Penyebab Volume Oli Mesin Sering Berkurang!

Penyebab Volume Oli Mesin Sering Berkurang!

Bagi pemilik mobil mungkin sering melakukan pengecekan pada bagian mesin khususnya dibagian oli mesin. Beberapa menunjukan volume masih baik namun sering juga indikator pada deep stick oli menunjukan volume yang berkurang. Lantas apa penyebabnya ?

Penyebab utama, pasti kita akan berfikiran adanya kebocoran pada sektor oli mesin. Hal itu memang benar saja, oli mesin yang tiba-tiba habis pada mesin pasti disebabkan karena oli tersebut mengalir keluar.

Namun, dimana letak kebocoran itu ? pertanyaan ini yang kadang membuat kita bingung. Dengan kondisi mesin mobil yang cukup rapat maka akan menyulitkan kita untuk melakukan pengecekan. Untuk itu diartikel ini kita akan membahas berbagai letak kebocoran oli mesin serta penyebab lain untuk masalah oli yang sering berkurang.

Image result for oli mesin mobil berkurang

Kebocoran Di Bagian Drain Plug

Drain plug merupakan komponen yang berfungsi untuk membuang oli dari dalam mesin. komponen ini berbentuk baut yang diulirkan kedalam bagian bawah carter.

Memang, baut ini sudah dilengkapi dengan seal khusus namun dengan bertambahnya umur mesin dutambah pula dengan kondisi baut yang sering dibuka disuhu panas akan meningkatkan kerusakan ulir.

Untuk masalah ini, rembesan oli akan mengendap di daerah drain plug dan pengaruh terhadap berkurangnya oli cukup lambat namun jika kondisi kebocoran sudah parah maka dalam waktu dekat oli bisa cepat habis.

solusinya, anda bisa menggunakan bantuan sealtip pipa untuk merapatkan atau melakukan penggantian baut jika baut penguras ini telah selek/lanas.

Kebocoran Dibagian Carter Atau Oil Pan

Selain dari drain plug oli mesin bisa juga bocor dari carter mesin. oil pan atau carter memiliki fungsi untuk menampung oli mesin yang akan digunakan untuk melumasi seluruh komponen.

Bentuk oil pan ini seperti bak yang dibaut ke blok mesin dengan lapisan lem sealant. Di area sambungan inilah biasanya oli merembes, hal itu bisa disebabkan karena kerapatan lem yang kurang baik sehingga oli yang bisa masuk ke celah kecil bisa dengan mudah keluar.

solusinya anda harus melakukan reinstall komponen oil pan dengan menggunakan pelapis lem sealant yang memiliki kualitas bagus. Pastikan juga saat akan melapisi carter dengan lem baru, lem lama sudah terangkat secara keseluruhan dari permukaan oil pan maupun blok mesin.

Akibat Penguapan Oli

Oli mesin bisa saja menguap apabila suhu mesin tinggi. Namun biasanya tiap mesin sudah memperhitungkan nilai penguapan oli dan suhu maksimal yang bisa dicapai mesin dengan merekomemdasikan jenis oli yang memiliki kualutas baik.

Uap oli tersebut keluar melalui saluran PCV yang terhubung dengan saluran intake manifold, sehingga uap oli ikut terbakar saat proses pembakaran di ruang bakar.

Penyebab lain bisa juga karena kondisi filter PCV sudah rusak, filter ini berfungsi untuk mengendapkan oli yang terbawa ke saluran PCV. Sehingga jika filter ini rusak otomatis oli bisa masuk ke sistem induksi udara.

Untuk masalah ini, anda perlu memeriksa bagian ujung saluran PCV yang biasanya terletak didekat saluran filter udara. Jika banyak rembesan oli maka bisa dipastikan ada kerusakan dibagian filter, jika tidak maka anda hanya perlu menggunaka oli dengan kualitas lebih baik dan multi grade jika bisa agar penguapan bisa ditahan.

Keausan Ring Piston Dan Silinder Mesin

Untuk masalah terakhir juga sering terjadi khususnya pada mesin diesel yang sudah bermumur. Alasannya, mesin ini lebih berat kinerjanya sehingga silinder dan ring piston lebih cepat mengalami keausan.

gejalanya hampir sama dengan point nomor empat namun pada kasus ini, ada gejala pada power mesin yang drop serta kesulitan saat melakukan proses starting di beberapa kondisi.

Untuk memastikannya, anda bisa melakukan test kompresi dan solusinya adalah melakukan penggantian ring atau melakukan boring pada silinder mesin. Pekerjaan ini juga tergolong berat karena sudah menyentuh pembongkaran mesin secara keseluruhan, sehingga waktu yang diperlukan bisa berhari-hari.

Selain ke lima hal diatas ada juga penyebab yang cukup sepele yakni karena kurang saat melakukan pengisian ulang oli mesin. Ini biasa terjadi setelah kita selesai mengganti oli mesin dan filternya.

Penjelasannya, oli yang kita isi saat melakukan penggantian akan masuk seluruhnya ke bagian oil pan, saat mesin dinyalakan maka oli tersebut akan bersirkulasi ke filter dan ke seluruh komponen mesin.

Oli yang berada didalam filter ini, tidak akan kembali ke carter saat mesin mati. Sehingga seusai kita mematikan mesin maka deep stick oil akan menunjukan pengurangan volume oil hingga 300 ml. Untuk itu ketika mengisi ulang oli mesin, isi dengan lebihan sedikit agar filter juga terisi.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Peyebab Mobil Bergetar Saat RPM Rendah! Sudah Tau?!

Peyebab Mobil Bergetar Saat RPM Rendah! Sudah Tau?!

Kondisi mobil yang bergetar kadang membuat kita tidak nyaman untuk mengendarai si roda empat. Dan yang tak kalah membuat bingung, getaran ini hanya kadang-kadang saja dan cenderung terjadi di RPM rendah kira- kira apa penyebabnya. Vibrasi atau getaran sebenarnya wajar ada pada sebuah kendaraan. Mengingat jantung utama mobil itu mesin, dan mesin selain menghasilkan daya juga menghasilkan suara dan tentu getaran.

Namun, para produsen mobil sudah melengkapi kendaraannya dengan mekanisme peredam getaran. Sehingga getaran mesin tidak terasa sampai ke kabin. Hanya saja, tak ada gading yang tak retak. Semua barang pasti bisa mengalami kerusakan termasuk mobil. Kalau mobil anda terasa lebih bergetar daripada biasanya bisa jadi ada satu atau dua komponen yang perlu diganti.

1. Kampas Kopling Aus

Semua juga sudah tahu apa itu kampas kopling, jadi bagi anda yang sudah bertahun-tahun mengendarai mobil pasti sudah hafal bagaimana tandanya kalau kampas kopling mulai aus.

Salah satunya, mobil bergetar ketika pedal kopling dilepas pada gigi 2 atau bahkan 1. Tentu di RPM rendah.

Bagi yang masih baru mengendarai mobil manual, kalau anda merasa mobil bergetar saat lepas kopling bisa jadi itu masalah kampas koplingnya. Normalnya, mobil akan terasa halus ketika lepas kopling (kecuali di gigi 5 atau 4).

Saran saya, cek dulu histori mobil. Maksudnya, sudah berapa jauh KM tempuh mobil. Kalau sudah tembus 30.000 KM dan belum pernah ganti kampas kopling. Itu sudah bisa dipastikan kalau kampas kopling aus.

2. Batang Piston Bengkok

Ini mungkin yang jarang terjadi, tapi berpotensi terjadi. Batang piston itu komponen yang menghubungkan piston dengan poros engkol. Panjang pendeknya batang piston, mempengaruhi volumetrik silinder.

Jadi kalau salah satu batang piston bengkok, maka salah satu silinder akan membesar volumenya. Dan ini akan menyebabkan ketidak seimbangan pembakaran. Hasilnya, mesin akan bergetar di RPM rendah.

Masalah batang piston bengkok memang jarang kalau tidak ada sebuah insiden. Insiden yang dimaksud misalnya, mobil anda menerjang banjir dan tanpa terasa air masuk ke intake manifold. Otomatis air tersebut masuk ke silinder mesin.

Karena sifat air tidak bisa dikompresi, maka akan terjadi efek water hammer. Inilah yang menyebabkan batang piston bengkok. Jadi kalau getaran pada mobil terjadi setelah insiden seperti ini, anda patut waspada karena untuk memperbaikinya cukup berat.

3. Propeller Shaft Bengkok

Khusus untuk mobil RWD (rear wheel drive) kalau anda lihat bagian kolongnya maka ada komponen berbentuk seperti pipa memanjang dari bagian transmisi ke gardan belakang. Komponen itu adalah poros propeller.

Fungsinya untuk menghubungkan putaran mesin (yang lokasinya didepan) dengan roda penggerak (yang lokasinya dibelakang).

Kalau kondisi mobil masih baru, maka ini akan terasa nyaman-nyaman saja. Tapi kalau mobil sudah sering digunakan, maka poros propeller mulai tidak balance. Sehingga akan terasa getaran baik di RPM rendah ataupun tinggi.

Untuk mengecek kondisi poros propeller, kita harus menggunakan alat dial gauge untuk mengetahui apakah poros ini bengkok atau tidak. Jadi, kalau getarannya terasa saat mobil dijalankan dan lebih terasa dari bagian bawah mobil, ada baiknya anda hubungi bengkel resmi.

4. Salah Satu Injektor Tersumbat

Mobil-mobil sekarang semuanya sudah menggunakan injeksi, artinya tidak ada lagi karburator yang ada Cuma injektor. Injektor ini bertugas untuk menyemprotkan bensin ke dalam intake manifold. Sehingga bensin bisa langsung masuk ke mesin.

Apa jadinya kalau salah satu injektor mati atau tersumbat ?

Mesin awalnya akan pincang, tapi pada sistem injeksi kalau mesin pincang otomatis RPM mesin naik sendiri. Sehingga kalau salah satu injektor atau busi mati, maka RPM mesin naik sendiri dan ada getaran yang terasa.

Untuk masalah ini, terjadi ketika mesin baru dihidupkan jadi meski mobil belum jalan gejalanya sudah terasa.

Solusinya, servis rutin. Karena di bengkel ada fasilitas fuel injector cleaning and inspection. Pekerjaan ini akan membersihkan semua sumbatan pada jalur fuel injection. Tapi kalau injektor sudah tersumbat cukup parah, maka harus ganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Bunyi Pada Roda Belakang Mobil, Cek Penyebab-Nya!

Bunyi Pada Roda Belakang Mobil, Cek Penyebab-Nya!

Sistem suspensi dibuat untuk membuat mobil nyaman dan aman dikendarai. Namun ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, sistem suspensi mobil terkadang juga masih meninggalkan permasalahan.

Salah satu masalah klasik pada sistem suspensi atau kaki – kaki adalah bunyi, bunyi yang dihasilkan pada kaki-kaki mobil juga beragam, ada bunyi seperti “gluduk gluduk” ada juga bunyi seperti “tek tek tek”.

Penyebab Roda Belakang Mobil Bunyi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bunyi pada roda belakang mobil, namun penyebab ini juga dipengaruhi oleh jenis suspensi mobil anda. Artinya, mobil dengan suspensi belakang torsion beam memiliki masalah yang berbeda dengan tipe full indipendent.

Beberapa komponen yang sering terkena masalah antara lain:

Bearing Roda Aus

Bearing roda atau lebih populer disebut laher adalah bantalan yang terletak pada roda mobil. Masing-masing roda memiliki satu unit laher yang fungsinya mengurangi gesekan poros roda terhadap axle housing.

Related image

Namun, terkadang bantalan ini mengalami kerusakan berupa goresan yang membuat putaranya terganggu. Sehingga akan berimbas pada bunyi yang konstan saat mobil bergerak. Dan bunyi ini akan semakin kencang apabila kita menambah kecepatan mobil.

Untuk memastikannya, coba dongkrak bagian roda yang bunyi lalu goyangkan roda mobil ke arah dalam. Apabila ada oblak, maka bisa dipastikan ada masalah pada bearing roda. Solusinya beragam, kalau bearing hanya kekurangan pelumas mungkin bisa diperbaiki. Namun kalau ada luka pada bearing, mau tidak mau harus melakukan penggantian.

Rear Stabilizer Lemah

Khusus pada mobil dengan penggerak roda depan dan menggunakan suspensi belakang tipe full indipendent maka anda akan menemui rear stabilizer bar. Fungsi stabilizer ini adalah untuk menjaga agar poros roda kiri dan kanan pada roda belakang tidak keluar terlalu jauh.

Sama kasusnya dengan stabilizer depan, stabilizer belakang juga memiliki batas pemakaian. Sehingga, kalau engsel stabilizer sudah mulai lemas maka akan timbul bunyi gemuruh pada roda belakang mobil. Cara mengatasinya, yaitu dengan melakukan penggantian. Saat anda telah mengganti stabilizer dengan yang baru, maka bunyi harusnya bisa hilang.

Shock Absorber Mati

Shock absorber atau shock breaker memiliki fungsi meredam rolling atau keolengan yang disebabkan beban oksiliasi dari suspensi. Bisa dikatakan, shock absorber ini bukan komponen yang berbentuk ulir, itu hanyalah pegas spiral. Sementara shock absorber merupakan komponen berbentuk tabung. Baik pada kendaraan dengan tipe suspensi indipendent, torsion beam, multi link ataupun rigid axle, komponen ini pasti ada.

Dan apabila shock absorber mati maka penyerapan keolengan akibat oksiliasi akan berkurang. Sehingga akan menimbulkan suara “duk duk duk” akibat komponen didalam shock absorber yang saling bertumbukan. Definisi shock breaker mati adalah kondisi dimana shcok breaker tidak memiliki daya tahan terhadap tekanan. Dengan kata lain, shock breaker akan langung amblas saat ditekan.

Normalnya, shock brekaer tetap amblas saat ditekan namun ada tahanan atau saat ditekan akan amblas secara pelan meski kita menekan shock dengan kuat. Ciri lain yang menandakan shock breaker mati adalah adanya rembesan oli disekitar tabung shock breaker. Solusinya mudah, anda hanya perlu melakukan penggantian shock absorber dengan yang baru dan masalah selesai.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ini Yang Menyebabkan Suara (Bearing) Pada Roda Mobil!

Ini Yang Menyebabkan Suara (Bearing) Pada Roda Mobil!

Ban mobil yang berputar dalam kecepatan tinggi bisa menimbulkan bunyi-bunyian salah satunya suara sepert gemuruh. Suara gemuruh ini bisa kita dengar saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi maupun saat kecepatan rendah.

Lalu apa yang menyebabkan bunyi gemuruh tersebut ?

Suara gemuruh disebabkan karena bearing roda rusak

Bearing roda adalah bantalan yang menyangga roda saat berputar. Orang-orang sering menyebutnya hub roda atau laher. Cara kerjanya sama seperti laher pada sepeda, namun hub roda mobil punya bentuk lebih lebar. Kerusakan yang sering terjadi, pelor atau mata bearingnya sudah mengalami perubahan bentuk. Bisa bengkok, patah ataupun hancur.

Kalau sudah begini, maka putaran hub roda akan menimbulkan bunyi. hasilnya ketika mobil dikemudikan, anda akan mendengarkan suara gemuruh yang cukup keras. Keras tidaknya bunyi yang dihasilkan dipengaruhi oleh kecepatan mobil dan tingkat kerusakan. Kalau pelor hanya bengkok sedikit, kemungkinan bunyi akan terdengar saat mobil melaju diatas 40 Km/jam. Tapi kalau sudah parah, mobil jalan pelan saja sudah bisa terdengar bunyinya.

Suara gemuruh juga bisa disebabkan ban yang bergelombang

Faktor selanjutnya yaitu karena kondisi ban yang bergelombang. Ban yang baik adalah ban yang punya permukaan treat yang rata atau tidak memiliki tonjolan atau gubangan. Karena ban yang bergelombang, akan menyebabkan ban mobil bergetar ketika mobil dijalankan. Getaran akibat ban ini bisa menimbulkan suara gemuruh saat mobil melaju dengan kecepatan 40 kM/jam keatas.

Image result for bearing roda mobil

Sumber : autoexpose

Lalu bagaimana cara membedakan ini bunyi disebabkan karena bearing atau karena ban bergelombang ?

Anda bisa melihat kondisi fisik ban mobil anda.

Contohnya kalau bunyi gemuruh lebih condong terdengar dari arah depan, coba cek fisik ban. Apakah ada yang bergelombang atau tidak, kalau perlu rotasi ban (pasang ban depan ke ban belakang) setelah itu jalankan mobil.

Anda juga bisa menggunakan ban serep, dengan catatan ban serep masih dalam kondisi baik.

Untuk mengecek kondisi ban apakah bergelombang atau tidak memang butuh ketelitian. Pasalnya gelombang sedikit saja sudah bisa membuat roda bergetar. Untuk mempermudah, gunakan saja ban serep mobil anda.

Pasang ban serep pada bagian roda yang terdeteksi bunyi. kalau bunyinya hilang maka sudah pasti itu masalah roda tapi kalau belum hilang, maka itu masalah bearing.

Cek bearing roda dengan menggoyangkan roda

Pertama dongkrak mobil hingga roda yang terdeteksi bunyi, bisa terangkat. Lalu goyangkan ban mobil kekiri dan kekanan juga keatas bawah. Apabila bearing roda normal, maka roda terasa keras saat digoyangkan. Tapi kalau bearing bermasalah, maka roda akan sedikit oblak saat digoyangkan.

Untuk mengatasi bearing roda yang rusak, anda perlu mengganti bearing roda tersebut. Untuk penggantiannya memang sedikit sulit karena posisinya ada didalam knuckle roda. Sehingga lebih baik serahkan pada bengkel yang anda percayai.

Jadi kesimpulannya, ban mobil yang bergemuruh bisa disebabkan karena bearing roda aus juga karena ban yang bergelombang. Saat bunyinya terdengar ketika mobil melaju pada kecepatan tinggi, cek rodanya terlebih dahulu. Terakhir untuk memastikan apakah bearing aman, anda bisa goyangkan ban mobil seperti yang dijelaskan diatas.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kampas Rem Mobil Bunyi, Cek Penyebab Berikut!

Kampas Rem Mobil Bunyi, Cek Penyebab Berikut!

Terkadang ketika kita mengemudikan mobil terdengar suara gesekan atau bahkan decitan pada kampas rem baik tanpa menginjak rem atau saat menginjak rem. Bunyi pada kampas rem memang wajar, karena saat diinjak kampas rem akan bergesekan dengan piringan rem. Tapi lokasi kampas rem ini ada diroda, dan seharusnya bunyi yang dihasilkan tidak sampai terdengar ke kabin.

Related image

Tapi kalau bunyi kampas rem apalagi kampas rem masih baru terdengar sampai kabin, itu tandanya ada yang tidak beres pada kampas rem mobil anda. Kira-kira, apa penyebab kampas rem bunyi dan bagaimana solusinya? simak selengkapnya dibawah. Penyebab Kampas Rem Mobil Bunyi:

Kampas Rem Habis

Seperti yang anda lihat pada gambar diatas, ada komponen bernama “pad wear indicator”. komponen ini seperti plat kecil yang akan bergesekan dengan piringan rem saat ketebalan kampas rem mulai tipis.

Sehingga rem akan berbunyi saat diinjak, tetapi hal ini wajar karena bunyi tersebut menunjukan bahwa kampas rem perlu diganti.

Kampas Rem Kotor (Berdebu)

Seharusnya, permukaan kampas rem yang akan bergesekan dengan piringan itu bersih dari segala jenis kotoran. Jika ada debu yang mengganjal pada kedua komponen ini, otomatis akan menimbulkan bunyi decitan.

Debu yang menimbulkan bunyi ini bukan debu rem, tapi debu dari luar ketika mobil berjalan. Posisi rem yang ada di dekat roda sangat berpotensi untuk terkena debu-debu jalan.

Kampas Rem Terkena Air

Beberapa jenis kampas rem tidak tahan air, dengan kata lain akan ada bunyi decitan atau geritan ketika kita menekan pedal rem. Mengapa ? ini terjadi karena struktur kampas rem menjadi lebih keras saat suhunya menurun dikala terkena air.

Ini sering kita alami ketika sehabis mencuci kendaraan atau ketika sehabis menerjang genangan air. Secara umum kondisi seperti ini tidak berbahaya. Ada Olo Atau Minyak Dipermukaan Kampas Sama seperti air, tapi pengaruh minyak ini lebih besar. Sifat minyak termasuk oli dapat mengurangi daya gesek antara kampas dan piringan. Akibatnya, permukaan gesek kampas akan licin dan rem jadi selip serta tidak pakem. Untuk urusan bunyi akan timbul karena kampas dengan piringan selip.

Kondisi Piringan Yang Tidak Rata

Rem yang bunyi juga bisa disebabkan karena kondisi piringan yang sudah tidak standar. Jika piringan rem tidak rata, maka daya tekan kampas rem juga tidak rata. Ada sisi yang mendapatkan tekanan berlebih dan ada pula yang kurang. Inilah sumber bunyinya.

Roda Depan Mobil Bunyi Saat Jalan, 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Roda Depan Mobil Bunyi Saat Jalan, 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Salah satu masalah yang sulit dideteksi pada sebuah mobil adalah masalah bunyi-bunyian. Tak hanya sulit dideteksi, masalah ini juga menjadi penyebab utama dari tidak nyamannya mobil saat dikendarai. Lantas apa penyebabnya ?

Secara normal, kaki-kaki kendaraan dibuat dengan ketepatan dan kekencangan khusus agar tidak terjadi bunyi. Jika timbul bunyi pada bagian roda maka bisa disebabkan karena adamnya kerusakan pada salah satu komponen kaki kaki kendaraan.

Inilah mengapa bunyi ini sulit terdeteksi karena komponen kaki kaki kendaraan itu tidak hanya satu atau dua tapi ada banyak. Jika kita hanya mengandalkan perkiraan maka itu akan sulit kecuali bagi mereka yang sudah expert pada bagian chasis mobil.

Image result for Roda Depan Mobil Bunyi Saat Jalan

Penyebab Bunyi Pada Roda Depan Mobil, Beberapa komponen yang berpotensi menimbulkan bunyi pada kendaraan adalah:

Bearing Roda aus atau rusak

Bearing atau bahasa luasnya laher merupakan sebuah bantalan yang dijadikan roda sebagai tumpuan putar. Biasanya, bearinng pada roda mobil menggunakan jenis bantalan silinder, bukan bantalan pelor seperti pada ban motor.

Dari kekuatan memang cukup baik karena memiliki luas penampang lebih besar. Hanya saja, bantalan ini sangat bergantung pada pelumasan diarea bearing. Secara default, bearing roda sudah dilumasi dengan grease atau gemuk. Penggunaan grease ini akan membuat pelumasan bearing bisa berfungsi secara permanent.

Tapi, ada beberapa kondisi dimana partikel dari luar bisa memasuki area bearing. Seperti pengaruh debu rem, pengaruh air, ataupun debu jalan. Intinya, partikel yang masuk kedalam bearing akan mengganggu pelumasan bearing. Sehingga bantalan bisa tergores serta menyebabkan keausan.

Keausan inilah yang mengawali sebuah bearing bunyi. Bunyi yang dihasilkan mengarah ke getaran dari arah depan. Getaran ini semakin terasa seiring meningkatnya kecepatan kendaraan. Dan jika dibiarkan maka bearing bisa hancur yang akan mengganggu putaran roda.

Link Stabilizer Lemah

Fungsi link stabilizer adalah untuk memberikan efek stabil pada sistem suspensi indipendent. Tujuan diletakannya strut bar atau stabilizer bar adalah karena pada sistem suspensi indipendent, kedudukan roda kiri tidak mempengaruhi roda kanan. Sehingga ketika salah satu sisi mnerima efek guncangan maka akan terasa guncangan yang cukup besar.

Dengan adanya stabilizer link bar maka guncangan di roda kiri dan kanan paling tidak bisa ditahan. Stabilizer ini terdiri dari tiga unit komponen, yakni swing bar dan dua unit stabilizer link.

Swing bar merupakan besi memanjang yang diletakan melintang antara roda kiri dan roda kanan. Sementara link stabilizer menghubungkan swing bar dengan shockbreaker pads suspensi.

Pada kedua ujung link, memiliki dua buah ball joint yang dipakai sebagai engsel, kita tahu pada suspensi machperson shock bereaker akan bergerak mengikuti steering knucle, dan ball joint ini memungkinkan strut bar untuk tetap menjalankan fungsinya meski kendaraan berbelok.

Engsel inilah yang bisa lemah, ball joint ini tersusun dari sebuah besi bulat yang dilapisi grese. Bola besi ini akan bergerak secara seret pada dudukannya, jika pergerakan bola ini lemah maka akan berpotensi menimbukkan bunyi berupa getaran. Getaran ini didapat karena ada celah antara ball joint dengan dudukannya.

Shock absorber mati

Shock absorber pada roda depan terletak menyatu dengan per depan. Shock ini berfungsi untuk mengurangi guncangan tiba-tiba dan mencegah terjadinya efek rolling.

Umumnya, shock absorber ini menggunakan bahan minyak atau oli untuk melakukan kinerjanya. Namun, jika oli ini bocor otomatis shock akan terasa berbunyi. Bunyi ini dihasilkan oleh dua besi didalam shock yang saling bertumbukan karena tidak ada lapisan oli.

Jika anda mengecek shock yang mati ini, maka akan sangat ringan ketika kita menekannya kearah bawah atau menariknya ke atas.

Supported Shock depan rusak

Support ini berlokasi dibagian atas shock breaker depan. Kita bisa melihatnya pada ruang mesin, namun beberapa mobil kecil memiliki support shock yang berlokasi dibawah wipper.

Fungsi support ini yakni sebagai bantalan bagi komponen shock breaker agar bisa bergerak secara lembut. Kita tahu bahwa shock ini akan bergerak ketika roda membelok. Dibagian atas, support inilah yang menjadi bantalan.

Masalahnya, terkadang support ini memiliki karet yang lembek sehingga ketika melewati masa pemakaian beberapa kilometer, karet ini akan rusak sehingga akan membuat efek longgar antara support dengan dudukannya.

Celah inilah yang bisa menimbulkan suara gaduh ketika mobil berjalan. Getaran ini bahkan bisa dirasakan ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah. Solusinya, anda perlu melakukan penggantian support ini.

Kaliper rem kendor

Dikihat dari sistem, kaliper masuk ke sistem pengereman sehingga secara logika tidak mempengaruhi pada masalah bunyi-bunyian. Tapi, secara konstruksi kaliper rem terpaut pada breaket yang terhubung langsung dengan steering knuckle.

Sementara kita tahu, steering knuckle akan menerima getaran putar dari roda. Sehingga jika baut pengikat rem ini kendor akan mengakibatkan getaran yang cukup terasa pada kabin. Namun, getaran yang disebabkan penyebab ini tidak dirasakan secara terus menerus, melainkan pada kondisi jalan pada kecepatan tertentu baru terasa.

Selain baut yang kendor, kondisi caliper pin yang kering juga berpotensi menyebabkan getaran. Piston pin merupakan poros yang menghubungkan caliper dengan breaket caliper. Dengan adanya pin ini, caliper rem bisa bergerak floating saat sistem rem aktif.

Normalnya, ada lapisan grease pada pin ini. Grease ini dipakai untuk melumasi pin dan melapisi pin caliper agar getaran tidak tersalur ke body. Jika kering maka cukup beri sedikit grease.a

Bunyi Aneh Pada Roda Mobil, Apa Penyebabnya ?!

Bunyi Aneh Pada Roda Mobil, Apa Penyebabnya ?!

Bunyi-bunyian yang muncul pada roda bisa mengindikasikan kerusakan pada sistem suspensi atau sistem powertrain. Atau hal lain yang menyebabkan bunyi-bunyian adalah karena ada yang kendor pada kaki-kaki mobil kita.

Untuk mendeteksi bunyi-bunyian tersebut, sebenarnya mudah karena tiap bunyi yang muncul itu bisa mengindikasikan jenis penyebabnya. Salah satunya bunyi berdecit yang terdengar pada bagian roda ketika mobil jalan. Lalu apa saja komponen yang mungkin bermasalah sehingga roda mobil bunyi cit cit ?

Kampas rem kotor

Yang paling sering adalah dari faktor kampas rem. Rem depan mobil, umumnya menggunakan jenis rem cakram dimana desain sistem rem ini terbuka sehingga segala jenis kotoran dari luar mudah sekali mengotori kampas rem.

Kampas rem yang permukaannya dipenuhi debu atau kerak, bisa menumbulkan bunyi ketika rem diinjak bahkan ketika rem tidak diinjak. Hal itu disebabkan karena gesekan antara kotoran yang menempel pada kampas rem dengan piringan rem yang berputar. Meski bunyinya tidak terlalu besar, bunyinya tetap tedengar sampai kabin. Selain faktor kampas rem yang kotor, cipratan oli atau grease pada permukaan piringan rem pun bisa menyebabkan bunyi berdecit. Kalau ini justru bunyinya akan cukup terdengar saat rem diinjak.

Solusinya, anda tinggal melakukan pembersihan kampas rem. Bagaimana caranya ? Lepas roda mobil, tiap mobil pasti sudah disiapkan kunci rodanya. Jadi semua orang pasti bisa melepas roda mobil. Lepas baut kaliper bawah (biasanya menggunakan kunci 12 atau 14 mm) Angkat kaliper keatas, lalu ambil kampas rem baik sebelah kanan dan kiri. Amplas sisi-sisi kampas rem dan semprot kampas rem menggunakan cairan brake cleaner. Semprotkan juga cairan brake cleaner ini ke piringan rem, karena cairan ini bisa membersihkan lapisan oli pada permukaan piringan rem. Bersihkan kampas rem pada rem depan kanan dan kiri untuk memastikan kalau bunyinya benar-benar hilang.

Tapi bagaimana kalau bunyi decitan ini cukup keras dan didengar hanya ketika rem diinjak, maka itu tandanya kampas rem habis. kalau kampas rem habis, maka saat anda melepas kampas rem pasti akan ketahuan, kalau ketebalan material keramik ini sudah sangat tipis.

Image result for bunyi cit cit pada mobil

Sudut roda yang tidak balance

Sudut roda itu seperti caster, chamber dan toe-in/toe-out. Sudut-sudut ini memang sudah diset dengan pas ketika mobil masih di pabrik. Namun karena faktor penggunaan, sudut roda depan mobil akan mengalami pergeseran dan ini akan mengubah sudut belok mobil.

Ketika sudut-sudut roda sudah tidak pas, maka ketika mobil dibelokan akan terdengar bunyi berdecit karena gesekan ban dengan aspal lebih besar daripada biasanya. Selain itu ada juga gejala seperti setir yang membanting ke salah satu arah.

Untuk mobil-mobil sekarang yang banyak menerapkan suspensi macpherson, FWA atau sudut-sudut roda sudah diset secara fixed. Artinta tidak bisa kita stel ulang, sehingga lebih baik anda konsultasikan ke bengkel spooring balancing.

Per daun yang kering

Khusus untuk truk, mobil niaga dan mobil keluaran dibawah 1990, masih banyak yang menggunakan per daun. Per daun adalah jenis pegas yang berbentuk lempengan panjang seperti daun pandan, oleh sebab itu disebut per daun.

Dalam aplikasinya, satu sisi roda tidak hanya menggunakan satu lempeng per tapi bisa terdiri dari 5 atau lebih lempengan per daun. Biasanya semakin besar bobot kendaraan maka lapisan per ini juga semakin banyak.

Per ini memang terbukti lebih kuat dibandingkan per ulir yang banyak digunakan pada mobil sekarang, oleh karena itu per daun masih dipakai pada kendaraan-kendaraan berbobot besar.

Kelemahannya, kalau kondisi per kering maka akan menimbulkan suara yang sangat berisik. Ketika mobil berjalan melewati jalan berlubang, maka bunyi decitan akan terdengar sangat ramai seperti saat kita menaiki bus-bus tua.

Untuk menghilangkan bunyi ini, per harus diberi pelumas berupa grease secara rutin. Kalau telat, maka akan bunyi lagi.

Selain tiga penyebab diatas, bunyi cit cit pada mobil juga bisa disebabkan dari mesin. Biasanya dari drive belt yang terkena pelumas, maka mesin akan berdecit ketika dinyalakan dan bunyinya semakin cepat ketika mesin digas.

4 Bahaya Bearing Roda Mobil Rusak Kalau Tidak Diganti!

4 Bahaya Bearing Roda Mobil Rusak Kalau Tidak Diganti!

Salah satu ciri bearing roda yang mulai rusak adalah terdengarnya suara gemuruh ketika mobil berjalan. Itu disebabkan karena posisi as roda dengan bearing atau lahernya tidak klop sehingga masih ada sedikit celah.

Dari celah itulah suara gemuruh tersebut berasal. Yang normal, posisi as roda dengan bearing roda itu harus benar-benar klop tidak ad celah sedikitpun. Sehingga meski mobil melintasi jalan tidak ratapun roda mobil tidak masalah.

Tapi kita tidak membahas mengapa bearing roda bisa rusak, yang kita bahas adalah bahayanya kalau bearing roda mobil yang rusak tidak segera diganti.

Ini penting karena berhubungan dengan roda, sementara kita tahu sendiri roda itu bagaikan kaki yang membuat mobil dapat bergerak. Lalu apa saja bahanyanya ?

Setir jadi kurang stabil

Pengemudian kendaraan dapat berlangsung dengan nyaman dan aman ketika kondisi sistem steering (steering rack, tie rod, stabilizer bar) dan roda dalam kondisi baik. Bearing roda masuk ke kelompok roda, karena ketika bearing roda rusak maka roda akan sedikit oblak. Ini membuat pengemudian menjadi kurang stabil sehingga ketika kita kemudikan mobil, akan terasa getaran getaran pada roda kemudi sampai setir yang oleng. Apalagi ketika mobil melintasi jalan tidak rata, roda kemudi akan lebih sulit dikendalikan.

Related image

Roda mobil terkunci

Akibat bearing roda yang oblak salah satunya meningkatkan suhu pada area bearing dan ujung as roda. Peningkatan suhu ini bisa memicu pemuaian pada tiap laher, dan as roda. Sehingga dalam satu titik, roda mobil bisa terkunci karena pemuaian ini. Ketika roda mobil sudah terkunci, maka mobil macet tapi bukan macet mesinnya melainkan macet rodanya seperti ditahan oleh rem.

As roda berpotensi patah

Yang paling parah adalah as roda bisa patah, hal ini karena as roda selalu bergejolak didalam bearing. Jadi seperti dipukul-pukul, saat awal-awal memang as roda mampu bertahan namun kalau dibiarkan as roda akan kalah juga sehingga as roda bisa patah dan kalau itu terjadi saat mobil sedang jalan bisa anda bayangkan sendiri akhirnya seperti apa.

Kerusakan bisa merembet ke komponen lain

Selain itu kerusakan bearing roda yang dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya. As roda sudah jelas kalau tidak patah setidanya bengkok. Selain as roda, velg dan ball joint juga berpotensi mengalami kerusakan.

Jadi, disarankan ketika anda merasakan gejala kerusakan pada bearing roda segera bawa mobil ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Tak jarang, kerusakan bearing roda ini disebabkan hanya karena kondisi bearing kering. Ketika bearing roda kering, maka anda akan merasakan getaran pada area roda ketika melaju diatas 40 KM/H. ketika anda rasakan itu, coba cek dengan mendongkrak mobil agar roda ternagkat lalu goyangkan roda secara vertikal. Kalau belum oblak, maka bearing masih aman hanya perlu pelumas (grease) tapi kalau sudah oblak, maka ada bearing yang penyok atau pecah sehingga perlu diganti.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT!

Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT!

Seringnya terjadi kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, mendorong masyarakat beralih ke mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Kecendrungan penggunaan mobil transmisi otomatis, setiap tahun mengalami peningkatan. Khusus pada mobil mewah, sebagian besar telah menggunakan transmisi otomatis. Lalu seperti apa cara kerja transmisi otomatis mobil?

Sama dengan tujuan dari mobil transmisi manual, transmisi otomatis juga bertujuan memberikan pengemudi berbagai macam jenis percepatan yang diinginkan. Hal ini karena adanya rentang tenaga dan rentang putaran mesin, yang terbatas dari mesin mobil. Tanpa adanya gigi transmisi, maka kecepatan mobil akan dibatasi oleh satu rasio gigi. Hal ini akan membuat pengemudi kesusahan, untuk mendapatkan kecepatan mobil yang diinginkan.

Dengan adanya gigi transmisi pada mobil, pengemudi mobil transmisi manual dapat memindahkan gigi transmisi, yang memiliki rasio gigi berbeda-beda. Hal ini tentunya akan memudahkan pengemudi mendapatkan kecepatan yang diinginkan, tanpa melebihi dari kemampuan putaran mesin. Disaat anda mengemudikan mobil transmisi otomatis, terlihat perbedaan signifikan dengan mobil transmisi manual. Tidak ada pedal kopling dan tidak ada tuas perpindahan gigi transmisi pada mobil transmisi otomatis.

Image result for Perbedaan AT Torque Converters Vs CVT

Perbedaan AT Dengan CVT Pada Mobil Transmisi Otomatis

Ada dua jenis sistem transmisi otomatis yang banyak di gunakan di Indonesia, yaitu:

1. Sistem AT – Torque Converters.

2. Sitem CVT (Continuously Variable Transmission).

Banyak orang belum dapat membedakan antara perbedaan mobil transmisi otomatis jenis AT – Torque Converters dengan transmisi otomatis CVT. Walaupun kedua sistem AT – Torque Converters dan CVT pada mobil transmisi otomatis, memiliki tujuan yang sama. Yaitu bertujuan membebaskan pengemudi dalam mengendalikan kopling dan tuas perseneling transmisi.

Antara AT – Torque Converters dengan CVT, kedua sistem ini memiliki konsep dan cara kerja yang berbeda. Tentunya antara sistem AT – Torque Converters dengan CVT, memiliki keungulan dan kekurangan masing-masing. Mari kita simak perbedaannya di bawah ini, antara sistem transmisi otomatis AT (Torque Converters) VS CVT.

Mobil Transmisi Otomatis CVT (Continuously Variable Transmission)

Mobil dengan transmisi otomatis CVT, menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama pengggerak transmisi. Transmisi jenis CVT dapat melakukan perubahan gigi rasio menyesuaikan dengan putaran mesin.

Hal ini membuat mobil yang menggunakan transmisi otomatis CVT, perpindahan gigi sangat halus dan terkadang tidak terasa oleh pengemudi. Selain itu, hentakan saat perpindahan gigi juga sangat kecil. Kelebihan lain dari mobil transmisi otomatis menggunakan CVT, pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi, untuk mendapatkan tenaga besar, tentunya dengan pemakaian normal seperti di dalam kota. Dengan RPM mobil yang jarang tinggi, membuat mobil dengan transmisi CVT lebih irit bahan bakar, dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT.

Pada mobil Hybrid, akselerasi yang kurang responsif tidak terjadi, berbeda dengan mobil non Hybrid yang menggunakan transmisi CVT. Karena pada mobil Hybrid, juga menggunakan motor elektrik bertenaga baterai, membantu mobil dalam berakselerasi. Salah satu mobil Hybrid terbaik di Indonesia saat ini dengan transmisi otomatis CVT adalah Toyota Camry Hybrid.

Lalu seperti apa rasanya mengendari mobil dengan transmisi otomatis CVT? Jika anda pernah mengendari sepeda motor matik jenis Honda Vario atau Yamaha Xeon GT 125, seperti inilah rasanya. Tapi pada mobil transmisi CVT, memiliki sistem yang lebih komplex dibandingkan dengan sepeda motor.

Bagi pengemudi yang suka akselerasi cepat, pasti akan merasa tidak puas dengan mengemudikan mobil menggunakan transmisi CVT dan lebih suka transmisi otomatis jenis AT.

Mobil Transmisi Otomatis AT Torque Converters

Pada mobil dengan transmisi otomatis AT (Automatic Transmission) terdapat 3 komponen utama yang menggerakkan:

1. Torque Converters.

2. Planetary Gear Set.

3. Hydraulic Control Unit.

Torque Converters Mobil Transmisi Otomatis

Pengubah torsi (Torque Converters) terdapat pada mobil transmisi AT, sedangkan pada mobil transmisi manual terdapat kopling. Antara kedua alat ini, memiliki tujuan yang sama dengan cara kerja yang berbeda.

Planetary Gear Set

Perbedaan utama antara transmisi manual dan transmisi otomatis, pada transmisi manual perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi dan pada transmisi otomatis, perpidahan gigi dilakukan oleh seperangkat gigi yang menghasilkan rasio gigi  yang berbeda-beda. Nama dari seperangkat gigi ini adalah planetary gear set.

Hydraulic Control Unit

Fungsi dari Hydraulic Control Unit adalah mengkontrol kopling, pada mobil transmisi manual kopling di kontrol oleh pengemudi, sedangkan pada mobil transmisi otomatis AT, dikontrol oleh Hydraulic Control Unit. Contoh mobil yang menggunakan transmisi AT Torque Converters seperti Toyota Yaris, Suzuki Ertiga.

6 Penyebab Umum Gearbox Terlalu Panas!

6 Penyebab Umum Gearbox Terlalu Panas!

Selama pengoperasian peredam, sering terjadi bahwa gearbox terlalu panas saat berjalan.Bentuk cepat memakai cacing internal dan gigi cacing. Setelah demam serius ditemukan, segera hentikan segera bekerja, cari tahu penyebab demam peredam cacing gigi dan hentikan pembersihan. Setelah gearbox dipanaskan dengan serius, koefisien tahanan keausan cacing gigi dan cacing akan turun, yang akan menyebabkan bagian internal gearbox untuk cepat aus.

Image result for perawatan gearbox

Berikut ini adalah 6 penyebab umum demam gearbox dan metode perawatan umum:

1. Instalasi transmisi dan instalasi yang buruk, keausan atau kerusakan roda cacing, kerusakan atau kerusakan bearing, baut melonggar, invasi asing. Metode pembersihan: memperbaiki instalasi transmisi, mengganti roda cacing, mengganti bearing, mengencangkan baut, mengeluarkan benda asing dan mengganti kebocoran minyak halus.

2. kerusakan seal oli, kerusakan paking, terlalu banyak oli, sumbat oli kendur, kerusakan oli. Metode pembersihan: mengubah segel minyak, mengubah paking penyegelan, berpartisipasi dalam jumlah yang tepat dari minyak halus, mengencangkan sumbat minyak, mengubah tanda minyak menjadi kekuatan atau poros output tidak berputar.

3. Roda cacing terlalu panas, kerusakan bantalan, intrusi benda asing, cacing gigi dan cacing pakaian yang berlebihan. Metode pembersihan: mengubah atau memperbaiki, mengganti bantalan, menghilangkan benda asing dan mengubah minyak halus, mengubah roda cacing atau roda cacing yang berlebihan dan keausan.

4. Overload bekerja dan berbalik atau minyak negatif, minyak halus yang buruk atau tidak tepat, kurangnya minyak halus, memakai bantalan, suhu yang berlebihan berjalan. Metode pembersihan: sesuaikan dengan beban yang tepat, ganti minyak halus yang tepat, ambil bagian dalam minyak halus yang tepat sesuai dengan petunjuk, ubah bantalan, tingkatkan lingkungan ventilasi.

5. Overload transportasi, terlalu sedikit atau terlalu banyak minyak halus, minyak halus atau tidak tepat, gesekan berlebihan segel minyak, koneksi yang tidak sesuai antara poros output dan instalasi transmisi. Metode penyapuan: sesuaikan dengan beban yang sesuai atau pilih jenis mesin besar, ambil bagian dalam minyak halus yang sesuai dengan petunjuk, ambil bagian dalam minyak halus yang tepat setelah minyak dibuang, teteskan beberapa tetes minyak halus pada segel minyak, sesuaikan dengan posisi murmur peredam yang sesuai.

6. Cacing gigi jala buruk, bantalan kerusakan atau izin terlalu besar, kurangnya minyak halus, invasi asing. Pengecualian: Memperbaiki permukaan kontak gigi, mengganti bantalan, berpartisipasi dalam jumlah yang tepat dari minyak halus sesuai dengan instruksi, mengeluarkan benda asing dan mengubah getaran abnormal dari minyak yang halus.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]