole

Pada gambar 1.1 merupakan snap ring tipe hole, dalam bahasa asing disebut juga sebagai Internal Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe holekita dapat melihat gambar 1.2 dan gambar 1.3 berikut;

808 samping-189

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada sisi-sisi silinder/lubang berdasarkan gambar 1.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 1.2 kita dapat melihat gambar 1.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 1.3 (snap ring untuk mengunci bearing ).

808 samping-189

Gambar 1.3 Penggunaan snap ring tipe hole untuk mengunci bearing

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe hole mengunci bearing agar tetap berada pada silinder. Selain sering disebut sebagai Internal Retaining Ring sering juga disebut sebagai Inverted Retaining Ring. Penamaan snap ring, snap ring H17 (H merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm)

2. Snap ring tipe shafting

iPad-frame-landscape2

Gambar 2.1 Snap ring tipe shafting

Gambar 2.1 merupakan snap ring tipe shafting, dalam bahasa asing disebut juga sebagai External Retaining Ring. Untuk mempermudah pemahaman mengenai snap ring tipe hole kita dapat melihat gambar 2.2 dan gambar 2.3 berikut;

808 samping-189

Gambar 2.2 Gambar snap ring tipe shafting ( sumber ; http://www.cens.com )

Kita dapat melihat snap ring mengunci pada poros berdasarkan gambar 2.2, setelah kita mengetahui posisi dan fungsinya dari gambar 2.2 kita dapat melihat gambar 2.3 untuk melihat penggunaan snap ring secara praktek dilapangan pada gambar 2.3 (snap ring untuk mengunci poros engkol ).

Sumber : m0103

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Gambar 2.3 Penggunaan snap ring tipe shafting untuk mengunci poros engkol
( sumber : http://www.fulltiltboogieracing.com )

Berdasarkan gambar 1.3 kita tahu kalau snap ring tipe shaft mengunci poros engkol agar tetap berada pada engkol.
Penamaan snap ringsnap ring S17 (S merupakan tipe, 17 ukuran diameternya dalam mm).

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ganti Seal Transfer Case Yang Baik Dan Normal!

Ganti Seal Transfer Case Yang Baik Dan Normal!

Case adalah sparepart transmisi yang hanya ada pada mobil 4WD atau AWD, truk dan SUV. Fungsi transfer case adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda sesuai dengan kebutuhannya. Di dalam transfer case terdapat oli transfer case yang menjaga pengoperasian transfer case agar tetap lancar. Disinilah peran seal transfer case menjadi penting. Seal transfer case berfungsi untuk menjaga oli di dalam transfer case agar tidak bocor. Untuk seal transfer case dibutuhkan oli khusus yang sering disebut “gear oil.” Seal transfer case memang tidak dapat rusak dengan mudah, tetapi ada kalanya seal ini bisa tergores akibat guncangan pada mobil. Goresan yang terjadi dapat membuat kebocoran oli sehingga menggenang. Selain itu oli yang sudah tidak lagi baik akan membuat kinerja seal transfer case menjadi tidak sempurna. Oli yang baik bersifat kental dan tidak akan mudah merembes dari seal transfer case.

Image result for Seal Transfer Case

Sumber : montir.id

Perlu diketahui:
1. Di transfer case tidak ada alat pengukur oli transfer case atau dipstick. Tapi secara umum, oli transfer case hanya bisa berkurang jika ada kebocoran pada seal transfer case. Kebocoran pada transfer case harus diganti dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada transfer case.
2. Warna oli yang berbeda pada saat kebocoran terjadi dikarenakan berkurangnya kekentalan pada oli
3. Kerusakan pada seal transfer case juga mempengaruhi bearing karena pelumasan yang terganggu.

Transfer case adalah komponen yang tidak membutuhkan maintenance atau perawatan secara berkala. Namun jika ada kebocoran oli transfer case dari seal transfer case, maka kebocoran ini harus segera diperbaiki dengan cara mengganti seal transfer case dengan yang baru. Kerusakan seal transfer case dapat berdampak buruk ketika berefek pada tuas. Saat melewati tanjakan atau turunan, penahan tuas dapat bergerak sendiri dan mengakibatkan mobil kehilangan kendali. Akibatnya akan sangat membahayakan penumpang dan pengemudi. Tentu saja untuk menghindari hal seperti ini, pemeriksaan saat servis berkala sangat dianjurkan. Mintalah kepada mekanik Anda untuk memeriksa komponen terkait saat sedang servis.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti seal transfer case:

  • Terdapat kebocoran oli berwarna coklat di bawah mobil Anda
  • Timbul bunyi mendengking pada saat perpindahan gigi transfer
  • Ada bunyi abnormal di bagian tengah bawah mobil Anda
  • Ada bunyi berderik pada saat mobil dalam kecepatan tinggi karena gigi-gigi yang berbenturan bukan lagi bergesekan akibat kurang oil atau oil yang terlalu encer

Transfer case mempunyai peran yang penting dalam sistem transmisi mobil. Untuk beroperasi dengan baik, transfer case harus dilumasi dengan baik dengan oli transfer case. Jika oli transfer case terkontaminasi atau bocor, maka transfer case tidak akan terlumasi dengan baik dan bisa rusak. Kebocoran pada seal transfer case harus langsung diinspeksi untuk mencegah kerusakan transfer case yang lebih dalam.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

Penjelasan Seal Karet! Simak Ulasan-Nya!

 Seal karet / rubber seal mempunyai fungsi dasar untuk mencegah terjadinya kebocoran suatu cairan atau gas di antara dua permukaan yang disambung atau disatukan, misalnya pada sambungan valve, kran air dan peralatan lainnya. Seal karet / rubber seal merupakan salah satu bagian atau perlengkapan yang sangat dibutuhkan dalam industri, termasuk untuk kebutuhan di rumah tangga.

Beberapa sistem atau area kerja yang biasa menggunakan seal karet / karet seal terdapat pada industri automotif, aerospace, konstruksi dll. Para tenaga ahli mesin atau insinyur di bidang permesinan sangat memahami kapan dan di mana saja seal karet / rubber seal itu dibutuhkan, dan mereka juga pasti akan memahami teknis dari pemasangannya baik dalam soal peletakan maupun ukuran yang tepat.

Ada beberapa hal yang lain yang harus dipahami dalam masalah aplikasi dari rubber seal / karet seal ini, yaitu dalam hal pemilihan jenis atau bahan baku untuk seal karet sehingga dihasilkan seal karet / karet seal bermutu baik yang penggunaannya bisa optimal dan berguna seefektif mungkin.

Seal karet / rubber seal bisa dibuat dari bahan karet alam dan bahan karet sintetis. Untuk penentuan bahan baku seal karet / rubber seal ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi kerja dan jenis cairan yang akan melewati sistem di mana seal karet tersebut berada.

Image result for seal karet

Beberapa hal berikut biasa dipakai dalam penentuan jenis bahan baku mana yang akan dipakai untuk memproduksi seal karet / rubber seal:

1. Fungsi dan ketahanan pada penggunaan karet seal
2. Kondisi panas atau suhu lingkungan pada saat seal karet digunakan
3. Besarnya tekanan yang timbul pada saat proses berjalan
4. Jenis bahan baku yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kondisi dan suasana saat mesin yang memakai seal karet dioperasikan. Perlu diketahui jenis cairan atau gas yang akan melewati sistem supaya bahan seal karet yang dipakai akan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia tertentu, ketahanan terhadap gesekan dan lain-lain.

Pemilihan bahan baku yang tepat akan memberikan hasil kerja yang maksimal pada karet seal / rubber seal dan juga waktu penggunaan seal karet yang lebih panjang sehingga akan memberikan kenyamanan bagi para pekerja dengan tidak adanya gangguan untuk mengganti atau memperbaiki mesin atau peralatan secara berulang-ulang.

Selain beberapa hal tersebut di atas kami juga siap membantu Anda untuk memberikan beberapa saran tambahan untuk lebih meningkatkan kinerja serta mengurangi biaya seoptimal mungkin, seperti:

1. pemilihan desain yang terbaik atau paling sesuai dari seal karet atau rubber seal yang dibutuhkan.
2. jumlah dan waktu produksi setepat mungkin sehingga anggaran atau biaya yang akan dikeluarkan akan semakin terkontrol.

Santo Rubber dapat membantu para pelanggan dalam menentukan jenis atau bahan karet yang tepat dan memformulasikannya untuk mendapatkan seal karet yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu kami juga siap membantu dalam pemilihan bentuk desain yang terbaik dari seal karet / rubber seal sekaligus juga bisa memproduksi dalam waktu singkat dengan biaya seoptimal dan seefisien mungkin.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai rubber seal / seal karet baik dalam masalah komponen karet ataupun dalam masalah kesanggupan untuk memproduksinya silahkan menghubungi kami.

Kami yakin bahwa kami akan dapat membantu Anda memperbaiki desain dan kinerja komponen Anda sambil menurunkan biaya produksi Anda.

Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil!

Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil!

Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis. Tipe perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih. Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain. Bahan yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket. Sering dengar istilah seal ( perapat red seal), dalam posting kali ini kami akan mengulas tentang Fungsi Dan Jenis Seal atau gasket Yang Digunakan Pada Mobil.

Fungsi Seals
1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2, Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Melapisi permukaan yang tidak rata.
5. Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.

Image result for Jenis Seal atau Gasket Yang Digunakan Pada Mobil

Syarat- Syarat Seal Yang Baik
1. Mampu menahan kebocoran cairan, gas ataupun gel (padat semi cair red)
2. Tahan terhadap gesekan komponen yang disambungkan
3. Tahan terhadap temperature yang tinggi
4. Mampu menahan kontaminasi dengan kotoran atau material sekitar.

Jenis Seal atau Gasket 

1. Seal Statis
Seal statis adalah seal yang digunakan untuk merapatkan antar permukaan      yang relatif tidak terdapat gerakan, seperti sambungan antara blok silinder dengan kepala silinder, sambungan antara intake manifold dan kepala silinder serta sambungan lain yang sejenis.

2. Seal Dinamis
Seal dinamis adalah Seal yang digunakan untuk merapatkan antar permukaan yang terjadi gerakan relative, seperti perapat pada water pump system pendingin, seal pada sock absorber dan lain sebagainya. Perapat dinamis selanjutnya dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu perapat kontak (Contact Seal) dimana elemen perapatnya bergesekan dengan permukaan pasangannya yang terkena beban, dan perapat longgar (Clearance Seal) di mana bekerja dengan kelonggaran positif antara permukaan perapatnya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Fungsi Seal Dan Jenis-Jenis Seal, Simak Penjelasan-Nya!

Fungsi Seal Dan Jenis-Jenis Seal, Simak Penjelasan-Nya!

Seal adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mencegah masuk dan keluarnya oli dari suatu celah. Pemakaian seal dari bahan tertentu disesuaikan tipe perapatannya. Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis.Tipe perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih. Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain. Sedangkan bahan pembuatnya disesuaikan dengan karakteristik dari bahan yang disambung tersebut. Yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.

Fungsi dari seal yaitu:

1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2, Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Melapisi permukaan yang tidak rata.
5. Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.

Jenis-jenis Seal

1. Gasket
Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antaracylinder head dan block , antara block dan oil pan. Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.

Image result for jenis jenis seal

2. O-ring
O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-ring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.

3. Lip Seals
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lipseal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan.

4. Duo Cone
Seal Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seall harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban yang tiba-tiba.

Seal Mobil Bocor Dan Memahami Fungsi nya!

Seal Mobil Bocor Dan Memahami Fungsi nya!

Seal mobil adalah komponen onderdil penting di dalam mesin kendaraan roda empat dan roda dua. Artinya Anda akan menemukan spare part ini sebagai bagian dari dapur pacu sebuah mobil. Penting untuk memahami apakah fungsi dari seal agar kita juga tahu jika sewaktu-waktu komponen tersebut terjadi masalah rembes, bocor atau kerusakan, kita dapat bisa segera mengatasinya ataupun membawanya ke bengkel service kendaraan terdekat. Banyak macam seal diantaranya : seal klep, kaca, mesin, oli, busi, persneling, kopling, gardan, as kruk dari harga murah maupun mahal tergantung kualitas serta merknya serta untuk dipakai kendaraan merk korea Kia, Hyundai, Nissan dan lain sebagainya.

Fungsi Penting Komponen Seal mobil

Pada mesin mobil, komponen spare part seperti bearing dan gear harus memerlukan pelumasan terus-menerus agar dapat bekerja secara baik dan maksimal. Pelumasan tersebut juga diperlukan agar pengoperasian tetap halus serta tidak mudah terjadi keausan. Di sinilah fungsi seal mobil sebenarnya, yaitu untuk menjaga agar pelumas tetap berjalan pada setiap komponen-komponen mesin yang bergerak sehingga tidak terjadi yang namanya kebocoran. Seal juga bertugas agar debu maupun kotoran tidak mudah masuk ke dalam sistem.

Secara singkat, komponen seal mobil memiliki tugas untuk:

1. Menjaga oli agar tidak terjadi kebocoran pelumas/lubrikasi
2. Menjaga gardan agar debu, kotoran, dan material lainnya tidak masuk ke dalam sistem
3. Agar komponen mesin dalam mobil tidak mudah terjadi kerusakan
4. Melapisi permukaan kopling yang kurang rata
5. Menjadi pembatas busi agar cairan tidak mudah tercampur
7. Semakin fleksibel terhadap komponen as kruk yang bergerak serta tak bocor

Klasifikasi dan jenis seal mobil, Komponen Seal mobil diklasifikasikan menjadi 2 diantaranya Static seal dan Dynamic seal

Apa fungsi dari keduanya? Static seal mobil digunakan pada bagian permukaan yang tidak terjadi gerakan antara dua permukaan yang dilapisi. Contoh-contoh atau yang termasuk ke dalam klasifikasi ini seperti: gasket, liquid gasket, busi, kaca, mesin dan O-ring seal.

Image result for oil seal mobil

Sebaliknya, Dynamic seal mobil justru digunakan pada bagian permukaan yang terjadi pergerakan antara permukaan yang satu dengan yang lainnya. Contoh seals yang masuk ke dalam klasifikasi ini seperti: Duo Cone seals, Lip seals, as kruk, kopling, gardan, O-ring seals, dan packing rings.

Mungkin Anda belum terlalu paham tentang jenis-jenis onderdil seals tersebut. Misalnya saja gasket, part ini biasa dipakai pada bagian celah kecil untuk komponen mobil yang diam. Contoh komponen yang tidak terjadi pergerakan alias tetap diam yaitu cylinder head dengan block atau antara oil pan dengan block. Perlu diingat bahwa permukaan yang dipasangi seal ini haruslah permukaan yang rata, kering, tidak ada goresan, dan bersih.

Sementara itu, O-rings merupakan seal yang berbentuk lingkaran seperti cincin. O-rings ini terbuat dari material yang lunak misalnya karet synthetic dan plastik, namun bisa juga terbuat dari bahan alami. O-ring ini juga sering dipakai sebagai static seal dimana fungsinya sama dengan gasket. Untuk pemakaiannya sendiri, O-rings akan dikompres diantara 2 permukaan sebagai seal mobil. Jika sewaktu-waktu O-rings seal ini perlu dilakukan penggantian dan Anda ingin memasangnya sendiri, maka jangan lupa bahwa permukaannya haruslah yang bersih dari debu serta kotoran. Pastikan juga bahwa O-rings juga bebas dari kotoran atau material lainnya untuk mencegah terjadinya rembes kebocoran yang tak diinginkan karena jika permukaan serta O-rings seal kotor, bisa muncul goresan atau cacat yang membuat terjadinya kebocoran.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Atasi Seal Oil Bocor! SImak Penjelasan-Nya!

Atasi Seal Oil Bocor! SImak Penjelasan-Nya!

Oli sil atau disebut juga seal oli baik pada mobil atau motor rentan mengalami kebocoran sehingga oli pada mesin akan cepat berkurang. Bro dan sist yang merasa baru saja mengganti oli tapi cepat habis perlu cek kondisi seal oli apakah mengalami kebocoran. Biasanya pemilik kendaraan jarang menyadari hal ini.Untuk itu bro dan sist perlu mengetahui apakah seal bocor atau tidak dengan melihat bagian sambungan penutup mesin yang tampak sealnya, jika di bagian itu terdapat rembesan oli maka bisa dipastikan anda harus mengganti seal dan pada beberapa kendaraan mobil dan motor tentu harus turun mesin.

Penyebab seal oli bocor bisa karena kapasitas oli terlalu banyak atau lebih dari ukuran standar di dalam mesin yang membuat seal oli tidak bisa membendung oli yang kapasitasnya melebihi standar. Misalnya kapasitas oli yang diperlukan sebanyak 0,8 liter, tetapi oli yang dimasukkan sebanyak 1 liter. Hal ini akan membuat ‘oil up’, yaitu oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Penyebab lain kebocoran pada seal oli karena komponen as terkikis atau aus. Hal ini bisa terjadi pada kick starter motor, as stut kopling,dan lainnya.

Image result for oil seal bocor

Untuk mengatasi kebocoran seal oli ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

1. Pemasangan seal oli harus lurus dan rata, tidak boleh miring karena bisa mengakibatkan seal oli tidak mempunyai daya cengkram yang kuat.
2. Untuk mengatasi seal oli yang rembes bisa menggunakan lem karet atau sealer. Jika akan memasang seal oli, pastikan seal dalam keadaan bagus dan tidak penyok yang membuat diameter seal berubah.
3. Jika Anda akan mengganti oli dengan yang baru harus sesuai takaran yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan, hal ini berlaku untuk penggantian oli mesin, oli sokbeker serta transmisi.

Selain rentan bocor, seal oli bisa mengalami retak karena komponen mesin terlalu panas sehingga lama-kelamaan seal menjadi kaku dan retak/pecah. Seal oli juga bisa retak karena umur pemakaiannya telah lama sehingga harus segera diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]