Menghindari Kopling Mobil Los Secara Dadakan! Sudah Tau?!

Menghindari Kopling Mobil Los Secara Dadakan! Sudah Tau?!

Pernahkah mengalami saat berkendara dimobil anda lalu tiba-tiba saja kopling mobil anda jeblos?. Kejadian seperti ini tentu cukup merepotkan bagi pengendara. Sebab kopling tidak bisa bekerja secara normal, gigi transmisi tidak dapat dipindahkan. Tentu hal ini sangat tidak nyaman, bahkan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kopling yang jeblos sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik maupun tipe mekanis. Jika kita tinjau, penyebab paling besar yang memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu ini biasanya muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik.

Oleh sebab itu, bagi anda pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara rutin. Kuantitas dan kualitas cairan ini memang perlu untuk harus selalu dalam kondisi yang baik. Dalam artian, permukaannya ada pada posisi full tidak kurang dan tidak lebih, tampak bersih dan jernih. Dan utuk penggantian lakukan setiap 20.000 km sekali.

Image result for kopling mobil los

Sedangkan untuk perawatan pada kopling tipe mekanis jauh lebih mudah. Tidak perlu ada penggantian secara rutin. Hanya saja, jika suatu saat menginjak pedal kopling terasa berat, Untuk itu Anda mesti hati-hati dan segera melakukan pemeriksaan. Bukanlah hal yang tidak mungkin, lama kelamaan pedal yang berat diinjak itu malah menyebabkan kerusakan lebih parah, kabel kopling bisa putus.

Pemeriksaan pada kopling tipe mekanis yang berat pada saat diinjakdapat dimulai dengan memasukkan oli ke dalam kabel. Jika telah dilumasi namun masih tidak mengubah keadaan, maka kemungkinan kabel kopling sudah tidak layak untuk pakai. Lakukan segera penggantian dengan yang baru.

Penyebab pada tipe mekanik lainnya, biasanya adalah penyetelan gerak bebas pedal kopling terlalu yang lebar, sehingga pada saat pedal kopling diinjak, tenaga yang dipindahkan ke sistim kopling hanya sedikit. Selain itu juga, mungkin karena sambungan kabel koplingnya yang terlepas.

Sementara penyebab kopling jeblos pada kopling tipe hidrolik antara lain adalah : penyetelan gerak bebas kopling yang terlalu lebar, cara mengatasinya adalah dengan cara melakukan penyetelan gerak bebas (free play) pedal kopling. Atau  bisa juga kopling jeblos pada sistem hidrolik dipicu oleh udara palsu. Cara mengatasinya adalah dengan membuang udara palsu tersebut. Atau dengan menguras minyak kopling.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Minyak Kopling Cepat Habis, Simak Penyebabnya!

Minyak Kopling Cepat Habis, Simak Penyebabnya!

Populasi mobil transmisi manual masih mendominasi di Indonesia, terutama di luar kota besar. Bicara transmisi manual paling lekat dengan masalah menyangkut minyak kopling. Cobalah, sesekali coba cek reservoir (tempat penampungan) minyak kopling. Jika ternyata berkurang di bawah batas minimum, artinya ada yang tidak beres pada master kopling mobil Anda. Kemungkinan besar, muncul kebocoran yang disebabkan banyak hal.

Salah satu masalah yang kerap terjadi pada mobil manual (dengan transmisi manual) adalah kerusakan sistem transmisi, kerusakan ini biasanya awalnya disebabkan oleh hal sepele seperti habisnya minyak kopling/ minyak kopling bocor atau minyak kopling tidak pernah diganti.

Kadang-kadang minyak kopling juga berkurang jumlahnya, hal ini wajar solusinya tinggal tambahkan minyak kopling sampai volume yang optimal. Pecinta otomotif kadang-kadang juga harus melihat volume minyak kopling ini jangan sampai berada di bawah batas minumim. Sedangkan penggantian minyak kopling setidaknya dilakukan tiap 40.000 kilometer sekali.

Minyak Kopling Cepat Habis Akan tetapi minyak kopling yang terlalu cepat habis menjadi tidak wajar atau ada kerusakan yang harus diperbaik, misalnya baru dipakai 1000 km atau l;ebih pendek minya kopling sudah habis, maka harus dilihat apakah ada yang bocor disana karena kebanyakan kasus habisnya minyak kopling disebabkan oleh kebocoran pada: Master kopling (atas atau bawah) dan slang minyak kopling.

Image result for minyak kopling mobil

Nah pecinta otomotif bisa melihat/ memeriksa secara fisik bagian manakah yang bocor dengan mencari rembesan oli/ minyak, dimanakah mulai merembes (biasanya terlihat basah atau mungkin menetes). Bagaimana cara mengatasi minyak kopling cepat habis akibat kebocoran ini? tentunya dengan mengganti part yang bocor/ yang merembes ini misalnya slang minyaknya bocor ya dibelikan yang baru, atau master kopling rusak jika mungkin diperbaiki coba dibawa ke bengkel atau jika tidak mungkin bisa dibelikan yang baru.

Akibat Minyak Kopling Bocor Dampak yang ditimbulkan jika kebocoran ini dibiarkan tentunya lama-lama merusak sistem transmisi akibat ketidaklancaran dalam memindah gigi, berikut gejala yang dirasakan akibat minyak kopling habis:

1. Gigi sulit dimasukkan padahal pedal kopling sudah diinjak dalam (susah pindah gigi)

2. Sering terjadi bunyi pada saat memindahkan gigi, bunyi cenderung kasar.

3. Saat melakukan pemindahan gigi terasa berat.

4. Pada beberapa titik dimana saat pedal kopling diinjak terasa ngempos atau kosong, ini pertanda ada kebocoran.

5. Tangki penampung minyak kopling sering habis

8 Komponen Transmisi Otomatis Mobil a! Sudah Tau?

8 Komponen Transmisi Otomatis Mobil a! Sudah Tau?

Saat ini banyak sekali mobil yang menggunakan komponen transmisi otomatis sebagai sistem transmisi nya. Transmisi otomatis merupakan sistem transmisi yang perpindahan gigi nya dilakukan secara otomatis berdasarkan beban mesin dan kecepatan pada kendaraan. Tentunya sistem transmisi otomatis berbeda dengan sistem transmisi manual. Bila pada transmisi manual, pengemudi kendaraan tersebut menggunakan shift leve runtuk memindahkan tingkatan gigi transmisi ke tingkat yang lebih tinggi untuk menambah kecepatan pada kendaraan.

Pada saat kendaraan berjalan ke tanjakan maka diperlukan penurunan tingkatan gigi agar kendaraan memiliki tenaga yang cukup untuk menanjak. Namun dengan menggunakan sistem transmisi otomatis, anda tidak perlu melakukan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan sistem transmisi otomatis, pengemudi kendaraan dapat lebih fokus untuk mengendarai kendaraan karena perpindahan gigi transmisi akan dilakukan secara otomatis pada saat kondisi yang tepat sesuai dengan beban mesin dan juga kecepatan kendaraan.

Automatic Transmission Fluid (ATF)

Sistem transmisi otomatis dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sistem perpindahan gigi dan waktu lock up, yaitu:

  • Electronic Control Transmision (ECT), waktu perpindahan gigi dan waktu lock up yang dapat diatur secara elektronik. Tipe sistem transmisi ini menggunakan data yang tersimpan didalam ECU sebagai pusat kontrol nya.
  • Full Hydraulic, waktu perpindahan gigi dan waktu lock up dapat diatur sepenuhnya secara hidraulis.

Sistem transmisi otomatis memiliki beberapa jenis yang dibuat dengan proses yang berbeda-beda namun fungsi dasar dan prinsip kerjanya tetap sama. Transmisi otomatis memiliki beberapa komponen yang utama. Tentunya agar dapat bekerja dengan baik, komponen-komponen ini harus dapat bekerja sesuai fungsinya. Komponen utama dari transmisi otomatis antara lain adalah:

  • Torque Converter
  • Planetary Gear Unit
  • Hydraulic Control Unit
  • Manual Linkage
  • Automatic Transmission Fluida

Nah berikut ini beberapa penjelasan mengenai komponen utama dan bagiannya yang ada di dalam transmisi otomatis beserta fungsinya.

1. Torque Converter

Torque converter merupakan komponen transmisi otomatis yang memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama dengan kopling fluida. Komponen ini dipasang pada sisi input shaft transmisi dan diikat dengan menggunakan baut ke flywheel crankshaft. Komponen ini diisi dengan minyak transmisi yang memiliki fungsi untuk memperbesar momen mesin dan kemudian diteruskan ke transmisi.

Torque converter dilengkapi dengan sudut-sudut yang berbentuk seperti kurva dan stator yang dipasang di antara pump impeller dengan turbine runner.Stator ini berfungsi untuk mengubah aliran minyak searah dengan putaran pompa impeller dengan menggunakan tenaga yang ada di dalam minyak. Torque converter mengubah momen dalam langkah yang tidak memiliki batas.

2. Brake

Brake merupakan salah satu komponen yang ada pada planetary gear ( sun gear, ring gear, atau carrier) yang dapat bergerak untuk mendapatkan perbandingan gigi yang dibutuhkan kendaraan. Brake dapat dioperasikan dengan tekanan hidrolik. Ada dua jenis brake yang ada yaitu band type brake serta wet multiple disc brake.Pada jenis multiple disc brake, plate-plate yang ada diikatkan pada transmisi dan disc yang berputar integral dengan masing-masing planetary gear set yang ditekan satu sama lainnya untuk memegang bagian dari planteray gear tersebut agar tidak dapat bergerak.

Sedangkan untuk tipe band brake, jenis ini dilingkarkan di sekeliling brake drum yang disatukan dengan salah satu bagian dari planetary. Bila tekanan hidrolik bekerja pada piston yang berkaitan dengan brake band, maka brake band akan mengikat brake drum untuk memegang bagian dari planetary agar tidak dapat bergerak.

3. Clutch dan One-way Clutch

Komponen ini menghubungkan antara torque yang digunakan untuk memindahkan momen mesin ke intermediate shaft serta memutuskan hubungan torque converter dariconverter dari planetary gear untuk menghentikan perpindahan momen mesin.

Clucth berjenis multiple disc ini terdiri dari beberapa dics yang disusun secara bolak balik. Clutch ini dihubungkan serta dibebaskan dengan tekanan hidrolik. Sedangkan one-way clucth terdiri dari komponen inner race dan outer race serta sprag (roller) yang ditempatkan diantara keduanya. Jenis clucth ini hanya dapat meneruskan momen puntir ke satu arah saja.

Berikut adalah komponen transmisi otomatis pada mobil yang juga sering anda jumpai pada kendaraan mobil anda. Dengan adanya model gambar seperti ini maka akan membuat anda lebih paham tentang komponen otomatis.

4. Hydraulic Control System

Komponen ini teridir dari oli pan yang memiliki fungsi sebagai reservoir fluida, pompa oli yang berfungsi untuk membangkitkan tekanan hidrolik, katup-katup memiliki berbagai macam fungsi, serta pipa saluran fluida yang dapat mengalirkan minyal transmisi ke clucth, brake serta komponen lainnya yang ada di hydraulic control system.

5. Manual Linkage

Selain yang sudah di jelaskan di atas maka di samping ini juga merupakan salah satu komponen otomotis yang akan anda jumpai pada kendaraan mobil anda. Anda harus mengetahui posisi letak komponen ini.

Sistem transmisi otomatis melakukan up-shift dan down-shift secara otomatis. Untuk mengoperasikan nya, terdapat dua buah linkage yang dioperasikan secara manual oleh pengendara yang dihubungkan dengan menggunakan transmisi otomatis.

Linkage merupakan selector lever dengan cable serta accelerator pedal dan throttle cable. Dengan adanya sistem komponen ini maka mobil anda bisa berfungsi dengan maksimal. Anda juga harus sering – sering mengecek komponen mesin mobil anda seperti ini dan bahkan perlu adanya perawatan yang khusus.

6. Shifting Control

Komponen otomatis yang lain nya yang juga harus anda ketahui dan anda perhatikan adalah Shifting Control. Dimana ini merupakan komponen yang paling di utamakan dalam kendaraan.

Pada sistem hydraulic control akan mengubah beban mesin dan kecepatan kendaraan menjadi hydraulic. Berdasarkan kondisi inilah tekanan hidrolik kemudian dialirkan ke kopling, rem, serta planetary gear untuk mengubah getaran ratio secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi pengemudi kendaraan.

Apabila anda sudah mengetahui apa saja fungsi – fungsinya maka anda bisa lebih hati – hati dan waspada dalam menggunakan kendaraan anda dan anda juga sudah menentukan jadwal sendiri untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara rutin. Pengecekan dengan cara sendiri di rumah atau dengan mendatangi bengkel kepercayaan anda.

7. Pedal Akselerasi

Komponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve. Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan throttle valve kemudian diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal akselerasi.

Komponen ini juga membutuhkan perawatan khusus dan juga harus di perhatikan kebersihannya. Sebagai pemilik kendaraan anda juga harus mengetahui fungsi – fungsi komponen yang berada pada kendaraan mobil anda.

Salah satu komponen otomatis pada mobil anda adalah pedal akselerasi. Apabila anda tidak mengetahui nama dari komponen ini maka artikel ini sangat cocok untuk anda dan membantu anda untuk mengetahui nama – nama komponen dan fungsi dari komponen tersebut.

8. Automatic Transmission Fluid (ATF)

ATF atau merupakan kepanjangan dari Automatic Tranmission Fluid merupakan minyak pelumas yang dicampurkan dengan beberapa bahan tambahan yang digunakan untuk melumasi transmisi otomatis. Hal inilah yang membedakan nya dari jenis minyak lainnya. Sistem transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sudah ditentukan.

Penggunaan ATF yang berbeda akan membuat kemampuan transmisi otomatis akan menurun. Untuk memastikan bahwa sistem transmisi otomatis dapat bekerja dengan benar, tingkat level minyak juga perlu diperhatikan. Untuk memeriksanya, anda dapat menggunakan dipstick pada saat mesin berputar dan transmisi berada pada suhu normal serta tuas transmisi berada di posisi P. Berikut beberapa fungsi ATF:

  • Dapat memindahkan momen puntir pada torque converter
  • Melumasi bagian planetery gear serta bagian lainnya yang bergerak
  • Mendinginkan komponen-komponen yang bergerak
  • Mengendalikan sistem hydraulic control yang akan berpengaruh pada kerja kopling dan rem pada transmisi otomatis

Hal Buruk Yang Dapat Merusak Gearbox Pada Mobil Transmisi Manual!

Hal Buruk Yang Dapat Merusak Gearbox Pada Mobil Transmisi Manual!

Beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak gearbox mobil berikut dikhususkan pada transmisi manual. Karena perbedaan transmisi membuat bagian gearbox juga sedikit mengalami perubahan. Berikut beberapa kebiasaan mengemudi yang seharusnya Anda tinggalkan jika Anda tidak ingin mengganti gearbox lebih awal.

Related image

1. Tidak menetralkan transmisi ketika berhenti di lampu merah

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pengemudi adalah membiarkan mobil mereka tidak berada dalam kondisi netral saat berhenti pada lampu merah. Entah untuk kenyamanan atau keinginan untuk mempertahankan kontrol, banyak pengemudi melakukan kesalahan ini setiap hari. Menjaga mobil tetap berada pada posisi persneling masuk saat berhenti di lampu dapat merusak transmisi Anda dan mungkin memaksa Anda mengganti bagian transmisi lebih awal dari yang Anda inginkan.

2. Saat Anda berkendara tetap menginjak kopling

Beberapa kekuatan mesin ditransfer melalui transmisi, namun sebagian besar rusak karena energi gesekan hilang. Hilanganya energi memberi tekanan signifikan pada komponen kopling Anda, terutama material gesekan pada bagian disk kopling. Gesekan ini bisa menyebabkan kerusakan atau kegagalan sistem kopling yang lebih cepat.

3. Berakselerasi pada RPM rendah

Berakselerasi dengan kasar pada kondisi mobil pada posisi RPM yang rendah juga akan merusak sistem transmisi. Pasalnya, ketika Anda ingin berakselerasi pada posisi gigi yang tinggi tanpa menurunkan gigi untuk berakselerasi dengan segera, akselerasi rendah akan memaksa mesin untuk menyeret beban lebih berat.

4. Mengistirahatkan kaki pada pedal kopling

Karena kebiasaan, banyak pengemudi mengistirahatkan kaki mereka di pedal kopling, mengubahnya menjadi pijakan kaki yang sangat mahal. Saat Anda mengistirahatkan kaki pada kopling, Anda mungkin secara tidak sengaja menekannya. Kebiasaan ini akan menjadi serius dan mebuat gearbox menjadi lebih mudah rusak dibandingkan gearbox normal.

5. Mengistirahatkan tangan pada tuas shifter

Banyak pengemudi yang meletakkan tangan mereka di tuas shift, entah karena mereka ingin segera bergeser pada saat bersamaan atau karena lokasinya yang nyaman. Namun, mengistirahatkan tangan Anda di shifter saat mengemudi secara prematur bisa merusak transmisi Anda.

Dalam mengemudikan mobil bertransmisi manual, perhatikan kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat mobil Anda aus lebih cepat. Kebiasaan buruk yang merusak gearbox mobil pada transmisi manual memang bisa jadi Anda lakukan tanpa Anda sadari. Karena itu, coba untuk mengetahui kebiasaan yang bisa membuat Anda mengganti gearbpx lebih cepat daripada biasanya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Ciri Kerusakan Umum Pada Mobil Transmisi Manual!

Ciri Kerusakan Umum Pada Mobil Transmisi Manual!

Sebelum mengenali kerusakan kopling pada mobil Anda, pertama Anda harus tahu dulu apa kegunaan dan cara kerjanya dalam sistem mekanik mesin mobil Anda. Kegunaan kopling pada mobil yang utama adalah untuk menyambung dan memutus hubungan antara transmisi dan mesin mobil. Kopling berada diantara 2 poros yaitu poros transmisi dan poros mesin yang berputar, dibuat dengan memungkinkan bagi poros transmisi dan poros mesin berputar secara bersama pada kecepatan putaran yang sama atau pada kecepatan putaran yang berbeda. Pada sebagian besar kendaraan, kopling terletak diantara mesin dan poros utama, menyalurkan torsi dari mulai dari mesin hingga ke roda mobil.

Mobil Anda membutuhkan kopling karena mesin sejak dihidupkan akan terus berputar tanpa bisa dihentikan, akan tetapi roda mobil Anda tidak harus berputar terus menerus. Nah untuk menghentikan mobil Anda tanpa harus mematikan mesin, maka Anda butuh cara untuk memutuskan putaran mesin ke roda. Melalui gesekan roda gila mesin dan cakram kopling, Anda bisa menghetinkan mobil, mengoperasikan gigi transmisi untuk menambah, menurunkan kecepatan, atau menetralkan gigi. Dengan bantuan kopling juga Anda bisa meningkatkan torsi mesin sehingga mobil Anda bisa berjalan mulus saat berjalan dari berhenti atau mengatur keseimbangan berhenti dijalan tanjakan tanpa mengerem.

Related image

Begitu pentingnya peran kopling, sehingga berbagai macam kerusakan kopling tentu akan mengganggu pengoperasian kendaraan. Beberapa jenis kerusakan kopling mungkin tidak menyebabkan kendaraan Anda mogok, namun biasanya menyebabkan ketidaknyamanan/ menyulitkan dalam mengemudi mobil – bahkan jika terus dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan mesin,  transmisi dan sistem kopling itu sendiri. Misalnya jika kopling slip; maka akan menurunkan kinerja kendaraan yang pada akhirnya boros bahan bakar. Berikut Kerusakan-Kerusakan Umum Pada Kopling Mobil

Kopling Slip

Jika pada saat Anda melepaskan pedal kopling dan mulai menginjak pedal gas, mobil masih saja bergerak perlahan padahal putaran mesin sudah tinggi – biasanya ketika dalam gigi tinggi. Ciri lain dari slip kopling adalah kopling lebih cepat terlepas, padahal Anda belum banyak memberikan tekanan pada pedal kopling. Kopling slip seringkali terjadi ketika cakram kopling(clutch disc) sudah aus. Dengan bahan gesekan(kanvas kopling) yang hampir habis, maka permukaan cakram kopling kurang mampu untuk mencengkeram flywheel dan pressure plate, sehingga sulit bagi mesin untuk mentransfer putaran dan tenaganya ke transmisi.

Sulit Memindahkan Ke Gigi Mundur Atau Gigi 3 Masalah

Pada kopling juga dapat menyulitkan masuk atau keluar dari gigi mundur atau gigi 3. pemindahan gigi transmisi yang macet mungkin menandakan ada masalah dengan penyesuaian hubungan, kerusakan sambungan, atau ada pelat kopling yang melengkung atau rusak.

Pedal Kopling Bersuara Saat Di Tekan/Lepas

Jika Anda mendengar suara saat Anda menekan pedal kopling atau melepaskannya pada saat mesin mati, mungkin masalahnya ada pada mekanisme pelepas kopling atau garpu kopling. Fork  clutch adalah alat pelepas hidrolik atau mekanis yang berfungsi membantu menyambung dan memutuskan kopling. Anda akan mendengar suara ketika pelumasnya sudah mengering. Kabel, batang atau sambungan yang aus juga menyebabkan suara.

Pedal Kopling Bergetar

Jika pedal kopling Anda bergetar, bahkan mobil tersentak saat berakselerasi jika sudah parah; itu bisa disebabkan karena cengkeraman kanvas kopling terhadap flywheel berselang-seling.

Denyutan Pada Pedal Kopling

Anda mungkin merasakan denyutan pada pedal kopling Anda. Masalah bisa disebabkan oleh roda gila melengkung, atau perlu penyetelan tuas pemutus. Jika getaran dimulai setelah masuk gigi transmisi, maka kemungkinan rumah transmisi yang tidak selaras dengan mesin.

Pedal Kopling Terasa Longgar

Jika pedal kopling Anda terasa longgar, maka periksa kemungkinan adanya kerusakan pada bantalan pelepasan atau garpu kopling. Pada mekanisme kopling mekanik seringkali ditemukan kerusakan pada pegas diafragma matahari. Jika pada mekanisme kopling hidraulik

Baca Juga : Gantilah Kabel Kopling Sebelum Hal Buruk Terjadi

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Gantilah Kabel Kopling! Sebelum Mengalami Hal Ini!

Gantilah Kabel Kopling! Sebelum Mengalami Hal Ini!

Kabel kopling terbuat dari inti baja kawat yang terbungkus dalam kulit karet yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen kopling. Kabel kopling juga memastikan Anda bisa menginjak pedal kopling dan sistem transmisi bekerja secara halus. Sistem kerja kabel kopling bergerak ketika pedal kopling ditekan, kabel kopling menarik persambungan kopling untuk memberikan keamanan pada transmisi saat melakukan pergeseran. Kabel ini bekerja di bawah tekanan tinggi saat Anda menginjak pedal kopling dan rentan terhadap keausan dan kerusakan. Kabel kopling hanya terdapat pada kendaraan atau mobil dengan transmisi manual.

Perlu diketahui:

1. Kabel kopling yang rusak bisa menyebabkan kerusakan komponen transmisi yang lain.

2. Ketika kabel kopling mengeras saat diinjak, jangan mencoba menekan pedal kopling secara terus menerus. Tekanan ini akan menyebabkan kabel kopling terputus akibat tegangan tinggi yang dipaksakan pada kabel kopling.

3. Kerusakan kabel kopling biasanya sering terjadi ketika mobil sedang mengangkut barang-barang berat atau ketika mobil sedang berakselerasi.

4. Bentuk dari diafragma spring atau pegas matahari akan mengembung keluar ketika plat kopling menipis akibat keausan

5. Saat melakukan penggantian kabel kopling ada baiknya melakukan penggantian seal crankshaft belakang terutama ketika oli merembes

Image result for penyebab tali kopling mobil

Tips lain nya Kabel kopling pada umumnya mempunyai ketahanan yang cukup lama (2 – 4 tahun), tapi dengan pemakaian mobil yang sering, kabel kopling bisa aus. Alangkah baiknya jika komponen ini dicek pada saat mobil Anda sedang diservis berkala. Untuk menjaga kondisi kabel kopling, pastikan Anda melepas kopling secara keseluruhan setelah menginjak kopling, dan jangan lama-lama menginjak kopling.

Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti kabel kopling:

1. Pedal kopling tidak merespon kecuali diinjak dengan keras dan dalam

2. Saat pedal kopling sudah diinjak, pada saat dilepas pedal tidak kembali posisi awal

3. Tuas transmisi sulit untuk berpindah gigi

4. Terdengar suara ketika pedal kopling diinjak karena kopling mengalami karat atau karena kering

sumber: montir.id

Jika kabel kopling mobil Anda tidak berfungsi secara optimal, kopling mobil Anda bisa slip. Ketika mobil Anda sedang akselerasi setelah melepaskan pedal kopling, putaran mesin akan lebih tinggi, namun kecepatan mobil Anda tidak akan meningkat secara proporsional. Jika ini terus berlanjut, seluruh sistem kopling Anda bisa mengalami kerusakan. Kondisi kabel kopling harus diperhatikan dan dijaga dalam keadaan baik. Kerusakan kopling berarti tidak memungkinkan adanya perpindahan transmisi dari satu percepetan ke percepatan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi pada keadaan-keadaan tertentu seperti perpindahan gigi saat tanjakan atau saat jalanan menurun.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
8 Cara Penting Mengatasi Pedal Kopling Keras dan Berat!

8 Cara Penting Mengatasi Pedal Kopling Keras dan Berat!

Umur kendaraan sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara seseorang. Salah satu komponen yang panjang atau pendeknya sangat bergantung dengan karakter mengemudi adalah kopling. Kopling pada kendaraan memiliki fungsi memindahkan daya dari mesin ke roda, tentunya melalui komponen penggerak lain seperti transmisi, gardan, dan as roda. Kendati demikian, keberadaannya tentu penting dan harus terus dijaga oleh pengendara, agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan pada saat berkendara.

Bagi Anda yang merupakan pengendara mobil, mungkin Anda pernah mengalami salah satu masalah, yakni pedal kopling mobil yang menjadi keras dan berat. Biasanya hal ini dialami oleh para pengguna mobil bertransmisi manual. Hal ini tentu akan terasa menyebalkan apabila Anda sedang terjebak macet. Kaki akan terasa pegal karena terus memainkan pedal kopling yang keras tersebut. Tak hanya itu saja, ada juga bahaya lain yang bisa timbul seperti fokus atau konsentrasi yang berkurang akibat mengemudi. Berkendara dengan konsentrasi yang tidak penuh bisa menyebabkan kecelakaan. Tentu hal ini akan sangat membahayakan bukan?

Image result for kopling mobil keras

Cara mengatasi pedal kopling keras bisa anda lakukan dengan cara seperti beriktu ini :

1. Melakukan Pemeriksaan

Hal pertama cara mengatasi pedal kopling keras yang harus dilakukan untuk ialah dengan cara mengecek kondisi sistem transmisi pada mobil Anda. Cari tahu penyebab mengapa kopling Anda menjadi berat dank eras. Beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas dapat menjadi rujukan. Kondisi kopling yang bagus biasanya pergantian tuas transmisi bisa dilakukan dengan mudah atau halus pada saat kopling ditekan penuh. Pada saat kopling dilepas belum sampai setengah, maka mobil dapat bergerak.

Biasanya kopling yang keras maupun berat disebabkan free play yang terlalu kecil karena jarak tekannya yang besar. Tak hanya itu saja, apabila pada release bearing terdapat karat atau kotoran, maka pergerakan komponen akan terganggu. Anda bisa mengatasinya dengan memakai cairan anti karat. Namun apabila karat atau kotoran telah bersih, maka pergerakan release bearing pun tidak akan terganggu lagi.

2. Melakukan Penggantian Part Kopling

Apalagi kopling memang telah usang, sebaiknya Anda segera melakukan penggantian pada part kopling tersebut. Jangan pernah memaksakan untuk tetap menggunakan kopling yang telah rusak. Ingat, keselamatan Anda jauh lebih penting daripada uang bukan? Keausan memang bisa merambat pada komponen lainnya.

3. Melakukan Penggantian Kampas Kopling

selanjutnya cara mengatasi pedal kopling keras yaitu anda bisa melakukan penggantian komponen kampas kopling satu set. Kampas kopling tersebut terdiri dari cover clutch, disk clutch, dan release bearing atau pilot bearing.

4. Memakai Kopling Dengan Bijak

Cara mengatasi pedal kopling keras yang ke dua yaitu perlu Anda ketahui bahwa ketahanan kopling pada mobil memang sangat tergantung pada perilaku penggunanya. Sebaiknya hindari menginjak kopling secara setengah-tengah maupun terlalu keras. Kinerja pada bagian kopling biasanya malah akan terbebani.

5. Memberikan Cairan Pelumas

Cara mengatasi pedal kopling keras juga bisa dengan memberikan cairan pelumas 4WD pada bagian release bearing melalui penututp karet atau but yang ada di tuas penekan kopling.

6. Menginjak Dan Melepas Pedal Kopling Secara Halus

Anda jangan terlalu sering menginjak pedal setengah kopling. Sebaiknya kopling hanya diinjak pada saat mobil akan berhenti atau akan melakukan perpindahan gigi saja.

7. Mengganti Satu Set Kopling

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialah dengan cara mengganti satu set kopling. Memang biayanya memang cukup mahal, namun gejala keras pada kopling dipastikan akan hilang.

8. Semprotkan Bahan Anti Karat

Apabila Anda menemukan penyebabnya ialah karena pelumasan yang kurang, sebaiknya semprotkan anti karat pada dudukan luncur melalui karet boot pada for

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Kabel Kopling Putus! Ini Cara Mengatasi-Nya

Kabel Kopling Putus! Ini Cara Mengatasi-Nya

Saat ini, mobil dengan transmisi otomatis memang kian menjadi pilihan para pengendara karena dipercaya membuat aktivitas berkendara terbilang jauh lebih ringan karena pemindahan transmisi dilakukan secara otomatis. Namun, saat ini tak sedikit pengendara yang lebih memilih mobil dengan transmisi manual untuk aktivitas berkendaranya. Transmisi manual memiliki tiga bagian atau komponen utama yaitu persneling, gigi, dan juga kopling. Tiga bagian tersebut tentu perlu berada dalam kondisi yang selalu prima agar keamanan dan kenyamanan dalam berkendara selalu didapatkan. Kopling merupakan pembahasan utama di kesempatan kali ini. Tak jarang kopling sering mengalami permasalahan karena minimnya perawatan yang dilakukan. Salah satu hal yang sering digunakan namun kurang perawatan adalah komponen dari pedal kopling tersebut, yaitu kabel kopling.

Image result for kabel kopling mobil

Mungkin salah satu dari Anda pernah mengalami kejadian kabel kopling yang putus di tengah jalan, situasi ini tentu menjadi beban tersendiri bagi para pengendara. Pasalnya, kabel kopling memiliki peran yang begitu penting dalam menghubungkan maupun melepas putaran mesin dan persneling. Kabel kopling yang putus secara otomatis membuat sistem penggerak tidak dapat beroperasi dengan normal sehingga menghambat perpindahan gigi transmisi.

Kabel kopling yang putus tentu dapat terjadi karena komponen satu ini selalu dalam posisi tertarik dari dua ujung yang berlawanan, yakni pedal kopling dan garpu pembebas. Tak hanya itu, faktor usia komponen yang sudah relatif tua beserta kurangnya pelumasan juga merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel kopling putus.

Gejala utama dari permasalahan ini dapat ditandai dengan perpindahan gigi yang terasa agak susah atau keras bahkan tidak dapat Anda lakukan karena kopling tidak bisa beroperasi, hal ini dikarenakan kabel kopling sudah kendur atau putus total.

Untuk membantu Anda mengatasi permasalahan tersebut, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan jika hal ini terjadi dengan anda begitu pun dengan kendaraan anda.Penting bagi Anda untuk tidak merasa panik akibat kopling yang tidak dapat beroperasi.

1. Pertama-tama, Anda perlu mematikan dan memastikan mesin dalam keadaan mati terlebih dahulu.

2. Kemudian Anda harus mengatur atau memasukkan gigi ke posisi 2, jangan ke posisi 1 karena dapat membuat mobil Anda susah menyala serta membuat kecepatan kendaraan yang Anda milikki menjadi tidak stabil. Setelah itu, cobalah nyalakan mesin mobil.

3. Setelah mobil berhasil menyala, cobalah injak atau tekan gas mobil Anda perlahan dan jalankan mobil secara pelan-pelan dengan keadaan gigi berada di posisi 2.

4. Arahkan dan jalankan mobil di jalan yang tidak ramai kendaraan atau jalur lambat, hindari jalur dengan kendaraan yang sering berhenti atau dalam keadaan macet.

5. Berikutnya, Anda juga perlu untuk mengemudi di jarak yang aman dengan kisaran 40 sampai dengan 100 meter dari kendaraan yang ada di depan. Pasalnya, kemungkinan mobil akan mati tentu dapat terjadi dan membuat Anda harus melakukan pengereman dengan jarak yang tidak dekat dari mobil di depan Anda.

6. Jika cara di atas berhasil Anda lakukan, segera cari bengkel terdekat untuk melakukan penggantian kabel kopling agar mobil dapat berjalan dengan normal kembali.

Pada intinya, proses di atas terbilang cukup mudah namun juga cukup menegangkan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan langkah di atas jika memang jalan yang dilalui berada dalam kondisi yang ramai, sebab mobil bisa mati akibat kekurangan gas karena kopling yang tidak dapat berfungsi, jika mobil mogok di tengah jalan pun justru dapat membuat macet jalan atau kasus terfatal bisa menabrak kendaraan lain. Untuk itu, Anda bisa menerapkan langkah di atas jika memang dalam keadaan terdesak dengan posisi jalan yang sedang lengang.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi kabel kopling yang putus di tengah jalan. Penting bagi Anda untuk memiliki kabel kopling cadangan agar dapat melakukan penggantian komponen secara langsung jika sewaktu-waktu permasalahan ini terjadi pada kendaraan Anda. Jangan lupa untuk selalu merawat komponen kopling lainnya agar selalu dalam performa yang optimal sehingga membuat keamanan dan kenyamanan dalam berkendara selalu Anda dapatkan.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cermati Kode Laher Biar Kruk As Tak Rompal!

Cermati Kode Laher Biar Kruk As Tak Rompal!

Bearing atau bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Bearing sangat sering kita temukan pada kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Setiap benda berputar hampir semuanya menggunakan bearing.

Laher yang diperuntukkan dipasang di roda dengan laher mesin itu berbeda. Laher roda dan laher setang tidak memiliki kode C. Kode C hanya tertera pada laher mesin.

Image result for bearing c3

Meskipun dengan beberapa alasan laher berkode C juga digunakan untuk roda karena memiliki performa yang baik. Namun yang harus tetap dipertimbangkan yaitu, perhitungan faktor ekonomis dan peruntukannya. Laher C4 terkadang ditemui dipasang di roda motor drag bike. Nah, untuk keperluan harian, apakah hal seperti itu sewajarnya dilakukan?

Laher yang diperuntukkan dipasang di bagian dalam mesin harus punya daya tahan yang bagus menahan beban tekan, putar, dan panas yang tinggi. Sehingga diperlukan laher dengan clearance (celah kerenggangan) tertentu. Celah kerenggangan itu ditunjukkan dengan kode C. Yaitu C2 sampai C4, bahkan beberapa merek memproduksi laher C5. Terkadang orang salah mengira. Laher yang kocak disebabkan karena part tersebut sudah usang. Padahal tidak seperti itu. Kekocakan adalah hal normal sesuai dengan clearance yang ditetapkan sesuai standar produksi laher tersebut.

Image result for bearing c4

Sama seperti yang dilansir dari skf.com, semakin besar angka C berarti toleransi kerenggangan antar komponen laher makin besar pula. Laher C3 cocok diaplikasikan untuk mesin motor harian. Jika laher ini digoyang makan goncangannya atau kerenggangannya akan lebih terasa dibandingkan dengan goncangan laher C2. Motor dengan performa mesin tinggi sebaiknya menggunakan laher dengan kerenganggangan C5.

Mengapa demikian? Salah satu alasannya yaitu temperatur mesin berperfoma tinggi lebih panas dibandingkan dengan mesin motor harian. Saat digeber menembus torsi tinggi, suhu akan memuncak.  Mengakibatkan bola-bola memuai. Kerenggangan yang pas membuat bola-bola yang memuai itu tidak macet.

makanya jika Anda bermaksud melakukan bore up mesin jangan lupa mengganti lahernya pula.  Utamanya laher kruk as. Jika hal itu dilalaikan, laher berisiko mengalami pecah atau rompal. Satuan kerenggangan atau clearance adalah mikron. Satu mikron sama dengan 1/1000mm. Celah yang sangat kecil. Itulah sebabnya, kontaminan atau kotoran yang menyusup ke dalam laher bisa mengakibatkan kerusakan.

Kami Anugerah Jaya Bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]
Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Cara Menganalisa Kopling Selip Yang Bisa Dilakukan Sendiri! Simak Penjelasannya!

Memiliki mobil memang menjadi sebuah kebutuhan yang akan memudahkan Anda dalam beberapa hal. Namun, Anda tentu tidak akan bisa terlepas dari berbagai macam masalah yang disebabkan atau yang timbul dari mobil tersebut. Beberapa masalah bisa saja timbul sewaktu-waktu tanpa mengenal waktu. Terlebih untuk mobil yang kurang perawatan dan jarang sekali diservis.

Kopling Selip dan Cara Menganalisanya perlu untuk diketahui juga oleh Anda para pemilik mobil yang peduli akan keselamatan berkendara. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Related image

Gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik? Perpindahan tuas perseneleng ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi1, misalnya? Jika hal ini dialami, bisa jadi kopling mobil Anda mengalami selip alias kopling selip.

Hal ini biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan yang sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahkan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip.

Berikut tahapan-tahapan menganalisa kopling selip yang bisa Anda lakukan sendiri:

Amati jika Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobalah perhatikan kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain dan untuk menghindari sumpah serapah pengendara lainnya.

Amati dan ingat-ingat apakah mesin berbunyi agak tidak biasa saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras untuk didengar.

Amati apakah pedal kopling mulai mengendur atau los, terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang. Amati dan sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya.

Jika memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekendurkan pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun jelas, penggunaan kopling baru lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir tanpa harus otak-atik setelan.

Cobalah prosedur analisa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus Anda ganti.

Perlu diingat, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Ingat! pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa mengandalkan rem tangan.

Sumber : awanjakarta

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]